26
Pendapat lain diungkapkan oleh Wiyanto secara sederhana. Menurut Wiyanto 2004:1-2 menulis mempunyai dua arti. Pertama, menulis berarti
mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda yang dapat dilihat. Kedua, menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis. Orang
yang melakukan kegiatan ini dinamakan penulis, sedangkan hasil kegiatannya dinamakan tulisan.
Berbeda dengan pendapat-pendapat di atas, Suparno dan Yunus 2007:1.29 menyebutkan bahwa menulis adalah kegiatan komunikasi berupa penyampaian
pesan secara tertulis kepada pihak lain. Aktivitas menulis melibatkan unsur penulis sebagai penyampai pesan, pesan atau isi tulisan, saluran atau media
tulisan, dan pembaca sebagai penerima pesan. Menulis merupakan kegiatan yang kompleks karena penulis dituntut untuk dapat menyusun dan mengorganisasikan
isi tulisannya serta menuangkan dalam bahasa tulis. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa menulis merupakan
serangkaian kegiatan melukiskan lambang grafik yang mengungkapkan dan menggambarkan gagasan secara tertulis agar dapat dibaca, dimengerti, dan
dipahami oleh pembaca atau orang lain.
2.2.1.2 Tujuan Menulis
Setiap penulis memiliki tujuan dan maksud tertentu dalam menyampaikan gagasan tulis tersebut. Hartig dalam Tarigan 1983:24 mengemukakan bahwa
tujuan penulisan, yaitu 1 tujuan penugasan, penulis menulis karena ada tugas bukan karena kemauan sendiri; 2 tujuan altruistik, agar pembaca senang dan bisa
27
memahami serta menghargai perasaan; 3 tujuan persuasif, untuk meyakinkan pembaca; 4 tujuan informasional atau tujuan penerangan, untuk memberikan
informasi atau penerangan kepada pembaca; 5 tujuan pernyataan diri, untuk memperkenalkan atau menyatakan diri sang penulis; 6 tujuan kreatif, untuk
mencapai nilai artistik atau atau seni yang ideal; dan 7 tujuan pemecahan masalah, untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Fungsi utama menulis adalah sebagai alat komunikasi yang tidak langsung. Penulis dan pembaca dapat berkomunikasi melalui tulisan. Oleh karena itu, pada
prinsipnya hasil menulis tulisan yang paling utama ialah dapat menyampaikan pesan penulis kepada pembaca. Pernyataan di atas diperkuat oleh pendapat
Sujanto. Menurut Sujanto MS 1988:68 garis besar tujuan penulisan adalah mengekspresikan perasaan, memberi informasi, memengaruhi pembaca, dan
memberi hiburan. Berbeda dengan pendapat-pendapat di atas, Keraf 1995:6 mengemukakan
bahwa kebutuhan dasar manusia yang mempengaruhi tujuan menulis, yaitu 1 keinginan untuk memberi informasi keadaan orang lain dan memperoleh
informasi dari orang lain mengenai sesuatu hal; 2 keinginan untuk meyakinkan seseorang mengenai suatu kebenaran akan suatu hal, dan lebih jauh memengaruhi
sikap dan pendapat orang lain; 3 keinginan untuk menggambarkan atau menceritakan bagaimana bentuk atau wujud suatu barang atau objek, atau
mendeskripsikan cita rasa suatu benda, hal atau bunyi; dan 4 keinginan untuk menceritakan kepada orang lain tentang kejadian-kejadian atau peristiwa-
peristiwa yang terjadi, baik yang dialami maupun yang didengar dari orang lain.
28
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa tujuan menulis adalah untuk memberitahukan, meyakinkan, mengekspresikan, menghibur, memperkenalkan
diri, dan untuk mencapai nilai artistik terhadap suatu masalah serta dapat memberikan informasi atau penerangan kepada pembaca sehingga bisa
memecahkan masalah yang dihadapi oleh pembaca.
2.2.1.3 Manfaat Menulis