Perencanaan Tindakan Proses Tindakan Siklus I

52 Berdasarkan bagan tersebut, dapat dijelaskan penelitian ini berlangsung dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Tiap-tiap siklus terdiri atas empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Observasi awal dilakukan sebelum melaksanakan keempat tahap tersebut supaya peneliti dapat mengetahui kondisi siswa selama melaksanakan pembelajaran di kelas untuk mengidentifikasi kesulitan-kesulitan siswa dalam pembelajaran. Selain itu, peneliti dan siswa bisa saling mengenal sehingga penelitian yang akan dilakukan dapat berlangsung dengan lancar. Sebelum penelitian tindakan siklus I dilaksanakan, peneliti melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan siswa dalam menulis paragraf argumentasi. Hasil wawancara dengan guru mata pelajaran ini digunakan sebagai nilai awal atau nilai prasiklus untuk dibandingkan dengan nilai siklus I dan siklus II sehingga dapat ditentukan kriteria standar ketuntasan menulis paragraf argumentasi.

3.1.1 Proses Tindakan Siklus I

Prosedur penelitian siklus I mencakup perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Penjelasan mengenai keempat hal tersebut adalah sebagai berikut.

3.1.1.1 Perencanaan

Pada tahap ini, peneliti menyiapkan dan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP yang merupakan program kerja guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pada tahap 53 perencanaan, peneliti melakukan persiapan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran terlebih dahulu sesuai dengan tindakan yang akan dilakukan. Dalam rencana pelaksanaan pembelajaran ini, peneliti menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan materi menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Rencana yang telah dipersiapkan oleh peneliti dikonsultasikan dengan dosen pembimbing dan guru mata pelajaran untuk menyesuaikan pengajaran pada siswa. Langkah selanjutnya, peneliti menyiapkan instrumen penelitian yang berupa lembar deskripsi perilaku ekologis, catatan harian, sosiometri, wawancara, dan dokumentasi foto untuk memperoleh data nontes. Siklus I akan dilakukan sebanyak dua kali pertemuan dengan peneliti bertindak sebagai pengajar.

