UMUM lanjutan Bank Rakyat Indonesia Tbk 2015

pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK. PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 17

1. UMUM lanjutan

e. Struktur dan Manajemen lanjutan

Sekretaris Perusahaan BRI masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah Hari Siaga Amijarso dan Budi Satria, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. Kep. 887-DIRKPS122015 tanggal 21 Desember 2015 dan Surat Keputusan Direksi No. Kep. 250-DIRKPS052014 tanggal 8 Mei 2014. Kepala Satuan Kerja Audit Internal BRI masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 31 Desember 2014 adalah Saptono Siwi dan Ali Mudin, sesuai dengan Surat Keputusan Direksi No. Kep. 626-DIRKPS102015 tanggal 22 Oktober 2015 dan Surat Keputusan Direksi BRI No. Kpts.18Dir.01.03VII2011 tanggal 5 Juli 2011.

f. Entitas Anak

PT Bank BRISyariah Pada tanggal 29 Juni 2007, BRI telah menandatangani Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham dengan pemegang saham PT Bank Jasa Arta “BJA” untuk mengakuisisi 100 saham BJA dengan harga pembelian sebesar Rp61 miliar. Berdasarkan RUPS Luar Biasa BRI sesuai dengan akta No. 3 tanggal 5 September 2007 Notaris Imas Fatimah, S.H., para pemegang saham telah menyetujui akuisisi terhadap BJA tersebut dan juga telah mendapat persetujuan dari Bank Indonesia melalui surat No. 9188GBIDPIPRahasia tanggal 18 Desember 2007 dan No. 91326DPIPPrz tanggal 28 Desember 2007. Akuisisi ini diselesaikan pada tanggal 19 Desember 2007 berdasarkan akta Akuisisi No. 61 Notaris Imas Fatimah, S.H., dimana BRI memiliki 99,99875 dari total saham yang dikeluarkan BJA dan sebesar 0,00125 diserahkan kepada Yayasan Kesejahteraan Pekerja BRI. BJA berdasarkan akta No. 45 tanggal 22 April 2008 Notaris Fathiah Helmi, S.H., telah berubah menjadi PT Bank Syariah BRI “BSB”. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 1067KEP.GBIDpG2008 tanggal 16 Oktober 2008, BSB memperoleh izin perubahan kegiatan usaha bank umum konvensional menjadi bank umum yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Selama 60 enam puluh hari setelah keputusan tersebut, BSB wajib melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dan selambat-lambatnya 360 tiga ratus enam puluh hari setelah keputusan, BSB wajib menyelesaikan seluruh kredit dan liabilitas debitur atau nasabah dari kegiatan konvensional. BRI pada tanggal 19 Desember 2008 sepakat untuk melakukan pemisahan spin-off atas Unit Usaha Syariah BRI “UUS BRI” kedalam BSB yang telah diaktakan dengan “Akta Pemisahan Unit Usaha Syariah BRI ke dalam PT Bank Syariah BRI” No. 27 tanggal 19 Desember 2008 Notaris Fathiah Helmi, S.H., dimana tanggal efektif pemisahan adalah tanggal 1 Januari 2009. Akibat dari pemisahan yang ditetapkan tersebut, terhitung sejak tanggal efektif pemisahan maka: 1. Semua aset dan liabilitas UUS BRI yang dimiliki oleh BRI, karena hukum telah beralih kepada dan menjadi hak atau kepunyaan, serta liabilitas atau beban dari dan akan dijalankan oleh dan atas tanggungan BSB, selaku perseroan yang menerima pemisahan. 2. Semua operasi, usaha, kegiatan dan aktivitas kantor UUS BRI karena hukum beralih kepada dan akan dijalankan atau diusahakan oleh BSB atas keuntungan, kerugian dan tanggungan BSB. IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015 anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015 pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK. PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tanggal 31 Desember 2015 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain 18

1. UMUM lanjutan