Kekritisan Siswa Hasil Perilaku Siswa Siklus I

127 Pada gambar 6 menunjukkan kegiatan pada saat guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai gambar animasi. Pada kegiatan ini, ada sebagian siswa yang masih asyik berbicara dengan temannya, sibuk menulis, dan menyangga kepalanya. Kemudian, kegiatan siswa pada saat siswa mulai menulis paragraf argumentasi berdasarkan gambar animasi, sebagian siswa sudah serius dalam menulis paragraf argumentasi, namun masih terdapat siswa yang tidak jujur dengan mencontek pekerjaan teman.

4.1.2.3.4 Kekritisan Siswa

Deskripsi perilaku ekologis pertama yang diamati peneliti adalah perilaku siswa saat memperhatikan penjelasan guru. Pada saat pembelajaran berlangsung, sebagian besar siswa sudah memperhatikan penjelasan guru dengan baik. Siswa duduk rapi, tenang, penuh konsentrasi, dan santun dalam memperhatikan penjelasan dari guru. Siswa juga bertanya apabila tidak paham dengan penjelasan yang diberikan oleh guru. Akan tetapi, masih ada siswa yang berbicara dengan teman sebangkunya, sibuk menulis, tiduran, dan menyangga kepalanya pada saat guru memberikan penjelasan. Deskripsi perilaku ekologis kedua yang diamati peneliti adalah kekritisan siswa dalam memberikan tanggapan yang logis terhadap penjelasan guru saat pembelajaran berlangsung. Pada saat pembelajaran berlangsung, hanya sedikit siswa yang mau bertanya apabila menemukan kesulitan dalam materi yang disampaikan. Siswa berani bertanya apabila guru berkeliling. Demikian juga saat memberikan tanggapan atau jawaban dari pertanyaan yang diberikan oleh guru. 128 Sedikitnya keaktifan siswa dalam bertanya disebabkan karena mereka masih merasa malu dan takut salah. Aspek ini masih dalam kategori kurang karena hanya beberapa siswa saja yang aktif bertanya ketika mengalami kesulitan. Hal serupa juga terjadi pada saat siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan semua siswa memperhatikan pada saat kelompok lain mempresentasikan hasil diskusinya. Namun, pada saat teman dari kelompok lain bertanya, ada sebagian siswa yang takut dan ragu untuk membantu temannya dalam mempresentasikan hasil pekerjaannya. Berdasarkan hasil dokumentasi foto, dapat terlihat kekritisan siswa. Siswa menjadi siswa yang kritis pada saat guru menunjukkan gambar animasi. Siswa harus mengidentifikasi masalah yang terdapat dalam gambar animasi tersebut sebagai topik untuk membuat paragraf argumentasi. Gambar 7. Aktivitas Guru Menunjukkan Gambar Animasi 129 Gambar 7 menjelaskan aktivitas guru menunjukkan gambar animasi. Pada saat guru menayangkan gambar animasi, siswa terlihat antusias dan semangat mengamati gambar animasi tersebut. Sebagian besar siswa sudah mengamati dan mencari informasi dalam gambar animasi sehingga bisa dikembangkan ke dalam paragraf argumentasi. Akan tetapi, pada gambar tersebut terlihat masih ada siswa yang tidak memperhatikan gambar animasi tersebut karena sibuk berbicara dengan temannya, dan mengganggu teman yang lain. Selain itu, juga ada siswa yang kurang semangat dan menyangga kepalanya dengan tangan. Gambar 8. Aktivitas Siswa Menyunting Paragraf Argumentasi Teman Gambar 8 merupakan aktivitas siswa menyunting paragraf argumentasi. Aktivitas menyunting paragraf argumentasi merupakan aktivitas yang melatih siswa untuk menjadi siswa yang kritis dalam mengamati pekerjaan teman. Mereka mencari kesalahan hasil pekerjaan teman baik dari segi isi maupun bahasa. Pada 130 gambar tersebut dapat terlihat bahwa siswa sudah menyunting paragraf argumentasi dengan baik. Meskipun demikian, masih terdapat siswa yang menoleh ke belakang, mengajak bicara, dan bercanda dengan teman yang di belakangnya. Selain itu, juga masih terdapat siswa yang menggangu teman sebangkunya dan tiduran.

4.1.2.3.5 Kemampuan Berbagi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis melalui Media Foto Jurnalistik pada Siswa Kelas X.2 SMA N 1 Welahan Jepara

0 17 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Resmi melalui Model Explicit Instruction dengan Media Animasi pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Dukuhwaru Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 268

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENERAPAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X E SMA NEGERI 1 JOGOROGO KABUPATEN NGAWI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 6 116

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis melalui Media Berita Foto pada Siswa Kelas X-4 SMA PGRI 01 Kendal.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Penerapan Teknik Tutorial dengan Media Film Pendek pada Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 1 Majenang, Kabupaten Cilacap.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X-8 SMA N 2 BAE KUDUS.

0 0 3