3.1.1.2 Tindakan

Tindakan yang akan dilakukan peneliti dalam meneliti pembelajaran menulis paragraf argumentasi pada siklus I ini adalah melaksanakan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Pada tahap ini dilakukan dua kali pertemuan, tiap-tiap pertemuan terdiri atas tiga tahap proses pembelajaran, yaitu sebagai berikut. 1 Pertemuan Pertama Pada tahap pendahuluan, siswa dikondisikan agar siap mengikuti pembelajaran. Peneliti melakukan apersepsi melalui tanya jawab dengan siswa tentang pengalaman siswa dalam menulis paragraf argumentasi. Peneliti juga 54 menjelaskan kepada siswa tentang tujuan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan manfaat yang akan diperoleh siswa setelah melaksanakan pembelajaran menulis paragraf argumentasi. Pada tahap inti 1 eksplorasi; peneliti melakukan tanya jawab dengan siswa tentang hakikat, ciri-ciri, dan langkah-langkah dalam menulis paragraf argumentasi. Peneliti menginformasikan kepada siswa mengenai kriteria penilaian menulis paragraf argumentasi dengan media gambar animasi model think pair and share agar siswa dapat menulis sesuai dengan target, 2 elaborasi; siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan. Siswa mengamati gambar animasi yang ditampilkan melalui LCD, setelah itu siswa membentuk kelompok. Siswa mencerna, memahami, menafsirkan, dan mengungkapkan pendapat-pendapatnya mengenai topik dan masalah-masalah yang muncul berdasarkan gambar animasi tersebut. Siswa berdiskusi untuk menyatukan pendapatnya dalam menentukan topik dan mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul berdasarkan gambar animasi tersebut. Kemudian perwakilan tiap kelompok membacakan hasil diskusi di depan kelas. Siswa menulis paragraf argumentasi berdasarkan topik dan identifikasi masalah yang telah dibuat sebagai ajang latihan secara individu, dan 3 konfirmasi; setelah siswa selesai menulis paragraf argumentasi, siswa yang ditunjuk oleh anggota kelompoknya mewakili kelompok membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Pada tahap penutup, siswa bersama guru melakukan refleksi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peneliti menanyakan 55 hal-hal yang berkaitan dengan pelajaran yang telah dilakukan. Siswa diberi masukan untuk mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Selanjutnya, siswa diberi tugas untuk menulis paragraf argumentasi sebagai ajang latihan individu sehingga pada pertemuan kedua tulisan yang dihasilkan lebih berbobot. 2 Pertemuan Kedua Pada tahap pendahuluan, siswa dikondisikan agar siap mengikuti pembelajaran. Peneliti melakukan apersepsi melalui tanya jawab dengan siswa mengenai pembelajaran sebelumnya dan kesulitan yang dialami siswa. Peneliti bertanya jawab dengan siswa tentang tujuan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan dan manfaat yang akan diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran tersebut. Siswa juga dimotivasi untuk dapat menulis paragraf argumentasi dengan lebih baik lagi pada pertemuan kedua ini karena sudah memiliki pengalaman menulis pada pertemuan sebelumnya. Pada tahap inti 1 eksplorasi; siswa dan guru bertanya jawab tentang tugas yang diberikan pada pertemuan sebelumnya. Siswa juga bertanya jawab tentang menyunting. Siswa membuka kembali catatan mengenai paragraf argumentasi, serta hasil tulisan argumentasi yang telah dibuat pada pertemuan sebelumnya. Siswa menukar hasil pekerjaan mereka dengan teman sebangku untuk disunting, siswa mengembalikan hasil suntingan kepada pemiliknya. Peneliti juga mengingatkan siswa untuk memperhatikan aspek-aspek dalam menulis paragraf argumentasi serta kriteria penilaian tulisan agar siswa dapat menulis sesuai dengan target, 2 elaborasi; siswa menyimak penjelasan dari guru mengenai proses pembelajaran yang akan dilakukan. Siswa mengamati gambar animasi 56 yang ditampilkan melalui LCD, setelah itu siswa membentuk kelompok. Siswa mencerna, memahami, menafsirkan, dan mengungkapkan pendapat-pendapatnya mengenai topik dan masalah-masalah yang muncul berdasarkan gambar animasi tersebut. Siswa berdiskusi untuk menyatukan pendapatnya dalam menentukan topik dan mengidentifikasi masalah-masalah yang muncul berdasarkan gambar animasi tersebut. Kemudian perwakilan tiap kelompok membacakan hasil diskusi di depan kelas. Siswa menulis paragraf argumentasi berdasarkan topik dan identifikasi masalah, dan 3 konfirmasi; setelah siswa selesai menulis paragraf argumentasi, siswa yang ditunjuk oleh anggota kelompoknya mewakili kelompok membacakan hasil pekerjaannya di depan kelas. Siswa lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Pada tahap penutup, peneliti bersama siswa melakukan refleksi dan menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peneliti menanyakan kesulitan-kesulitan yang masih dialami siswa dalam kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi dan memberikan masukan kepada siswa. Selanjutnya, siswa diminta berpendapat tentang topik yang akan diulas pada pertemuan siklus II untuk mengetahui topik yang diminati siswa sehingga peneliti dapat menyesuaikan media gambar animasi yang tepat dan membuat siswa senang dan semangat untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi. Siswa juga dimotivasi agar melakukan latihan menulis dan mempersiapkan diri untuk kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi pada pertemuan siklus II. Tulisan argumentasi yang dihasilkan siswa dikumpulkan 57 untuk dinilai agar peneliti dapat mengetahui dan mengukur kemampuan menulis paragraf argumentasi siswa pada siklus I sehingga peneliti dapat mengupayakan peningkatan pada siklus II. Setelah melaksanakan pembelajaran siklus I, peneliti menulis deskripsi perilaku ekologis dengan dibantu rekan sejawat yang ikut mengamati proses pembelajaran untuk mengetahui perilaku siswa selama melaksanakan pembelajaran paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Peneliti juga menulis catatan harian dan juga meminta siswa menulis catatan harian. Catatan harian yang ditulis peneliti digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Sementara itu, catatan harian siswa digunakan peneliti untuk mengetahui kesan siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Setelah itu, peneliti melakukan wawancara dengan beberapa responden atau siswa yang mendapat nilai tinggi, nilai sedang, dan nilai rendah. Siswa juga diminta untuk mengisi lembar sosiometri untuk memperoleh data tentang siswa yang aktif, pasif, dan gaduh selama kegiatan diskusi kelompok. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti atas bantuan teman sejawat mendokumentasikan kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. 58

3.1.1.3 Observasi

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis melalui Media Foto Jurnalistik pada Siswa Kelas X.2 SMA N 1 Welahan Jepara

0 17 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Resmi melalui Model Explicit Instruction dengan Media Animasi pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Dukuhwaru Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 268

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENERAPAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X E SMA NEGERI 1 JOGOROGO KABUPATEN NGAWI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 6 116

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis melalui Media Berita Foto pada Siswa Kelas X-4 SMA PGRI 01 Kendal.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Penerapan Teknik Tutorial dengan Media Film Pendek pada Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 1 Majenang, Kabupaten Cilacap.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X-8 SMA N 2 BAE KUDUS.

0 0 3