Implementasi Basel II Laporan Tahunan bank bjb 2010

93 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb notoce the requirements and procedure connected to the consolidation, merger and commercial bank acquisition or requirements and procedures concerning share buying of commercial bank, as long as it is relevant. The circular letter also declared that if there is acquisition needed to be done before merger, Bank Indonesia will only granted permission if the acquisition and merger are the integrated process. The Circular Letter also declared that Bank Indonesia may not compel the shareholder controller and or managent of merger bank to do the process of Fit and Proper test, if they already did it. The letter includes procedure to build the main office of the bank and the time limitation for delivering the report concerning with the changing of shareholder or shareholder controller inside the main office of the bank. Furthermore, the circular letter also declared that the participation of shareholder controller in the main office of the bank could be done by contributing equity swap, as the shareholder controller will replace their share ownership in the bank itself for the shares that published by the main office of the bank. After swap process, the main office of the bank will become the shareholder directly from the bank itself.

2. Basel II Implementation

On the year of 2008 , Bank Indonesia was starting to implement Basel II gradually in supporting Indonesia’s banking sector to fulfill the international standard or at least using basic method to count the risk. Basel II need the combination of extra market risk and operational risk consideration into the counting of Capital Adequacy. The new requirements for capital adequacy under Basel II was introduced in Indonesia on January 1, 2009 for the bank with total assets more than Rp 1 trillion. For other banks, the new requirements for capital adequacy under Basel II was introduced on June 2009. “Surat Edaran”. Surat Edaran mengklarifikasi bahwa dalam rangka melaksanakan pengalihan saham, perlu diperhatikan persyaratan dan prosedur yang berkaitan dengan konsolidasi, merger dan akuisisi bank komersial atau persyaratan dan prosedur yang berkaitan dengan pembelian saham komersial bank, yang manapun yang relevan. Surat Edaran selanjutnya menyatakan bahwa bila akuisisi perlu dilakukan sebelum merger, Bank Indonesia hanya akan memberikan izin akuisisi jika akuisisi dan merger tersebut merupakan satu proses yang terintegrasi. Surat Edaran juga menyatakan bahwa Bank Indonesia mungkin tidak mengharuskan pemegang saham pengendali danatau manajemen bank merger untuk menjalani proses “Fit and Proper Test”, jika mereka telah menyelesaikan proses “Fit and Proper Test”. Surat Edaran tersebut juga mencakup prosedur untuk mendirikan perusahaan induk bank dan mencakup batas waktu penyampaian laporan yang berkaitan dengan perubahan pemegang saham atau pemegang saham pengendali di sebuah perusahaan induk bank. Selanjutnya, Surat Edaran menetapkan bahwa partisipasi pemegang saham pengendali di sebuah perusahaan induk bank dapat dilakukan dengan cara kontribusi equity swap, dimana pemegang saham pengendali akan mengganti kepemilikan sahamnya di bank yang bersangkutan untuk saham yang dikeluarkan oleh perusahaan induk bank. Setelah proses swap, perusahaan induk bank akan menjadi pemegang saham langsung dari bank yang bersangkutan.

2. Implementasi Basel II

Pada tahun 2008, Bank Indonesia memulai penerapan Basel II secara bertahap dalam rangka mendorong industri perbankan Indonesia untuk memenuhi standar internasional atau setidaknya menggunakan metode dasar untuk menghitung risiko. Basel II memerlukan penggabungan risiko pasar tambahan dan pertimbangan risiko operasional ke dalam perhitungan kecukupan modal. Persyaratan kecukupan modal yang baru di bawah Basel II diperkenalkan di Indonesia pada tanggal 1 Januari 2009 untuk bank dengan aset lebih dari Rp1 triliun. Untuk bank lain, persyaratan kecukupan modal yang baru di bawah Basel II diperkenalkan pada bulan Juni 2009. 94 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Management Discussion Analysist Pembahasan dan Analisa Manajemen KEGIATAN USAHA PERUSAHAAN Dalam mencapai visi, misi dan fungsinya, bank bjb melakukan kegiatan usaha yang meliputi penghimpunan dana, penyaluran dana dan Jasa Layanan Perbankan Lainnya. Penghimpunan Dana Konsolidasi Penghimpunan dana diarahkan kepada perbaikan struktur pendanaan dengan pendorong porsi dana ritel tanpa mengesampingkan potensi nasabah korporasi maupun instansi dan departemen terkait. Penghimpunan dana dilakukan bank bjb melalui produk- produk sebagai berikut: •฀ Giro฀dalam฀mata฀uang฀Rupiah฀maupun฀mata฀uang฀ asing. •฀ Tabungan฀ yang฀ terdiri฀ dari฀ Tandamata,Simpeda,฀ Tandamata Gold, Tandamata Haji, Tandamata Bisnis, Tandamata Dollar, Tandamata Berjangka, Tandamata Purnabakti dan TabunganKu. •฀ Deposito฀yang฀terdiri฀dari฀Deposito฀dalam฀mata฀uang฀ Rupiah maupun mata uang asing, Deposito On Call, Deposito Diskonto dan Deposito Suka-Suka. •฀ Surat฀Berharga฀yang฀diterbitkan฀melalui฀Obligasi฀yaitu฀ penghimpunan dana untuk jangka waktu yang lebih panjang. Berikut adalah tabel yang menggambarkan Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun bank bjb dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010. DANA PIHAK KETIGA YANG DIHIMPUN SAMPAI 31 DESEMBER 2010 Third party fund raised until December 31, 2010 Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Giro Current Account Rupiah 5.459.828 21,19 6.616.915 -2,91 6.424.422 15,03 7.389.924 11,65 8.251.007 -8,10 7.582.642 Rupiah Mata Uang Asing 3.669 25,70 4.612 29,07 138.640 -88,98 15.282 39,26 21.281 30,09 27.685 Foreign Currency Jumlah Giro 5.463.497 21,20 6.621.527 -0,88 6.563.062 12,83 7.405.206 11,71 8.272.288 -8,00 7.610.327 Total Current Account Tabungan Rupiah Rupiah Savings Tandamata 727.929 23,91 902.008 24,83 1.125.949 15,82 1.304.108 25,93 1.642.260 24,77 2.049.099 Tandamata Simpeda 813.822 16,86 951.067 25,19 1.190.680 14,83 1.367.229 18,49 1.620.017 27,51 2.065.829 Simpeda Tandamata Haji 14.821 - - 32.857 21,15 39.807 17,67 46.840 Tandamata Haji Tandamata Gold 214.621 20,01 257.566 14,21 294.163 13,62 334.221 4,94 350.741 29,53 454.310 Tandamata Gold Tandamata Bisnis - - - - - - 7.939 Tandamata Bisnis Tandamata Berjangka - - - - - - - Tandamata Berjangka COMPANIES BUSINESS ACTIVITIES In order to pursue its vision, mission and function, bank bjb conducts business activities that includes Fund Raising, Fund Distribution and other Banking services. Funding Consolidated Funding is purposed to stabilize bank bjb’s fund structure which is primary from retail fund without disregarding corporate fund, including the affiliated customer and department. Funding is carried out by bank bjb by several banking products such as: •฀ Current฀ Account฀ in฀ Rupiahs฀ and฀ Foreign฀ currencies. •฀ Savings฀ deposits฀ consist฀ of฀ Tabungan฀ Anda฀ Masa฀ Datang Tandamata, Simpanan Pembangunan Daerah Simpeda, Tandamata Gold, Tandamata Haji, Tandamata Bisnis, Tandamata Dollar, Tandamata Berjangka, Tandamata Purnabakti dan TabunganKu. •฀ Deposits฀consists฀of฀deposits฀in฀Rupiah฀and฀Foreign฀ Currency Time deposits, On call Deposits, Discounted Time Deposits and Suka-Suka deposits. •฀ Securities,฀ published฀ through฀ Obligation฀ which฀ is฀ a฀ long term fund raising. The following table describes Third Parties Fund being raised successfully by bank bjb and its subsidiary on December 31, 2006, 2007, 2008, 2009, and 2010. Rp Juta Rp Million 95 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Tabungan Wadiah 10.047 25,13 12.572 30,89 16.456 -15,85 13.847 13,32 15.691 150,34 39.281 Wadiah Saving Tabungan Mudharabah 22.287 122,88 49.673 65,17 82.043 6,12 87.060 50,38 130.722 11,53 145.796 Mudharabah Saving TabunganKu - - - - - - 51.044 TabunganKu Mata Uang Asing Foreign Currency Tandamata Dollar - - - - 3.141 388,41 15.341 Tandamata Dollar JumlahTabungan 1.803.527 20,48 2.172.886 24,69 2.709.291 15,87 3.139.322 21,13 3.802.379 28,22 4.875.479 Total Savings Deposito Berjangka Time Deposits Rupiah 4.249.284 58,32 6.727.295 6,96 7.195.405 6,82 7.685.955 46,16 11.232.879 70,78 19.183.320 Rupiah Mata Uang Asing 10.023 90,74 19.118 -7,81 17.624 561,41 116.567 252,11 410.443 -31,12 282.709 Foreign Currency Jumlah Deposito Berjangka 4.259.307 58,39 6.746.413 6,92 7.213.029 8,17 7.802.522 49,23 11.643.322 67,19 19.466.029 Total Time Deposits Jumlah 11.526.331 34,83 15.540.826 6,08 16.485.382 11,29 18.347.050 29,28 23.717.989 34,72 31.951.835 Total Berikut adalah tabel yang menggambarkan Komposisi Deposito Berjangka bank bjb dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010 berdasarkan jangka waktu. Komposisi Deposito Berjangka Per 31 Desember 2010 Time Deposits Composition by December 31, 2010 Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 bulan 1.848.880 39,64 2.581.776 32,58 3.422.804 17,28 4.014.172 22,62 4.921.148 166,21 13.100.540 1 month 3 bulan 1.570.398 -26,29 1.157.615 22,89 1.422.549 13,58 1.615.715 124,43 3.626.145 -6,10 3.404.827 3 month 6 bulan 554.558 -10,22 497.908 -20,04 398.142 62,19 645.748 56,64 1.011.478 -48,97 516.155 6 month 12 bulan 269.730 778,25 2.368.909 -23,83 1.804.351 -20,91 1.427.149 41,97 1.964.257 25,48 2.464.747 12 month 12 bulan 15.741 790,70 140.205 17,82 165.183 -39,62 99.738 -41,76 119.980 -50,19 59.764 12 month Jumlah 4.259.307 58,39 6.746.413 6,92 7.213.029 8,17 7.802.522 49,23 11.643.008 67,88 19.546.033 Total Dana Pihak Ketiga per 31 Desember 2010 Third Party Fund as of December 31, 2010 Rp Juta Rp Million 31.951.835 07 05 08 06 09 10 23.717.989 18.347.050 16.485.382 15.540.826 11.526.331 Deposito Berjangka Per 31 Desember 2010 Time Deposits by December 31, 2010 Rp Juta Rp Million 19.466.029 07 05 08 06 09 10 11.643.322 7.802.522 