Fungsi Bahasa Indonesia Uraian Materi

23 SD Kelas Awal KK A Kegiatan Pembelajaran 2 Pemerolehan Bahasa Anak

A. Tujuan

Setelah mempelajari materi dalam modul ini, peserta diharapkan mampu: 1 Membedakan pemerolehan dan pembelajaran bahasa dengan tepat yang diintegrasikan dengan nilai profesionalisme Anda sebagai pendidik; 2 Menjelaskan tahapan pemerolehan bahasa dengan benar yang diintegrasikan dengan semangat belajar sepanjang hayat; 3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa dengan tepat dengan tetap menghargai martabat peserta didik.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini adalah sebagai berikut: 1 Membedakan pemerolehan dan pembelajaran bahasa; 2 Menjelaskan tahapan pemerolehan bahasa; dan 3 Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi pemerolehan bahasa.

C. Uraian Materi

1. Hakikat Pemerolehan Bahasa

Istilah pemerolehan dipakai untuk padanan istilah Inggris aquisition, yakni, proses penguasaan bahasa yang dilakukan oleh anak secara natural pada waktu dia belajar bahasa ibunya. Proses anak mulai mengenal komunikasi dengan lingkungannya secara verbal disebut dengan pemerolehan bahasa anak. Pemerolehan bahasa pertama terjadi bila anak yang sejak semula tanpa bahasa telah memperoleh satu bahasa dan dapat dikatakan mempunyai ciri kesinambungan, memiliki suatu rangkaian kesatuan, yang bergerak dari ucapan satu kata sederhana menuju Kegiatan Pembelajaran 2 gabungan kata yang lebih rumit. Pemerolehan bahasa biasanya didapatkan hasil kontak verbal dengan penutur asli dan sangat erat hubungannya dengan perkembangan kognitif: Pertama, jika anak dapat menghasilkan ucapan- ucapan yang mendasar pada tata bahasa yang rapi, tidaklah mengimplikasikan bahwa anak telah menguasai bahasa yang bersangkutan dengan baik. Kedua, pembicara harus memperoleh katagori-katagori kognitif yang mendasari berbagai makna ekspresif bahasa-bahasa alamiah, seperti kata, ruang, modalitas, kualitas, dan sebagainya. Pemerolehan bahasa biasanya dilakukan oleh anak-anak seperti bermula dari mendengar dan mengamati bunyi-bunyi bahasa di sekelilingnya tanpa disuruh atau disengaja. Kemudian lama kelamaan yang didengar dan yang diamati berkembang tahap demi tahap sesuai dengan perkembangan kemampuan intelegensi dan latar belakang sosial-budaya yang membentuknya. Pada hakikatnya pemerolehan bahasa anak melibatkan dua keterampilan, yaitu kemampuan untuk menghasilkan tuturan secara spontan dan kemampuan memahami tuturan orang lain. Ada dua pengertian mengenai pemerolehan bahasa. Pertama, pemerolehan mempunyai permulaan yang mendadak tiba-tiba. Kedua, pemerolehan bahasa memiliki suatu permulaan yang gradual yang muncul dari prestasi-prestasi motorik, sosial, dan kognitif pralinguistik. Bahasa bersifat universal. Pemerolehan bahasa pertama erat sekali kaitannya dengan perkembangan sosial anak dan karenanya juga erat hubungannya dengan pembentukan identitas sosial. Seorang ibu seringkali memberi kesempatan kepada bayi untuk ikut dalam komunikasi sosial dengannya. Melalui bahasa, khusus bahasa pertama, seorang anak belajar untuk menjadi anggota masyarakat. Apabila seorang anak menggunakan ujaran-ujaran yang bentuknya benar atau gramatikal, belum berarti bahwa ia telah menguasai bahasa pertama.

2. Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pemerolehan Bahasa Anak

a. Faktor Biologis Setiap anak yang lahir telah dilengkapi dengan kemampuan kodrati atau alami yang memungkinkannya menguasai bahasa. Potensi alami itu bekerja secara