KETENTUAN PENGATURAN REKRUTMEN, SELEKSI DAN PENEMPATAN

Tujuan Instruksional Khusus Setelah mempelajari bab ini, pembaca diharapkan dapat: 1. Memahami konsep dasar pelatihan dan pengembangan pegawai. 2. Mengetahui perbedaan diantara keduanya. 3. Memahami tujuan dan mafaat pelatihan dan pengembangan dalam suatu organisasi yang ingin selalu berubah. 4. Menyebut dan menjelaskan tahap-tahap dalam pelatihan pegawai. 5. Menyebut dan menjelaskan tahap-tahap pengembangan karir pegawai. 6. Menyebut dan menjelaskan faktor-aktor yang berpengaruh terhadap pengembangan karir. 7. Menjelaskan basis regulasi pengembangan karir pegawai di organisasi pemerintahan? Deskripsi Singkat Sumberdaya manusia bagi suatu organisasi merupakan aset yang sangat penting dalam menopang pengembangan maupun gerak maju organisasi. Karena merupakan aset maka SDM harus dikembangkan melalui berbagai metode atau pengembangan karir dalam bekerja. Salah satu cara untuk mengembangkan pegawai adalah melalui pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan organisasi dan diberi kesempatan promosi untuk menunjang karirnya. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang pelatihan dan pengembangan pegawai untuk menunjang keberhasilan tujuan organisasi.

A. PENGERTIAN PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Pelatihan training adalah proses pendidikan jangka pendek yang BAB 7 Pelatihan dan Pengembangan ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. menggunakan prosedur sistematis dan terorganisir sehingga tenaga kerja non manajerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknis untuk tujuan tertentu. Kalau menurut Undang-undang No. 13 Tahun 2003, pelatihan adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, produktivitas, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat ketrampilan dan keahlian tertentu sesuai dengan jenjang dan kualifikasi jabatan dan pekerjaan. Pelatihan adalah pengajaran atau pemberian pengalaman kepada seseorang untuk mengembangkan tingkah laku pengetahuan, skill, sikap agar mencapai sesuatu yang diinginkan. Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mam- pu melaksanakan tanggung jawabnya dengan semakin baik, sesuai dengan standar. Pelatihan lebih terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM organisasi yang berkaitan dengan jabtan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan saat ini cur- rent job oriented . Sasaran yang ingin dicapai dan suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja individu dalam jabatan atau fungsi saat ini. Pengembangan development diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan. Pengembangan cenderung lebih bersifat formal, menyangkut antisipasi kemampuan dan keahhan individu yang harus dipersiapkan bagi ke- pentingan jabatan yang akan datang. Sasaran dan program pengem- bangan menyangkut aspek yang lebih luas yaitu peningkatan kemam- puan individu untukmengantisipai perubahan yang mungkin terrjadi tanpa direncanakan unplened change atau perubahan yang direncanakan planed change. Syafaruddin:2001:217. Dari pengertian ini menunjukkan bahwa fokus pengernbangan karir ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Manajemen SDM di Pemerintahan adalah peningkatan kemampuan mental tenaga kerja.Pengembangan lebih difokuskan pada peningkatan kemampuan dalam pengambilan keputusan dan memperluas hubungan manusia human relation bagi manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat menengah sedangkan pelatihan dimaksudkan untuk pegawai pada tingkat bawah pelaksana Menurut Hani Handoko:2001:104 pengertian latihan dan pengembangan adalah berbeda. Latihan training dimaksudkan untuk memperbaiki penguasaan berbagal ketrampilan dan teknik pelaksanaan kerja tertentu, terinci dan rutin. Yaitu latihan rnenyiapkan para karya- wan tenaga kerja untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan sekarang. Sedangkan pengembangan Developrnent mempunyai ruang lingkup Iebih luas dalam upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan penge- tahuan, kemampuan, sikap dlan sifat-sifat kepribadian. Pelatihan dan pengembangan dapat didefinisikan sebagai usaha yang terencana dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan ke- mampuan pegawai. Selanjutnya mariot Tua menambahkan pelatihan dan pengembangan merupakan dua konsep yang sama, yaitu untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan. Tetapi, dilihat dari tujuannya, umumnya kedua konsep tersebut dapat dibeda- kan. Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan untuk malakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini, dan pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan pengetahuan untuk melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang.

B. TUJUAN DAN MANFAAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN

Tujuan diselenggarakan pelatihan dan pengembangan diarahkan untuk membekali, meningkatkan, dan mengembangkan kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produktivitas dan kesejahteraan. Adapun tujuannya sebagai berikut : ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Drs. MUCHAMAD ZAENURI, M.Si. 1. Meningkatkan produktivitas. 2. Meningkatkan mutu tenaga kerja 3. Meningkatkan ketepatan dalam perencanaan SDM 4. Meningkatkan semangat kerja: Suatu rangkaian reaksi positif dapat dihasilkan dari program pelatihan perusahaan yang direncanakan dengan baik. 5. Menarik dan menahan tenaga kerja yang baik: 6. Menjaga kesehatan dan keselamatan kerja: 7. Menunjang pertumbuhan pribadi personal growht. Pelatihan mempunyai andil besar dalam menentukan efektifitas dan efisiensi organisasi. Beberapa manfaat nyata dari program pelatihan dan pengembangan adalah: 1. Manfaat Umum a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas produktivitas b. Mengurangi waktu belajar yang diperlukan karyawan untuk mencapai standar kinerja yang dapat diterima c. Membentuk sikap, loyalitas, dan kerjasama yang lebih mengun- tungkan. d. Memenuhi kebutuhan perencanaan semberdaya manusia e. Mengurangi frekuensi dan biaya kecelakaan kerja. f. Membantu karyawan dalam peningkatan dan pengembangan pribadi mereka. 2. Manfaat Bagi Perusahaan a. Mengarahkan kemampulabaan dan atau lebih bersikap positif terhadap orientasi pada keuntungan b. Memperbaiki pengetahuan dan keterampilan pada semua tingkat perusahaan c. Membantu orang mengidentifikasi tujuan perusahaan