IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG
waktu dan pekerja segera memperoleh kepastian
kejelasan hukum terkait dengan dugaan pelanggaran
yang dilakukan.
7. e-Pensiun
e-pensiun merupakan aplikasi yang dapat diakses oleh
pekerja untuk mendapat informasi perkiraan besarnya
beneit yang diperoleh saat memasuki usia pensiun
normal. Melalui aplikasi tersebut pekerja yang akan
memasuki usia pensiun normal mengajukan permohonan
pembayaran beneit secara online untuk dilakukan proses
pembayaran oleh Dana pensiun dan lain-lain.
8. e-Corporate Culture
Dalam rangka monitoring implementasi budaya kerja
BrI telah dibangun aplikasi e-Corporate Culture sehingga
program-program internalisasi untuk menanamkan nilai-
nilai pokok budaya kerja kepada seluruh insan BrI
berjalan secara efektif. Melalui aplikasi tersebut Bank
dapat mengukur tingkat keberhasilan implementasi
budaya kerja di setiap unit kerja dan melakukan analisa atas
keberhasilan implementasi budaya kerja terhadap
pencapaian kinerja unit kerja.
Sumber Daya Manusia
9. Konsultasi dan Informasi SDM
Sebagai salah satu sarana komunikasi yang efektif antara
manajemen dengan seluruh pekerja telah dibangun aplikasi
Konsultasi dan Informasi SDM. Melalui aplikasi tersebut
pekerja dapat memperoleh informasi terkini mengenai
bidang Sumber Daya Manusia dengan cepat dan akurat
dalam bentuk pustaka, Frequently Asked Questions
FaQ, Slide presentasi serta dapat menyampaikan
pertanyaanmasukan secara online yang akan dijawab oleh
agen helpdesk SDM.
10. e-Filling : Otomasi pelaporan Pajak
untuk memenuhi kewajiban pelaporan sebagai wajib
pajak, telah dibangun aplikasi e-Filling untuk pelaporan pajak
penghasilan tahunan pph 21 secara online yang terintegrasi
dengan Direktorat Jenderal pajak sehingga pelaporan
pajak pekerja BrI dapat disampaikan secara real time.
11. e-Office : Digital Office
Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan eisiensi surat
menyurat di internal Bank telah dibangun aplikasi Digital Office,
yaitu aplikasi yang digunakan oleh pekerja untuk melakukan
surat menyurat secara elektronik sehingga surat
dapat diterima lebih cepat karena pengiriman real time,
tanpa kurir, paperless, dapat dimonitor dan penyimpanan
arsip dalam server yang lebih aman dan tidak membutuhkan
ruangan yang luas.
EMPLOYEE TURNOVER
Di tahun 2015, tingkat turnover SDM BrI tercatat sebesar 1,18
. apabila dibandingkan dengan tingkat turnover secara industri
yang mencapai 18 , pencatatan BrI tergolong di bawah rata-rata
industri atau dalam kategori rendah. hal inimencerminkan penciptaan
lingkungan kerja yang kondusif sehingga mampu menumbuhkan
semangat kerja karyawan untuk terus berkarya dan berinovasi.
EMPLOYEE ENGAGEMENT
Survey keterikatan pekerja BrI dilakukan setiap tahunnya, pada
tahun 2015 angka employee engagement survey adalah sebesar
3,3, dari skala 4. Engagement survey dilakukan dengan tujuan
untuk mengukur seberapa besar rasa keterikatan pekerja terhadap
perusahaan. hal ini juga sejalan dengan rendahnya tingkat turnover
pekerja BrI yang sebesar 1,18.
PROFIL SUMBER DAYA MANUSIA BRI
pada akhir tahun 2015, proil SDM BrI berdasarkan generasi adalah
baby boomer sebanyak 4.649 pekerja 5,0, generasi X sebanyak
16.321 pekerja 17,6, dan generasi y sebanyak 72.604 pekerja
77,3.
