pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
36
2014 nasabah
Jumlah Perjanjian
2015 21
Strategi Bisnis Trust BrI di Tahun 2016
Melakukan optimalisasi pemasaran dan customer
targeting kepada nasabah eksisting yang memiliki potensi
bisnis di bidang Trust dan non Trust.
4. Bisnis Wali Amanat
produk dan Jasa Wali amanat BrI
Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan
pemegang efek bersifat hutang baik di dalam maupun di luar
pengadilan. Fitur layanan jasa Wali amanat BrI meliputi
Wali amanat, agen pemantau, agen Jaminan dan agen
pembayaran.
Saat ini BrI telah memberikan pelayanan Jasa Wali amanat
untuk penerbitan Efek Bersifat utang yang didominasi
oleh penerbitan umum Berkelanjutan puB baik
berupa obligasi ataupun Sukuk, dan Medium term Notes
MTn. Wali amanat BrI juga telah memberikan Jasanya
untuk penerbitan-penerbitan baru selain puB.
Keunggulan Wali amanat BrI
BrI telah berpengalaman dalam melakukan kegiatan jasa
Wali amanat yaitu sejak tahun 1996. Izin operasi BrI sebagai
Wali amanat telah diberikan oleh Menteri Keuangan
dengan Surat Keputusan no. 1554KMK.0131990 tanggal
6 Desember 1990 dan telah terdaftar di Bapepam sesuai
Surat Tanda Terdaftar Sebagai Wali amanat no. 08STTD-Wa
pM1996 tanggal 11 Juni 1996.
Kinerja aset Kelolaan dan Fee Based Income Wali
amanat BrI tahun 2015
5,12 6,39
2013 2014
rp miliar
Jumlah Fee Jasa WA
5,59
2015 59.147,89
2013 2014
rp miliar
Jumlah Nilai Aset Kelolaan WA
2015 55.519,39
47.006,89
24
2013 2014
nasabah
Jumlah Emiten
2015 21
17
Strategi Bisnis Wali amanat BrI di tahun 2016
pemasaran jasa Wali amanat BrI dilakukan melalui
pemasaran langsung kepada emiten dan tidak langsung
kepada pihak underwriter dan profesi penunjang lainnya
disamping pemasaran.
Bisnis Korporasi
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn
5. Bisnis Agen Sindikasi BRI
BrI telah memberikan pelayanan Jasa agen Sindikasi
untuk kredit-kredit Sindikasi terutama yang melibatkan
proyek-proyek tertentu, baik itu proyek pemerintah BuMn
maupun non pemerintah dengan koordinasi yang baik
divisi bisnis terkait. Saat ini BrI mengelola 28 nasabah
baik yang eksisting maupun nasabah baru.
produk dan Layanan agen Sindikasi BrI
Fitur layanan jasa agen Sindikasi antara lain agen
Fasilitas, agen Jaminan dan agen penampungan. Sebagai
agen Sindikasi, BrI berperan aktif dan turut serta sebagai
arranger kredit sindikasi melalui koordinasi yang baik
dengan arranger bank lainnya.
Keunggulan agen Sindikasi BrI
a. Efektif Eisien, dengan
difasilitasi satu pihak maka kebutuhan administrasi
dan operasional kredit sindikasi lebih efektif dan
eisien.
b. Independensi, mampu untuk memenuhi
kebutuhan anggota sindikasi dan bebas dari
conflict of interest.
c. Berpengalaman,
telah berpengalaman menangani kredit sindikasi
sejak tahun 1996 dengan berbagai sektor bisnis
seperti infrastruktur, perkebunan, properti,
telekomunikasi, power plant, tekstil dan lain-lain.
d. Komitmen, memiliki komitmen tinggi dalam
mencarikan pendanaan dari anggota sindikasi
sehingga debitur mendapat pembiayaan
modal maksimal.
e. Laporan yang akurat,
mampu memfasilitasi laporan sesuai kebutuhan
anggota sindikasi.
f. permodalan yang kuat,
BrI merupakan bank yang memiliki modal kuat
yang mampu memenuhi kebutuhan pendanaan
debitur.
Kinerja Fee Based Income Bisnis agen Sindikasi BrI
2016
Selama tahun 2015, agen Siindikasi BrI memperoleh fee
Jasa Sindikasi sebesar rp14,11 Miliar.
