Memakmurkan Masjid Nilai-Nilai Islam dalam Novel

158

35. Memakmurkan Masjid

Masjid merupakan tempat peribadahan bagi umat Islam. Allah memerintahkan kita untuk memakmurkan masjid dengan segala macam peribadahan yang dicintai oleh Allah, seperti shalat wajib maupun sunah, berzikir, membaca Alquran, mempelajari ilmu Islam, itikaf, berdoa dan sebagainya. Oleh karena itulah, sebagai bagian dari umat Islam, sebaiknya kita berupaya untuk menjadi orang yang berlomba-lomba dalam memakmurkan masjid, agar menjadi hamba Allah yang diridhai-Nya. Allah memuji orang-orang yang suka memakmurkan masjid dalam firman-Nya.                          Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka merekalah orang-orang yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk QS. Attaubah [9]:18 Dalam novel Langit Mekah Berkabut Merah, Ustaz Irfan adalah sosok manusia yang senang berada di dalam masjid dan memakmurkan masjid. Meskipun ia seorang yang miskin, akan tetapi kemiskinannya tidak membuatnya menjauh dari Allah. Ustaz Irfan selalu meluangkan waktunya untuk mengajarkan ilmu yang ia miliki kepada santri-santrinya. Bekerja untuk mencukupi kehidupan 159 dunianya, tidak membuatnya lalai bekerja untuk kehidupan akhiratnya. Hal ini terdapat pada kutipan berikut. Di sela-sela kesibukannya sebagai penjahit dan pemintal benang, Irfan selalu meluangkan waktunya untuk meramaikan masjid. Dari sore hingga malam mengajarkan anak-anak desa Tegalwangi mengaji LMBM 2008:41. Di dalam novel ini, juga dideskripsikan tentang suasana Masjidil Haram yang meski hari sudah larut malam, akan tetapi di Masjidil Haram tetap ramai dengan orang-orang yang memakmurkannya dengan shalat, zikir, dan sebagainya. Seperti pada kutipan berikut. Malam sunyi, tapi di Masjid ini masih banyak orang yang sedang khusyuk shalat, berzikir, dan ada pula orang-orang yang lalu lalang, dari dan ke dalam masjid LMBM 2008:149. Jadi, dalam novel Langit Mekah Berkabut Merah terdapat transformasi nilai Islam tentang perintah untuk memakmurkan masjid sebagaimana yang dilakukan oleh orang-orang beriman yang mendapat petunjuk. Nilai Islam tentang memakmurkan masjid ini, mengambil QS. Attaubah [9]:18 sebagai hipogramnya.

36. Keikhlasan dalam Memberikan Pertolongan