Perkembangan Peserta Didik 2. Potensi Peserta Didik Perkembangan Fisik dan Motorik 4. Perkembangan Kemampuan Intelektual Identifikasi Kemampuan Awal dan Kesulitan Belajar

6 Pendahuluan Gambar 2. Alur Pembelajaran Tatap Muka Penuh Kegiatan pembelajaran tatap muka pada model tatap muka penuh dapat dijelaskan sebagai berikut,

a. Pendahuluan

Pada kegiatan pendahuluan fasilitator memberi kesempatan kepada peserta diklat untuk mempelajari: 1 latar belakang yang memuat gambaran materi 2 tujuan kegiatan pembelajaran setiap materi 3 kompetensi atau indikator yang akan dicapai melalui modul. 4 ruang lingkup materi kegiatan pembelajaran 5 langkah-langkah penggunaan modul

b. Mengkaji Materi

Pada kegiatan mengkaji materi modul KK A, fasilitator memberi kesempatan kepada guru sebagai peserta untuk mempelajari materi yang diuraikan sesuai dengan indikator pencapaian hasil belajar. Guru dapat mempelajari materi secara individual maupun berkelompok dan dapat mengkonfirmasi permasalahan kepada fasilitator. Rangkuman sebagai hasil pengkajian disusun dalam bentuk bagan, peta pikiran, atau bentuk lainnya yang mudah untuk dipelajari ulang. 7 SD Kelas Awal KK A Mengingat waktu yang terbatas dan untuk kemudahan mengerjakan LK pada bagian aktivitas pembelajaran, perlu dipertimbangkan pemberian tugaskelompok diberikan sekaligus, mulai dari mengkaji materi, membuat rangkumannya, dan dilanjutkan dengan mengerjakan LK pada KP yang sama. Fasiliatator dapat mempertimbangkan: 1 setiap kelompok mengerjakan lebih dari satu KP, hanya saat presentasi diatur menyajikan satu KP saja. Hasil kajian dibahas bersama dan kelompok lain yang mengkaji KP yang sama dapat menambahkan informasi untuk mengutuhkan pemahaman. 2 jika waktu tidak memungkinkan, bisa dipertimbangkan satu kelompok mengkaji satu KP, mempresentasikan hasilnya, dan kajian dibahas bersama.

c. Melakukan aktivitas pembelajaran

Setelah menyelesaikan tugas mengkaji modul, pada kegiatan ini peserta melakukan kegiatan pembelajaran sesuai dengan rambu-rambu atau instruksi yang dijelaskan pada modul dan dipandu oleh fasilitator. Kegiatan pembelajaran ini menggunakan pendekatanmetode yang memfasilitasi interaksi langsung di kelas antara fasilitator dan peserta melalui berpikir reflektif, curah pendapat, diskusi simulasi, praktik, dan studi kasus. Kegiatan ini dilaksanakan menggunakan LK dan memfasilitasi peserta untuk aktif menggali dan mengolah data, menyajikan hasil kegiatan, serta membuat simpulan kegiatan pembelajaran. Kegiatan pada LK untuk setiap KP disusun relatif sama, karena karakteristik materi yang juga relatif mirip di samping untuk memudahkan pengerjaannya. Untuk skenario pembelajaran, fasilitator dapat mempertimbangkan untuk memberikan tugas kepada peserta kelompok mulai dari mengkaji materi, membuat rangkumannya, dan mengerjakan LK untuk KP yang sama. Mengingat waktu yang relatif terbatas, fasiliatator dapat mempertimbangkan: 1 setiap kelompok mengerjakan lebih dari satu KP, hanya saat presentasi diatur menyajikan satu KP saja. Hasil kajian dibahas bersama dan kelompok lain yang mengkaji KP yang sama dapat menambahkan informasi untuk mengutuhkan pemahaman.