Strategi Bisnis agen Sindikasi tahun 2016
Fokus pada pemasaran langsung kepada nasabah
korporasi melalui sinergi dengan Bisnis Korporasi.
KINERJA BISNIS JASA PENUNJANG PASAR
MODAL DI TAHUN 2015
1. Total Fee Based Income yang dihasilkan dari Jasa penunjang
pasar Modal sepanjang tahun 2015 mencapai rp74,86 miliar,
tumbuh 11,4.
2. Total penerbitan surat berharga yang dikelola oleh BrI selaku
wali amanat sampai dengan akhir 2015 adalah sebesar
rp59,15 triliun, tumbuh 6,5.
3. aset kelolaan kustodian BrI tumbuh 43,58 menjadi
sebesar rp182,2 triliun di akhir tahun 2015.
4. aset kelolaan DpLK BrI meningkat 27,0 di akhir tahun
mencapai rp4.7 triliun.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
JASA PENUNJANG PASAR MODAL TAHUN
2016
1. pengembangan layanan one stop service untuk helpdesk
jasa investasi, termasuk jasa custodian, DpLK, Wali amanat,
Trust dan Corporate Services.
2. pemasaran layanan custodian untuk surat berharga global
Global Custody. 3. perluasan jaringan penjualan
Investasi pensiun BrI dan joint marketing dengan divisi terkait.
Bisnis Korporasi
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
Bisnis Korporasi
6. Bisnis Treasury
Bisnis Treasury meliputi pengeloaan asset dan liabilitas banking
book dan trading book. namun demikian, risiko yang terkait dengan
pengelolaan asset dan liabiltas pada portofolio banking book
akan dibahas lebh lanjut pada pengelolaan risiko pasar di bagian
Manajemen risiko.
untuk mendukung pelayanan nasabah Korporasi, BrI terus
melanjutkan pengembangan produk dan jasa Treasury
sehingga BrI terus melakukan pengembangan baik produk
maupun Sumber Daya Manusia di seluruh unit kerja BrI.
PENGELOLAAN TREASURY DI TAHUN
2015
Manajemen Likuiditas dan Diversifikasi Pendanaan
Dalam rangka pengelolaan likuiditas Bank dan diversiikasi
sumber dana, BrI telah menerbitkan Surat Berharga berupa
Negotiable Certificate of Deposits nCD sejumlah rp1,88 triliun,
Senior Bond Senilai rp3 triliun dan Club Loan senilai uSD550 juta
yang telah dijelaskan pada bagian Ikhtisar obligasi.
BrI menempatkan aset likuid dalam instrumen Bank Indonesia
seperti Term Deposit Bank Indonesia, Sertiikat Bank Indonesia,
instrumen surat berharga Bank Indonesia yang dibeli dengan janji
dijual kembali serta Negotiable Certificate of Deposit. Struktur
investasi ini dikelola dalam rangka menyeimbangkan likuiditas Bank
dengan imbal hasil investasi yang optimum. Group Money
Market selalu menerapkan strategi optimalisasi kelebihan likuiditas
jangka pendek dengan tetap menjaga risiko likuiditas Bank.
Selain penempatan pada instrumen Bank Indonesia yang berisiko
rendah, BrI juga menempatkan aset pada instrumen surat berharga
pemerintah dan korporasi dengan imbal hasil tinggi namun tetap
berlandaskan prinsip kehati-hatian. Sampai dengan Desember 2015,
BrI telah memiliki 32 Master Repo Agreement Mra dengan bank lain,
diantaranya dengan 8 bank pionir, 18 bank lokal dan 6 bank asing.
KINERJA PENGELOLAAN TREASURY DI TAHUN
2015
Manajemen Likuiditas dan Diversifikasi Pendanaan
Melalui upaya-upaya tersebut diatas, BrI terbukti mampu untuk:
1. Menjaga kestabilan likuiditas dan menurunkan biaya
dana di tahun 2015 dengan pemberian tingkat suku bunga
yang eisien, yang tercermin pada penurunan Cost Of Fund
CoF BrI sebesar 23 Bps dari tahun 2014, sehingga menjadi
sebesar 4,64.
2. Mengoptimalkan sumber pendanaan non-DpK untuk
memitigasi mixmatch, repricing risk dan maturity gap dalam
rangka pembiayaan pinjaman jangka panjang.
