Lokakarya Ceramah, Jenis-jenis Berbicara

91 SD Kelas Awal KK A Kegiatan Pembelajaran 5 Keterampilan Membaca Awal Bahasa Indonesia

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi dalam modul ini, peserta diharapkan mampu: 1 Menjelaskan prinsip keterampilan membaca di kelas awal dengan mengintegrasikan nilai belajar sepanjang hayat; 2 Menjelaskan prosedur keterampilan membaca yang dengan mengintegrasikan nilai etos kerja yang tinggi dan kreatif; 3 Menerapkan jenis-jenis keterampilan membaca dalam pembelajaran keterampilan membaca dengan mengintegrasikan nilai penghargaan yang tinggi terhadap bahasa.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi pada kegaitan pembelajaran ini adalah sebagai berikut : 1 Menjelaskan prinsip keterampilan membaca di kelas awal; 2 Menjelaskan prosedur keterampilan membaca; 3 Menerapkan jenis-jenis keterampilan membaca dalam pembelajaran keterampilan membaca.

C. Uraian Materi

Membaca adalah salah satu keterampilan reseptif, di samping keterampilan mendengarkan. Membaca pada hakikatnya suatu proses yang bersifat fisik dan psikologis, yaitu proses mengolah informasi. Proses psikologis itu dimulai ketika indera visual mengirimkan hasil pengamatan terhadap tulisan ke pusat kesadaran melalui sistem syaraf. Melalui proses decoding gambar-gambar bunyi dan kombinasinya itu kemudian diidentifikasi, diuraikan, dan diberi makna. 92 Kegiatan Pembelajaran 5 Tujuan membaca, antara lain sebagai berikut: 1 Memperoleh informasi; 2 Memperoleh berbagai petunjuk tentang cara melakukan suatu tugas bagi pekerjaan atau kehidupan sehari-hari; 3 Berakting dalam sebuah drama; 4 Berhubungan dengan teman-teman dengan surat-menyurat atau memahami surat-surat bisnis; 5 Mengetahui apa,kapan dan di mana sesuatu akan terjadi atau apa yang tersedia; 6 Mengetahui apa yang sedang terjadi atau telah terjadi; dan 7 Memperoleh kesenangan atau hiburan. Adapun jenis-jenis membaca yang dapat dilakukan ada dua macam, yaitu membaca nyaring dan membaca dalam hati. Membaca dalam hati terdiri dari a membaca ekstensif, yang dibagi lagi menjadi membaca survei, membaca sekilas, dan membaca dangkal, dan b membaca intensif, yang terdiri dari membaca telaah isi dan membaca telaah bahasa, seperti membaca teliti, pemahaman, kritis, dan membaca ide-ide. Membaca telaah bahasa terdiri dari membaca bahasa dan membaca sastra. Selain itu, ada juga membaca dan menulis permulaan sebagai suatu aplikasi dari proses keterampilan membaca dan membaca cepat. Untuk lebih jelasnya kita akan lihat uraian dari jenis keterampilan membaca sebagai berikut.

1. Membaca Menulis Permulaan

Pengajaran membaca ini disajikan kepada siswa tingkat permulaan sekolah dasar. Tujuannya ialah membangun dasar-dasar mekanisme membaca seperti kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang diwakilinya, melatih gerak mata saat membaca dari kiri ke kanan, membaca kata-kata dan kalimat-kalimat sederhana dan sebagainya. Metode dalam pengajaran membaca dan menulis permulaan dapat dilakukan dengan 1 metode abjad, 2 metode bunyi, 3 metode kupas rangkai suku kata, 4 metode SAS Struktural Analitik Sintetik, dan sebagainya.