Bertawakal Nilai-Nilai Islam dalam Novel

98 dunia, dan anjuran untuk bergaul dengan orang-orang yang darinya dapat diperoleh hal-hal yang bermanfaat. Hal yang seperti inilah yang terjadi pada Fatin. Pada dasarnya, Fatin adalah anak yang pendiam, akan tetapi setelah ia kuliah di Perancis, ia tertular gaya hidup dan pergaulan orang barat yang bebas dan melegalkan mabuk-mabukan. Hal yang demikian, seperti yang diceritakan oleh Bogul tentang Fatin pada kutipan berikut. Bogul bilang, Fatin sedang mabuk. Memang, hampir tiap malam ia pergi ke tempat hiburan dan selalu pulang larut malam dalam keadaan mabuk. Ini terjadi sejak enam bulan lalu setelah Fatin kuliah di luar negeri. Bogul tahu benar tentang Fatin, sebab ia menjadi sopir pribadi keluarga ini sudah hampir tujuh bulan LMBM 2008:143. Jadi, kutipan tersebut menunjukkan adanya transformasi nilai Islam tentang larangan bersahabat dengan orang yang jelek agama dan akhlaknya, dengan Hadis Muttafaqunalaih tersebut sebagai hipogramnya.

8. Bertawakal

Tawakal bagi seorang muslim adalah perbuatan, dan harapan dengan disertai hati yang tenang, jiwa yang tentram dan keyakinan kuat bahwa apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi, apa yang tidak dikehendakinya pasti tidak akan terjadi, dan Allah tidak akan menyia- nyiakan pahala orang yang berbuat baik Aljazairi 2008:226. Allah berfirman. 99                 Katakanlah, Sekali-kali tidak akan menimpa Kami melainkan apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami. Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang-orang yang beriman harus bertawakal.QS. Attaubah [9]:51.            Kemudian apabila Kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakal-lah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya QS Ali Imran [3]:159. Bertawakal inilah yang dilakukan oleh Midah, ketika ia mengambil keputusan untuk kabur dari rumah majikannya. Meski awalnya, Midah ragu untuk kabur, akan tetapi ia memilih untuk kabur karena kabur saat itu adalah pilihan yang terbaik. Awal keraguan Midah tampak pada kutipan berikut. Kabur? Bukankah ini konyol dan mencelakakanku? Apalagi saat ini tak satu riyal pun uang yang kupegang. Majikan belum membayar upah untuk kerja kemarin LMBM 2008:144. Seandainya Midah tidak kabur, tentu masalah yang ia hadapi akan semakin besar karena saat itu Bogul telah mencederai kepala Fatin yang mencoba memperkosa Midah, hingga berdarah-darah. Midah memang tidak membawa sepeser pun uang riyal, tapi ia bertawakal kepada Allah dengan berusaha kabur untuk meminta perlindungan dari KJRI bersama Bogul. Sebelum ia pergi ke KJRI untuk meminta perlindungan, ia terlebih dahulu berkunjung ke 100 Masjidil Haram, untuk beribadah dan berdoa, memasrahkan nasibnya kepada Allah, bahkan keinginannya untuk beribadah di Masjidil Haram-lah yang membulatkan tekadnya untuk kabur dari rumah majikannya lalu bertawakal kepada Allah, seperti tampak pada kutipan berikut. Bukan karena jaminan dari KJRI itu aku membulatkan tekad untuk menyudahi kerja di rumah neraka ini, tapi Kakbah. Sebab, aku benar-benar merindukannya LMBM 2008:145. Jadi, dari penjelasan tersebut, dapatlah diambi simpulan bahwa pada tokoh Midah terdapat transformasi nilai Islam tentang ketawakalan dengan QS. Attaubah:51 dan Ali Imran:154 sebagai hipogramnya.

9. Menolong Orang Lain yang Membutuhkan Pertolongan

Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

3 47 21

NILAI PENDIDIKAN DAN NILAI RELIGIUS PADA NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE SERTA KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMP

8 55 67

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MERAHNYA MERAH KARYA Nilai Pendidikan Dalam Novel Merahnya Merah Karya Iwan Simatupang: Pendekatan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 7 19

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MERAHNYA MERAH KARYA IWAN SIMATUPANG: PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai Pendidikan Dalam Novel Merahnya Merah Karya Iwan Simatupang: Pendekatan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 5 12

NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL KARYA ZHAENAL FANANI Nilai-Nilai Edukatif Dalam Novel Anak-Anak Langit Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 11

PENDAHULUAN Nilai-Nilai Edukatif Dalam Novel Anak-Anak Langit Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 3 7

NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL KARYA ZHAENAL FANANI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai-Nilai Edukatif Dalam Novel Anak-Anak Langit Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KONFLIK BATIN TOKOH MIDAH DAN FIRDAUS DALAM NOVEL LANGIT MEKAH BERKABUT MERAH Konflik Batin Tokoh Midah Dan Firdaus Dalam Novel Langit Mekah Berkabut Merah Karya Aguk Irawan: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SM

0 0 12

PENDAHULUAN Konflik Batin Tokoh Midah Dan Firdaus Dalam Novel Langit Mekah Berkabut Merah Karya Aguk Irawan: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 44

KONFLIK BATIN TOKOH MIDAH DAN FIRDAUS DALAM NOVEL LANGIT MEKAH BERKABUT MERAH Konflik Batin Tokoh Midah Dan Firdaus Dalam Novel Langit Mekah Berkabut Merah Karya Aguk Irawan: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SM

0 2 15