Kemampuan Berbagi Hasil Perilaku Siswa Siklus I

130 gambar tersebut dapat terlihat bahwa siswa sudah menyunting paragraf argumentasi dengan baik. Meskipun demikian, masih terdapat siswa yang menoleh ke belakang, mengajak bicara, dan bercanda dengan teman yang di belakangnya. Selain itu, juga masih terdapat siswa yang menggangu teman sebangkunya dan tiduran.

4.1.2.3.5 Kemampuan Berbagi

Berdasarkan hasil catatan harian guru, respon siswa mengenai model think pair and share melalui media gambar animasi yang digunakan dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi sudah baik. Mereka merasa senang dan semangat mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Mereka mendapat variasi dalam pembelajaran karena media gambar animasi belum pernah digunakan guru sebagai media pembelajaran. Selain itu, adanya diskusi dengan model think pair and share memudahkan mereka dalam menulis paragraf argumentasi. Akan tetapi, dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi masih ada beberapa siswa yang merasa kesulitan dalam mengemukakan pendapat mereka. Berdasarkan hasil catatan harian siswa yang termasuk ke dalam pendidikan karakter aspek berbagi, yaitu 1 perasaan yang dialami siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi, 2 kesulitan yang dialami siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share 131 melalui media gambar animasi, 3 tanggapan siswa mengenai model think pair and share melalui media gambar animasi, 4 kesan terhadap gaya mengajar guru, dan 5 saran siswa terhadap penggunaan model think pair and share melalui media gambar animasi. Pendapat siswa mengenai perasaan yang dialami siswa selama mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi, yaitu mereka merasa senang dan mengerti dengan pembelajaran yang baru saja dilakukan. Hal ini terlihat dari pernyataan R-29 “Perasaan saya cukup dan mengerti dengan pembelajaran yang diberikan.” Selain itu, pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi juga membantu siswa memahami langkah- langkah menulis paragraf argumentasi. Hal ini terlihat dari pernyataan R-25 “Menurut saya, pembelajaran hari ini jauh lebih baik karena sekarang saya sudah mengerti tentang langkah-langkah menulis paragraf argumentasi .” Selanjutnya, tentang kesulitan yang dialami siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi, yaitu sebagian siswa tidak mengalami kesulitan. Akan tetapi, ada beberapa siswa yang merasa kesulitan dalam menulis paragraf argumentasi, terlihat pada pernyataan R- 25 “kesulitan yang saya alami adalah mengembangkan identifikasi masalah menjadi paragraf argumentasi .” Berikut ini adalah tanggapan siswa mengenai model think pair and share melalui media gambar animasi, yaitu media gambar animasi dapat membuat lebih cepat tanggap dalam menulis paragraf argumentasi. Terlihat pada pernyataan R-30 132 “Tanggapan saya yaitu sudah baik karena dalam proses pembelajaran menggunakan media gambar animasi kita dapat lebih cepat tanggap dalam belajar menulis paragraf argumentasi sehingga kita tidak cepat bosan dalam proses pembelajaran .” Selain itu, model pembelajaran yang baru saja dilakukan juga dapat merangsang siswa untuk berpikir kritis, terlihat pada pernyataan R-7 “Bagus, karena dengan gambar animasi tersebut, murid bisa mengembangkan paragraf dari sebuah gambar animasi.” Adapun kesan siswa terhadap gaya mengajar guru, yaitu sudah baik dalam menyampaikan materi pembelajaran. Terlihat dari pernyataan R- 30 “Kesan saya sudah baik terhadap guru yang mengajar karena saat ini gurunya sudah sedikit banyak mengenal murid- muridnya dan tidak kaku dalam mengajar.” Kesan, pesan, dan saran siswa terhadap penggunaan model think pair and share melalui media gambar animasi. Secara keseluruhan, siswa dapat menerima dengan baik pembelajaran menulis paragraf argumentasi model think pair and share melalui media gambar animasi yang telah dilaksanakan. Mereka merasa pembelajaran ini mudah dipahami dan pembelajaran menulis paragraf argumentasi model think pair and share melalui media gambar animasi untuk terus ditingkatkan dan diterapkan pada materi-materi yang lain. Hal terlihat pada pernyataan R-29 “Mohon selalu dipakai di semua mata pelajaran, dan ditambah dengan penjelasan yang lebih banyak.” Selain itu, siswa juga memberikan saran agar gambar animasi dibuat lebih menarik lagi, terlihat pada pernyataan R-29 “Supaya pembelajaran dengan media gambar animasi bisa ditingkatkan lagi dan 133 dibuat dengan lebih menarik agar siswa bisa lebih mengerti dengan pembelajaran yang diberikan .” Berdasarkan hasil wawancara yang termasuk ke dalam pendidikan karakter aspek berbagi, yaitu 1 apakah selama ini kalian berminat dengan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi; 2 bagaimana pendapat kalian tentang pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi; 3 kesulitan apakah yang kalian hadapi selama mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi; 4 apakah manfaat yang kalian peroleh setelah mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi; dan 5 apa harapan