3. Menjaga rasio likuiditas seperti GWM, posisi Devisa Netto,
Loan to Deposit Ratio dan Cash Ratio sesuai aturan eksternal
Bank Indonesia dan otoritas Jasa Keuangan maupun aturan
internal Treasury Policy BrI.
pelayanan Transaksi nasabah
Fluktuasi nilai tukar rupiah terhadap valuta asing sering
menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku usaha ekspor dan impor.
untuk meminimalisasi risiko pasar yang berkaitan dengan nilai tukar
valuta asing dan untuk melayani kebutuhan transaksi valuta asing
nasabah, BrI melayani transaksi jual beli valas dan transaksi lindung nilai
hedging.
1. Layanan Hedging
Layanan yang diberikan oleh BrI bersifat komprehensif,
diantaranya memberikan layanan update market dan
indormasi kurs melalui email dan SMS blast. Solusi produk
hedging BrI kepada nasabah bersifat tailor made dengan
menganalisa transaksi dan kondisi keuangan nasabah
sehingga produk hedging yang diberikan kepada
nasabah sesuai dengan risiko yang dihadapi.
Saat ini BrI memiliki beberapa produk hedging yang dapat
ditawarkan kepada nasabah, antara lain Forex Forward,
Forex Par Forward, Forex Swap, Cross Currency Swap dan
Interest Rate Swap dengan transaksi tersebut nasabah
dapat melakukan hedging
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn
Bisnis Korporasi
eksposur yang berpotensi muncul akibat pergerakan kurs
valas dan suku bunga.
2. Strategi pemasaran Hedging
untuk mendorong pemasaran produk hedging secara intensif,
BrI menyelenggarakan Hedging Clinic untuk sarana
berdiskusi dan meningkatkan pengetahuan unit bisnis
lain mengenai hal-hal yang berkaitan dengan produk
hedging BrI. Selain itu, BrI terus berupaya meningkatkan
layanan transaksi valas nasabah dan jangkauan
produk Treasury dengan didukung oleh keberadaan
Treasury Regional Area Tra di berbagai daerah.
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS
TREASURY TAHUN 2016
1. pada tahun 2016, balanced pricing strategy akan tetap
dikedepankan sehingga akan terwujud balance sheet
yang sehat dan berimbang. pengelolaan aset yang optimal
dan pembiayaan liabilitas yang efektif dan eisien diharapkan
dapat memacu pertumbuhan aset yang berkualitas dan
memaksimalkan Net Interest Income.
2. Strategi funding mix tetap diutamakan dalam
penghimpunan dana baik dalam DpK maupun non
DpK. pemenuhan kebutuhan pendanaan jangka pendek
yang berasal dari DpK diprioritaskan berasal dari
dana murah dan deposito dengan mempertimbangkan
tingkat pricing yang efektif dan eisien. Sedangkan untuk
kebutuhan jangka panjang pembiayaannya dapat berasal
dari pembiayaan non-DpK. penghimpunan di luar DpK
dapat dilakukan dengan penerbitan surat berharga
seperti obligasi, MTn dan nCD yang pelaksanaannya
dilakukan sesuai dengan kebutuhan bisnis.
3. Strategi optimal assets allocation dilakukan dengan
alokasi aset optimal pada aset pinjaman dan non-pinjaman
seperti optimalisasi portofolio surat berharga dan instrumen
antar-bank melalui penentuan pricing dalam rangka
pengelolaan yield yang optimal dengan strategi sebagai
berikut:
• optimalisasi yield melalui
penataan kembali portofolio earnings assets
non pinjaman BrI ke instrumen keuangan
yang menghasilkan yield lebih tinggi dengan tetap
mengedepankan prinsip prudensial.
• Joint marketing dengan
divisi terkait serta unit kerja terkait di BrI dalam
memasarkan produk orI dan Sukuk ritel.
• Melakukan Trading baik
dalam rangka arbitrage, market making maupun
proprietary dengan menerapkan prinsip
kehati-hatian serta trading limit secara disiplin.
