Laporan Tahunan 2010AnnualReport•
bank bjb
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
53
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
t.
Efek hutang yang diterbitkan lanjutan
t.
Debt securities issued continued
Sejak 1 Januari 2010, setelah pengukuran awal, efek hutang yang diterbitkan selanjutnya
dinyatakan sebesar
biaya perolehan
diamortisasi dengan menggunakan metode suku
bunga efektif.
Biaya perolehan
diamortisasi dihitung
dengan memperhitungkan adanya diskonto atau premi
terkait dengan pengakuan awal dan biaya- biaya yang merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari suku bunga efektif. Since January 1, 2010, after the initial
measurement, debt securities issued are subsequently measured at amortised cost
using the effective interest rate method. Amortised cost is calculated by taking into
account any discount or premium on initial recognition and costs that are an integral part
of the effective interest rate.
Sebelum 1 Januari 2010, efek hutang yang diterbitkan dicatat sebesar nilai nominal
dikurangi saldo
diskonto yang
belum diamortisasi. Biaya yang terjadi sehubungan
dengan penerbitan obligasi diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil
emisi dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi
tersebut dengan
menggunakan metode garis lurus.
Prior to January 1, 2010, debt securities issued are presented at nominal value less
unamortized discount. Costs incurred in connection with the issuance of bonds are
recognised as discounts and offset directly from the proceeds derived from such offering
and amortized over the period of the bonds using the straight-line method.
u. Pendapatan dan beban bunga u. Interest income and expense
Konvensional Conventional
Sejak tanggal 1 Januari 2010, pendapatan dan beban bunga diakui pada laporan laba rugi
konsolidasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Suku bunga efektif adalah
suku
bunga yang
secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama
perkiraan umur dari aset keuangan atau kewajiban keuangan atau, jika lebih tepat,
digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset
keuangan atau kewajiban keuangan. Starting January 1, 2010, interest income and
expenses are recognised in the consolidated statement of income using the effective
interest method. The effective interest rate is the rate that exactly discounts the estimated
future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or,
where appropriate, a shorter period to the carrying amount of the financial asset or
financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi arus kas di masa datang
dengan mempertimbangkan
seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen
keuangan tersebut,
tetapi tidak
mempertimbangkan kerugian kredit di masa mendatang. Perhitungan ini mencakup seluruh
komisi, provisi, dan bentuk lain yang diterima oleh
para pihak
dalam kontrak
yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank estimates future cash flows
considering all contractual terms of the financial instrument but not future credit
losses. This calculation covers all commission, provision, and other forms accepted by the
parties in the contract which are an integral part of effective interest rate, transaction
costs, and all other premiums and discounts.
Laporan Tahunan 2010AnnualReport•
bank bjb
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
54
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
u. Pendapatan dan beban bunga lanjutan u. Interest income and expense continued
Konvensional lanjutan
Conventional continued Jika aset keuangan atau kelompok aset
keuangan serupa telah diturunkan nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui
berdasarkan suku
bunga yang
digunakan untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan
nilai. If financial assets or similar financial asset
groups have been impaired as a consequence of loss on impairment, then the interest
income subsequently acquired is recognized based on interest rate used for discounting
future cash flows in calculating the loss on impairment.
Kredit yang pembayaran angsuran pokok atau bunganya telah lewat 90 hari atau lebih
setelah jatuh tempo, atau kredit yang pembayarannya secara tepat waktu diragukan,
secara umum diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan nilai 2009
sebagai kredit non-performing. Kredit non- performing untuk tahun yang berakhir pada
tanggal 31 Desember 2009 terdiri dari kredit yang digolongkan sebagai kredit kurang
lancar, diragukan dan macet. Bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan
dibatalkan pada saat kredit diklasifikasikan sebagai kredit yang mengalami penurunan
nilai 2009 sebagai kredit non-performing. Loans where the principal or interest has been
past due for 90 days or more, or where reasonable doubt exist as to the timely
collection, are generally classified as impaired loans 2009 as non-performing loans. Non-
performing
loans for
the year
ended December 31, 2009 include loans classified as
substandard, doubtful and loss. Interest accrued but not yet collected is cancelled
when a loan is classified as impaired 2009 as non-performing loans.
Sebelum tanggal 1 Januari 2010, Bank mengakui pendapatan dan beban bunga
berdasarkan sistem
akrual. Bank
tidak mengakui pendapatan bunga atas kredit yang
diberikan atau aset produktif lainnya yang diklasifikasikan sebagai bermasalah.