kalian mengenai pembelajaran menulis argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Pertanyaan pertama mengenai minat siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Hasil wawancara dengan siswa yang mendapat nilai tinggi mengatakan bahwa pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi sangat menarik. Hal ini terlihat pada pernyataan R-20 “Saya berminat dengan pembelajaran menulis paragraf argumentasi, apalagi pembelajaran menulis paragraf argumentasi kali ini menggunakan media gambar animasi. Saya sangat senang karena media ini belum pernah digunakan sebelumnya .” Menurut siswa yang mendapat nilai sedang R-12 “Saya senang dan berminat dengan pembelajaran menulis paragraf argumentasi 134 karena saya suka dengan media yang digunakan guru. Menurut siswa yang mendapat nilai rendah R-2 “Iya saya berminat dengan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. ” Pertanyaan kedua mengenai pendapat siswa terhadap pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Hasil wawancara dengan siswa yang mendapat nilai tinggi mengatakan bahwa model dan media yang digunakan guru sangat memudahkan siswa. Hal ini terlihat pada pernyataan R-20 “Pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi sangat bagus dan menarik karena belum pernah dilakukan sebelumnya oleh guru, dan media gambar animasi memudahkan saya dalam membuat paragraf argumentasi. ” Menurut siswa yang mendapat nilai sedang R-12 “Pembelajaran kali ini sangat menyenangkan dan menarik karena berbeda dengan yang dilakukan oleh guru. Guru sudah tepat dalam memilih model dan media. Model dan media yang digunakan juga membuat saya senang dan lebih mudah mengerti tentang materi menulis paragraf argumentasi. ” Menurut siswa yang mendapat nilai rendah R-2 “Bagus dan menarik karena belum pernah menggunakan media gambar animasi.” Pertanyaan ketiga mengenai kesulitan yang dialami siswa selama mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi. Hasil wawancara dengan siswa yang mendapat nilai tinggi mengatakan bahwa tidak ada kesulitan. Hal ini terlihat pada pernyataan R-20 “Tidak ada kesulitan dalam mengikuti pembelajaran karena saya sudah paham dan mengerti tentang menulis paragraf argumentasi .” Menurut siswa 135 yang mendapat nilai sedang R-12 “Secara keseluruhan saya tidak merasa kesulitan, hanya saja saya masih sedikit bingung dalam memilih identifikasi masalah yang sesuai .” Menurut siswa yang mendapat nilai rendah R-2 “Saya masih kesulitan dalam men gembangkan paragraf argumentasi.” Pertanyaan keempat mengenai manfaat yang diperoleh siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Hasil wawancara dengan siswa yang mendapat nilai tinggi R-20 “Manfaat yang saya peroleh selama mengikuti pembelajaran menulis paragraf argumentasi adalah bahwa media gambar animasi dapat digunakan sebagai media untuk menulis paragraf argumentasi dan saya lebih bisa lagi mengenal model think pair and share yang dilakukan ibu .” Menurut siswa yang mendapat nilai sedang R-12 “Manfaat yang saya peroleh adalah bahwa saya bisa tahu bahwa dalam pembelajaran itu ada suatu model atau media yang digunakan guru karena selama ini saya merasa guru hanya menerangkan materi, menyuruh siswa mengerjakan tugas, dan dikumpulkan lalu dinilai .” Menurut siswa yang mendapat nilai rendah R-2 “Manfaat yang saya peroleh adalah bahwa media gambar animasi dapat digunakan dalam pembelajaran menulis paragraf argumentasi. ” Pertanyaan kelima mengenai harapan siswa mengenai pembelajaran menulis argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi. Hasil wawancara dengan siswa yang mendapat nilai tinggi mengatakan agar bisa dibuat lebih menarik lagi. Hal ini terlihat pada pernyataan R-20 “Harapan saya, media gambar animasi dibuat lebih menarik lagi, dan dipilih berdasarkan pilihan 136 terbanyak siswa. Saya juga ingin lebih bisa menghasilkan tulisan argumentasi yang baik setelah mengikuti pembelajaran dengan model think pair and share melalui media gambar animasi .” Menurut siswa yang mendapat nilai sedang R-12 “Sudah baik, Bu. Sebelum ibu menyuruh siswa menulis paragraf argumentasi hendaknya dijelaskan dulu gambar yang ada dalam media, selebihnya sudah baik bu. Semoga bisa diterapkan di pembelajaran yang lain. ” Menurut siswa yang mendapat nilai rendah R-2 “Harapan saya semoga saya bisa menulis paragraf argumentasi dengan baik. Gambar animasi juga dibuat lebih baik lagi sehingga membuat kami lebih mudah memahami materi menulis paragraf argumentasi. ” Gambar 9. Aktivitas Siswa Melaksanakan Think Pair and Share Kemampuan siswa dalam berbagi, dapat terlihat pada dokumentasi foto aktivitas siswa melaksanakan think pair and share. Berdasarkan gambar 9 di atas, dapat terlihat bahwa salah satu aktivitas think pair and share, yaitu aktivitas 137 diskusi atau berbagi pendapat. Pada saat kegiatan berdiskusi, sebagian siswa sudah aktif melakukan diskusi. mereka mengungkapkan pendapat mereka dengan baik. Akan tetapi, masih terdapat beberapa siswa yang memilih bercanda dengan teman sekelompok, bahkan ada yang tiduran.

