Korelasi Varibel Sikap Bahasa dengan Variabel Terikat Korelasi Pemilihan Bahasa dan Sikap Bahasa dengan Kohesi Sosial

5.1.5 Korelasi Varibel Sikap Bahasa dengan Variabel Terikat

Sikap bahasa dalam penelitian ini merupakan varibel bebas dan varibel terikat adalah kohesi sosial, sikap bahasa didesain dalam 12 pertanyaan. Setelah dilakukan olah data dengan SPSS maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5.3: Korelasi Sikap Bahasa dengan Kohesi Sosial Sikap Bahasa Kohesi Sosial Sikap Bahasa Pearson Correlation 1 .460 Sig. 2-tailed .010 N 30 30 Berdasarkan hasil analisis antara varibel sikap bahasa dengan variabel kohesi sosial memberikan nilai koefisien 0,460. Berdasarkan kriteria pengujian yang dilakukan terhadap variabel pemilihan bahasa, maka koefisien korelasi sikap bahasa mendekati 0. Maka, dapat disimpulkan bahwa hubungan antara variabel sikap bahasa dengan variabel kohesi sosial adalah cukup berarti atau hubungan moderat di mana sifat hubungannya adalah positif. Hubungan antara sikap bahasa dengan kohesi sosial telah diuji dengan uji signifikansi untuk hipotesis. Hasilnya, diperoleh tingkat signifikansi sikap bahasa terhadap kohesi sosial sebesar 0,010. Hal ini berarti tingkat signifikansi 0,010 0,050 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Artinya, terdapat hubungan antara sikap bahasa dengan kohesi sosial. Universitas Sumatera Utara

5.1.6 Korelasi Pemilihan Bahasa dan Sikap Bahasa dengan Kohesi Sosial

Kedua variabel bebas didesain dalam pertanyaan yang berbeda walaupun dalam penomoran yang sama. Setiap pertanyaan dijawab oleh 30 responden yang berasal dari Kota Langsa dan Kabupaten Bireuen. Setelah dilakukan olah data dengan SPSS maka diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 5 4: Korelasi Variabel Bebas dengan Variabel Terikat Variabel Pemilihan Bahasa Sebab Pemilihan Bahasa Sikap Bahasa Kohesi Sosial Pemilihan Bahasa Alasan Pemilihan Bahasa Pearson Correlation Sig. 2-tailed N 1 30 .727 .000 30 -.199 30 -.676 .000 30 Pearson Correlation Sig. 2-tailed .727 .000 1 -.512 .004 -.664 .000 N 30 30 30 30 Sikap Bahasa Pearson Correlation -.199 -.512 1 .460 Sig. 2-tailed .291 .004 .010 N 30 30 30 30 Kohesi Sosial Pearson Correlation -.676 -.664 .460 1 Sig. 2-tailed .000 .000 .010 N 30 30 30 30 Berdasarkan hasil di atas diperoleh korelasi variabel bebas pemilihan bahasa, dan sikap bahasa terhadap variabel terikat kohesi sosial memberikan nilai koefisien antara -0,676 sampai 0,460. Berdasarkan kriteria pengujian yang dilakukan terhadap Universitas Sumatera Utara kedua variabel bebas dengan nilai koefiensi mendekati -1 sampai 0 dan 0 sampai 1. Maka, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan kedua variabel bebas dengan kohesi sosialdengan derajat hubungan yang cukup berarti atau moderat. Hubungan kedua variabel bebas dengan variabel terikat diuji dengan uji signifikansi. Hasilnya,diperoleh tingkat signifikansi sebesar 0,000 sampai 0,010. Hal ini menunjukkan tingkat signifikansi yang sama dalam menolak Ho dan menerima Ha. Artinya, kedua variabel bebas pemilihan bahasa, dan sikap bahasa memiliki hubungan yang cukup berarti dengan variabel terikat kohesi sosial.

5.2 Pembahasan