4. Meluncurkan aplikasi BrIefx Mobile untuk meningkatkan
kualitas layanan transaksi valuta asing. BrIefx Mobile
adalah aplikasi berbasis web untuk melakukan transaksi
konversi valas secara online, kapan saja, dimana saja yang
dapat diimplementasikan di Tablet dengan operating
siystem android dan ioS. BrIefx Mobile memungkinkan
nasabah dan tenaga pemasar BrI yang berada di Kantor
Wilayah untuk melakukan transaksi langsung dengan
Divisi Treasury di Kantor pusat secara Real Time.
5. Mengembangkan produk currency option kepada
nasabah. 6. Meningkatkan aktivitas
pemasaran produk Treasury yang terintegrasi sesuai
dengan kebutuhan nasabah, seperti layanan transaksi
hedging untuk nasabah, dengan menggunakan jaringan
kerja dan e-channel yang dimiliki BrI.
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
Bisnis Korporasi
Mencatat laba setelah pajak sebesar Rp121,18
miliar di tahun 2015, naik signiikan dari tahun
2014 yang sebesar Rp2,82 miliar
menjadi Rp24,23 triliun dari Rp20,34 triliun di tahun 2014
19,12
17,59
aset meningkat
Dana pihak Ketiga DpK tumbuh
menjadi Rp19,62 triliun dari Rp16,71 triliun di tahun 2014
menjadi Rp16,61 triliun di akhir 2015 dari Rp15,60
triliun di tahun 2014
6,47
pembiayaan tumbuh
peringkat Jangka panjang BrISyariah:
AA+ idn
PT BANK BRI SYARIAH BRISYARIAH
Tinjuan Kinerja Entitas Anak Asosiasi
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn
Tinjuan Kinerja Entitas Anak Asosiasi
KEPEMILIKAN SAHAM
pT Bank BrI Syariah BrISyariah merupakan entitas anak BrI dengan
kepemilikan saham mayoritas oleh BrI sebesar 99,99.
KRONOLOGIS
BrISyariah didirikan melalui proses akuisisi terhadap pT Bank Jasa arta
pada tanggal 19 Desember 2007. Setelah mendapat persetujuan
Bank Indonesia no. 1067KEp. GBIDpG2008 tanggal 16 oktober
2008, pada 17 november 2008, Bank Jasa arta resmi berganti
nama menjadi pT Bank BrISyariah BrISyariah dan menjalankan
operasi bisnisnya sebagai Bank umum yang Menjalankan Kegitatan
usaha Berdasarkan prinsip-prinsip syariah. pada tahap ini, BrISyariah
masih menjadi unit usaha Syariah BrI.
Seiring dengan perkembangan ekonomi Indonesia dan industri
perbankan syariah, BrI memandang bahwa bisnis perbankan syariah
mempunyai pasar yang cukup potensial, oleh karena itu BrI
memutuskan untuk memperkuat positioning unit usaha Syariah BrI
dan melakukan akta pemisahan manajemen atau spin off pada
tanggal 19 Desember 2008, yang berlaku efektif pada 1 Januari 2009.
aksi korporasi ini bernilai strategis sebagai bentuk dukungan nyata
Induk perusahaan kepada kegiatan operasional BrISyariah. hasilnya,
kegiatan usaha BrISyariah menjadi semakin kokoh dengan pelayanan
yang semakin lengkap. Melalui langkah ini, diharapkan BrISyariah
lebih mampu menangkap peluang dan potensi pasar yang cukup besar
sehingga mendukung kinerja BrI secara konsolidasi.
PROFIL PERUSAHAAN
Tahun 2015 merupakan tahun ke tujuh BrISyariah beroperasi. Dalam
perjalanannya, BrISyariah berhasil mengukir kinerja dengan sangat
baik. Dari sisi aset, BrISyariah merupakan bank syariah ketiga
terbesar nasional, dan mampu tumbuh dengan pesat baik dari
sisi aset, jumlah pembiayaan serta perolehan dana pihak ketiga.
Dengan fokus pada segmen menengah ke bawah, BrISyariah
memiliki visi menjadi bank ritel modern terkemuka dengan ragam
produk dan layanan perbankan berbasis syariah. Selain melalui
intensiikasi sinergi pada jaringan kerja BrI, pada tahun 2015
BrISyariah juga berupaya untuk memperluas jangkauan layanan
dengan meluncurkan Brissmart. Layanan tersebut menjadikan
BrISyariah sebagai bank syariah pertama dengan layanan Laku
pandai.
