Pemilihan Bahasa dalam Membahas Pemilihan Anggota DPR-RIDPD- RI Periode 2009-2014 Pemilihan Bahasa dalam Membahas Pemilihan Anggota DPRADPRK

Meskipun demikian, pemilihan bahasa didominasi oleh BA yaitu 50 dan responden yang memilih BABI dengan BA yang dominan berada pada urutan kedua yaitu 40. 10 responden yang memilih BI dalam membicarakan pemilihan Presiden dan wakil Presiden RI. Alasan pemilihan bahasa diperoleh fakta bahwa dominasi pemilihan BA disebabkan oleh alasan yang bervariasi. Sebanyak masing-masing 30 memilih jawaban karena merasa akrab memilih BA, dan karena puas hati menggunakan bahasa tersebut. Kemudian, sebanyak 26,7 memilih jawaban karena kebiasaan dan fasih dalam komunikasi. Dari jawaban tersebut, 13,3 yang memilih BI karena bangga dan senang memilih bahasa tersebut dalam membahas pemilihan Presiden dan wakil Presiden RI. Pemilihan BI dalam domain ini menunjukkan perensate yang tinggi berbanding pemilihan BI dalam domain yang lain sebelumnya. Akan tetapi BA tetap menjadi pilihan utama pengurus parlok dan BABI dengan BA yang dominan menjadi pilihan yang kedua. Hal ini bermakna bahwa pemilihan BI menjadi tinggi karena objek pembicaraan atau pembahasan tentang masalah pimpinan nasional.

5.2.1.9 Pemilihan Bahasa dalam Membahas Pemilihan Anggota DPR-RIDPD- RI Periode 2009-2014

Berdasarkan hasil penelitian bahwa responden lebih banyak memilih BA dalam interaksi politik dalam membahas tentang pemilihan anggota DPR-RI dan DPD-RI periode 2009-2014 sebanyak 53,3.Responden yang memilih BABI Universitas Sumatera Utara dengan BA yang dominan 40. Jadi, hanya 6,7 responden yang memilih menggunakan BABI dengan BI yang dominan dalam membahas tentang pemilihan anggota DPR-RI dan DPD-RI. Pemilihan bahasa diperoleh fakta bahwa dominasi pemilihan BA disebabkan karena kebiasaan dan fasih dalam komunikasi. Jawaban ini dipilih oleh 11 responden atau 36,7sedangkan jawaban lain yakni 26,7 karena merasa akrab memilih bahasa tersebut dan 23,3 karena puas hati memilih menggunakan bahasa tersebut. Dari jawaban dimaksud, hanya 13,3 yang merasa bangga dan senang memilih bahasa tersebut dalam membahas pemilihan anggota DPR RI dan DPD RI. Pemilihan bahasa dalam domain ini menunjukkan bahwa BA menjadi pilihan utama parlok, dan pilihan ini disebabkan kebiasaan dan fasih dalam berkomunikasi. Selanjutnya, pemilihan BABI dengan posisi BA yang dominan dan disebabkan oleh sebab merasa akrab memilih bahasa tersebut. Parlok yang memilih BABI dengan dominasi BI yang lebih banyak disebabkan perasaan puas hati. Hal ini bermakna bahwa hanya 13,3 yang menyatakan karena bangga dan senang memilih BA dalam berkomunikasi.

5.2.1.10 Pemilihan Bahasa dalam Membahas Pemilihan Anggota DPRADPRK

Periode 2009-2014 Hasil penelitian diperoleh fakta bahwa responden lebih banyak memilih BA dalam interaksi politik dalam membahas pemilihan anggota DPRA dan DPRK periode 2009-2014. Sebanyak 53,3 responden memilih BA dan 40 memilih Universitas Sumatera Utara BABI dengan posisi BA yang dominan. Hanya 6,7 responden yang memilih menggunakan BABI dengan BI yang dominan dalam membahas pemilihan anggota DPRA dan DPRK. Alasan pemilihan bahasa diperoleh fakta bahwa dominasi oleh pemilihan bahasa disebabkan karena alasan yang agak berimbang. Sebanyak 33,3 karena merasa akrab menggunakan bahasa tersebut dan 26,7 karena puas hati menggunakan bahasa tersebut. Kemudian, terdapat 20 yang merasa bangga dan senang memilih bahas tersebut dalam membahas pemilihan anggota DPRA dan DPRK. Pemilihan bahasa dalam domain ini menjukkan bahwa BA menjadi pilihan utama parlok dengan argumentasi disebabkan oleh karena merasa akrab, dan pemilihan BABI dengan posisi BI yang dominan dengan alasan merasa puas hati, dan bagi yang memilih BABI dengan posisi BI yang lebih dominan memiliki argumentasi yang sama. Hal ini bermakna bahwa parlok memiliki rasa bangga dan senang terhadap BA dalam membahas pemilihan anggota DPRA dan DPRK. 5.2.1.11 Pemilihan Bahasa dalam Membahas Pemilihan GubernurWakil Gubernur, WaliKotaWakil Walikota, BupatiWakil Bupati di Pemerintahan Aceh Periode 2009-2014 Berdasarkan hasil penelitian diperoleh fakta bahwa responden lebih banyak memilih BA dalam interaksi politik dalam membahas pemilihan GubernurWakil Gubernur Aceh, Walikota Wakil Walikota, BupatiWakil Bupati Periode 2011 -2016 Universitas Sumatera Utara Sebanyak 50 responden memilih menggunakan BA, dan 46,7 memilih BABI dengan BA yang dominan. Jadi, hanya 3,3 responden yang memilih menggunakan BABI dengan posisi BI yang dominan. Alasan pemilihan bahasa diperoleh fakta bahwa dominasi pemilihan BA disebabkan karena kebiasan dan fasih dalam komunikasi. Jawaban ini dipilih oleh 15 responden 50 sedangkan jawaban dengan alasan lainnya berfrekuensi berimbang, yakni 23,3 karena merasa akrab memilih menggunakan bahasa tersebut serta masing-masing 13,3 karena puas hati memilih menggunakan bahasa tersebut dan karena merasa bangga memilih bahasa tersebut dalam membahas rencana pemilihan GubernurWakil Gubernur Aceh, WalikotaWakil Walikota, BupatiWakil Bupati. Pemilihan bahasa dalam domain ini menunjukkan bahwa pemilihan BA sebagai bahasa pilihan utama parlok dengan sebab kebiasaan dan fasih dalam berkomunikasi. Pilihan selanjutnya bagi sejumlah pengurus parlok adalah pada BABI dengan posisi BI yang dominan, pemilihan ini disebabkan merasa akrab. Alasan ini juga berlaku untuk pemilihan BABI dengan BI yang dominan. Hanya 13.3 saja yang memilih BA karena alasan merasa puas hati.

5.2.1.12 Pemilihan Bahasa dalam Membahas Isu-isu Nasional NKRI