BEBAN TENAGA KERJA DAN TUNJANGAN BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015 anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015 pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK. PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 138

37. PERPAJAKAN lanjutan

b Beban Pajak lanjutan Perhitungan beban dan utang pajak penghasilan badan adalah sebagai berikut: Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 2014 Taksiran penghasilan kena pajak 35.040.863 29.983.140 Entitas Induk Beban pajak-kini 7.008.173 5.996.628 Pembayaran angsuran pajak penghasilan selama tahun berjalan 5.914.622 5.973.784 Utang pajak penghasilan - Pasal 29 1.093.551 22.844 Pembayaran angsuran pajak penghasilan pasal 25 tahun 2014 untuk masa bulan Januari 2015 Catatan 17 - 360.000 Entitas Anak-BRIS Beban pajak-kini 66.739 2.896 Pembayaran angsuran pajak penghasilan selama tahun berjalan 39.662 13.841 Utang estimasi tagihan pajak penghasilan - Pasal 29 27.077 10.945 Entitas Anak-BRI Agro Beban pajak-kini 28.041 21.800 Pembayaran angsuran pajak penghasilan selama tahun berjalan 26.630 20.800 Utang pajak penghasilan - Pasal 29 1.411 1.000 Entitas Anak-BJS Utang pajak penghasilan - Pasal 29 36.310 - Berdasarkan surat kepala KPP No. PBK-00044IWPJ.19KP.04032015, No.PBK- 00045IWPJ.19KP.04032015, No.PBK-00046IWPJ.19KP.04032015 masing-masing pada tanggal 12 Januari 2015, atas permohonan BRI, telah disetujui untuk dipindahbukukan angsuran PPh pasal 25 tahun 2014 sebesar Rp360.000 Catatan 17 untuk angsuran PPh pasal 25 masa Januari 2015. pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK. PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 139

37. PERPAJAKAN lanjutan

b Beban Pajak lanjutan Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan dengan perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: Tahun yang Berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 2014 Laba sebelum beban pajak sesuai dengan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 32.494.018 30.804.112 Bagian laba entitas anak 282.580 80.400 Laba sebelum beban pajak BRI Entitas Induk 32.211.438 30.723.712 Beban pajak dengan tarif pajak 20 6.442.288 6.144.743 Pengaruh pajak atas beda tetap 565.177 99.198 Pengaruh perbedaan penggunaan tarif dalam perhitungan pajak tangguhan 177 61.828 Koreksi hasil pemeriksaan pajak penghasilan tahun sebelumnya - 241.585 Beban pajak - Entitas Induk 7.007.288 6.547.354 Beban pajak - Entitas Anak 75.942 30.157 7.083.230 6.577.511 Taksiran penghasilan kena pajak tahun 2014 sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT yang dilaporkan BRI kepada Kantor Pelayanan Pajak KPP. Sampai dengan tanggal 29 Januari 2016, BRI belum melaporkan SPT tahun 2015 kepada KPP. Namun dasar pelaporan SPT 2015 akan sesuai dengan taksiran penghasilan kena pajak tahun 2015 diatas. Pemeriksaan tahun pajak 2010 Direktorat Jenderal Pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak No. 000032061009312 tanggal 28 November 2012, menetapkan kekurangan pembayaran Pajak Penghasilan sebesar Rp1.484.041, yang telah disetujui oleh BRI sebesar Rp34.529. Manajemen berpendapat bahwa kekurangan pembayaran pajak yang masih belum disetujui oleh BRI perlakuannya sudah sesuai dengan aturan perpajakan yang berlaku. Pada tanggal 27 Februari 2013, BRI telah mengajukan permohonan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pajak Penghasilan No. 000032061009312 tanggal 28 November 2012. Untuk memenuhi syarat pengajuan keberatan tersebut, BRI telah membayar deposit sebesar Rp1.449.512 ke Kas Negara pada tanggal 28 Februari 2013. Berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pajak No.KEP-229WPJ.192014 tanggal 18 Februari 2014, permohonan tersebut ditolak, kemudian pada tanggal 12 Mei 2014, BRI mengajukan permohonan banding kepada Badan Pengadilan Pajak. Setelah penyajian kembali Catatan 49