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG
Sumber Daya Manusia
Dalam
Generasi SDM BRI
Keterangan : Baby Boomer
Gen X Gen y
5,0 17,6
77,3
2014
Jumlah Pekerja Berdasarkan Status Kepegawaian
Status pekerja BrI umumnya adalah pekerja tetap termasuk Trainee, sebesar 55.123 orang serta 37.451 orang pekerja kontrak, dan sebesar 37.195 pekerja outsourcing. adapun komposisi pekerja BrI menurut status
kepegawaian adalah sebagai berikut:
Status Jumlah pekerja
2013 2014
2015 pekerja Tetap
41.848 48.814
54,859 pekerja Kontrak
38.355 41.739
37,451 Trainee
1.035 811
264 Grand Total
81.238 91.364
92,574
diluar pekerja outsourcing
Jumlah pekerja Tetap, Kontrak,Trainee berdasarkan Pendidikan
Menurut tingkat pendidikan, mayoritas pekerja BrI merupakan lulusan Strata-1 dan Diploma. Jumlah dan komposisi pekerja dengan pendidikan Strata-1 dan Strata-2 mengalami peningkatan, sedangkan jumlah dan komposisi pekerja
dengan pendidikan Diploma serta SLTp dan SLTa semakin berkurang. adapun proil komposisi pekerja BrI menurut pendidikan dan jenjang jabatan adalah sebagai berikut.
pendidikan Jumlah pekerja
2013 2014
2015 Strata 3
10 10
7 Strata 2
1.099 1.165
1,195 Strata 1
48.049 57.393
67,953 Diploma
26.704 28.327
19,769 SLTa Setingkat
5.376 4.469
3650
Grand Total 81.238
91.364 92.574
diluar pekerja outsourcing
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG
Jumlah pekerja Tetap, Kontrak,Trainee berdasarkan Usia
Komposisi pekerja BrI dilihat dari usia dan generasi mayoritas merupakan generasi y yaitu sebanyak lebih dari 70 dari total pekerja atau sebanyak 71.604 pekerja. adapun proil komposisi pekerja BrI menurut usia dan jenjang
jabatan adalah sebagai berikut :
usia Jumlah pekerja
2013 2014
2015 25 - 30
50.872 59.898
59.056 31 - 40
15.190 16.669
18.988 41 - 50
10.845 10.364
9.881 50
4.331 4.433
4.649 Grand Total
81.238 91.364
92.574
diluar pekerja outsourcing
Jumlah pekerja Tetap, Kontrak,Trainee berdasarkan Jenjang Jabatan
Jenjang Jabatan Jumlah pekerja
2013 2014
2015 Senior Executive Vice President
- 1
4 Executive Vice President
70 63
50 Vice President
153 166
198 Assistant Vice President
403 440
395 Senior Manager
652 685
738 Manager
609 652
731 Assistant Manager
3.334 3.770
4.331 Officer
12.080 12.212
11.837 Assistant
63.937 73.375
74.290 Grand Total
81.238 91.364
92.574
diluar pekerja outsourcing
Jumlah pekerja Tetap, Kontrak,Trainee berdasarkan Gender
Sumber Daya Manusia
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG
Dukungan BrI terhadap isu kesetaraan gender terlihat dalam praktik penerimaan pekerjanya dengan komposisi yang cukup seimbang antara pekerja perempuan 44 dan pekerja laki-laki 56 dengan rincian sebagai berikut:
Jenis Kelamin Jumlah pekerja
2013 2014
2015 perempuan
35.818 40.334
40.707 Laki-laki
45.420 51.030
51.867 Grand Total
81.238 91.364
92.574
diluar pekerja outsourcing
Dalam
Komposisi Berdasarkan Gender
Keterangan : Laki-laki
perempuan
44 56
2014
Sumber Daya Manusia
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG
Teknologi Informasi Operasional
BRI menyadari bahwa di era digital saat ini, masyarakat perbankan akan semakin sadar teknologi dan ekspektasi terhadap kemudahan,
kecepatan dan keamanan transaksi akan meningkat. Berbagai latar belakang kebutuhan operasional dan pertimbangan bisnis yang matang
dan berwawasan ke depan, akhirnya mendorong BRI untuk mewujudkan program Satelit BRI – BRISat.
perkembangan industri perbankan masa kini bukan lagi didorong keragaman inovasi produk dan layanan, namun banyak dipengaruhi oleh kemajuan teknologi dan sistem informasi. pola hidup masyarakat yang semakin digital dan
ekspektasi terhadap kemudahan pelayanan perbankan menjadi semakin meningkat. hal ini menciptakan kompetisi bank berbasis teknologi, yang dapat melayani lebih cepat, lebih aman, lebih tersedia, lebih mudah, dan nyaman
untuk dapat meraih hati pelanggan.
