30
gagasan, dan keinginan agar dapat mengenali kemampuan dan potensi diri sehingga dapat lebih banyak menyerap, menguasai, dan mengorganisasikan
gagasan atau informasi yang berkaitan dengan topik yang akan ditulis secara sistematis serta mengungkapkannya secara tersurat.
2.2.2 Hakikat Paragraf Argumentasi
Keterampilan menulis paragraf argumentasi meliputi beberapa pembahasan, yaitu 1 pengertian paragraf argumentasi, 2 ciri-ciri paragraf argumentasi, 3
jenis-jenis paragraf argumentasi, dan 4 langkah-langkah menulis paragraf argumentasi. Penulis akan menguraikan hal-hal tersebut sebagai berikut.
2.2.2.1 Pengertian Paragraf Argumentasi
Menurut Kelompok Studi Bahasa dan Sastra Indonesia 1992:100, paragraf argumentasi merupakan paragraf yang berisi uraian untuk memperdebatkan
sesuatu agar orang lain percaya. Dalam menulis paragraf argumentasi disajikan bukti-bukti atau alasan yang mendukung suatu kebenaran. Paragraf argumentasi
disajikan dengan membandingkan permasalahan lain yang bertentangan. Sementara itu, menurut Keraf 1995:10, paragraf argumentasi adalah
semacam bentuk wacana yang berusaha membuktikan suatu kebenaran. Selain itu, argumentasi berusaha memengaruhi serta mengubah sikap dan pendapat orang
lain untuk menerima suatu kebenaran dengan mengajukan bukti-bukti mengenai objek yang diargumentasikan, sedangkan dari proses berpikir, argumentasi adalah
31
suatu tindakan untuk membentuk penalaran dan menurunkan simpulan serta menerapkannya pada suatu kasus dalam perdebatan.
Selanjutnya, Wiyanto 2004:67 memberikan definisi yang lebih sederhana, yaitu istilah argumentasi diturunkan dari verba to argue Ing, yang artinya
membuktikan atau menyampaikan alasan. Untuk meyakinkan pembaca bahwa pendapat, konsepsi, atau opini yang disampaikan penulis itu benar, penulis harus
menyertakan bukti, contoh, dan berbagai alasan yang sulit dibantah. Sejalan dengan pendapat Wiyanto, Suparno dan Yunus 2007:1.12
menyatakan bahwa, paragraf argumentasi adalah ragam wacana yang dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca mengenai kebenaran yang disampaikan
oleh penulisnya. Dalam menulis paragraf argumentasi, penulis harus menyajikan secara logis, kritis, dan dan sistematis bukti-bukti yang dapat memperkuat
keobjektifan dan kebenaran yang disampaikannya sehingga dapat menghapus keraguan pembaca terhadap pendapat penulis.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa paragraf argumentasi adalah paragraf yang berisi uraian atau gagasan untuk memperdebatkan, memengaruhi,
meyakinkan, mengubah sikap dan pendapat orang lain, atau membuktikan suatu kebenaran dari suatu masalah agar orang lain atau pembaca percaya dan berusaha
untuk membuktikan gagasan dari suatu pemecahan masalah tersebut.
2.2.2.2 Ciri-ciri Paragraf Argumentasi