7.213.029 6.746.413 4.259.307 The following table describes composition of Time Deposits bank bjb and its subsidiary on 31 December 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010 based on time range. Rp Juta Rp Million Rp Juta Rp Million 96 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Management Discussion Analysist Pembahasan dan Analisa Manajemen Penyaluran Dana Konsolidasi Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada peningkatan kredit dan pembiayaan ritel yang memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor usaha mikro, kecil dan menengah, penyaluran kredit program kepada debitur-debitur binaan yang prospektif dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko. Berikut adalah tabel yang menggambarkan penyaluran dana bank bjb dan anak perusahaan pada tanggal 31Desember 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010. Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Giro pada bank lain – Bersih 21.373 -40,25 12.770 31,14 16.747 14,2 19.125 823,56 176.630 14,32 201.924 Current Account in Others Bank Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain –Bersih 3.095.139 -38,23 1.911.784 83,49 3.507.881 9,11 3.827.603 75,93 6.734.048 86,31 12.546.470 Placement in BI and Others Bank Surat Berharga –Bersih 505.460 827,87 4.690.022 -38,32 2.892.623 -0,17 2.887.668 -9,03 2.626.865 -58,51 1.089.945 Net-Securities Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali - - - - - - - - - 100,00 1.322.876 Securities Purchased under Agreement to Sale Kredit Yang Diberikan Bersih 9.710.425 16,9 11.351.958 10,26 12.516.845 24,2 15.545.919 19,05 18.507.944 16,12 21.491.791 Net Loans Pembiayaan Sharia Bersih 213.771 20,88 258.401 21,46 313.841 83,96 577.327 19,05 687.328 129,64 1.578.412 Net Sharia Financing Penyertaan saham – Bersih 3.918 25,83 4.930 30,06 6.412 364,61 29.791 -1,88 29.232 5,48 30.834 Investments Jumlah 13.550.086 34,54 18.229.865 5,62 19.254.349 18,87 22.887.433 25,67 28.762.047 33,03 38.262.252 Total Fund Distribution Consolidated In supporting government program to increase societies economic, therefore the fund distribution is directed more to loan enhancement and retail funding that give multiplier impact to all micro, small and medium business sectors, credit channeling program to prospective counseling debitor , by organizing the adjusment of consumtive and productive loan distribution gradually. Meanwhile, the fund that is not yet being distributed in the loan form optimalized in the form of fund placements and securities by taking care of liquidity, rentability and risk factor. The following table describes fund distribution bank bjb and its subsidiary on December 31, 2006, 2007, 2008, 2009, dan 2010. 12.516.845 07 15.545.919 08 21.491.791 10 09 18.507.944 Kredit Yang Diberikan Bersih Net Loans Rp Juta Rp Million 313.841 07 577.327 08 1.578.412 10 09 687.328 Pembiayaan Sharia Bersih Net Sharia Financing Rp Juta Rp Million Rp Juta Rp Million 97 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Kinerja Perkreditan Dan Pembiayaan Konsolidasi Bercermin pada pengalaman tahun 1997-1998 saat terjadinya krisis dimana kredit-kredit berskala besar mengalami kemacetan sebagai dampak ketidakmampuan sektor usaha korporasi didalam mengembalikan pinjamannya, telah menyebabkan industri perbankan mengalami tekanan yang cukup besar akibat permasalahan tersebut. Bahkan beberapa bank terpaksa harus dilikuidasi. Atas hal tersebut, maka kebijakan penyaluran kredit perusahaan diarahkan kepada sektor-sektor usaha berskala mikro dan kecil dalam rangka penyebaran risiko. Kredit konvensional dan pembiayaan syariah perusahaan pada sektor mikro dan kecil ini didominasi oleh kredit konsumer untuk pegawai berpenghasilan tetap yang gajinya telah atau akan disalurkan melalui bank bjb. Namun terhadap instansi yang gajinya belum disalurkan melalui bank bjb, secara selektif masih dimungkinkan untuk dilakukan dengan dilandasi Perjanjian Kerja Sama antara Pimpinan InstansiPerusahaan tempat calon debitur bekerja dengan bank bjb. Kredit di atas dapat digunakan untuk berbagai keperluan dengan sumber pembayaran utama berasal dari penghasilan pegawai yang bersangkutan. Dalam kredit ini, pembayaran cicilan nasabah dilakukan melalui pendebetan rekening nasabah oleh bank bjb. Kredit konvensional jenis konsumer seperti Kredit Multi Guna Bhakti, Kredit Mikro Utama bank bjb dan KPR Multigriya bank bjb memiliki beberapa kelebihan diantaranya jumlah plafon kredit yang relatif lebih besar, jangka waktu kredit yang lebih panjang dan tingkat bunga yang kompetitif, disamping itu juga dilindungi dengan asuransi jiwa dan Asuransi Kredit dengan klausula bankers clause. Walaupun lebih dari 90 portofolio kredit perusahaan didominasi oleh kredit-kredit berskala mikro, kecil dan menengah, namun hal ini tidak berarti bahwa perusahaan mengesampingkan pemberian kredit-kredit bagi sektor korporasi, hal tersebut