Kenaikan pangkat PNS KETENTUAN SISTEM KOMPENSASI DI PEMERINTAHAN

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Manajemen SDM di Pemerintahan sebaliknya. Begitu pula dengan kondisi lingkungan kerja, berjalan dengan kondusif dan berimbang antara sub bidang serta bidang yang satu dengan bidang yang lainnya. 2. Kompensasi dan Perputaran pegawai Perputaran karayawan dalam hal ini dimaksud adalah bukan keluar atau masuknya karyawan dalam organisasi, karena dalam hal ini objek yang dianalisis adalah organisasi pemerintah, oleh karena itu perputaran karyawan yang dimaksud adalah rotasi atau promosi serta pergantian yang terajdi dalam jabatan atau kedudukan tertentu dalam organisasi. Pelaksanaan rotasi dan promosi biasanya dilakukan saat adanya jabatan yang kosong dalam suatu organisasi, tentu kebijakan pimpinan organisasi dalam hal ini memegang peranan yang sangat penting. Terlebih Badan Kepegawaian daerah sebagai SKPD yang mengelola sumber daya manusia atau PNS di daerah. Promosi tetap didasarkan pada prestasi kerja dan kesesuaian latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja, sedangkan rotasi pegawai fungsional umum atau biasanya disebut staf didasarkan pada kebutuhan jumlah pegawai. Promosi selalu didasarkan atas Daftar urut kepangkatan DUK walau- pun kebijakan pimpinan masih dirasa dominan, namun DUK tidak diabaikan. 3. Kompensasi dan Efektivitas organisasi Dengan sistem kompensasi PNS yang ada, gaji, tunjangan, serta hak dan kewajiban yang ada telah diatur sedemikian rupa, telah tersusun dengan rapi dan terarah. Telah ada kejelasan dan ketentuan. PNS telah dituntut melaksanakan pekerjaan sesuai dengan target organisasi. Berdasarkan pengamatan penulis selama bekerja di BKD Kab. Lombok Tengah, pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan target yang telah ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. ditetapkan. Hal ini tidak terpengaruh oleh sistem gaji karena gaji pegawai negeri sudah diatur sesuai dengan golongan yang jika tidak mengalami kenaikan pangkat atau kenaikan gaji berkala tidak akan mengalami penambahan. Efektivitas organisasi lebih terkait kepada motivasi pegawai untuk memperlihatkan kemampuan yang dimiliki kepada pimpinan yang memilki wewenang untuk melakukan evaluasi atas kinerja karyawan dan akhirnya akan terarah pada sistem promosi. Jadi, dalam hal ini, pencitraan diri menjadi hal yang sangat penting bagi pegawai. Karena dari hal tersebut akan dapat dilihat langsung kinerja pegawai yang berangkutan oleh pimpinan. Namun, akan kembali lagi pada kebijakan pimpinan, apakah akan mempertimbangkan pegawai yang berkinerja baik tersebut atau tidak, kembali terdapat faktor-faktor lain yang berpengaruh. Hal ini memeprlihatkan bahwa, kompensasi dalam hal ini promosi, menjadi motivasi yang besar untuk sebagian pegawai dalam menun- jukkan kemampuan diri dalam pelaksanakan tugas dan kewajiban serta tanggung jawab yang diberikan, sehingga tumbuh pencitraan diri yang dapat menarik perhatian pimpinan untuk memberikan kompensasi berupa promosi kepada jabatan baru yang tentunya lebih memilki tingkatan yang tinggi dari pada jabatan sebelumnya, sehingga dapat dilihat adanya peningkatan karier atas pekerjaan yang dilaksanakan selama ini. 4. Kompensasi dan lingkungan kerja Kompensasi non financial yang perlu diperhatikan dilingkungan organisasi SKPD Badan Kepegawaian daerah Kabupaten Lombok tengah adalah sebagai berikut: a. Pekerjaan