Faktor – faktor yang Mempengaruhi Motivasi

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Manajemen SDM di Pemerintahan strategi, penentuan kebijakan, dan proses pengambilan keputusan. Yang penting dalam pelaksanaan organisasi itu adalah mutu laporan, mutu dokumen dan mutu penyelenggaraan rapat. 3. Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Pemberdayaan Sumber Daya Manusia mempunyai kiat untuk mengakui harkat dan martabat manusia sebagai makhluk yang mulia, mempunyai harga diri, daya nalar, memiliki kebebasan memilih. Ma- nusia juga memiliki hak untuk mendapatkan pekerjaan yang layak, memperoleh iif, imbalan yang wajar, dan hak mendapatkan perlin- dungan. 4. Kondisi tempat bekerja yang baik Kondisi fisik tempat kerja yang menyenangkan memberikan kon- tribusi yang nyata dalam meningkatkan produktivitas. Karena jika pegawai bekerja di tempat yang baik maka produktivitas kerja pega- wai akan baik pula, tetapi jika tempat kerjanya tidak menyenangkan maka akan sebaliknya. 5. Umpan Balik Pelaksanaan tugas dan karir karyawan tidak dapat dipisahkan dari penciptaan, pemeliharaan dan penerapan sistem umpan balik yang objektif, rasional, baku dan validitas yang tinggi. Objektif dalam arti didasarkan pada norma-norma yang telah disepkati bukan atas dasar emosi, senang atau tidak senang pada seseorang. Rasional dalam arti dapat diterima oleh akal sehat. Jika seseorang harus dikenakan sangsi disiplin, sttus berat ringannya disesuaian dengan jenis pelanggarannya. Validitas yang tinggi, dalam arti siapapun yang melakukan penilaian atas kinerja karyawan didasarkan pada tolok ukur yang menjadi ketentuan. Selanjutnya Simanjuntak 1998: 27 mengemukakan faktor-faktor yang besar pengaruhnya terhadap produktifitas ke dalam 6 faktor yaitu: ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. 1. Pendidikan dan Latihan Pendidikan dan Latihan membentuk dan menambah pengetahuan seseorang untuk mengerjakan sesuatu dengan trampil cepat dan tepat 2. Gizi dan Kesehatan Gizi dan kesehatan yang baik meningka tkan kesehatan dan kesegaran fisik dan mental seseoran dalam melakukan sesuatu pekerjaan, sema- kin baik gizi dan kesehatan maka semakin tingi pula tingkat produk- tivitasnya. 3. Penghasilan dan jaminan sosial Pengahadialn dan jaminan sosial dalam arti imbalan dan penghar- gaan dapat menjadi pendorong untuk lebih kuat bekerja atau lebih produktif. Karena hal ini ada kaitannya dengn pemenuhan langsung dengan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan pokok yang akhirnya akan meningkatkan produktifitas kerjanya. 4. Kesempatan Kerja Tingkat produktivitas seorang pegawai sangat tergantunga pada ke- sempatan kerja karyawan yang terbuka padanya. Kesempatan yang sesuai dengan tingkat pendidikan dan keterampilan yang diperoleh akan sangat berpengaruh dalam mengembangka n diri. 5. Manajemen Pada hakekatnya prinsip manajemen adalah efesiensi dan produkti- vitas. Pencapaian tujuan dari manajemen tersebut dengan mnggu nakan fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorga- nisasian, motivasi dan pengawasan. 6. Kebijakan Pemerintahan Usaha untuk meningkatkan produktivitas sangat sensitif terhadap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah terurtama di bidang pro- duksi, investasi, perizinan usaha, teknologi, monetr, fiskal, harga dan