Jaringan operasional BrI yang telah tersebar di seluruh pelosok Indonesia menjadi kekuatan Bank yang akan terus ditingkatkan, salah satunya melalui dukungan teknologi informasi terkini yang handal. BrI berkomitmen
mengembangkan teknologi informasi perbankan, yang memungkinkan layanan dan produk BrI dapat diakses oleh masyarakat di seluruh penjuru negeri, dengan cepat, aman, akurat, akses mudah dan nyaman. Kondisi ini membuat
BrI memperkuat komitmen kepada pengembangan dan peningkatan layanan teknologi perbankan melalui pengelolaan Teknologi dan Sistem Informasi TSI di perseroan.
TEMA KERJA, VISI DAN MISI TSI
peningkatan TSI dilakukan dengan berpedoman pada rencana strategis Bank. Dari pedoman tersebut, TSI kemudian menentukan tema dan arah kerja untuk dijadikan acuan pelaksanaan program peningkatan TSI. Dari
tema tersebut, kemudian terciptalah visi dan misi TSI, yang memastikan tujuan akhir TSI adalah mendukung pencapaian kinerja dan proitabilitas Bank.
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG
Teknologi Informasi Operasional
Tema Kerja, Visi dan Misi TSI
TEMA VISI
MISI
Menjadikan BrI sebagai Bank yang paling modern
The Most Modren Bank demi mendukung BrI
menjadi Bank Komersial terdepan.
Menjadikan BrI selalu terdepan dengan
memadukan keahlian teknologi dan strategi
bisnis secara cepat dan akurat untuk mencapai
kepuasan nasabah. 1. Menjadikan
BrI selalu terdepan dengan
memadukan keahlian teknologi
dan strategi bisnis secara
cepat dan akurat untuk mencapai
kepuasan nasabah. 2. Memastikan bahwa
informasi dan data yang diperlukan
bagi BrI dapat diperoleh dengan
mudah, akurat, tepat waktu dan
konsisten di sistem manapun.
3. Meningkatkan profesionalisme
dan kinerja fungsi TI secara
berkesinambungan dengan penerapan
tata kelola yang baik dan
menerapkan budaya berinovasi
di dalam organisasi TI untuk
menguatkan daya saing BrI di pasar.
STRUKTUR DAN KEBIJAKAN
Seiring perkembangan usaha dan kebutuhan untuk mendukung pertumbuhan bisnis BrI, pengelolaan TSI Bank menjadi kompleks dan luas. Dengan agenda-agenda pengembangan yang kian agresif, perseroan menyadari
perlunya penataan kembali struktur pengelolaan TSI untuk memastikan setiap agenda pengembangan disusun dengan strategi yang matang, tujuan yang tepat dan implementasi yang efektif dan eisien.
pengembangan struktur organisasi di bidang TSI juga ditujukan untuk mendukung program teknologi informasi terbaru perseroan yaitu BrISat atau satelit BrI yang merupakan sebuah terobosan besar industri perbankan di
Indonesia maupun di dunia.
untuk itulah di tahun 2015, BrI membentuk satuan kerja baru bernama Strategi IT Satelit di bawah pimpinan seorang Senior Executive Vice President SEVp. unit Kerja Stategi IT dan Satelit tersebut membawahi fungsi
perencanaan dan pengembangan TSI serta unit Kerja yang membawahi pengelolaan Satelit.
STRATEGI PENGEMBANGAN TSI DI TAHUN 2015
pengembangan TSI dilakukan untuk mendukung pertumbuhan usaha berdasarkan rencana strategi yang telah disusun oleh BrI untuk jangka pendek maupun jangka panjang. rencana jangka panjang bidang teknologi
informasi disusun mengacu pada Destination Statement BrI tahun 2013-2017.
