Kecerdasan Spiritual Uraian Materi

93 SD Kelas Awal KK A c. Pahami ada keragaman dalam perilaku moral dan kecerdasan spiritual karena tidak semua peserta didik memiliki lingkungan keluarga yang menjunjung moral dan spiritual yang tinggi serta keluarga yang harmonis. Oleh karena itu, guru harus bersikap menerima semua peserta didik, dengan segala kelebihan dan kekurangannya. Jangan bersikap kasar atau sinis kepada mereka yang belum menampilkan moral dan kecerdasan spiritual sesuai yang diharapkan, namun bersikap bijak dan tetap membimbing serta mendorongnya dengan sabar. d. Rancang pembelajaran dengan memasukan aspek moral atau karakter dan spiritual dalam pembelajaran. e. Kembangkan perilaku moral dan spiritual melalui pembiasaan yang disertai pemahaman dan disiplin yang disertai konsekuensi yang mendidik. Buatlah norma-norma perilaku moralspiritual yang harus dilakukan yaitu jujur, empati, taat aturan, tanggung jawab, menghargai orang lain, mengasihi orang lain dsb. f. Biasakan berdoa sebelum dan sesudah belajar dan dorong peserta didik untuk rajin beribadah serta libatkan mereka dalam kegiatan keagamaan dan sosial. g. Buat suatu tugas kelompokkelas yang dapat meningkatkan sikap altruisme membantu orang lain dengan ikhlas. Beri mereka kebebasan untuk memilih kegiatan yang dapat membantu orang lain, mungkin membantu teman yang kesulitan belajar, membersihkan halaman sekolah, dsb Santrock, 2007:124 h. Bekerja sama dengan rekan guru, terutama guru agama serta orangtua untuk membantu meningkatkan perilaku moral dan kecerdasan spiritual. Gambar 11. Pembelajaran untuk Mengembangkan Moral dan Kecerdasan Spiritual Sumber: sdmmp.sch.id;sdjuara.wordpress.com 94 Kegiatan Pembelajaran 6

D. Aktivitas Pembelajaran

Aktivitas Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual LK 06. Analisis Kasus Perkembangan Moral dan Kecerdasan Spiritual Petunjuk Kegiatan 1. Bekerjasamalah dalam kelompok dan lakukanlah curah pendapat secara sopan dan empati mengenai kasus perkembangan moral dan kecerdasan spiritual peserta didik yang terjadi di kelas peserta diklat. Pastikan kasus tersebut termasuk dalam lingkup kajian yang dibahas. 2. Pilih satu kasus melalui musyawarah, identifikasi masalahnya secara cermat, diskusikan dalam kelompok secara sungguh-sungguh dan usulkan alternaif solusi kreatif dan tepat untuk itu, dan presentasikan hasil kegiatan secara percaya diri dan kreatif.

E. Latihan Kasus Tugas

1. Mengajarkan anak untuk membedakan yang baik dan salah secara konsisten adalah hal yang sangat penting bagi perkembangan moral, jelaskan 2. Menurut Zakiah Daradjat penghayatan keagamaan berkaitan dengan kematangan intelektual, jelaskan implikasinya terhadap pendidikan 3. Menurut Bandura dan Mc.Donald perkembangan pertimbangan moral tidak hanya merupakan fungsi kognitif tetapi merupakan pembelajaran sosial, jelaskan 4. Kerjakanlah kasus di kelas Bu Maryam berikut ini, identifikasi masalahnya, dan usulkan alternatif solusi untuk itu. Bekerjalah dalam kelompok dan presentasikan hasilnya. Bu Maryam sedang merancang program dan pembelajaran yang dapat memfasilitasi beberapa peserta didik asuhannya yang memiliki kendala dalam aspek spiritual. Informasi yang berhasil dikumpulkan dari hasil pengamatan dan dari sumber lain diantaranya adalah: a mudah stress kalau nilai ulangan buruk, setelah ditanyakan ternyata yang bersangkutan merasa kecewa karena telah berusaha untuk belajar dan berlatih dengan keras tapi hasilnya tidak sesuai dengan harapan dan merasa bahwa mereka layak mendapatkan nilai yang lebih baik; b seringkali murung dan tampak tidak bersemangat dengan alasan mereka karena tidak terlalu menyukai mata pelajaran IPA; c informasi dari teman-teman terdekatnya, beberapa orang dari peserta yang bermasalah ternyata agak lalai dalam melaksanakan kewajiban beribadah. 95 SD Kelas Awal KK A 5. Tentukanlah kasus dalam pengembangan moral dan kecerdasan spiritual yang terjadi di kelas Anda, identifikasi masalahnya, dan rancang apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk menyelesaikan masalah tersebut

F. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Lakukan uji diri secara jujur dan cermat seperti yang dijelaskan pada pembelajaran ke-1. Agar lebih terampil dan percaya diri, dianjurkan untuk banyak berlatih secara sungguh-sungguh dan disiplin menggunakan kasus kelas yang diampu sebagai subjek latihan. Untuk menambah pengetahuan dan wawasan sebaiknya mempelajari secara sungguh-sungguh dan disiplin metodologi pembelajaran dan cara mengembangkan iklim belajar yang kondusif atau sesuai untuk mengembangkan moral dan kecerdasan spiritual sehingga lebih percaya diri dalam memfasilitasi pengembangannya.

G. Kunci Jawaban

1. Anak belajar berperilaku sesuai dengan yang disetujui masyarakat konsep benar dan salah yang merupakan dasar bagi perkembangan hati nurani. Hati nurani dikenal sebagai “cahaya dari dalam” atau super ego dan polisi internal yang mendorong anak untuk melakukan yang benar dan menghindari hukuman. Hati nurani dapat membimbing anak dalam mengambil keputusan moral. 2. Pendidikan penghayatan agama diberikan melalui keteladanan, pembiasaan disertai pemahaman agama yang sesuai dengan tahap kemampuan berpikirnya. 3. Anak belajar konsep benar dan salah berdasarkan identifikasi anak-anak dengan orangtua, guru, standar moral yang dianut oleh teman sebaya, para pelaku pada cerita TV, dan buku. 4. Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan Bu Maryam. a. Identifikasi fenomena dan masalah: informasi yang terkumpul tentang anak asuh Bu Maryam adalah: 1 mudah stress karena nilai ulangan buruk, kecewa karena telah berusaha dan merasa layak mendapatkan nilai yang lebih baik. Masalah anak ini tidak ikhlas menerima hasil ulagan;