IKHTISAR Bank Rakyat Indonesia Tbk 2015

pT BanK raKyaT InDonESIa pErSEro TBK. The original financial statements included herein are in Indonesian language. PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Tanggal 31 Desember 2015 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam Rupiah PARTNERSHIP AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM PT BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO Tbk NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2015 and For the Year then Ended Expressed in Rupiah 16

3. PENGGUNAAN

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI lanjutan 3. ACCOUNTING JUDGEMENTS, ESTIMATION AND ASSUMPTION continued

a. Pertimbangan lanjutan

a. Judgment continued

Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman lanjutan Allowance for impairment losses on loan receivables continued PKBL BRI menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk tetapi tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan PKBL BRI dengan Mitra Binaan dan status kredit berdasarkan kualitas pinjaman kemitraan. PKBL BRI uses judgments based on available facts and circumstances, including but not limited to, PKBL BRI’s period of relationship with Foster Partners and fostering partnerhip’s loan status based on collectibility of loans.

b. Estimasi dan asumsi

PKBL BRI berkesinambungan mengevaluasi adanya bukti objektif bahwa piutang mengalami penurunan nilai pada tiap akhir periode pelaporan. Tingkat penyisihan ditelaah oleh manajemen dengan dasar faktor yang mempengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. Dalam kasus ini, PKBL BRI menggunakan pertimbangan berdasarkan fakta-fakta terbaik yang tersedia untuk mengakui penyisihan spesifik individu terhadap jumlah yang jatuh tempo untuk menurunkan piutang PKBL BRI ke jumlah yang diharapkan dapat ditagih.

b. Estimations and Assumptions

PKBL BRI continually assesses the existence of objective evidence that the receivables are impaired at the end of each reporting period. The level of allowance is evaluated by management on the basis of factors that affect the collectibility that receivables. In this case, PKBL BRI uses judgment based on the best facts available to recognize a specific allowance individual against the amount due to lower receivables PKBL BRI to the expected collectible amount. Untuk penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman kepada BUMN Pembina lain dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara individual berdasarkan estimasi arus kas masa datang. Allowance for impairment losses on loans receivables from other SOE are calculated based on the estimated losses that not can be collected individually based on the estimated future cash flows. PKBL BRI juga meneliti penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif terhadap resiko kredit Mitra Binaan yang dikelompokkan berdasarkan karakteristik kredit yang sama, yang meskipun tidak diidentifikasi secara spesifik memerlukan penyisihan tertentu, memiliki risiko yang lebih besar tidak tertagih dibandingkan dengan piutang yang diberikan kepada Mitra Binaan. Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pinjaman mitra binaan dihitung berdasarkan kajian nilai terkini dan historis tingkat ketertagihan dari piutang. Penyisihan piutang mitra binaan dihitung berdasarkan estimasi kerugian yang tidak dapat ditagih yaitu secara kolektif berdasarkan prosentase tertentu tingkat ketertagihan collection data historis yang ada minimal dua tahun. Penyisihan ini disesuaikan secara berkala untuk mencerminkan hasil aktual dan estimasi. PKBL BRI also assesses the allowance for impairment losses collectively towards credit risks of Foster Partners which are grouped based on the same credit risk, regardless whether an allowance has been identified specifically, have a higher risk of uncollectibility compared to loan given to Foster Partners. Allowance for impairment losses on loan is measured based on the evaluation of current value and historical rate of loan collectibility. Allowance for impairment losses on loan receivables is recognised based on the estimation of uncollectible amount which is done collectively based on a specific percentage two years minimum historical rate of loan collectibility. This allowance is adjusted periodically to reflect actual result and estimation.