ASET KEUANGAN Laporan Tahunan bank bjb 2010

Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 125

34. ASET KEUANGAN

DAN KEWAJIBAN KEUANGAN lanjutan 34. FINANCIAL ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES continued Estimasi nilai wajar kewajiban segera, simpanan tanpa jatuh tempo, termasuk simpanan tanpa bunga adalah sebesar jumlah terhutang ketika hutang tersebut dibayarkan. The estimated fair value of obligations due immediately, deposits with no maturity, including non-interest-bearing deposit represent the payable amount when the debt is paid. Estimasi nilai wajar terhadap simpanan dengan tingkat suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain yang tidak memiliki kuotasi di pasar aktif ditetapkan berdasarkan diskonto arus kas dengan menggunakan suku bunga hutang baru dengan sisa jatuh tempo yang serupa. Karena sisa jatuh tempo dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat dari simpanan dengan suku bunga tetap, kewajiban akseptasi dan kewajiban lain-lain adalah perkiraan yang layak atas nilai wajar. The estimated fair value of deposits with fixed interest rates, acceptances payable and other liabilities that do not have a quotation price in an active market is determined based on discounted cash flows using interest rates of new debt with similar maturities. Because the maturity date is below one year, the carrying amount of fixed rate deposits, acceptances payable and other liabilities are approximately the same as fair value. iv Surat-surat berharga iv Marketable securities Nilai wajar untuk surat-surat berharga yang dimiliki hingga jatuh tempo ditetapkan berdasarkan harga pasar atau harga kuotasi perantara brokerpedagang efek dealer. Jika informasi ini tidak tersedia, nilai wajar diestimasi dengan menggunakan harga pasar kuotasi efek yang memiliki karakteristik kredit, jatuh tempo dan yield yang serupa. The fair value for marketable securities held to maturity is determined based on market price or quotation price of intermediary brokersecurities dealers. If this information is not available, fair value is estimated using quotation market prices of securities with similar credit characteristics, maturity and yield. v Surat-surat berharga yang diterbitkan dan pinjaman yang diterima v Debt securities issued and borrowings Nilai wajar agregat dihitung berdasarkan harga pasar kuotasi. Jika informasi ini tidak tersedia, model diskonto arus kas digunakan berdasarkan kurva yield terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya. The aggregate fair value is calculated based on prevailing market prices. If this information is not available, the discounted cash flow model used is based on the current yield curve corresponding to the remaining period to maturity. 35. IMBALAN KERJA 35. EMPLOYEE BENEFITS Bank memberikan imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja lainnya kepada para karyawannya yang memenuhi syarat yang terdiri dari program pensiun manfaat pasti, Tunjangan Hari Tua THT, Penghargaan Masa Kerja PMK, Masa Persiapan Pensiun MPP dan Cuti Besar. The Bank provides long-term benefits and post- employment benefits to all qualified employees which consist of defined benefit pension, Old-age Lumpsum Benefit THT, Service Pay Benefit PMK, Pension Preparation Period MPP and Annual Leave. Penilaian aktuaria atas kewajiban imbalan kerja jangka panjang dan pasca kerja dihitung oleh aktuaria independen PT Dian Artha Tama dengan menggunakan metode projected unit credit. Perhitungan aktuaria untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing diperoleh dari laporan aktuaria masing-masing pada tanggal 13 Januari 2011 dan 11 Pebruari 2010. The actuarial calculation of the long-term benefits and post-employment benefits was performed by an independent actuary PT Dian Artha Tama using the projected unit credit method. The actuarial computation for the years ended December 31, 2010 and 2009 are covered by the actuarial reports dated January 13, 2011 and February 11, 2010, respectively. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 126 35. IMBALAN KERJA lanjutan 35. EMPLOYEE BENEFITS continued Program pensiun Bank dikelola oleh Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar untuk karyawan Bank yang diangkat sebelum tahun 2008, sedangkan untuk karyawan yang diangkat sejak tahun 2008 dikelola oleh DPLK Bank Jabar Banten. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00 dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Program dana pensiun iuran pasti yang terakhir ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 784SKDIR-DJS2008 tanggal 29 Oktober 2008 tentang peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Lembaga Keuangan Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan RI No. Kep-232KM.102008 tentang pengesahan atas peraturan Dana pensiun dari Dana pensiun Lembaga Keuangan Bank Pembangunan Daerah Jawab Barat dan Banten. The Bank‘s defined benefit pension plan is managed by Dana Pensiun Karyawan Bank Jabar for employees registered before 2008, and managed by DPLK Bank Jabar Banten for new employees registered from 2008 onwards. The employee’s contribution is 5.00 of the employee’s pension base salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The latest defined benefit pension plan regulation as stipulated in Directors’ Decision Letter No. 543SKDIR-SDM2007 dated July 17, 2007 has been approved by the Minister of Finance through his Decision Letter No. Kep- 160KM.102007 dated August 9, 2007. Program THT dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar YKP. Kontribusi pegawai adalah sebesar 5,00 dari penghasilan karyawan dan sisa dana yang diperlukan untuk mendanai program tersebut dikontribusi oleh Bank. Imbalan THT berupa pembayaran jumlah lump-sum yang diberikan kepada karyawan yang memasuki usia pensiun atau berhenti bekerja oleh sebab lain yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No. 150SKDIR-SDM1999 tanggal 1 Desember 1999 yang terakhir diubah dengan Surat Keputusan Direksi No. 1092DIR-SDM2008 tanggal 24 Desember 2008. The THT benefit plan is managed by Yayasan Kesejahteraan Pegawai Bank Jabar YKP. The employee’s contribution is 5.00 of the employee’s salary and the remaining amounts required to fund the plan are contributed by the Bank. The THT benefit represents a lump-sum payment to employees who reach pension age or retire due to other reasons as mentioned in the Board of Directors’ Decision Letter No. 150SKDIR-SDM1999 dated December 1, 1999, which was last amended based on Board of Directors’ Decision Letter No. 1092DIR-SDM2008 dated December 24, 2008. Program PMK dikelola sendiri oleh Bank dan diatur dalam peraturan program PMK yang terakhir ditetapkan dengan Surat Keputusan Direksi No. 433SKDIR-SDM2006 tanggal 25 Desember 2006. Imbalan PMK berupa pembayaran yang jumlahnya sebesar masing-masing 400, 600 dan 800 dari penghasilan dasar pensiun PhDP kepada pegawai dengan masa kerja 15 tahun, 25 tahun dan 30 tahun dengan syarat hasil penilaian kinerja dua tahun terakhir berpredikat baik. The PMK Program is self-managed by the Bank and is based on the latest PMK plan regulation which is stipulated in the Directors’ Decision Letter No. 433SKDIR-SDM2006 dated December 25, 2006. The PMK benefit represents a payment amounting to 400, 600 and 800 of the employee’s pension base salary PhDP to employees with working service periods of 15, 25 and 30 years, respectively. The qualifying employee is required to have good results in the performance of evaluation for the last two years. Program MPP dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan yang akan memasuki masa pensiun. MPP plan is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for employees who will enter pension age. Program Cuti Besar dikelola sendiri oleh Bank dan merupakan program imbalan kerja bagi karyawan untuk penggantian hak cuti besar. Annual leave program is self-managed by the Bank and is an employee benefit plan for replacement of annual leave rights.