Cara Identifikasi Potensi Peserta Didik

39 SD Kelas Awal KK A berekpserimen dan eksplorasi; 4 mendorong dan memberi kesempatan untuk membuat karya kreatif dan inovatif.

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Pengembangan Potensi Peserta Didik LK 02: Analisis Kasus Pengembangan Potensi Peserta Didik Petunjuk Kegiatan 1. Bekerjalah dalam kelompok dan lakukanlah curah pendapat mengenai masalah pembelajaran yang melibatkan aspek keragaman potensi peserta didik yang terjadi di kelas peserta diklat. Pastikan masalah yang diangkat termasuk dalam kajian pengembangan potensi peserta didik. 2. Pilihlah satu kasus melalui musyawarah yang menggambarkan potensi peserta didik yang belum berkembang, diskusikan dalam kelompok secara bersungguh- sungguh, usulkan alternaif solusi yang tepat dan kreatif, serta presentasikan hasil kegiatan secara percaya diri dan kreatif. 40 Kegiatan Pembelajaran 2

E. LatihanKasusTugas

1. Menurut Howard Gardner penggagas konsep kecerdasan majemuk, tidak ada peserta didik yang bodoh, jelaskan 2. Kreativitas sangat penting dalam mencapai keberhasilan atau suatu prestasi, jelaskan 3. Kerjakanlah kasus di kelas awal yang diasuh pak Umar berikut, apa yang harus dilakukan pak Umar untuk mengidentifikasi kecerdasan majemuk dari anak asuhnya dan apa yang bisa dilakukan untuk menghantarkan mereka mencapai prestasi terbaiknya sesuai dengan kecerdasan majemuk yang dimilikianak asuhnya tersebut. Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya. Pak Umar mengajar di kelas 3 SD merupakan guru muda yang penuh semangat dan bertekad ingin mengembangkan kecerdasan majemuk anak- anak asuhannya. Sekolah tempatnya mengajar memang bukan sekolah unggul dan orangtua anak-anak asuhannyapun termasuk golongan menengah ke bawah, namun mereka selalu mendukung dan kooperatif terhadap kegiatan untuk meningkatkan pencapaian anak-anak mereka. 4. Tentukanlah kasus pengembangan potensi peserta didik di kelas Anda, identifikasi masalahnya, dan rancang apa yang sebaiknya Anda lakukan

F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Lakukanlah uji diri secara jujur dan cermat seperti pada pembelajaran ke-1. Anda dianjurkan termotivasi dan bekerja keras untuk berlatih secara disipilin mengidentifikasi potensi peserta didik dari kasus di kelas yang diasuh. Sebaiknya Anda juga bersungguh-sungguh dan disiplin untuk menambah pengetahuan dan wawasan terkait materi misalnya kecerdasan majemuk, kreativitas, atau bakat termasuk mempelajari instrumen-instrumen yang digunakan untuk identifikasinya.