tetap dilakukan dengan mengutamakan penyaluran kepada sektor-sektor yang potensial dengan tingkat risiko yang dapat diukur dan dikelola secara baik. Loan And Financing Performance Consolidated Reflected from the experience in the year of 1997 -1998 when there were crisis, big scale loans encountered problems as the impact of inability corporate business sector in returning the loan which caused banking industry were highly stressed by that problem. Moreover , several banks had to be liquidated. For that reason, the company loan distribution policy was directed to the micro and small business sectors in order to spread the risk. Conventional Loan and Sharia fund on micro and small sector dominated by consumer loan for the employee with steady income, with the salary has been or will be distributed through bank bjb. But to the institution who hasn’t use bank bjb for the salary distribution, selectively possible to be conducted under cooperative agreement between the leader of the institutioncompany where the debitor candidate worked and bank bjb. The above loan could be use for many purposes with main payment source come from the salary of the employee himself. In this loan, the customer installment conducted through debiting the customer account by bank bjb. Consumer Loan as the Conventional Loan such as Multi Guna Bhakti Loan, Primary Mikro Loan bank bjb and KPR Multigriya bank bjb have many surpluss, such as bigger loan ceiling , longer loan term and competitive interest rate, also protected by Life Insurance and Loan insurance with bankers clause. Even though more than 90 of company loan portfolio is dominated by micro and small and middle scale loans, it doesn’t mean that the company has put aside the granted loan for corporate sector. It is still be conducted by distributing to the potential sector primarily with measurable and well managed risk. 98 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Management Discussion Analysist Pembahasan dan Analisa Manajemen Selain dalam rangka penyebaran risiko, kebijakan penyaluran kredit dengan mengutamakan kepada sektor usaha berskala mikro, kecil, dan menengah dilakukan dalam rangka pemerataan pemanfaatan dana oleh masyarakat dan dalam rangka perluasan jaringan nasabah. Pada Desember 2010 jumlah debitur pada seluruh fasilitas kredit yang disalurkan oleh perusahaan mencapai sebanyak 438.625 debitur. Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Syariah Berdasarkan Jenis Penggunaan Kredit Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak perusahaan berdasarkan jenis penggunaan kredit per tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Modal Kerja 823.814 -0,76 817.529 32,96 1.086.999 92,18 2.088.997 52,34 3.182.431 53,32 4.879.257 Working Capital Investasi 231.452 113,34 493.770 -21,33 388.459 31,23 509.775 35,69 691.705 56,40 1.081.809 Investment Sindikasi - - - 723.048 25,26 905.671 -44,08 506.487 Syndicated Konsumsi 8.902.978 16,14 10.339.812 10,44 11.419.603 13,16 12.922.705 13,30 14.641.337 16,20 17.013.150 Consumption Karyawan 104.623 2,37 107.106 13,65 121.729 28,47 156.386 2,80 160.763 -23,13 123.575 Employee Program Pemerintah 11.637 -54,30 5.318 477,75 30.725 -8,35 28.158 77,79 50.061 30,72 65.441 Government Jumlah 10.074.504 16,77 11.763.535 10,91 13.047.515 25,92 16.429.069 19,50 19.631.968 20,57 23.669.719 Total Penyisihan Kerugian 152.308 0,57 153.176 41,56 216.829 41,04 305.823 42,79 436.696 37,28 599.516 Allowance Losses Jumlah Kredit Yang Diberikan – Bersih 9.922.196 17,01 11.610.359 10,51 12.830.686 25,66 16.123.246 19,05 19.195.272 20,19 23.070.203 Total Net Loans Penyaluran Kredit dan pembiayaan Syariah Berdasarkan Sektor Ekonomi Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak perusahaan berdasarkan sektor ekonomi per tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Pertanian 14.366 -34,79 9.368 221,82 30.148 61,58 48.712 319,08 204.144 15,35 235.490 Agriculture Pertambangan 7.500 -32,85 5.036 63,82 8.250 104,40 16.863 2,95 17.360 110,31 36.509 Mining Industri 47.411 -23,79 36.132 102,36 73.118 77,52 129.801 126,92 294.544 29,72 382.091 Industry Listrik, gas dan air 2.566 -10,80 2.289 783,44 20.222 821,53 186.351 36,83 254.980 -85,10 37.987 Electric, Gas and Water Konstruksi 147.750 62,11 239.516 65,22 395.740 12,66 445.850 58,60 707.112 36,88 967.916 Construction Perdagangan 302.762 26,60 383.306 28,52 492.635 83,89 905.916 90,38 1.724.677 58,42 2.732.189 Trade Pengangkutan dan pergudangan 30.381 -1,60 29.894 -12,67 26.106 2044,96 559.964 1,32 567.341 -7,82 522.951 Warehouse and Transportation Jasa-jasa dunia usaha 391.424 -15,46 330.905 -64,51 117.445 216,25 371.422 109,39 777.739 60,69 1.249.772 Business Service Jasa-jasa sosial 97.123 -0,34 96.792 -23,06 74.469 50,04 111.732 100,36 223.866 27,03 284.376 Social Service Lain-lain 9.033.221 17,68 10.630.297 11,09 11.809.382 15,61 13.652.458 8,85 14.860.205 15,88 17.220.437 Others