Kenaikan Gaji Berkala Dan Tunjangan

○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. PNS tersebut sulit transportasinya, perpanjangan cuti tersebut dapat diberikan bila PNS yang mengajukan cuti mengajukan izin penambahan cuti kepada pimpinan. b. Cuti karena sakit PNS yang sakit dapat memperoleh cuti sakit seama 2 dua hari dengan memberikan informasi pada pimpinannya. PNS yang sakit lebih dari 3tiga hari disamping menginformasikan sakitnya pada pimpinan dengan melampirkan surat dari dokter. Bagi PNS wanita yang mengalami keguguran kandungannya dapat memeproleh sakit selama 1,5 bulan. Bagi PNS yang sakitnya lebih dari 15 hari yag bersangkutan harus melampirkan surat keterangan dokter yang ditunjuk. Unutk PNS yang sakitnya sampai menahun lebih dari 1 tahun maka diadakan pengujian kepada PNS yang ditunjuk. Kesimpulan dari hasil pengujian ini mnyatakan bahwa: · PNS yang bersangkutan diberhentikan dari jabatannya dengan memperoleh uang tunggu bila ada kemungkinan untuk sembuh. · PNS yang bersangkutan diberhentikan dengan hormat sebagai pegawai, jika tidak ada kemungkinan untuk sembuh. c. Cuti karena alasan penting Setiap PNS diberikan cuti karena alasan penting setelah mengajukan permohonan dan memperoleh izin tertulis dari pejabat yang berwe- nang. Apabila dalam kondisi yang mendesak sehingga tertulis dari pejabat yang berwenang belum turun, maka pejabat tertinggi dmana PNS bekerja dapat memberikan izin sementara, kemudian disampai- kan kepada pejabat yang berwenang. Setelah menerima pemberita- huan pejabat yang berwenang segera memberikan keputusan cuti karena alasan penting pada PNS yang mengajukan cuti. Pemberian cuti karena alasan penting, karena: · Bapakibu,suamiistri, anak, adik, mertua, menantu sakit keras ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Manajemen SDM di Pemerintahan atau meninggal dunia. · Salah seorang anggota keluarganya meninggal dunia dan berda- sarkan ketentuan PNS yang bersangkutan harus mengurus hak- hak waris. · PNS tersebut melakukan pernikahan yang pertama · Alasan-alasan penting lainnya yang ditetapkan menurut peraturan perundnag-undangan. d. Cuti besar PNS yang telah melaksanakan tugasnya selama 6 enam tahun terus menerus dapat mengajukan permohonan secra tertulis untuk mendapatkan izin cuti besar. Cuti besar ini dapat dilaksanakan selama 3tiga bulan apabila izin tertulis dari pejabat yang berwenang telah keluar. e. Cuti bersalin PNS wanita yang kandungannya sudah mencapai 5 bulan atau lebih dapat mengajukan cuti secara tertulis untuk mendapatkan cuti bersalin bagi persalinan pertama, kedua dan ketiga. Untuk persalinan keempat dan seterusnya dianggap cuti diluar tanggungan Negara. Cuti bersalin dapat dilaksanakan apabila izin tertulis dari pejabat yang berwenang telah keluar. Selama PNS wanita tersebut melaksankan cuti persalinan selama 3 tiga bulan sebelum dan dua bulan sesudah persalinan ia tetap memperoleh gaji. f. Cuti diluar tanggungan negara PNS yang telah bekerja selama 5 lima tahun secara terus menerus yang memilki alasan sangat pribadi atau sangat mendesak dapat mengajukan dapat mengajukan cuti diluar tanggungan Negara. Cuti dapat diberikan oleh pejabat yang berwenang setelah memperoleh izin dari Badan kepegawaian Negara. ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si.

4. Kenaikan pangkat PNS

Kenaikan pangkat pada hakikatnya adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi dan pengabdian PNS terhadap Negara, sistem kenaikan pangkat dalam PNS meliputi: a. Kenaikan pangkat regular Diberikan kepada PNS yang tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu, termasuk PNS yang melaksankan tugas belajar dan dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar instansi induk. b. Kenaikan pangkat pilihan Diberikan kepada PNS yang menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional tertentu, menduduki jabatan tertentu yang penge- ngkatannya ditetapkan oleh keputusan presiden, menunjukkan prestasi kerja yang luar biasa baiknya, menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi negara, diangkat menajdi pejabat negara, memperoleh STTB atau ijazah, melaksanakan tugas belajar dan sebelemnya menduduki jabatan sgruktural atau fungsional tertentu, telah selesai dan telah lulus tugas belajar, dipekerjakan atau diperban- tukan secara penuh diluar instansi induknya yang diangkat dalam jabatan pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya atau jabatan fungsional tertentu. c. Kenaikan pangkat anumerta PNS yang dinyatakan tewas diberikan kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tinggi. Dalam ketentuan ini, yang dimaksud tewas adalah: · Meninggal dunia dalam dank arena menjalankan tugas dan kewajibannya. · Meninggal dunia dalam keadaan laian yang ada hubungannya de- ngan dinasnya, shingga kematian itu disamakan dengan