Prior to January 1, 2010, the Bank recognizes interest income and expense on accrual basis.
The Bank does not recognize interest income on loans or other income earning assets that
are classified as non-performing.
Pada saat
kredit atau
aset produktif
diklasifikasikan sebagai bermasalah, bunga yang telah diakui tetapi belum tertagih akan
dibatalkan pengakuannya. Selanjutnya bunga yang dibatalkan tersebut diakui sebagai
tagihan kontinjensi. When a loan or an earning asset is classified
as non-performing, any interest income previously recognized and accrued but not yet
collected is cancelled against interest income. The cancelled interest income is recognized
as a contingent receivable.
Pendapatan bunga atas kredit dalam kategori kurang lancar menurut peraturan Bank
Indonesia diakui dalam laporan laba rugi sebagai
pendapatan pada
saat pembayarannya diterima.
Interest income on sub-standard loans under Bank Indonesia guidelines is recognized in
the statement of income as income only when cash collections are received.
Laporan Tahunan 2010AnnualReport•
bank bjb
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
55
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued
u. Pendapatan dan beban bunga lanjutan u. Interest income and expense continued
Konvensional lanjutan Conventional continued
Penerimaan tunai
atas kredit
yang diklasifikasikan sebagai diragukan atau macet
dipergunakan terlebih
dahulu untuk
mengurangi pokok
kredit. Kelebihan
penerimaan dari pokok kredit diakui sebagai pendapatan bunga dalam laporan laba rugi
konsolidasi. Cash receipts from loans classified as doubtful
or loss are applied to reduce the loan principal first. The excess of cash receipts over the loan
principal on these loans is recognized as interest income in the consolidated statement
of income.
Bank mengakui pendapatan bunga atas kredit bermasalah yang direstrukturisasi berdasarkan
sistem kas. The Bank recognizes interest income on
restructured troubled loans on cash basis.
Syariah Sharia
Pendapatan operasi
utama terdiri
dari pendapatan dari murabahah dan istishna;
pendapatan bagi hasil dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah, pendapatan
dari transaksi ijarah muntahiyah bittamlik dan pendapatan
lainnya. Pendapatan
dari transaksi istishna diakui apabila telah terjadi
penyerahan barang.
Bagi hasil
dari pembiayaan mudharabah dan musyarakah
diakui pada saat angsuran diterima secara tunai cash basis. Pendapatan operasi utama
lainnya terdiri dari pendapatan dari Sertifikat Wadiah Bank Indonesia, pendapatan dari
penempatan pada bank Syariah lain dan pendapatan bagi hasil surat berharga Syariah.
Pendapatan operasi utama lainnya diakui pada saat diterima.
The main operating income consists of income from murabahah and istishna transactions,
income from profit sharing of mudharabah and musyarakah financing, income from ijarah
muntahiyah bittamlik and others. Income from istishna is recognized upon delivery of goods.
Profit
sharing from
mudharabah and
musyarakah financing is recognized upon collection cash basis. Other main operating
income consists of income derived from Bank Indonesia Wadiah Certificates, placements
with other Sharia banks, and revenue sharing from Sharia securities. Other main operating
income is recognized upon collection.
v. Pendapatan provisi dan komisi v. Fees and commission income
Pendapatan provisi
dan komisi
yang jumlahnya signifikan yang berkaitan langsung
dengan kegiatan pinjaman, atau pendapatan provisi dan komisi yang berhubungan dengan
jangka waktu tertentu, diamortisasi sesuai dengan jangka waktu kontrak menggunakan
suku bunga efektif sejak 1 Januari 2010 dan metode garis lurus sebelum 1 Januari 2010.
Untuk pinjaman yang dilunasi sebelum jatuh temponya, saldo pendapatan provisi dan
komisi
ditangguhkan diakui
pada saat
pinjaman dilunasi. Pendapatan provisi dan komisi lainnya diakui pada saat terjadinya
transaksi. Starting January 1, 2010, significant fees and
commission income directly related to lending activities, or fees and commission income
which relate to a specific period, are amortized over the term of the underlying contract using
effective interest interest rate. While prior to January 1, 2010, amortization is based on the
straight-line method. Unamortized fees and commission income relating to loans settled
prior to maturity are recognized at the settlement date. Other fees and commission
income are recognized at the transaction date.
Laporan Tahunan 2010AnnualReport•
bank bjb
PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal
31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH
JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years ended December 31, 2010 and 2009
Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated
56
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan