Uraian Materi Modul PKB SD Kelas Awal KK A (2017)
46
Kegiatan Pembelajaran 3
b. Keterampilan dalam menolong orang lain. Keterampilan yang berkaitan dengan membantu pekerjaan: 1 di rumah merapihkan tempat tidur, menyapu dsb.; 2
di sekolah membersihkan papan tulis, dsb.; serta 3 di dalam kelompok bermain menolong membuat rumah-rumahan dsb..
c. Keterampilan Sekolah. Anak belajar berbagai keterampilan yang diperlukan untuk menulis, menggambar, melukis, membentuk tanah liat, menari, mewarnai,
menjahit, memasak, dan pekerjaan tangan dengan menggunakan kayu. d. Keterampilan Bermain. Anak yang memiliki fisik yang sesuai dengan tugas
perkembangan belajar berbagai keterampilan seperti melempar dan menangkap bola, naik sepeda, sepatu roda, dan berenang.
3.
Karakteristik Perkembangan Fisik dan Motorik Usia SD
Pertumbuhan fisik pada usia sekolah dasar menunjukkan pertumbuhan berat badan lebih banyak daripada pertumbuhan tinggi badan. Terjadinya pertumbuhan berat
badan anak pada masa usia sekolah dasar terutama karena bertambahnya ukuran sistem rangka dan otot, serta ukuran beberapa bagian tubuh. Pada masa ini
berangsur-angsur terjadi pertambahan massa dan kekuatan otot-otot dan berkurangnya lemak bayi. Dengan bertambahnya berat badan dan kekuatan otot,
maka perkembangan psikomotor pada usia sekolah lebih halus, lebih sempurna, dan terkoordinasi dengan baik. Mereka sudah mampu mengendalikan dan
mengkoordinasikan gerakan anggota badannya seperti tangan dan kaki, serta semakin mampu menjaga keseimbangan badannya. Penguasaan badan semakin
berkembang pesat dalam melakukan gerakan membungkuk, berbagai gerakan senam, serta kegiatan olahraga.
Menurut Santrock Desmita, 2014:80 perkembangan motorik pada anak usia sekolah dasar adalah sebagai berikut:
a. Mulai usia 6 tahun sudah berkembang koordinasi antara mata dan tangan visio motoric yang dibutuhkan untuk membidik, menyepak, melempar, dan
menangkap. b. Usia 7 tahun, tangan anak semakin kuat dan anak lebih menyukai menggunakan
pensil daripada krayon untuk melukis.
47
SD Kelas Awal KK A
c. Usia 8 sampai 10 tahun, anak dapat menggunakan tangan secara bebas, mudah, dan tepat. Koordinasi motorik halus berkembang, sehingga anak dapat menulis
dengan baik, ukuran huruf menjadi lebih kecil dan rata. d. Usia 10 sampai 12 tahun, anak-anak mulai memiliki keterampilan-keterampilan
manipulatif menyerupai kemampuan orang dewasa. Mereka mulai menampilkan gerakan-gerakan kompleks, rumit, dan cepat yang diperlukan untuk
menghasilkan karya kerajinan yang berkualitas atau memainkan alat musik tertentu.
4.
Pengaruh Perkembangan Fisik terhadap Perilaku Peserta Didik
Menurut Makmun 2009:95 normalitas dan kondisi fisik seorang anak akan mempengaruhi kepribadiannya, terutama yang bekaitan dengan masalah citra
tubuh body –image, konsep diri, dan rasa harga dirinya. Selain itu terlalu cepat atau keterlambatan dalam mencapai kematangan pertumbuhan fisik dan kesehatan
peserta didik juga akan menimbulkan permasalahan terhadap sikap dan perilaku peserta didik pada umumnya, dan khususnya pada kegiatan belajar.
Perubahan fisik berpengaruh terhadap sikap dan perilaku peserta didik, terutama dalam memandang dirinya sendiri dan orang lain. Perubahan fisik akan
berpengaruh terhadap konsep diri peserta didik. Timbulnya kesadaran dalam diri peserta didik terhadap tubuhnya, tubuhnya terlalu gemuk atau terlalu tinggi, terlalu
kecil atau terlalu pendek dibandingkan dengan teman-teman sekelasnya. Hal tersebut akan mempengaruhi pola sikap dan perilakunya, baik ketika berada di
dalam kelas maupun di luar kelas. Sikap dan perilakunya tergantung kepada konsep diri anak itu positif atau negatif.
Bila peserta didik memiliki konsep yang negatif terhadap tubuhnya, misalnya anak terlalu gemuk menyadari bahwa dirinya tidak mampu mengkuti permainan yang
dilakukan oleh teman-temannya, di pihak lain teman-temannya akan menganggap anak gendut terlalu lamban, sehingga jarang diajak bermain. Maka timbul perasaan
tidak mampu dan perasaan bernasib buruk. Hal ini akan mempengaruhi terhadap perkembangan kepribadiannya. Oleh karena itu, guru seyogyanya memperhatikan
peserta didik tersebut, untuk membantunya agar memiliki konsep diri yang positif.