4.1.2.4 Refleksi Siklus I

Pelaksanaan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi, pada dasarnya telah berjalan dan dilaksanakan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes menulis paragraf argumentasi siswa yang meningkat. Hasil tes yang diperoleh siswa pada tes di siklus I telah mengalami peningkatan sebesar 4,09 yaitu dari 69,03 menjadi 73,12. Rata-rata tersebut masih jauh dari kriteria ketuntasan minimal yang ditentukan oleh peneliti, yaitu 80. Siswa yang mencapai ketuntasan sebanyak 14 orang, sedangkan yang belum mencapai ketuntasan sebanyak 18 orang. Adapun hasil nontes siswa yang terjabarkan dalam pendidikan karakter siswa ketika melaksanakan pembelajaran, seperti keaktifan, kerja sama siswa dalam kelompok, kedisiplinan dan tanggung jawab, kekritisan, dan kemampuan berbagi, pada dasarnya menunjukkan hal yang positif. Tetapi ada beberapa siswa yang melakukan perilaku negatif dalam pembelajaran. Berikut penjelasannya. Berdasarkan pendidikan karakter keaktifan siswa, ketika kegiatan pembelajaran menulis paragraf argumentasi dengan model think pair and share melalui media gambar animasi berlangsung, siswa cukup aktif dalam kegiatan pembelajaran tersebut. Siswa masih malu-malu dan canggung dalam bertanya dan

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis melalui Media Foto Jurnalistik pada Siswa Kelas X.2 SMA N 1 Welahan Jepara

0 17 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Model Pembelajaran Inkuiri Jurisprudensial pada Siswa Kelas X5 SMA Negeri 1 Subah, Kabupaten Batang

0 2 193

Peningkatan Keterampilan Menulis Surat Resmi melalui Model Explicit Instruction dengan Media Animasi pada Siswa Kelas VIII C SMP Negeri 1 Dukuhwaru Tahun Ajaran 2010 2011

1 20 268

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010 2011

0 12 234

PENERAPAN MEDIA GAMBAR KARIKATUR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS ARGUMENTASI PADA SISWA KELAS X E SMA NEGERI 1 JOGOROGO KABUPATEN NGAWI TAHUN AJARAN 2009 2010

0 6 116

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis melalui Media Berita Foto pada Siswa Kelas X-4 SMA PGRI 01 Kendal.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi melalui Penerapan Teknik Tutorial dengan Media Film Pendek pada Siswa Kelas X.1 SMA Negeri 1 Majenang, Kabupaten Cilacap.

0 0 3

Peningkatan Keterampilan Menulis Karangan Narasi dengan Model Examples Non Examples melalui Media Gambar Animasi pada Siswa Kelas V SD Negeri Kumesu 1 Kabupaten Batang Tahun Ajaran 2010/2011.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS PENGUMUMAN DENGAN METODE THINK PAIR AND SHARE MELALUI PEMANFAATAN MEDIA MASSA CETAK PADA SISWA KELAS VIIG SMP NEGERI 1 BODEH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2010/2011.

0 0 2

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERPEN MELALUI STRATEGI ATM DENGAN MEDIA CONTOH CERPEN SISWA KELAS X-8 SMA N 2 BAE KUDUS.

0 0 3