Pemilihan Bahasa dalam Interaksi Politik Sesama Parlok yang Berbeda Pemilihan Bahasa dalam Membahas Strategi dan Program Parlok

merasa bangga memilih bahasa tersebut, dan 13,3 karena merasa akrab dalam berinteraksi dengan masyarakat umum dalam kapasitas sebagai pengurus partai. Pemilihan bahasa dalam domain ini menunjukkan perbedaan dengan domiain sebelumnya, kalau sebelumnya pemilihan BA karena kebiasaan dan fasih dalam berkomunikasi. Akan tetapi, dalam domain interaksi dengan masyarakat memiliki alasan yang berbeda parlok dalam memilih BA yaitu karena merasa puas hati memilih bahasa tersebut dan alasan kebiasaan berada pada alasan yang kedua. Dalam hal ini, bahwa parlok memilih suatu bahasa juga sangat dipengaruhi oleh audiennya, dan bagaimana mengikat audiennya agar komunikasi mereka dapat memberikan kepuasan batin bagi masyarakat. Selanjutnya, yang memilih suatu bahasa karena bangga, hal ini biasanya terjadi pada pengurus parlok yang memilih BA. Alasan rasa puas hati pada pemilihan BA dapat terjadi juga di daerah yang berpenduduk homogen dan juga terjadi pada daerah yang berpenduduk hiterogen dengan memilih BABI dalam berkomunikasi dengan masyarakat.

5.2.1.5 Pemilihan Bahasa dalam Interaksi Politik Sesama Parlok yang Berbeda

Hasil penelitian diperoleh jawaban bahwa responden penelitian ini memilih bahasa yang bervariasi dalam berinteraksi dengan anggota parlok lainnya. Meskipun demikian, pemilihan BA masih mendominasi dengan jumlah 17 responden atau 56,7 mutlak berbahasa Aceh dan yang memilih BABI dengan BA yang dominan sebesar 33,3. Selebihnya, sebesar 6,7 memilih BABI dengan BI yang dominan, Universitas Sumatera Utara dan terdapat 1 orang responden 3,3 yang memilih BI dalam berinteraksi dengan anggota parlok lainnya. Alasan pemilihan bahasa diperoleh fakta bahwa dominasi pemilihan BA disebabkan karena kebiasaan dan fasih dalam komunikasi. Jawaban ini dipilih oleh 20 responden 66,7 sedangkan jawaban lain berfrekuensi minor, yakni 6,7 karena merasa akrab menggunakan bahasa tersebut dan 23,3 karena puas hati memilih bahasa tersebut. Dari jawaban tersebut, hanya 3,3 yang memilih karena merasa banggamemilih bahasa tersebut dalam interaksi politik dengan anggota partai lain sesama parlok. Pemilihan bahasa dalam domain ini menunjukkan bahwa BA dominan dipilih dalam interaksi politi sesama parlok yang berbeda dan alasanya yang dominan adalah karena kebiasaan dan fasih dalam berkomunikasi. Selanjutnya adalah pemilihan BABI dengan BA yang dominan dengan alasan karena puas hati memilih bahasa tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa pemilihan bahasa dalam interaksi sesama parlok yang berbeda deperlukan saling puas hati dalam berkomunikasi. Unsur alasan akrab dan rasa bangga dan senang kurang membawa pengaruh dalam komunikasi antar parlok yang berbeda.

5.2.1.6 Pemilihan Bahasa dalam Membahas Strategi dan Program Parlok

Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan fakta bahwa responden dalam penelitian ini memilih BA secara dominan dalam berinteraksi politik untuk membahas strategikeinginanprogram partai politik. Perinciannya, sebanyak 60 Universitas Sumatera Utara responden memilih BA, dan 36,7 memilih BABI dengan BA yang dominan. Jadi, hanya 3,3 yang memilih BABI dengan BI yang dominan dalam membahasa strategi partai politiknya. Alasan pemilihan bahasa diperoleh fakta bahwa dominasi pemilihan BA disebabkan karena kebiasaan dan fasih menggunakan bahasa tersebut. Jawaban ini dipilih oleh 19 responden 63,3 sedangkan jawaban lain berfrekuensi minor, yakni 26,6 karena merasa akrab memilih bahasa tersebut, dan 6,7 karena puas hati menggunakan bahasa tersebut, hanya 3,3 yang menyatakan karena bangga memilih bahasa tersebut dalam hal membahas strategikeinginanprogram partai politik. Pemilihan bahasa pada domain ini menunjukkan bahwa parlok mengutamakan memilih BA dalam membahas strategi dan program parlok dengan alasan merekamereka terbiasa dan fasih memilih menggunakan BA, akan tetapi bahasa dalam bentuk campur kode juga menjadi pilihan mereka pada level kedua dengan argumentasi merasa akrab. 6,7 yang memilih karena puas hati dan 3,3 yang menjawab karena bangga dan senang memilih BA.

5.2.1.7 Pemilihan Bahasa dalam Membahas Pembangunan dan Pemberdayaan Parlok dalam Masyarakat