48
Kegiatan Pembelajaran 3
5.
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Fisik
Menurut Hurlock 2003:148 pertumbuhan dan perkembangan fisik anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut ini.
a. Kesehatan dan gizi merupakan faktor yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Anak yang mendapatkan imunisasi cenderung
tumbuh menjadi lebih besar dibandingkan anak yang tidak mendapat imunisasi. b. Ketegangan emosional mempengaruhi pertumbuhan fisik. Anak yang tenang
cenderung tumbuh lebih cepat daripada anak yang mengalami gangguan emosi, walaupun sebenarnya gangguan emosional lebih berpengaruh kepada berat
badan daripada tinggi badan. c. Kecerdasan, anak yang cerdas cenderung lebih tinggi dan lebih besar daripada
anak tingkat kecerdasannya rata-rata atau di bawah rata-rata. Laycock dan Caylor Hurlock, 1980:148 mengemukakan bahwa anak yang berbakat
mungkin berasal dari semua anak yang tumbuh lebih besar karena memiliki perawatan kesehatan dan gizi yang lebih baik.
d. Bentuk tubuh akan mempengaruhi pertumbuhan fisik pada masa akhir kanak- kanak. Anak yang memiliki tubuh ektomorfik, dapat diramalkan tidak seberat
anak yang mesomorfik. .Anak yang mesomorfik cenderung tumbuh lebih cepat dibandingkan anak ektomorfik dan endomorfik, dan lebih cepat menjadi
pubertas. e. Jenis Kelamin. Pengaruh perbedaan jenis kelamin terhadap pertumbuhan fisik
pada masa akhir kanak-kanak tidak menonjol. Pengaruh itu baru tampak jelas ketika anak memasuki masa pubertas. Pertumbuhan fisik anak wanita lebih
cepat daripada anak laki-laki.
6.
Identifikasi Perkembangan Fisik Peserta Didik
Identifikasi kondisi dan kesehatan fisik peserta didik dalam pembelajaran yang bisa dilakukan guru, antara lain melalui pengamatan, wawancara, angket, tes lisan tulis
dan tindakan, studi dokumentasi, angket atau inventori, seperti telah dijelaskan di materi perkembangan peserta didik.
49
SD Kelas Awal KK A
7.
Implementasi dalam Pembelajaran
Dalam pembelajaran kegiatan fisik memiliki arti yang penting, selain sebagai pendukung kegiatan belajar juga berperan untuk memperoleh keterampilan-
keterampilan tertentu, serta berpengaruh kepada perkembangan aspek intelektual, emosional, sosial, moral dan kepribadian. Berikut adalah yang dapat dilakukan guru.
a. Identifikasi keadaan fisik dan kesehatan peserta didik, prioritaskan peserta didik yang diduga memiliki kondisi fisik dan kesehatan yang kurang baik.
b. Miliki data kondisi fisik dan kesehatan setiap peserta didik yang diasuh. Adakah yang memiliki penyakit kronis, penyakit bawaan, gangguan panca indera,
kecacatan, dsb. c. Setiap awal pembelajaran, perhatikan dan tanyakan kesehatan peserta didik.
d. Bimbinglah dan latihlah peserta didik kelas awal yang motorik halusnya belum baik, terutama keterampilan menulis. Untuk peserta didik di kelas tinggi dalam
motorik kasar dan penguasaan keseimbangan tubuh. e. Berikan perhatian khusus bukan perlakukan istimewa kepada peserta didik
yang mengalami gangguan panca indera, seperti gangguan penglihatan agar ditempatkan di kursi paling depan.
f. Berempatilah dan berikan perhatian khsusus kepada peserta didik yang memiliki tubuh kurang normal, seperti cacat fisik, terlalu kecil, terlalu gemuk
supaya tidak berpengaruh negatif kepada perkembangan keperibadiannya. Berikan pengertian kepada teman-temannya untuk tidak mengejeknya. Beri
perlakukan khusus dengan memberikan tugas yang sesuai dengan kondisi fisiknya, jangan memberikan tugas di luar kemampuan fisiknya.
g. Lakukanlah pembelajaran yang memfasilitasi pembiasaan sikap hidup sehat dan pengembangan keterampilan psikomotorik.
h. Bekerja samalah dengan rekan sejawat dan orangtua peserta didik. i. Bekerja samalah dengan tenaga ahli dokter dan psikolog bila ada peserta didik
yang memerlukan penanganan khusus, misalnya penderita thalasemia, gangguan konsentrasi, atau hiperaktif. Dengan begitu guru memahami
bagaimana memberikan perlakukan yang tepat kepada peserta didik.
50
Kegiatan Pembelajaran 3
Gambar 7. Pembelajaran untuk Perkembangan Fisik dan Motorik Sumber: Joglosemar.com ;m.solopos.com