Beside spreading the risk, loan distribution policy that give priority to micro, small and middle scale of business sectors is implemented in utilising the fund equally by the people and in order to expand the customer network. The amount of debitor on all loan facilites distributed by the company on december 2010 has reached 438,625 debitors. Loan And Sharia Financing Distribution based on type of Loan Utilization The following table describes loan and sharia financing given by bank bjb and its subsidiary based on type of loan utilization by December 31, 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. Loan and Sharia Financing Distribution based on Economic Sector The following table describes loan and sharia financing g iven by bank bjb and its subsiadiry based on economic sector by December 31, 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. Rp Juta Rp Million Rp Juta Rp Million 99 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Loan Based on Validation Time and Type of Currencies The following table describes loan and sharia financing given by bank bjb and its subsidiary based on validation time by December 31, 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. The following table describes loan and sharia financing given by bank bjb and Its subsiadiary based on currency time by December 31, 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Jumlah 10.074.504 16,77 11.763.535 10,91 13.047.515 25,92 16.429.069 19,50 19.631.968 20,57 23.669.719 Total Penyisihan Kerugian 152.308 0,57 153.176 41,56 216.829 41,04 305.823 42,79 436.696 37,28 599.516 Allowance Losses Jumlah Kredit Yang Diberikan - Bersih 9.922.196 17,01 11.610.359 10,51 12.830.686 25,66 16.123.246 19,05 19.195.272 20,19 23.070.203 Total Net Loans Kredit Konvensional dan Pembiayaan Syariah Berdasarkan Jatuh Tempo dan Jenis Mata Uang Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak perusahaan berdasarkan jatuh tempo per tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 1 tahun 764.181 17.63 909.097 -3.19 876.296 43,15 1.254.432 65,78 2.079.549 25,18 2.603.196 1 year 1 - 5 tahun 3.512.975 20.09 4.174.337 30.32 5.386.190 33,78 7.205.844 20,06 8.651.350 15,82 10.020.290 1 - 5 year 5 - 10 tahun 5.769.878 14.07 6.622.340 0.41 6.725.327 17,30 7.888.622 11,19 8.771.420 24,35 10.907.099 5 - 10 year Lebih dari 10 tahun 27.470 111.66 57.761 2.58 59.702 34,29 80.171 61,72 129.649 7,32 139.134 More than10 year Jumlah 10.074.504 16.65 11.763.535 10.64 13.047.515 25,92 16.429.069 19,50 19.631.968 20,57 23.669.719 Total Penyisihan Kerugian 152.308 -0.20 153.176 40.19 216.829 41,04 305.823 42,79 436.696 37,28 599.516 Allowance Losess Jumlah Kredit – bersih 9.922.196 16.90 11.610.359 10.26 12.830.686 25,66 16.123.246 19,05 19.195.272 20,19 23.070.203 Total Net Loans Berikut adalah tabel yang menggambarkan kredit dan pembiayaan syariah yang diberikan bank bjb dan anak perusahaan berdasarkan jenis valuta per tanggal 31 Desember 2006, 2007, 2008, 2009 dan 2010. Keterangan 31 Desember December 31 Description 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Rupiah 10.065.597 16,76 11.753.093 9,81 12.906.355 25,16 16.154.005 19,60 19.320.244 22,51 23.669.541 Rupiah Mata Uang Asing 6.902 22,23 8.436 1549,51 139.153 96,23 273.056 13,43 309.715 -99,94 178 Foreign Currency Jumlah 10.074.504 16,77 11.763.535 10,91 13.047.515 25,92 16.429.069 19,50 19.631.968 20,57 23.669.719 Total Penyisihan Kerugian 152.308 0,57 153.176 41,56 216.829 41,04 305.823 42,79 436.696 37,28 599.516 Allowance Losses Jumlah Kredit – bersih 9.922.196 17,01 11.610.359 10,51 12.830.686 25,66 16.123.246 19,05 19.195.272 20,19 23.070.203 Total Net Loans Komposisi Kredit dan Pembiayaan Syariah yang disalurkan sebagai Modal Kerja Compotition Of Credit and Sharia Financing which is distributed as Working Capital 21,15 Komposisi Kredit dan Pembiayaan Syariah yang Disalurkan kepada Sektor Perdagangan Compotition Of Credit and Financing Sharia Distributed To the Trade Sector 11,84 Rp Juta Rp Million Rp Juta Rp Million Rp Juta Rp Million 100 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Management Discussion Analysist Pembahasan dan Analisa Manajemen PROSES PENYALURAN DANA Permohonan kredit dan pembiayaan dilaksanakan melalui Kantor CabangKCP yang selanjutnya akan diproses dan dilakukan analisis kelayakan usaha calon debitur. Apabila besaran pinjaman yang diajukan calon debitur melebihi batas kewenangan Pemimpin Cabang, maka usulan kredit tersebut akan diajukan ke kantor pusat untuk memperoleh keputusan dari pejabat berwenang. Berdasarkan hasil keputusan tersebut, kantor cabang akan menerbitkan Surat Pemberitahuan Persetujuan Pemberian Kredit SP3K apabila kredit tersebut disetujui dan apabila kredit tersebut tidak disetujui maka kantor cabang akan menerbitkan surat penolakan. Proses Pemberian Kredit: FUND DISTRIBUTION PROCESS Loan and funding application is conducted through branchessub