Destination Statement tersebut kemudian diturunkan menjadi panduan arah dan tujuan pengembangan TSI, agar selaras dan mampu mendukung usaha perseroan. penurunan destination statement menjadi strategi TSI di tahun
2015 dijelaskan dalam tabel berikut:
2015 The Biggest National Payment Bank
optimalisasi transaksi melalui e-channel dan e-banking BrI
peningkatan porsi fee based income dalam total
pendapatan BrI Empowerment peran SDM BrI
sebagai financial advisor bagi nasabah
optimalisasi closed system financing nasabah BrI
pengembangan New Internet Banking
pengembangan itur aTM dan EDC
optimalisasi aplikasi BrISMarT itur e-learning
untuk sosialisasi, pelatihan, maupun pendidikan, aplikasi
E-Library http:elibrary.bri. co.idelibrary memberikan
informasi terkini dalam membantu SDM BrI dalam
melayani nasabah. pengembangan Layanan
Cash Management System
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG
PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN 2015
Dengan mengacu kepada strategi pengembangan diatas,
maka program kerja yang diimplementasikan selama tahun
2015 meliputi:
a. pengembangan New Internet
Banking Internet Banking versi yang
baru diluncurkan untuk memberikan kemudahan
kepada seluruh nasabah BrI dalam bertransaksi dengan
multi-rekening meliputi tabungan britama, Simpedes,
giro, Britama, dan sebagainya
Selain itu, pada versi baru tersebut juga ditambahkan
itur keamanan single token untuk setiap transaksi transfer
yang dikirimkan melalui SMS kepada nasabah. SMS tersebut
menambahkan veriikasi Server ID, tujuan transaksi,
serta nominal transaksi yang akan meningkatkan keamanan
dalam melakukan transaksi melalui internet banking BrI.
b. pengembangan itur aTM, CDM dan EDC
penambahan itur e-Form yang ditujukan untuk
menyederhanakan proses pembukaan rekening.
c. pengembangan Sistem
Informasi e-Learning dan e-Library : BrISmart
pengembangan sistem tersebut ditujukan untuk
memudahkan penyebaran informasi atau kebijakan
internal secara online sebagai salah satu bagian dari
Knowledge Management System.
Teknologi Informasi Operasional
d. pengembangan layanan Cash Management System untuk
mendorong kinerja bisnis Transaction Banking
e. pembangunan infrastruktur
jaringan komunikasi menggunakan teknologi fiber
optic
Mengantisipasi traik data yang semakin tinggi, BrI melakukan
inisiatif pembangunan jaringan iber optik di Jakarta. Saat
ini, BrI adalah satu-satunya Bank yang memiliki ijin
penyelenggaraan Jaringan Telekomunikasi Khusus
Telsus berupa jaringan iber optik milik sendiri.
PROGRAM SATELIT BRI BRISAT
BrI menyadari bahwa di era digital saat ini, masyarakat perbankan
akan semakin sadar teknologi dan ekspektasi terhadap kemudahan,
kecepatan dan keamanan transaksi akan meningkat. Berbagai latar
belakang kebutuhan operasional dan pertimbangan bisnis yang
matang dan berwawasan ke depan, akhirnya mengantarkan BrI pada
keputusan dimulainya program Satelit BrI.
Latar belakang
perkembangan teknologi informasi turut mempengaruhi
perubahan proses bisnis perbankan. Dalam beberapa
tahun terakhir, perkembangan teknologi internet dan smartphone
turut mempengaruhi kebutuhan metode transaksi perbankan dari
konvensional menuju penggunaan e-channel dan internet banking.
untuk mendukung fenomena ini, sarana jaringan komunikasi yang
kuat dan handal mutlak diperlukan bagi perbankan.
Kebutuhan jaringan komunikasi Bank BrI saat ini dipenuhi melalui
jasa provider yaitu dengan sewa jaringan terestrial Multiprotocol
Label Switching MpLS dan sewa jasa satelit Very Small Aparture
TerminalVSaT. pemenuhan tersebut walaupun dengan service
level yang cukup memuaskan, namun seringkali terkendala
dengan keterbatasan kapasitas, khususnya jaringan komunikasi
berbasis satelit, yang kemudian membatasi rencana kerja
pengembangan TSI BrI di bidang jaringan komunikasi.
Keterbatasan ketersediaan kapasitas ini disebutkan dalam
kajian pT Telkom Indonesia dimana pada tahun 2016 proyeksi
kebutuhan total transponder Ku- band dan C-band adalah 420
transponder sumber: Euroconsult dan Litbang pT Telkom pada
apSaT 2013. Ketersediaan jumlah transponder pada
tahun 2016 hanya sebesar 253 transponder, sehingga Indonesia
masih kekurangan sebesar 167 transponder. Shortage transponder
nasional ini akan terus meningkat karena secara proyeksi demand
akan terus mengalami peningkatan. Kapasitas penyelenggara satelit
domestik Indonesia memang telah deisit sejak 10 tahun yang
lalu, dan terus akan deisit dalam 7 – 9 tahun mendatang. Dengan
jumlah pasokan nasional terbatas, akibatnya ketergantungan
perusahaan nasional terhadap jaringan komunikasi milik provider
asing akan semakin tinggi.
