166
menahan amarahnya atau tidak meluapkan amarahnya secara berlebihan.
Dari perseteruan pertengkaran antara pak Junaidi dan Firdaus tersebut dapat diambil pelajaran yaitu janganlah mengungkapkan
kemarahan secara berlebihan karena hanya akan merugikan diri sendiri dan orang lain, serta tidak akan menyelesaikan permasalahan
dan justru hanya akan menimbulkan masalah yang lebih besar. Jadi, dari uraian tersebut dapatlah diambil simpulan bahwa
dalam novel Langit Mekah Berkabut Merah terdapat transformasi nilai Islam tentang menahan diri dari amarah, dengan Hadis Riwayat
Bukhari tentang larangan marah tersebut sebagai hipogramnya.
39. Bersumpah Atas Nama Allah
Bersumpah adalah penegasan keputusan dengan menyebutkan nama yang diagungkan secara khusus, sedangkan pengagungan
tersebut adalah hak Allah semata. Oleh karena itu, tidak boleh bersumpah dengan selain-Nya. Para ulama telah ijmak sepakat
menyatakan bahwa sumpah itu tidak diperbolehkan kecuali dengan menyebut nama Allah atau asma dan sifat-Nya, dan secara ijmak
pula melarang sumpah dengan nama selain Allah. Bersumpah dengan nama selain Allah adalah syirik kecil Fauzan 1999:82.
167
Mengenai sumpah dengan menyebut asma Allah, Rasulullah shalalallahu alaihi wassalam bersabda dalam Hadis Riwayat
Tirmidzi, Ahmad, dan Alhakim sebagai berikut.
شأ أ ف ه ف ح .
Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah maka sungguh dia telah kafir atau berlaku syirik.
Demikian pulalah, yang dilakukan oleh Firdaus untuk meyakinkan pada Ubed bahwa dirinya bukanlah orang yang
memperkosa Dokter Tin. Firdaus bersumpah atas nama Allah, pada saat dia dikunjungi oleh Ubed di dalam penjara bahwa ia bukanlah
pemerkosa dokter Tin. Hal tersebut terdapat pada kutipan berikut. Alhamdulillah aku baik-baik saja. Sungguh, aku tidak
melakukannya. Demi Allah, aku bersumpah LMBM 2008:269.
Begitupula yang dilakukan oleh Midah, ketika ia memberikan pembelaan kepada Firdaus di persidangan. Ia bersumpah dengan
menyebut asma Allah, bahwa Firdaus tidak bersalah, karena pada saat kejadian Firdaus tidak berada di TKP melainkan sedang berada
bersamanya di tempat penampungan milik Ubed. Yang demikian, terdapat pada kutipan berikut.
Demi Allah yang Maha Mengetahui, apa yang aku sampaikan ini adalah benar. Jika sampai perkataanku ini salah atau
kesaksianku ini palsu, aku siap menerima hukuman dari Allah, baik di dunia maupun di akhirat LMBM 2008:282.
168
Di persidangannya yang ke dua, Firdaus juga bersumpah atas nama Allah setelah Midah bersaksi, melakukan pembelaan untuknya,
dengan menunjukkan Faturah kwitansi pembelian obat dan apel di Apotek Asminah dan Bakalah supermarket Asia. Faturah tersebut
menjadi bukti, bahwa pada saat itu, Firdaus tidak berada di TKP. Firdaus berbicara lantang dengan bersumpah atas nama Allah -
setelah Midah memberikan persaksian- dengan mengatakan bahwa baju temusnya telah ia buang di meja pak Junaidi, Ketua Daker, pada
saat hari pemecatannya. Hal tersebut sebagai bantahan terhadap tuduhan dari saksi lain, orang Nigeria, yang mengatakan bahwa baju
temus Firdaus ditemukan bersama korban, Dokter Tin di TKP. Hal tersebut dapat kita baca pada kutipan berikut.
Aku bersumpah atas nama Allah, bahwa baju seragam temus yang menjadi bukti perbuatan bejatku itu, kulepas dan
kulemparkan di dalam kantor Daker Aziziah LMBM 2008:287.
Dari kutipan-kutipan tersebut dapat dipahami bahwa baik Firdaus maupun Midah, menunjukkan pengagungan kepada Allah.
Terbukti, ketika mereka bersumpah, selalu hanya dengan menyebut nama Allah. Yang mana penyebutan sumpah atas nama Allah
merupakan pengamalan dari sabda Rasulullah shalallahu alaihi wassalam,
”Barangsiapa bersumpah dengan nama selain Allah, maka sungguh ia telah kafir atau berbuat syirik.” Dengan demikian Hadis
Riwayat Tirmidzi, Ahmad, dan Alhakim tersebut merupakan
169
hipogram, dari nilai Islam tentang bersumpah dengan menyebut nama Allah.
40. Berharap kepada Allah Arraja