108
Setelah itu,
guru memberi
kesempatan tiap
kelompok untuk
mempresentasikan hasil diskusi kelompok di depan kelas. Kemudian, guru menginstruksikan kepada siswa untuk menulis dan pada saat mereka melakukan
kegiatan menulis, ada sebagian siswa yang tiduran, melamun, bercanda, dan berbicara dengan teman kelompok lain.
Berdasarkan hasil sosiometri, dapat diketahui keaktifan dan kerja sama siswa dalam kelompok, yaitu 1 siswa yang paling aktif di dalam kelompok; 2
siswa yang paling pasif di dalam kelompok; dan 3 siswa yang sering membuat gaduh dan tidak bisa diajak kerja sama di dalam kelompoknya. Hasil sosiometri
tiap kelompok dapat dilihat pada sosiogram berikut.
1. Kelompok 1 Siswa Paling Aktif
2. Kelompok 1 Siswa Paling Pasif
Keterangan: R-2 : 1
R-3 : 2 R-5 : 2
R-15 : 1 R-26 : 4
Keterangan: R-2 : 3
R-3 : 2 R-5 : 2
R-15 : 3 R-26 : 0
R-2
R-3
R-15 R-26
R-5 R-2
R-3
R-15 R-26
R-5
109
3. Kelompok 1 Siswa Paling Gaduh
Keterangan: R-2 : 3
R-3 : 0 R-5 : 3
R-15: 4 R-26: 0
Bagan 2. Sosiogram Menulis Paragraf Argumentasi Kelompok 1
Berdasarkan data sosiogram di atas dapat dilihat sosialisasi setiap siswa dalam kerja kelompoknya pada kelompok 1. Sosiogram di atas menunjukkan
bahwa siswa yang paling aktif adalah R-3, R-5, dan R-26. Mereka juga serius dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Siswa yang pasif dan gaduh dalam kerja
kelompok adalah R-2 dan R-15. Hal ini terlihat dengan sikap mereka yang tidak mau bekerja dalam kelompoknya dan tidak mau mengungkapkan pendapatnya.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa R-2 dan R-15 perlu mendapat perhatian khusus agar mereka semangat, aktif, dan mau diajak kerja sama dalam
kelompok. Untuk mengetahui lebih jelasnya lagi siswa yang aktif, pasif, dan gaduh dapat dilihat dari tabel 17 berikut ini.
Tabel 17. Pedoman Penilaian Kerja Sama Siswa dalam Kelompok No.
Nilai Kategori
1. 6-10
Sangat baik
2.
0-5 Baik
3. -5-0
Kurang
4. -10--6
Sangat kurang R-2
R-3
R-15 R-26
R-5
110
Tabel 18. Skor Keaktifan Siswa Kelompok 1 pada Siklus I
Respon- den
Skor tiap aspek Bobot skor
tiap aspek Jumlah
skor Rata-rata
Individual Rata-rata
kelom- pok
A P
G A
P G
R-2 1
3 3
2,5 -7,5
-7,5 -12,5
-4,2 K 5
5 = 1
Baik R-3
2 2
5 -5
10 10
3,3 B R-5
2 2
3 5
-5 -7,5
-7,5 -2,5 K
R-15 1
3 4
2,5 -7,5
-10 -15
-5 K R-26
4 10
10 10
30 10 SB
Jumlah 10
10 10
25 -15
-5 5
Pada tabel 18 menunjukkan bahwa R-2 mendapatkan jumlah skor -12,5 dengan rata-rata individual -4,2 masuk dalam kategori kurang, R-5 yang
mendapatkan jumlah skor -7,5 dengan rata-rata individual -2,5 masuk dalam kategori kurang, dan R-15 dengan jumlah skor -15 dengan rata-rata individual -5
masuk dalam kategori kurang. Adapun R-3 yang memperoleh jumlah skor 10 dengan rata-rata individual 3,3 masuk kategori baik, dan R-26 yang memperoleh
jumlah skor 30 dengan rata-rata individual 10 masuk kategori sangat baik. Dari data di atas, diperoleh rata-rata kelompok dengan nilai 1 dalam kategori baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa R-2, R-5, dan R-15 harus mendapatkan perhatian yang khusus oleh guru. Guru harus memberikan motivasi
dan arahan yang positif kepada siswa tersebut supaya dalam pembelajaran berikutnya ia bisa lebih berperilaku positif.
111
1. Kelompok 2 Siswa Paling Aktif