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG
Teknologi Informasi Operasional
Melihat perkembangan kebutuhan jaringan komunikasi dan semakin tingginya biaya sewa yang harus dikeluarkan pada tahun-tahun mendatang, pembelian satelit milik sendiri di perhitungkan mampu menjadi solusi pemenuhan
kebutuhan jaringan komunikasi yang efektif, aman dan eisien. Selain meningkatkan kecepatan operasional BrI dan kemudahan akses layanan perbankan, pembelian satelit diharapkan mampu mendukung program-program
pemerintah.
Inovasi Mewujudkan
Financial Inclusion
Pemanfaatan Slot Orbit 150.5BT
Meningkatkan fungsi Intermediasi
Menjaga kualitas layanan
Meningkatkan efisiensi bisnis proses
Tantangan Sebaran Jaringan kerja
Spesifikasi BRISat
• Satelit BrI memilikikapasitas transponder: 36 C-Band dan 9 Ku-Band transponder.
• Biaya akusisi yang jauh lebih ekonomis dibandingkan dengan menyewa satelit dari pihak penyelenggara
jaringan lain; •
area layananBrIsat mencapai Indonesia dan north asia.
Manufaktur Satelit pembangunan
Ground Station peluncur Satelit
Ground radiofrequency Communication Systems
grCS
.1 .2
.3 .4
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG
pengembangan BrISat telah dilaksanakan melalui proses
pengadaan dengan memperhatikan dan menerapkan prinsip Good
Corporate Governence GCG serta peraturan dan ketentuan
yang berlaku. Sebagai mitra, BrI juga telah menunjuk pihak-pihak
yang profesional dibidangnya baik nasional maupun internasional
dengan track record yang baik diantara kompetitor di industri
masing-masing.
Peran dan Manfaat BRISat
Selain tujuan peningkatan teknologi komunikasi perbankan, peran dan
manfaat BrISat bagi BrI adalah:
1. Memperbesar kapasitas jaringan komunikasi dengan
area layanan yang luas Indonesia dan North Asia dan
dengan biaya yang eisien.
2. pengendalian kinerja jaringan TI BrI secara mandiri
3. Layanan perbankan berbasis teknologi untuk daerah
terpencil dapat direalisasikan secara ekonomis dengan
deployment remote terminal VSaT
4. Meningkatkan leksiblitas pada pengembangan produk dan
layanan perbankan dengan minimalnya kendala dari
kapasitas jaringan.
Teknologi Informasi Operasional
Kinerja Operasional TSI di Tahun 2015
a. Kinerja Jaringan Komunikasi
Jaringan komunikasi yang digunakan BrI untuk kegiatan
perbankan untuk saat ini disediakan oleh beberapa
provider. Evaluasi kualitas jaringan menggunakan index
Service Level Agreement SLa, yang diukur berdasarkan
Availability, yaitu ketersediaan online jaringan secara
persentase dalam periode satu bulan. rata-rata SLa Availability
jaringan komunikasi adalah 99 selama tahun 2015.
b. Kinerja Jaringan e-Chanel
Jaringan e-Channel, terutama aTM, EDC, Internet Banking
dan Mobile Banking dievaluasi dengan menggunakan index
SLA success rate. Selama tahun 2015, SLA Success Rate untuk
mencapai 98.
Tata Kelola TSI
BrI tunduk terhadap peraturan Bank Indonesia, oJK dan peraturan
Kementerian BuMn sehingga tata kelola IT BrI senantiasa mengacu
pada segala ketentuan yang berlaku. Beberapa peraturan terkait
dengan tata kelola adalah :
• peraturan BI no. 915pBI2007
tentang penerapan Manajemen risiko dalam penggunaan TI
oleh Bank umum •
permen BuMn no. pEr-02 MBu2013 tentang panduan
penyusunan pengelolaan TI BuMn.
Selain peraturan domestik, BrI juga mengaju kepada standard best
practice internasional untuk tata kelola IT seperti:
•
CoBIT Control Objectives for Information and related
Technology •
ITIL Information Technology Infrastructure Library
Sumber Daya Manusia TSI
Terdapat sebanyak 264 pekerja tetap dan kontrak sebagai Sumber
Daya Manusia di bidang Teknologi Informasi yang masing-masing
berperan pada proses perencanaan, pengembangan serta operasional.