SUSUNAN MANAJEMEN
Dalam melaksanakan kegiatannya, BrISyariah dipimpin oleh 5 orang
Direksi, didampingi oleh 5 orang anggota Dewan Komisaris, serta 2
orang Dewan pengawas Syariah DpS dengan rincian sebagai
berikut:
KoMISarIS Indra Kesuma
Komisaris utama hermanto Siregar
Komisaris Independen Komaruddin hidayat
Komisaris Independen anggito abimanyu
Komisaris Eko Bambang Suharno
Komisaris DIrEKSI
Mochammad hadi Santoso Direktur utama
Indra praseno Direktur
Wildan Direktur
pardiman Direktur
agus Katon Eko S. Direktur
DEWan pEnGaWaS SyarIah Didin haidhuddin
Ketua Dewan pengawas Syariah Gunawan yasni
anggota Dewan pengawas Syariah
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tinjuan Kinerja Entitas Anak Asosiasi
PRODUK DAN LAYANAN
produk dan layanan yang dimiliki BrISyariah menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam persaingan usaha. Dengan fokus pada segmen ritel, produk dan layanan utama BrISyariah merupakan kontributor terbesar baik pada
pendanaan maupun pembiayaan.
produk-produk perbankan BrISyariah meliputi: 1. produk Simpanan pihak Ketiga:
Tabungan Faedah BrISyariah iB, Tabungan Impian BrISyariah iB, Tabungan haji BrISyariah iB, TabunganKu BrISyariah iB, Deposito BrISyariah iB dan Giro BrISyariah iB.
2. produk pembiayaan a.
pembiayaan Mikro: Mikro 25 BrISyariah iB, Mikro 75 BrISyariah iB, Mikro 500 BrISyariah iB.
b. pembiayaan Konsumer: Kpr BrISyariah iB, Kpr Sejahtera BrISyariah iB, Kepemilikan Multi GunaJasa BrISyariah iB, Employee
Beneit program BrISyariah iB, pembiayaan Kepemilikan Emas BrISyariah iB, Gadai BrISyariah iB, dan KKB BrISyariah iB, Kepemilikan Multi Guna purna BrISyariah iB, pembiayaan umrah BrISyariah iB.
3. uKM-Kemitraan; dan 4. pembiayaan Komersial.
KINERJA KEUANGAN
pada tahun 2015, BrISyariah membukukan kinerja yang signiikan di tengah melambatnya industri perbankan syariah. aset meningkat 19,12, menjadi rp24,23 triliun di tahun 2015 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar
rp20,34 triliun. Dana pihak Ketiga DpK tumbuh 17,59, menjadi rp19,62 triliun di tahun 2015 dari rp16,71 triliun tahun 2014. pembiayaan meningkat 6,47, menjadi rp16,61 triliun di tahun 2015 dari pencatatan tahun 2014
sebesar rp15,60 triliun.
BrISyariah juga mencatat peningkatan yang signiikan pada laba setelah pajak sebesar rp122,64 miliar untuk tahun buku 2015, dibandingkan laba setelah pajak tahun 2014 yang sebesar rp2,82 miliar.
2013
13,79 17,40
14,03
2014
16,71 20,34
15,60
2015
19,62 24,23
16,61
aset pembiayaan
DpK
rp triliun
Kinerja
IKhTISar uTaMa Laporan TaTa KELoLa pEruSahaan
Laporan ManaJEMEn TanGGunG JaWaB SoSIaL pEruSahaan
proFIL pEruSahaan rEFErEnSI pEraTuran oJK-KrITErIa ara 2015
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn rEFErEnSI pEraTuran BanK InDonESIa
TInJauan opEraSIonaL pEnDuKunG Laporan KEuanGan KonSoLIDaSI 2015
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
anaLISIS pEMBahaSan ManaJEMEn
Tinjuan Kinerja Entitas Anak Asosiasi
rp Miliar
Net Profit
2014
122,64 129,56
2,82
2015 2013
Kemampuan BrISyariah dalam mencapai kinerja tersebut tidak
lepas dari implementasi berbagai inisiatif di masa-masa sebelummnya.