branches, then will be processed and analyzed on the business feasibility of the debtors candidate. If the loan requested by the debtors candidates is over the limit of Head of Branch office’s authority, therefore the loan application will be given to the Main Office to receive the decision from the authorized manager. Based on that decision, branch office will publish SP3K an informative letter of Loan approval if the loan is granted and if it isn’t, then branch office will publish the letter of rejection. Loan Process: Credit Settlement Process: Proses Penyelesaian Kredit: Kekurangan Persyaratan Dokumen Lack Documentation Requirement Kewenangan Cabang Branch Authorized Tidak Rejected Tidak Rejected Ya Approved Ya Approved Di atas Kewenangan Cabang Over Branch Authorized Pengajuan ke Kantor CabangKCP Submmision to the branch office Wawancara Interview Kantor Cabang Branch Office SP3K SP3K Perjanjian Kredit Credit Agreement Pencairan Loan Disbursement Analisa Administrasi Administration Analysis Kantor Pusat Head Office On the Spot On The Spot Analisa Kelayakan Kredit Feasibility Credit Analysis Analisa Kelayakan Usaha Feasibility Analysis of Business Keputusan Kredit Credit Decision Keputusan Kredit Credit Decision Surat Penolakan Rejection Letter Kantor Cabang Branch Office Permintaan Dokumen Document Request Monitoring Supervisi Monitoring Supervision Realisasi Kredit Kredit Realization Kredit Bermasalah Non-Performing loans Penagihan Billing Surat Penagihan Billing Letter Pelunasan Kredit Loan Repayment Restrukturisasi Restructuring Eksekusi Agunan Execution Collateral 101 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Kredit dan pembiayaan yang telah direalisasi seluruhnya akan dikelola dan dimonitor oleh bagian supervisi kredit yang berada pada masing-masing kantor cabang bank bjb sampai dengan kredit tersebut dinyatakan lunas. Bagi debitur produk konsumer yang mengalami penurunan kolektibilitas dapat dilakukan klaim ke pihak asuransi. Sedangkan untuk debitur produk umum dapat dilakukan dengan beberapa cara: 1. Penagihan secara rutin 2. Pengajuan klaim asuransi dan terdapat klausula surogasi 3. Restrukturisasi kredit untuk debitur yang memiliki itikad baik dan dari segi usaha masih memiliki potensi pengembalian 4. Eksekusi agunan baik melalui KPKNL maupun Badan Lelang Swasta Bagi debitur yang tergolong dalam kolektibilitas Kurang Lancar, Diragukan dan Macet penanganannya akan dilakukan secara khusus dan secara rutin akan dilakukan penagihan baik pokok maupun bunga sampai dengan kredit tersebut kembali menjadi lancar dan lunas. Selanjutnya bagi debitur bermasalah yang masih memiliki potensi dan itikad baik untuk melunasi hutangnya, bank bjb akan membantu meringankan beban debitur dengan melakukan restrukturisasi atas kreditnya, sementara bagi debitur yang tidak memiliki potensi dan itikad baik untuk melunasi hutangnya, maka bagian supervisi kredit akan mengeksekusi agunan milik debitur tersebut melalui Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara. Dalam rangka mendukung peningkatan kinerja bank bjb terutama dibidang pendapatan dari kredit yang telah dihapus buku, bank bjb telah membentuk Grup Supervisi dan Recovery yang berfungsi membantu manajemen dalam menetapkan dan mengembangkan kebijakan serta mengelola kredit yang telah dihapus buku. Bank Devisa Dalam rangka membantu dan meningkatkan kelancaran kegiatan eksporimpor di wilayah dimana bank bjb berada, transaksi devisa yang dapat dilayani oleh bank bjb meliputi: a. Produk Kredit Valas: - Pembiayaan Kredit EksporImpor; - Pembiayaan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri SKBDN The whole loans that has been granted will be managed and monitored by the loan supervision on each branch offices at bank bjb until those loans is declared paid infull. For consumer product debtor who experienced the downturn of colectibility could claim it to the insurance company. But for general product debtor could do several ways: 1. Continuous claim 2. Proposed an Insurance claim and there is a surogate clauses. 3. Loan restructurization for debitor who own good will and still have potential in running an instalment 4. Guarantee execution through KPKNL or private auction committee. For loan debitor who is inside the collectibility of Substandars, Doubtful and Loss will be handled especially and continuously claimed for their principal and interest until the loan becomes current and finally paid infull. Furthermore, for loss debtor who still have potential and good will to pay their debt, then loan supervision division will execute the debtor’s guarantee through National Claim and Auction Services Office. In order to support bank bjb performance , especially from the side of income coming from write off loan, bank bjb has formed a supervision an recovery group functioned to help management in implementing and developing policies and managing loan that