Rencana Pengembangan di Tahun 2016
rencana pengembangan TI BrI pada tahun 2016 untuk
mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan antara lain dengan
meningkatkan kualitas pelayanan dan kemudahan nasabah dalam
bertransaksi di BrI.
Seiring dengan kemajuan
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG
Teknologi Informasi Operasional
teknologi, BrI terus berusaha untuk menyediakan layanan
keuangan yang menyeluruh dengan memanfaatkan channel
yang luas, produk yang beragam, jaringan online yang
menghubungkan seluruh unit kerja, serta teknologi yang handal.
Selain itu, kebijakan TI akan dibuat untuk dapat memberikan motivasi
dan meningkatkan inovasi dan produktivitas pekerja TI.
pengembangan yang dilakukan oleh BrI ditujukan untuk:
• Menyempurnakan produk dan
layanan yang dibutuhkan untuk menunjang pengembangan
bisnis transaction banking.
• Meningkatkan kualitas SLa
untuk meningkatkan kepuasan nasabah dalam melakukan
transaksi.
• Meningkatkan tingkat
keamanan IT BrI. Mengoptimalisasikan
penggunaan BrISaT dengan aplikasi-aplikasi maupun
infrastruktur.
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG
BrI telah membangun dan mengembangkan Sentra operasi yang fully centralized, fast, dan low risk, untuk memberikan dukungan yang handal dan akurat terhadap
kelancaran transaksi operasional perbankan pada 10.612 outlet jaringan kerja BrI dan 211.499 jaringan e-channel yang terkoneksi secara real time online.
pengembangan tersebut dilakukan juga sebagai persiapan atas rencana beroperasinya Satelit BrISat guna mendukung transaksi elektronik dan aktivitas
operasional BrI.
Sentra Operasi
BrI telah membangun Sentra operasi yang bertanggung jawab
dalam memproses dan memonitor transaksi operasional perbankan
di jaringan kerja konvensional maupun e-banking. untuk
menjamin tercapainya target kepemilikan sentra operasi yang
sesuai dengan international best practice yang berlaku di dunia
perbankan, BrI telah membangun dan mengembangkan sistem
operasional yang fully centralized, fast, dan low risk. Sistem operasi
tersebut juga memiliki sistem kontrol yang terpadu integrated
monitoring control system sesuai dengan kebutuhan BrI.
Sentra operasi berfungsi untuk melayani berbagai macam
transaksi dengan jumlah database nasabah yang masif, serta mampu
memproses jutaan transaksi perhari dengan tingkat kompleksitas
yang tinggi pembangunan dan pengembangan Sentra operasi
dilakukan untuk memberikan dukungan yang handal dan
akurat terhadap kelancaran transaksi operasional perbankan
di 10.612 outlet jaringan kerja BrI dan 211.499 jaringan e-channel
yang terkoneksi secara real time online. pengembangan tersebut
dilakukan juga sebagai persiapan atas rencana beroperasinya Satelit
BrISat guna mendukung transaksi elektronik dan aktivitas operasional
BrI.
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
TINJAUAN OPERASIONAL PENDUKUNG
Sentra Operasi
PENYEMPURNAAN PROSES BISNIS DAN
EFISIENSI OPERASIONAL
untuk mengoptimalkan kecepatan dan ketepatan layanan serta
sebagai bentuk komitmen dalam mencapai kepuasan
nasabah, BrI secara konsisten mengimplementasikan program
penyempurnaan proses bisnis yang meliputi penyempurnaan
internal business process seluruh transaksi back office dan enterprise
reconciliation.
Secara intensif, BrI berupaya meningkatkan eisiensi operasional
yang bertujuan mereduksi biaya namun tetap memperhatikan
inherent risk, antara lain melalui penerapan paperless settlement,
transaksi e-banking,dan sentralisasi penyelesaian selisih kas aTM.
Melalui program eisiensi ini, BrI mampu mengontrol biaya
operasional yang berdampak pada kinerja keuangan BrI yang
juga selaras dengan semangat green banking sebagai salah satu
parameter kinerja operasional bagi industri perbankan.
HASIL PROGRAM PENYEMPURNAAN
realisasi strategi penyempurnaan proses bisnis dan program
eisiensi operasional telah berhasil mendukung peningkatkan volume
transaksi nasabah melalui berbagai itur yang dikelola BrI, antara lain:
1. Perkembangan Transaksi e-Banking BRI