Meyakini bahwa Hanya Allah yang Mampu Memberikan

63

13. Meyakini bahwa Hanya Allah yang Mampu Memberikan

Hidayah Taufik Orang-orang yang taat adalah semata-mata karena petunjuk- Nya. Berupa petunjuk ilham dan pertolongan. Allah-lah yang menjadikan mereka termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk, sebagaimana Dia-lah yang menjadikan orang yang shalat itu dapat melaksanakan shalat, dan orang muslim itu masuk Islam” Taimiyah 2008:126-127. Jadi, dalam hal ini Allah-lah satu-satunya yang berhak dan mampu untuk memberikan hidayah kepada seseorang untuk menaati- Nya. Allah pula yang menyesatkan siapa yang ia kehendaki. Oleh karena itulah, Nabi Nuh berkata pada kaumnya, sebagai berikut.                     Dan nasihatku tidak akan bermanfaat bagimu meskipun aku ingin memberi manfaat nasihat kepadamu, kalau Allah hendak menyesatkanmu, Dia adalah Tuhanmu, dan kepada-Nya-lah kamu dikembalikan QS. Huud [11]:34. Dengan demikian, orang yang meyakini bahwa yang berkuasa untuk memberikan hidayah taufik hanyalah Allah, sudah sepatutnya untuk selalu memohon hidayah taufik kepada Allah. Hal yang demikian inilah yang ditunjukan oleh Midah. Dalam suratnya kepada Firdaus, Midah menutup suratnya dengan kalimat berikut. 64 Semoga Allah berkenan memberikan taufik, hidayah, dan inayahnya kepada kita semua. Allahumma Amiin LMBM 2008:228. Dari kutipan surat Midah tersebut, mencerminkan keyakinan Midah bahwa hanyalah Allah yang dapat memberikan petunjuk hidayah taufik. Allah pula yang berkuasa untuk menyesatkan seseorang. Oleh karena itulah, ia menuliskan harapan dan berdoa kepada Allah, agar Allah memberikan petunjuk kepada dirinya, Firdaus dan semuanya dalam suratnya. Jadi, firman Allah tentang perkataan Nabi Nuh dalam QS. Huud:34 adalah hipogram dari kesadaran dan pengetahuan Midah dalam novel ini, tentang hidayah yang hanya menjadi milik Allah semata atau hanyalah Allah saja yang mampu untuk memberikan hidayah taufik.

14. Meyakini bahwa Setan adalah Musuh Utama Manusia yang

Dokumen yang terkait

NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA INDONESIA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA)

3 47 21

NILAI PENDIDIKAN DAN NILAI RELIGIUS PADA NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE SERTA KELAYAKANNYA SEBAGAI BAHAN AJAR SASTRA DI SMP

8 55 67

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MERAHNYA MERAH KARYA Nilai Pendidikan Dalam Novel Merahnya Merah Karya Iwan Simatupang: Pendekatan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 7 19

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MERAHNYA MERAH KARYA IWAN SIMATUPANG: PENDEKATAN SOSIOLOGI SASTRA DAN Nilai Pendidikan Dalam Novel Merahnya Merah Karya Iwan Simatupang: Pendekatan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di Sma.

0 5 12

NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL KARYA ZHAENAL FANANI Nilai-Nilai Edukatif Dalam Novel Anak-Anak Langit Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 11

PENDAHULUAN Nilai-Nilai Edukatif Dalam Novel Anak-Anak Langit Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

1 3 7

NILAI-NILAI EDUKATIF DALAM NOVEL KARYA ZHAENAL FANANI: TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA Nilai-Nilai Edukatif Dalam Novel Anak-Anak Langit Karya Zhaenal Fanani: Tinjauan Sosiologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 14

KONFLIK BATIN TOKOH MIDAH DAN FIRDAUS DALAM NOVEL LANGIT MEKAH BERKABUT MERAH Konflik Batin Tokoh Midah Dan Firdaus Dalam Novel Langit Mekah Berkabut Merah Karya Aguk Irawan: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SM

0 0 12

PENDAHULUAN Konflik Batin Tokoh Midah Dan Firdaus Dalam Novel Langit Mekah Berkabut Merah Karya Aguk Irawan: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SMA.

0 2 44

KONFLIK BATIN TOKOH MIDAH DAN FIRDAUS DALAM NOVEL LANGIT MEKAH BERKABUT MERAH Konflik Batin Tokoh Midah Dan Firdaus Dalam Novel Langit Mekah Berkabut Merah Karya Aguk Irawan: Tinjauan Psikologi Sastra Dan Implementasinya Sebagai Bahan Ajar Sastra Di SM

0 2 15