66
mengikuti pembelajaran bahasa Indonesia; dan 3 penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas sehingga harus melibatkan siswa dalam praktik
penelitian.
3.3 Variabel Penelitian
Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel keterampilan menulis paragraf argumentasi dan variabel model think pair and share melalui
media gambar animasi. Penjelasan kedua variabel tersebut adalah sebagai berikut.
3.3.1 Variabel Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi
Keterampilan menulis paragraf argumentasi merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Dalam menulis
paragraf argumentasi, siswa dituntut untuk dapat menulis gagasan untuk mendukung suatu pendapat dalam bentuk paragraf argumentasi. Aspek yang
dinilai dalam menulis paragraf argumentasi, yaitu 1 kekritisan mengidentifikasi masalah berdasarkan gambar animasi, 2 pengembangan ide pokok ke dalam
paragaraf argumentasi, 3 kelengkapan isi paragraf argumentasi, 4 keefektivan
kalimat, 5 kohesi dan koherensi, 6 kesesuaian judul dan isi, 7 pemilihan kata, 8 tampilan tulisan, dan 9 ejaan dan tanda baca.
3.3.2 Variabel Model Think Pair and Share melalui Media Gambar Animasi
Model think pair and share merupakan bentuk pembelajaran dengan memberikan keleluasaan kepada siswa untuk mengeksplorasi pengetahuannya
67
mengenai paragraf argumentasi dalam bentuk tulisan paragraf argumentasi. Dalam model ini guru berperan sebagai fasilitator dalam pembelajaran. Dalam hal ini
siswa diperkenankan untuk menjawab sesuai dengan pengetahuannya. Model think pair and share dimulai dengan memberikan masalah kepada siswa. Masalah
dimunculkan melalui media gambar animasi yang ditampilkan, kemudian masalah tersebut diselesaikan dengan menggunakan model think pair and share. Siswa
melakukan berbagai aktivitas atau diskusi dengan kelompoknya untuk berpikir mencari jawaban dari masalah yang ditampilkan dari gambar animasi tersebut.
Siswa berkelompok dan mendiskusikan mengenai apa yang telah dipikirkan. Siswa dalam berkelompok harus bisa dan mampu bekerja sama dengan baik
dalam kelompoknya. Siswa meminta pasangan atau kelompok untuk mempresentasikan di depan kelas secara keseluruhan mengenai apa yang telah
mereka diskusikan. Siswa diharapkan bisa selalu aktif menjawab dan bertanya apabila menemukan kesulitan. Selain itu, siswa diharapkan juga bisa merespon
dengan antusias. Penggunaan gambar animasi mengandung pesan yang harus ditafsirkan oleh
siswa agar dapat dikembangkan menjadi paragraf argumentasi. Gambar animasi sangat tepat digunakan sebagai media pembelajaran menulis paragraf argumentasi
karena dapat memudahkan siswa dalam menyampaikan argumen-argumennya. Dalam gambar animasi mengandung suatu makna, pesan, kritik, atau informasi
lain yang tersirat secara visual. Selain itu, gambar animasi juga berfungsi untuk mengkhususkan topik yang bisa dikembangkan siswa menjadi paragraf
argumentasi.
68
3.4 Indikator Kinerja