147
Perkataan  Midah  “sebagai  muslimah  pakaian  mereka  itu sangat  tidak  sopan”,  menunjukkan  ketidaksetujuannya  terhadap
perilaku  perempuan-perempuan  arab  yang  ber-tabarruj,  karena seorang muslimah semestinya berpakaian mengikuti tuntunan syariat
Islam. Jadi,  dalam  novel  Langit  Mekah  Berkabut  Merah  terdapat
transformasi  nilai  Islam  tentang  larangan  ber-tabarruj  bagi  wanita muslimah,  dengan  QS.  Alahzab:33  dan  HR.  Muslim  tentang  kabar
kemunculan  wanita  akhir  zaman  yang  berpakaian  tapi  telanjang, sebagai hipogramnya.
29. Dilarang Minum Minuman yang Memabukan
Mabuk-mabukan  dengan  minum-minuman  yang  memabukan atau  yang  semacamnya  adalah  perkara  yang  diharamkan  bagi  umat
Islam.  Mabuk-mabukan  membuat  seseorang  akan  hilang  akalnya, sehingga  orang  yang  mabuk  dapat  melakukan  perbuatan-perbuatan
yang buruk lainnya, sebagaimana fakta membuktikan adanya tindak kejahatan  dan  kriminalitas  banyak  diawali  karena  minum-minuman
yang  memabukan.  Jadi,  antara  manfaat  dan  kerusakan  akibat minuman keras, lebih besar kerusakannya atau kerugiannya. Bahkan
minum-minuman  yang  memabukan  termasuk  dosa  besar.  Allah berfirman tentang hal ini.
148
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Mereka  bertanya  kepadamu  tentang  khamar  segala  yang memabukan  dan  judi.  Katakanlah,  Pada  keduanya  terdapat
dosa  yang  besar  dan  beberapa  manfaat  bagi  manusia,  tetapi dosanya  lebih  besar  dari  manfaatnya,  dan  mereka  bertanya
kepadamu  tentang  apa  yang  harus  mereka  infakkan. Katakanlah,    yang  lebih  dari  keperluan.  Demikianlah  Allah
menerangkan  ayat-ayat-Nya  kepadamu  supaya  kamu  berfikir QS. Albaqarah [2]:219.
Pesan  untuk  menjauhi  mabuk-mabukan,  terdapat  pada  novel Langit Mekah Berkabut Merah, yaitu terdapat pada kutipan berikut.
“Ya, itu sudah sebulan lalu. Aku benar-benar khilaf. Semoga Allah  memberi  ampunan  padaku.  Saat  itu  aku  dalam  keadaan
setengah  mabuk.  Semoga  Allah  memberi  keringanan  dosaku, meski aku sadar bahwa aku telah merusak akalku dengan cara
yang dilarang Allah; mabuk- mabukan.”LMBM 2008:266.
Pada  kutipan  tersebut,  kita  mendapatkan  informasi  bahwa kejahatan  yang  dilakukan  oleh  si  napi  dengan  memperkosa  nenek
majikannya adalah  lantaran dirinya sendiri  merusak akalnya dengan mabuk-mabukan.  Ia  berharap  agar  Allah  mengampuni  dosanya
tersebut.  Dengan  demikian,  dari  hal  tersebut  kita  memperoleh pelajaran untuk menjauhi atau meninggalkan minum minuman yang
memabukan.
149
Jadi, dalam novel ini terdapat transformasi nilai Islam tentang larangan  minum  minuman  memabukan,  dengan  QS.  Albaqarah:219
sebagai hipogramnya.
30. Meluangkan  Waktu  untuk  Beribadah  di  Saat  Kesibukan