IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyusunan

laporan keuangan konsolidasi lanjutan a. Basis of consolidated financial statements preparation continued Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06PM2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE-02BL2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan. Institutions Supervisory Agency BAPEPAM- LK Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06PM2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE-02BL2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries. Laporan keuangan konsolidasi Bank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK No. 31 Revisi 2000 tentang “Akuntansi Perbankan” yang diterbitkan oleh IAI, Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia “PAPI” 2001 yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia dan praktek- praktek industri perbankan yang berlaku, pedoman akuntansi dan pelaporan yang ditetapkan oleh otoritas perbankan Indonesia serta peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan BAPEPAM-LK No. VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP- 06PM2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan serta Surat Edaran BAPEPAM-LK No. SE- 02BL2008 tanggal 31 Januari 2008 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Pertambangan Umum, Minyak dan Gas Bumi dan Perbankan. The Bank’s consolidated financial statements for the year ended December 31, 2009 have been prepared in conformity with Statement of Financial Accounting Standards PSAK No. 31 Revised 2000, “Accounting for the Banking Industry”, issued by the IAI, the Accounting Guidelines for Indonesian Banking “PAPI” 2001 issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI, and where applicable, prevailing banking industry practices and accounting and reporting guidelines prescribed by the banking authority in Indonesia and Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency BAPEPAM-LK Regulation No. VIII.G.7 attached to the Decision Letter of the Chairman of BAPEPAM No. KEP-06PM2000 dated March 13, 2000 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and BAPEPAM-LK Circular Letter No. SE- 02BL2008 dated January 31, 2008 regarding the Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosure for Issuers or Publicly-Owned Companies in General Mining, Oil and Gas and Banking Industries. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyusunan

laporan keuangan konsolidasi lanjutan a. Basis of consolidated financial statements preparation continued PSAK No. 31 Revisi 2000 tersebut telah dicabut efektif tanggal 1 Januari 2010. PSAK No. 31 Revised 2000 has been revoked effective January 1, 2010. Laporan keuangan anak perusahaan dan Unit Usaha Syariah Bank sebelum spin-off disajikan sesuai dengan PSAK No. 101, “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”, PSAK No. 102, “Akuntansi Murabahah”, PSAK No. 103, “Akuntansi Salam”, PSAK No. 104, “Akuntansi Istishna”, PSAK No. 105, “Akuntansi Mudharabah”, PSAK No. 106, “Akuntansi Musyarakah”, dan PSAK No. 107, “Akuntansi Ijarah”, menggantikan PSAK No. 59 tentang “Akuntansi Perbankan Syariah” yang berhubungan dengan pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan terhadap topik- topik tersebut dan Pedoman Akuntansi Perbankan Syariah Indonesia “PAPSI” yang diterbitkan atas kerjasama IAI dengan Bank Indonesia. The financial statements of the subsidiary and Bank Sharia Business Unit before spin-off have been prepared in conformity with PSAK No. 101, “Sharia Financial Statements Presentation”, PSAK No. 102, “Accounting for Murabahah”, PSAK No. 103, “Accounting for Salam”, PSAK No. 104, “Accounting for Istishna”, PSAK No. 105, “Accounting for Mudharabah”, PSAK No. 106, “Accounting for Musyarakah” and PSAK No. 107, “Accounting for Ijarah” which superseded PSAK No. 59, “Accounting for Sharia Banks”, in relation to the recognition, measurement, presentation and disclosure for the above-mentioned topics and the Accounting Guidelines for Indonesian Syariah Banks “PAPSI” issued by Bank Indonesia in cooperation with IAI. Laporan keuangan konsolidasi Bank disusun dengan konsep akrual dan dasar harga perolehan, kecuali disebutkan lain. The Bank’s consolidated financial statements have been prepared under the accrual basis and historical costs, unless otherwise stated. Laporan arus kas konsolidasi disusun menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dan arus kas dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Sejak tanggal 1 Januari 2010, untuk keperluan laporan arus kas konsolidasi, yang termasuk kas dan setara kas terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain dan Sertifikat Bank Indonesia, yang jatuh tempo dalam waktu 3 tiga bulan sejak tanggal perolehan, sepanjang tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diterima serta tidak dibatasi penggunaannya. Sebelum 1 Januari 2010, kas dan setara kas hanya terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia dan giro pada bank lain yang tidak dibatasi dan tidak digunakan sebagai jaminan. Perubahan tersebut terjadi sehubungan dengan dicabutnya PSAK No. 31, “Akuntansi Perbankan”, efektif tanggal 1 Januari 2010 dan PAPI tahun 2001. Untuk tujuan komparatif, akun-akun yang terdiri dari kas dan setara kas di dalam laporan arus kas konsolidasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 telah direklasifikasi Catatan 50. The consolidated statements of cash flows have been prepared based on the modified direct method and cash flows have been classified on the basis of operating, investing and financing activities. Starting January 1, 2010, for the purpose of the consolidated statement of cash flows, cash and cash equivalents consists of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks, placements with other banks and Certificates of Bank Indonesia maturing 3 three months since acquisition date, and not used as collateral for borrowings and not restricted in use. Before January 1, 2010, cash and cash equivalents consist only of cash, current accounts with Bank Indonesia and current accounts with other banks which are not restricted and not used as collateral. This change was made in conformity with the revocation of PSAK No. 31, “Accounting for Banking Industry”, effective on January 1, 2010 and PAPI year 2001. For comparative purposes, the accounts comprising cash and cash equivalents in the consolidated statements of cash flows for the year ended December 31, 2009 had been reclassified Note 50. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi lanjutan a. Basis of consolidated financial statements preparation continued Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini dibulatkan menjadi jutaan rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain. The figures in the consolidated financial statements are rounded to and stated in millions of rupiah, unless otherwise stated. b. Prinsip konsolidasi b. Principles of consolidation Laporan keuangan konsolidasi Bank meliputi laporan keuangan Bank beserta anak perusahaan yang berada di bawah pengendalian Bank, kecuali anak perusahaan yang sifat pengendaliannya adalah sementara atau jika ada pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan anak perusahaan untuk memindahkan dananya ke Bank. The Bank’s consolidated financial statements include the financial statements of the Bank and subsidiary that is controlled by the Bank, excluding those subsidiaries, if any, in which control is assumed to be temporary, or those with long-term restrictions significantly impairing the subsidiaries’ ability to transfer funds to the Bank. Dalam hal pengendalian terhadap anak perusahaan dimulai atau diakhiri dalam suatu periode berjalan, maka hasil usaha anak perusahaan yang diperhitungkan ke dalam laporan keuangan konsolidasi hanya sebatas hasil pada saat pengendalian tersebut mulai diperoleh atau hingga saat pengendalian itu berakhir. Where subsidiaries, if any, either began or ceased to be controlled during the period, the result of operations of that subsidiary is included in the consolidated financial statements only from the date that the control has commenced or up to the date that the control has ceased. Suatu pengendalian atas suatu anak perusahaan lain dianggap ada bilamana Bank menguasai lebih dari lima puluh persen 50 hak suara, atau Bank dapat menentukan kebijakan keuangan dan operasi dari anak perusahaan, atau mempunyai kemampuan untuk memberhentikan atau menunjuk mayoritas direksi anak perusahaan, atau mampu menguasai suara mayoritas dalam rapat pengurus. Control over a subsidiary is presumed to exist where more than 50 of the subsidiary’s voting power is controlled by the Bank, or the Bank has the ability to control the financial and operating policies of the subsidiary, or has the ability to remove or appoint the majority of the subsidiary’s board of directors, or control the majority vote during management meeting. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