has been write off. Foreign Exchange Bank In helping and improving exportimport activities in bank bjb area, foreign exchange in bank bjb provides transaction services as follow : a. Foreign Exchange Product: - ExportImport Loan Funding; - Domestic Document of Loan letter Funding SKBDN 102 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Management Discussion Analysist Pembahasan dan Analisa Manajemen b. Produk Jasa: - Jasa Perdagangan Dalam Negeri Incoming dan Outgoing SKBDN; - Jasa Perdagangan Luar Negeri Ekspor dan Import – LCNon LC; - Collecting - Remittance - Money Changer - Negosiasi Diskonto - Guarantee - Jasa Lainnya. c. Produk Dana - Giro valas Currency USD dan SGD - Deposito Valas Currency USD, AUD, SGD dan JPY; - Simpanan Valas Tandamata Dollar Currency USD dan SGD PEMASARAN Pengalaman telah membuktikan bahwa dengan memfokuskan diri pada pembiayaan segmen usaha kecil dan menengah, bank bjb lebih mampu bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi. Untuk itu, di masa yang akan datang perusahaan akan terus konsisten dalam menjadikan segmen kecil dan menengah sebagai pasar utama bagi pengembangan bisnis. Sesuai dengan misi dan fungsi sebagai motor penggerak dan pendorong bagi kegiatan dan kemajuan ekonomi daerah, bank bjb merupakan salah satu sumber pendapatan asli daerah. Untuk membantu melakukan penetrasi pasar, bank bjb mengembangkan jaringan pemasaran selain melalui Kantor Cabang Pembantu juga diarahkan melalui Bank Perkreditan Rakyat milik Pemda Jawa Barat dan Banten dan Koperasi-koperasi yang tersebar di pedesaan di sekitar Jawa Barat dan Banten. Sejak ditunjuk sebagai Bank Umum Devisa, bank bjb telah membantu pengusaha-pengusaha daerah dalam pembiayaan eksporimpor, baik melalui pembukaan LC maupun kegiatan transfer dari dan keluar negeri, yang tidak kecil kontribusinya terhadap penghasilan devisa, khususnya di wilayah Jawa Barat dan Banten. b. Services Product : - Domestic trade services Incoming dan Outgoing SKBDN; - Overseas Trade Services Export and import – LC Non LC; - Collecting - Remittance - Money Changer - Discounted Negotiation - Guarantee - Other services c. Fund Product - Foreign Exchange Demand Deposits USD and SGD currencies - Foreign Exchange Time Deposit USD, AUD, SGD and JPY currencies; - Tanda mata Foreign Exchange Savings in dollar USD and SGD currencies MARKETING It was proven by the experience that through focusing on small and middle term business segment funding, bank bjb was able to survive in economic crisis. Therefore, the company will consistently use small and middle term segment as the primary market for business development in the future. According to its mission and function as the motor and stimulator of regional economic activities and its development, bank bjb is one of the source of regional original income and as a regional financial institution of West Java and Banten. To help conducting market penetration, bank bjb has developed marketing network beside Sub Branch Offices, which is through Public Credit Bank owned by the West Java and Banten provinces governments and cooperation spreaded through villages around West Java and Banten area. Since the appointed as Foreign Exchange Public Bank, bank bjb has helped the regional entrepreneurs in export import funding, through LC and transfer activities from and to overseas, that also has big contribution to foreign exchange income particularly for West Java and Banten Provinces. 103 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb The increased competitiveness between bank has made bank bjb conducting several promotion activities through printed media and also electronic media, held a savings’ gift event in regional area, and joining the on air television program on tv station, promotion program, enhancing technology equipment, expanding operational network to improve service capability and product competitive value. Those are delivered to enhance the quality of services in receiving customer satisfaction. Several communication and promotion programs on bank bjb product done by bank bjb are as follow: Dengan semakin meningkatnya persaingan antar bank, bank bjb melaksanakan berbagai kegiatan promosi baik melalui media cetak maupun media elektronik, menyelenggarakan tabungan berhadiah baik melalui penyelenggaraan event di daerah-daerah maupun secara on air di stasiun televisi, program promosi, meningkatkan sarana teknologi, memperluas jaringan operasional guna meningkatkan daya jangkau pelayanan dan daya saing produk. Semua ini ditujukan untuk meningkatkan jasa pelayanan dalam mencapai kepuasan pelanggannasabah customer satisfaction. Beberapa Program Komunikasi dan Promosi yang dilakukan bank bjb atas produk-produk bank bjb, adalah: Produk bank bjb Media Media Product bank bjb Produk Dana Pikiran Rakyat, Kompas, Bisnis Indonesia, Radar Banten, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM Pikiran