100
Masjidil Haram, untuk beribadah dan berdoa, memasrahkan nasibnya kepada  Allah,  bahkan  keinginannya  untuk  beribadah  di  Masjidil
Haram-lah  yang  membulatkan  tekadnya  untuk  kabur  dari  rumah majikannya  lalu  bertawakal  kepada  Allah,  seperti  tampak  pada
kutipan berikut. Bukan  karena  jaminan  dari  KJRI  itu  aku  membulatkan  tekad
untuk  menyudahi  kerja  di  rumah  neraka  ini,  tapi  Kakbah. Sebab, aku benar-benar merindukannya LMBM 2008:145.
Jadi, dari penjelasan tersebut, dapatlah diambi simpulan bahwa pada  tokoh  Midah  terdapat  transformasi  nilai  Islam  tentang
ketawakalan  dengan  QS.  Attaubah:51  dan  Ali  Imran:154  sebagai hipogramnya.
9. Menolong Orang Lain yang Membutuhkan Pertolongan
Orang yang terbaik adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain.  Salah  satu  bagian  dari  memberikan  manfaat  bagi  orang  lain
adalah  dengan  memberikan  pertolongan  kepada  orang  lain  yang membutuhkan pertolongannya. Oleh karena  itulah, sudah sepatutnya
seseorang  untuk  gemar  memberikan  pertolongan  kepada  orang  lain yang membutuhkan. Allah berfirman.
 
 
 
Dan  orang-orang  yang  beriman,  lelaki  dan  perempuan, sebagian  mereka  menjadi  penolong  bagi  sebagian  yang  lain
QS. Attaubah [9]:71.
101
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Dan tolong-menolonglah  Kamu dalam  mengerjakan kebajikan dan  takwa,  dan  jangan  tolong-menolong  dalam  berbuat  dosa
dan  pelanggaran,  dan  bertakwalah  Kamu  kepada  Allah, sesungguhnya  Allah  amat  berat  siksaan-Nya  QS.  Almaidah
[5]:2.
Rasulullah shalallahu alaihi wassalam juga bersabda.
ث ح   ف
ج ئ     ع ع  ش
ج ح
ع
Perumpamaan  orang  mukmin  dalam  cinta-mencintai,  kasih- mengasihi, dan sayang-menyayangi adalah laksana satu tubuh.
Jika salah satu anggotanya sakit,  maka seluruh tubuhnya akan merasakan sakit demam Muttaffaqunalaih.
Penyerupaan  orang-orang  mukmin  dengan  satu  tubuh merupakan  perumpamaan  yang  paling  tepat  dan  mudah  dipahami,
serta  menunjukkan  pengagungan  hak-hak  kaum  muslimin  dan perintah  untuk  saling  tolong-menolong  Iyadh  dalam  Uwaidah
2005:697. Kepedulian  untuk  menolong  orang  yang  membutuhkan  inilah
yang  dilakukan  oleh  Bogul,  sopir  majikan  dari  Bangladesh.  Ia menolong  Midah  yang  saat  itu  hampir-hampir  diperkosa  oleh  Fatin.
Meskipun,  ia  di  rumah  itu  juga  sebagai  pekerja,  akan  tetapi  Bogul tidak berpikir lama untuk menolong kehormatan Midah yang saat itu
102
sudah  tidak  berdaya  karena  perbuatan  Fatin.  Tatkala  Fatin  telah membuka  pakaiaannya,  tiba-tiba  Bogul  datang  lalu  memukul  kepala
Fatin bertubi-tubi hingga ia jatuh tergeletak di lantai berdarah-darah. Peristiwa ini tampak pada kutipan berikut.
Gdbug…bug…bugh…gdug…auh… Bogul  menghujamkan  pukulan  bertubi-tubi  di  kepala  Fatin.
Dihajarnya  anak  majikan  brengsek  itu  habis-habisan  hingga tak berkutik LMBM 2008:143.
Tidak  hanya  sampai  di  situ  saja  Bogul  menolong  Midah,  ia juga  menolong  Midah  untuk  kabur  dari  rumah  majikannya,
mengantarkan  Midah  ke  KJRI  untuk  meminta  perlindungan  bahkan sebelumnya  ia  juga  mau  mengantarkan  Midah  ke  Masjidil  Haram,
sesuai dengan keinginan Midah. Selain  Bogul,  perbuatan  baik,  menolong  orang  lain  yang
membutuhkan,  juga  dilakukan  oleh  Ubed.  Ubed  yang  sebenarnya juga  temus  asal  Indonesia  ini  menolong  Midah  dan  juga  Firdaus.
Ubed menolong Midah, ketika Midah meminta perlindungan ke KJRI bersama  Bogul,  akan  tetapi  pihak  KJRI  tidak  mau  peduli  dengan
nasib Midah. Hingga akhirnya  ia  bertemu dengan Midah, dan untuk sementara  Ubed  menolong  Midah  dengan  memberi  tempat  tinggal
sementara  di  penampungan  TKW  dan  TKI  bermasalah  miliknya. Kebaikan  Ubed  ini  tampak  pada  perkataan  Midah  pada  kutipan
berikut. Ternyata dari sekian banyak pejabat yang kami temui di KJRI,
hanya TKI ini yang peduli dengan nasibku LMBM2008:168.
103
Juga tampak pada perkataan Ubed kepada Midah berikut. “Midah Kau kelelahan. Matamu merah. Barangkali Kau belum
tidur. Lebih baik istirahat dulu di penampungan. Di sana, Kau akan  ketemu  dengan  kawan-kawan  yang  juga  kabur  dari
majikan,  nanti  kubantu  Kau  mencari  majikan  baru  LMBM 2008:170.
Selain  menolong  Midah,  Ubed  juga  berbaik  hati  dengan menolong  Firdaus.  Ketika  Firdaus  mendekam  di  dalam  penjara,
Ubed-lah  yang  berusaha  untuk  melepaskan  Firdaus  dari  tuduhan sebagai pemerkosa Dokter Tin. Ubed-lah yang mencarikan pengacara
sekaligus  membayar  pengacara  itu  untuk  membela  Firdaus.  Seperti tampak pada kutipan berikut.
Kata  Ubed,  pengacara  itu  masih  keluarga  amir  pejabat kerajaan. Untuk honornya, Ubed  bilang, tidak usah khawatir,
sebab  hasil  dam  tiga  kloter  minggu  lalu  cukup  untuk membayar  pengacara  itu.  Aku  terharu  karena  kebaikan  Ubed
LMBM 2008:272.
Jadi,  dalam  novel  ini  terdapat  nilai  Islam  tentang  menolong orang  yang  membutuhkan  pertolongan,  yang  tercerminkan  dari
pemberian  pertolongan  oleh  Bogul  kepada  Midah  dan  pertolongan Ubed  kepada  Midah  dan  Firdaus.  Hipogram  untuk  hal  ini  yaitu  QS.
Attaubah:71  dan  QS.  Almaidah:2  serta  Hadis  Muttafaqun  alaih tentang  kasih  sayang  diantara  kaum  muslimin  dan  perintah  saling
tolong-menolong.
104
10. Jangan Tertipu oleh Kemewahan