b. Prinsip konsolidasi lanjutan b. Principles of consolidation continued Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk peristiwa dan transaksi sejenis dalam kondisi yang sama. Apabila laporan keuangan anak perusahaan menggunakan kebijakan akuntansi yang berbeda dari kebijakan akuntansi yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasi, maka dilakukan penyesuaian yang diperlukan terhadap laporan keuangan anak perusahaan tersebut, kecuali untuk akun-akun dan transaksi syariah dari anak perusahaan yang dikonsolidasi. The consolidated financial statements are prepared using uniform accounting policies for transactions and events in similar circumstances. If the subsidiary’s financial statements use accounting policies different from those adopted in the consolidated financial statements, appropriate adjustments are made to the subsidiary’s financial statements, except for the Sharia accounts and transactions of the consolidated subsidiary. Hak minoritas dinyatakan sebesar proporsi pemegang saham minoritas atas laba bersih dan ekuitas anak perusahaan tersebut sesuai dengan persentase kepemilikan pemegang saham minoritas pada anak perusahaan tersebut. Minority interest represents the minority stockholders’ proportionate share in the net income and equity of the subsidiary based on the percentage of ownership of the minority stockholders in the subsidiaries. c. Penjabaran mata uang asing c. Foreign currency translation Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Transactions denominated in foreign currencies are converted into rupiah at the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. At the balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at such date. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan dari penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Exchange gains and losses arising from transactions denominated in foreign currencies and on the translation of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statement of income. Berikut ini adalah kurs mata uang asing utama yang digunakan untuk penjabaran dalam rupiah pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 yang menggunakan kurs tengah berdasarkan Reuters pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat dalam Rupiah penuh. Below are the major exchange rates used for translation into rupiah as of December 31, 2010 and 2009 using the middle rates based on Reuters at 16.00 hours Western Indonesian Time in full amount. 31 DesemberDecember 31, 2010 2009 Dolar Amerika Serikat 9.010 9.395 United States Dollar Dolar Australia 9.169 8.453 Australian Dollar Dolar Singapura 7.025 6.704 Singapore Dollar Poundsterling Inggris 13.941 15.165 British Poundsterling Yen Jepang 110 102 Japanese Yen Dolar Hong Kong 1.159 1.211 Hong Kong Dollar Euro Eropa 12.017 13.542 European Euro Riyal Saudi Arabia 2.401 2.502 Saudi Arabian Riyal Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan d. Financial assets and liabilities Aset keuangan Bank terdiri dari kas, giro pada Bank Indonesia, giro pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, surat-surat berharga, efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali, penyertaan saham, kredit yang diberikan, tagihan akseptasi dan aset lain-lain. The Bank’s financial assets consist of cash, current accounts with Bank Indonesia, current accounts with other banks, placements with Bank Indonesia and other banks, marketable securities, marketable securities purchased under agreements to resell, investments in shares, loans, acceptances receivable and other assets. Kewajiban keuangan Bank terdiri dari kewajiban segera, simpanan nasabah, simpanan dari bank lain, kewajiban akseptasi, efek hutang yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, dan kewajiban lain-lain. The Bank’s financial liabilities consist of obligations due immediately, deposits from customers, deposits from other banks, acceptances payable, debt securities issued, borrowings and other liabilities. Bank menerapkan PSAK No. 55 Revisi 2006, ”Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran” dan PSAK No. 50 Revisi 2006, ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan” efektif sejak tanggal 1 Januari 2010, yang menggantikan PSAK No. 55 Revisi 1999, ”Akuntansi Instrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai” dan PSAK No. 50, ”Akuntansi Investasi Efek Tertentu”. The Bank adopted PSAK No. 55 Revised 2006, “Financial Instruments: Recognition and Measurement” and PSAK No. 50 Revised 2006, “Financial Instruments: Presentation and Disclosures” with effect from January 1, 2010, which replaced PSAK No. 55 Revised 1999, “Accounting for Derivatives and Hedging Activities” and PSAK No. 50, “Accounting for Investments in Certain Debt and Equity Securities”, respectively. Dampak penyesuaian transisi atas penerapan awal PSAK No. 50 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 2006 dijelaskan pada Catatan 3. The effect of the transition adjustments on the initial adoption of PSAK No. 50 Revised 2006 and PSAK No. 55 Revised 2006 is discussed in Note 3. i Klasifikasi i Classification Sejak tanggal 1 Januari 2010, Bank mengklasifikasi aset keuangannya berdasarkan kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: Starting January 1, 2010, the Bank classified its financial assets in the following categories on initial recognition:  Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 dua sub-klasifikasi, yaitu aset keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan aset keuangan yang diklasifikasi dalam kelompok yang diperdagangkan;  Kredit yang diberikan dan piutang;  Investasi dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo;  Aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.  Financial assets held at fair value through profit or loss, which have 2 two sub-classifications, i.e. financial assets designated as such upon initial recognition and financial assets classified as held-for-trading;  Loans and receivables;  Held-to-maturity investments;  Available-for-sale financial assets. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