Rakyat, Kompas, Bisnis Indonesia, Radar Banten, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM Fund Product Jasa Luar Negeri Pikiran Rakyat, Kompas, Bisnis Indonesia, Radar Banten, Seputar Indonesia, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM Pikiran Rakyat, Kompas, Bisnis Indonesia, Radar Banten, Seputar Indonesia, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM Foreign Service Produk-Produk UMKM Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Radar Banten, Radar Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Sukabumi, Republika, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM Pikiran Rakyat, Tribun Jabar, Radar Banten, Radar Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Sukabumi, Republika, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM UMKM Product Undian Petik Hadiah Pikiran Rakyat, Radar Banten, Radar Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Sukabumi, Bisnis Indonesia, Kompas, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM, RCTI, SCTV, Trans7, TransTV, ANTV Pikiran Rakyat, Radar Banten, Radar Cirebon, Radar Tasikmalaya, Radar Sukabumi, Bisnis Indonesia, Kompas, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM, RCTI, SCTV, Trans7, TransTV, ANTV Reward Corporate Pikiran Rakyat, Kompas, Bisnis Indonesia, Radar Banten, Majalah Tempo, Majalah Gatra, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM Pikiran Rakyat, Kompas, Bisnis Indonesia, Radar Banten, Majalah Tempo, Majalah Gatra, MGT FM, Rase FM, Trijaya FM, KLCBS, Radio Shinta, RRI, Raka FM, Radio Rama, Hardrock FM, CBL, PR FM Corporate Re-branding Metro TV, TV One, RCTI, SCTV, TransTV, Trans7, ANTV Metro TV, TV One, RCTI, SCTV, TransTV, Trans7, ANTV Re-branding 104 Laporan Tahunan 2010 Annual Report • bank bjb Management Discussion Analysist Pembahasan dan Analisa Manajemen STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA Sesuai dengan rencana bisnis dan corporate plan, bank bjb tetap berkomitmen untuk mencapai visi menjadi Sepuluh Bank Terbesar dan Berkinerja Baik di Indonesia. Berbagai upaya untuk mencapai visi tersebut terus dilaksanakan oleh bank bjb, baik peningkatan kinerja finansial maupun kinerja non finansial seperti peningkatan implementasi Risk Management, Good Corporate Governance dan pengembangan Sumber Daya Manusia. Beberapa strategi utama dalam mendukung peningkatan kinerja dalam rangka pencapaian visi tersebut antara lain perluasan jaringan kantor baik di wilayah Jawa maupun luar Jawa, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia melalui program perekrutan pegawai yang sudah berpengalaman serta peningkatan kualitas layanan melalui Kerja sama dengan pihak ketiga yang berkompeten. Disamping itu dalam rangka perkuatan pengembangan bisnis di masa mendatang, bank bjb telah melakukan Penawaran Umum Perdana Saham pada awal semester II 2010 ini. bank bjb meyakini bahwa strategi-strategi bisnis yang diambil telah mengarah pada pencapaian visi menjadi “Sepuluh Bank Terbesar dan Berkinerja Baik di Indonesia”. Untuk dapat meraih visi dan misi tersebut, bank bjb memiliki strategi yang di dasarkan pada hasil riset yang bertujuan untuk menggali potensi pengembangan usaha terhadap kebutuhan customer akan produk dan jasa perbankan saat ini, dari riset tersebut bank bjb telah menerapkan kebijakan dan strategi pengembangan usaha pada tahun 2011, yaitu: Peningkatan market share dan perbaikan struktur dana serta Penguatan Permodalan: a. Kebijakan Penguatan Permodalan Peningkatan modal melalui IPO telah dilaksanakan pada tahun 2010 dan right issue akan dilakukan pada tahun 2012 untuk menjaga kecukupan pemenuhan modal minimum. b. Perbaikan Struktur Pendanaan •฀ Pertumbuhan฀ Dana฀ Pihak฀ Ketiga฀ yang฀ optimal฀ dalam rangka peningkatan market share Dana Pihak Ketiga. - Peningkatan Dana lebih difokuskan pada dana retail - Review Dana Korporasi disesuaikan dengan struktur pendanaan - Penerbitan Obligasi VII BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY According to business plan and corporate plan, bank bjb still has the commitment to reach its vision in becoming one of the 10 biggest banks and good performance in Indonesia. Bank bjb has encountered many efforts to reach that vision by improving financial performance including non financial such as improving the implementation of Risk Management, Good Corporate Governance and Human Resources Development. There are several main strategies in supporting the improvement of performance to reach the vision such as expanding office networks inside and outside Java island, quality enhancement of human resources through recruiting experienced employees and improving services quality through partnership with competent third parties. Beside that, in order to strengthen the business development in the future, bank bjb has done First Shares Public Offering on the early second semester in

2010. bank bjb is confident that the business strategies is