BrISyariah secara konsisten dan berkesinambungan senantiasa
mengembangkan saluran distribusi. Berbagai inovasi dengan
meluncurkan produk-produk baru yang sesuai kebutuhan pasar juga
menjadi faktor penting dalam pencapaian kinerja BrISyariah.
Selain itu, dukungan sumber daya manusia BrISyariah yang terus
tumbuh, baik dari segi jumlah maupun kompetensi menjadi
variabel penting pertumbuhan bisnis BrISyariah di tahun 2015.
Jaringan kantor BrISyariah juga terus bertambah. pada akhir tahun
2015, BrISyariah telah memiliki 52 Kantor Cabang dan 208 Kantor
Cabang pembantu. BrISyariah juga terus mengembangkan jalur-
jalur distribusi alternatif dengan membuka Kantor Layanan Syariah
KLS di jaringan kantor Bank BrI yang saat ini telah berjumlah
sebanyak 675 KLS. Selain itu, BrISyariah juga mengoptimalkan
dukungan jaringan e-Channel melalui 504 unit aTM, 1.116 unit
EDC dan layanan e-banking seperti mobile BrIS yang itur-
iturnya semakin lengkap. Melalui Internet Banking BrIS yang telah
diluncurkan pada tanggal 14 Desember 2014, dan Laku pandai
yang diluncurkan pada tanggal 12 Desember 2015, BrISyariah
semakin dikenal di masyarakat secara luas.
Dari sisi SDM, jumlah karyawan BrISyariah terus meningkat. pada
akhir tahun 2015, jumlah karyawan tercatat 2.997 orang atau meningkat
9,02 dibandingkan dengan akhir tahun 2014 yang berjumlah
2.749 orang. upaya penambahan SDM di kantor pusat difokuskan
untuk mendukung operasional maupun pembuatan berbagai
kebijakan, prosedur operasional dan teknologi informasi. Sementara,
pengembangan SDM di kantor cabang lebih difokuskan pada
pembentukan sales organization yang kuat.
BrISyariah meraih status sebagai bank devisa yang dicapai pada
tanggal 27 Desember 2013. Selain itu, melalui peraturan Menteri
agama rI pMa no. 30 Tahun 2013 tanggal 12 april 2013
mengenai penetapan BpS BpIh Bank penerima Setoran Biaya
penyelenggaraan Ibadah haji, BrISyariah ditetapkan sebagai
salah satu BpS BpIh yang ditunjuk untuk masa penetapan Tahun
2013 – 2017. untuk itu, BrISyariah diharapkan dapat memanfaatkan
potensi bisnis sebagai BpS BpIh dengan terus mengoptimalkan
sinergi dengan BrI sebagai bank transito dalam pengelolaan
dana haji sehingga dapat lebih menjangkau masyarakat luas.
PENGELOLAAN RISIKO
BrISyariah menerapkan pengelolaan risiko pada
seluruh aktivitas kegiatan bank, baik aktivitas bisnis maupun
operasional perbankan dengan mengacu pada ketentuan standar
pengelolaan yang ditetapkan oleh regulator. penerapan proses
manajemen risiko dilakukan secara berkesinambungan yang
meliputi identiikasi, pengukuran, pemantauan dan pengendalian
risiko melalui metode three line of defense, dengan pembagian
tugas yaitu risk taking unit sebagai first line, unit kerja kepatuhan dan
manajemen risiko sebagai second line, dan unit internal audit sebagai
third line.
BrISyariah mencatat peringkat risiko yang relatif stabil pada
peringkat 2 Low To Moderate, yang diperoleh dari hasil penilaian
terhadap 10 jenis risiko sesuai ketentuan regulator pada akhir
2015. hal ini mengindikasikan kemampuan BrISyariah dalam
menjaga tingkat pengelolaan risiko seiring dengan pertumbuhan bisnis
bank dan tantangan makro ekonomi di tahun 2015. upaya pengelolaan
risiko akan dilakukan secara konsisten sehingga diharapkan
pada periode mendatang peringkat risiko bank dapat membaik ke
peringkat 1 Low.
pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK.
ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALISA PEMBAHASAN MANAJEMEN
Tinjuan Kinerja Entitas Anak Asosiasi
PENGHARGAAN
Sebagai hasil dari kinerja yang signiikan, selama tahun 2015 BrISyariah mendapatkan pengakuan dari pihak independen antara lain:
1. Digital Brand of The Year 2015