188
apabila seseorang jatuh pada sebuah kesalahan maka ia akan tidak mudah berputus asa dari rahmat Allah karena ia meyakini bahwa
Allah adalah Alghofur, 3 nilai-nilai yang berkaitan dengan ibadah, seperti sholat fardhu, memakmurkan masjid, berdoa, menuntut ilmu,
haji bagi yang mampu, apabila diamalkan dengan baik, maka akan mendatangkan kenyamanan dan kepuasan, 4 nilai-nilai yang
berkaitan dengan akhlak, seperti meninggalkan zina, tidak meminum yang haram, tidak meluapkan amarah, berbaik sangka, zuhud,
optimis, bersyukur, bersabar, tawakal, berharap kepada Allah Arraja, dan mencintai Allah di atas segalanya, apabila diterapkan
dapat memberikan kenyamanan dan kepuasan.
8. Dapat Mendekatkan Diri kepada Tuhan
Nilai-nilai Islam yang dikaji dalam penelitian ini yaitu dibagi ke dalam dua aspek yaitu itiqadiyah dan amaliyah. Nilai-nilai Islam
aspek itiqadiyah ini, apabila dipelajari oleh siswa kemudian dijadikan sebagai sebuah keyakinan maka akan dapat mendekatkan
diri mereka kepada Tuhannya. Hal ini karena nilai-nilai itiqadiyah Islam yang tersaji banyak yang berupa pengenalan terhadap asma
dan sifat Allah, seperti Allah Maha Mendengar Assamii, Allah Maha Mengetahui Alaliim, Allah Maha Penyayang Arrahiim, dan
Allah Maha Pengampun Alghafur. Selain itu, juga terdapat nilai- nilai itiqadiyah Islam lainnya, seperti kabar adanya kehidupan alam
189
kubur, akhirat, malaikat-malaikat, Nabi Muhammad shalallahu alaihi wassalam sebagai teladan terbaik, setan sebagai musuh utama
manusia yang senang mengajak manusia untuk berbuat dosa, dan sebagainya. Nilai-nilai ini apabila menjadi sebuah keyakinan maka
akan terwujud dalam bentuk amaliyah dan apabila seseorang mengamalkan amalan-amalan yang diridhai oleh Allah, maka akan
timbul kedekatan antara hamba dengan Tuhannya karena dengan seseorang mendalami nilai-nilai Islam, maka akan semakin baik pula
ketakwaan dan akhlaknya, sehingga ia akan merasa senang mendekatkan diri kepada Allah.
9. Dapat
Memberikan Kesempatan
kepada Siswa
untuk Memperjelas dan Memperdalam Pengertian-Pengertian tentang
Keyakinan, Perasaan, dan Perilaku Manusia
Hal yang demikian ini karena pada nilai-nilai Islam yang dikaji, banyak membicarakan nilai-nilai yang berkaitan dengan
keyakinan dan akhlak Islam. Pengertian-pengertian tentang keyakinan, perasaan, dan perilaku manusia ini telah penulis jabarkan
dalam bab empat ini, pada pembahasan relevansi antara nilai-nilai Islam dalam novel ini dengan hipogramnya, sehingga apabila hal ini
disampaikan pada siswa maka akan memperdalam pemahaman siswa tentang hal-hal tersebut. Namun, sebenarnya penjelasan tentang
pengertian-pengertian ini pun sudah dijelaskan secara langsung oleh
190
penulis novel ini. Misalnya penjelasan tentang zuhud yang dijelaskan oleh Midah, bahwa dunia ini memang sama sekali tidak ada nilainya
bila dibandingkan dengan akhirat, akan tetapi hal tersebut tidak berarti membuat kita meninggalkan dunia. Yang terpenting adalah
bagaimana dunia yang hina ini dapat memberikan manfaat bagi pemiliknya untuk kebaikan di akhirat kelak dengan tetap menjaga
keimanan agar tidak ternodai dengan kecintaan berlebihan terhadap dunia. Contoh lainnya berkaitan dengan perilaku manusia yaitu
tentang pengertian mencintai Allah di atas segala-galanya, yang terjabarkan dalam perkataan-perkataan Midah ketika hendak
menghadapi hukuman cambuk. Ia mengatakan bahwa ia telah rida dengan apa pun yang Allah takdirkan untuknya, dan ia ingin menjadi
pelayan kekasihnya, yaitu Allah. Midah juga mengatakan bahwa cambukan algojo hanyalah akan menyakitkan fisiknya, akan tetapi
batinnya tidak akan merasakan sakit. Yang demikian itu, menunjukkan kedalaman Midah dalam mencintai Allah, sehingga
sakitnya fisik karena cambukan tersebut tidak berarti apa-apa dibandingkan dengan kedamaian hati karena mencintai dan
mengharapkan wajah Allah dan Surga-Nya.
191
10. Dapat Membantu Siswa untuk Lebih Mengenal Dirinya dan