179
4.2 Kelayakan Nilai-Nilai Islam dalam Novel Langit Mekah Berkabut
Merah Karya Geidurrahman Elmishry sebagai Bahan Ajar Sastra di MA atau Sederajat
Nilai-nilai Islam dalam novel Langit Mekah Berkabut Merah tersebut layak untuk dijadikan sebagai bahan ajar sastra di MA atau
sederajat karena memenuhi kriteria kelayakan bahan ajar sastra, sebagai berikut.
1. Dapat Membantu Siswa dalam Upaya Mendewasakan Diri,
Memperpeka Perasaan, dan Menumbuhkan Simpati
Ada banyak nilai-nilai Islam yang terdapat dalam novel Langit Mekah Berkabut Merah
yang dapat mendewasakan diri,
memperpeka perasaan, dan menumbuhkan simpati berkaitan dengan
masalah-masalah kemanusiaan. Nilai yang dimaksud misalnya:
a. Bersabar
Bersabar dalam novel ini diambil dari pensikapan Midah terhadap kesulitan dan segala permasalahan yang ia hadapi. Dengan
mengapresiasi novel ini, kemudian mengambil nilai kesabaran dari perwatakan Midah, maka siswa akan memperoleh pelajaran tentang
bagaimana harus bersikap dewasa dalam menyikapi permasalahan. Sering kita mendengar adanya siswa usia remaja yang mengalami
depresi karena merasa tidak mampu menyelesaikan problem hidupnya.
180
Masalah-masalah pada siswa usia remaja yang sering terdengar seperti depresi, broken home, sulit lepas dari pergaulan bebas dan
kenakalan remaja, dan sebagainya dapat teratasi atau setidaknya terasa lebih ringan seandainya siswa menghayati dan mempraktikan
kesabaran dalam kehidupan sehari-hari. Siswa dapat belajar pada nilai kesabaran dari perwatakan Midah, yang menjalani ujian hidup
yang sangat berat, namun dapat melaluinya dengan baik karena kesabarannya yang luar biasa, yang mana hal tersebut menunjukkan
kedewasan pribadi seorang Midah Hamidah. Dengan siswa sering berlatih bersabar dalam menghadapi masalahnya, maka akan terbiasa
untuk berani menyelesaikan masalahnya, tidak lari dari masalah ke masalah lain yang lebih besar, seperti mencari ketenangan dengan
memakai obat-obatan terlarang, clubbing di diskotek, pergaulam bebas, tindak kekerasan, melakukan tindakan radikalisme, dan
penyimpangan-penyimpangan lainnya. Nilai kesabaran pada perwatakan Midah juga dapat
menumbuhkan simpati pada pembacanya siswa karena kesabaran Midah berkaitan dengan kesulitan hidup seorang TKW yang berasal
dari keluarga miskin, yang tertindas di perantauan oleh majikannya. Dengan demikian, hal ini dapat menumbuhkan simpati dan
memperpeka perasaan pembaca siswa terhadap kaum yang lemah.
181
b. Menolong Orang yang Membutuhkan
Sikap menolong orang yang membutuhkan di dalam novel ini ditunjukan dari sikap baik Ubed kepada Firdus, dengan membayar
pengacara handal untuk membela Firdaus. Nilai ini merupakan perwujudan dari rasa simpati ubed kepada Firdaus. Tidak hanya itu,
Ubed juga memberikan pertolongan kepada Midah dengan memberikan tempat tinggal sementara kepada Midah. Selain itu,
sikap menolong orang yang membutuhkan juga ditunjukan oleh Bogul yang menolong Midah dari percobaan pemerkosaan yang
dilakukan oleh Fatin. Dengan siswa meneladani sikap baik Ubed dan Bogul ini, maka siswa belajar untuk bersikap dewasa, dan dapat
bersimpati serta peduli kepada orang lain.
c. Takut Berbuat Dosa