d. Aset keuangan dan kewajiban keuangan lanjutan

d. Financial assets and liabilities continued

i Klasifikasi lanjutan i Classification continued Kewajiban keuangan diklasifikasikan ke dalam kategori sebagai berikut pada saat pengakuan awal: Financial liabilities are classified into the following categories on initial recognition:  Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, yang memiliki 2 sub-klasifikasi, yaitu kewajiban keuangan yang ditetapkan demikian pada saat pengakuan awal dan kewajiban keuangan yang telah diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan;  Kewajiban keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.  Fair value held at fair value through profit or loss, which has 2 sub- classifications, i.e. those designated as such upon initial recognition and those classified as held for trading;  Financial liabilities measured at amortized cost. Kategori untuk diperdagangkan adalah aset dan kewajiban keuangan yang diperoleh atau dimiliki Bank terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau dimiliki sebagai bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama untuk memperoleh laba jangka pendek atau position taking. Held-for-trading are those financial assets and liabilities that the Bank acquires or incurs principally for the purpose of selling or repurchasing in the near term, or holds as part of a portfolio that is managed together for short-term profit or position taking. Kategori tersedia untuk dijual terdiri dari aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak dikelompokkan ke dalam salah satu kategori aset keuangan lainnya. Pada tanggal 31 Desember 2010, Bank dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan tersedia untuk dijual. The available-for-sale category consists of non-derivative financial assets that are designated as available-for-sale or are not classified in one of the other categories of financial assets. As of December 31, 2010, the Bank and its subsidiary do not have available-for-sale financial assets. Di dalam kategori dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non- derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan dimana Bank mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Held-to-maturity category consists of non- derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity which the Bank has the positive intent and ability to hold until maturity. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan yang tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif dan Bank tidak berniat untuk menjualnya segera atau dalam waktu dekat. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market and that the Bank does not intend to sell immediately or in the near term. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan