35
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
sebesar Rp 600.- pada saat listing melesat sampai Rp 900,- sehingga mengalami autoreject. Kemudian
dalam waktu yang singkat yaitu pada bulan Oktober
2010 harga saham bank bjb mencapai harga tertinggi
yaitu Rp1.780,- dan seiring dengan melemahnya pasar dunia dan regional per Desember 2010 harga
penutupan saham bank bjb menjadi ditutup di
Rp 1.450 atau naik 142 dari harga perdana.
4. Emisi Obligasi VII
Dalam rangka meningkatkan kualitas struktur
pendanaan, bank bjb telah melaksanakan persiapan
emisi Obligasi VII di tahun 2010, dimana pelaksanaan emisi dilakukan pada awal tahun 2011 sebesar
Rp 2 triliun yang digunakan untuk mendukung ekspansi kredit.
Implementasi kebijakan dan strategi bisnis yang telah di tempuh pada tahun 2010 telah mendukung pencapaian
kinerja keuangan yang lebih baik lagi. Kinerja keuangan
bank bjb tahun 2010 menunjukkan adanya pertumbuhan
yang positif yaitu total aset naik 34,05 dari Rp 32,4 trilliun pada akhir tahun 2009 menjadi Rp 43,4 trilliun
pada akhir tahun 2010. Pertumbuhan total asset tersebut didukung oleh
pertumbuhan dana pihak ketiga yang meningkat menjadi Rp 31,9 triliun dari tahun 2009 sebesar Rp 23,7
trilliun atau tumbuh sebesar 34,72. Seiring dengan pertumbuhan dana pihak ketiga, fungsi intermediasi
bank bjb terus didorong yang terlihat dari peningkatan penyaluran kredit bank bjb yang meningkat 20,57
dari posisi 2009 sebesar Rp 19,6 triliun menjadi Rp 23,7 triliun pada tahun 2010. Peningkatan penyaluran kredit
ini juga diikuti oleh pertumbuhan kredit sektor produktif khususnya kredit UMKM.
Dalam aspek profitabililitas usaha, bank bjb mampu
meningkatkan pendapatan bunga bersih sebesar 25,51 dengan perolehan laba bersih pada akhir tahun 2010
sebesar Rp 890 miliar, meningkat sebesar 25,53 dari Rp 709 milliar di tahun 2009.
Kinerja rasio-rasio keuangan menggambarkan kinerja yang baik yaitu rata-rata imbal hasil ekuitas ROE
mencapai 24,95, rasio imbal hasil rata-rata aktiva ROA mencapai 3,15, dan rasio efisiensi biaya BOPO
yang mengalami penurunan dari 77,30 di tahun 2009 prices reach the highest price of Rp 1,780,- and along
with the weakening of world and regional markets as
of December 2010, bank bjb share prices closed at
Rp 1,450 or an increase of 142 of the initial price.
4. Issuance of Bonds VII
In order to improve the quality of the funding structure,
bank bjb has been carrying out preparation of bond
issuance VII in 2010, where the implementation of the emissions conducted in early 2011 amounting to
Rp 2 trillion that is used to support the expansion of credit.
Implementation of policies and strategies business that have been taken in 2010 has supported the achievement
of better financial performance. Financial performance of
bank bjb in 2010 showed a positive growth of total assets
increased 34.05 from Rp 32.4 trillion end of 2009 to Rp 43.4 trillion by 2010.
Total assets improvement was supported by growth of third party funds which increased to Rp 31.9 trillion from
the year 2009 amounting to Rp 23.7 trillion or grew by 34.72. Along with the growth of third party funds,
bank bjb intermediary function continue to be
encouraged as seen from the increase in bank lending, which increased 20.57 from position 2009 of
Rp 19.6 trillion to Rp 23.7 trillion in 2010. Increased lending was also attended by the productive sector credit
growth, especially SMEs credit.
In profitability aspects of business, bank bjb is able to
increase net interest income amounted to 25.51 with net profit at the end of 2010 amounted to Rp 890 billion,
an increase of 25.53 from Rp 709 billion in 2009.
Performance of financial ratios has illustrate good performance of the average return on equity ROE
reached 24.96, the ratio of return on average assets ROA reached 3.15, and cost-efficiency ratio BOPO
decreased from 77.30 in 2009 to 76.6 in 2010. Along
36
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
menjadi 76,60 pada tahun 2010. Seiring dengan meningkatnya penyaluran kredit yang disalurkan oleh
bank bjb, tingkat NPL bank bjb tetap terjaga dibawah batas yang ditentukan BI, NPL gross dan net bank bjb
masing-masing 1,86 dan 0,29. Untuk meningkatkan kualitas layanan yang mudah, cepat
dan nyaman kepada nasabah, bank bjb terus melakukan
perluasan jaringan layanan termasuk pembukaan kantor cabang di wilayah Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Kepulauan Riau dan Sumatera Utara. Hingga Desember
2010 jumlah jaringan kantor bank bjb telah mencapai 655
jaringan kantor yang terdiri atas 44 Kantor Cabang, 135 Kantor Cabang Pembantu, 48 Kantor Kas, 42 Payment
Point, 385 Mesin ATM yang terkoneksi dengan ATM Bersama dan ATM Prima di seluruh Indonesia serta 1 mobil
edukasi. Untuk mengakomodasi layanan nasabah selama
24 jam, bank bjb sejak tahun 2009 telah meluncurkan layanan Mitra Call bank bjb 14049 sehingga kebutuhan
informasi nasabah dapat dilayani selama 24 jam.
Good Corporate Governance GCG Dan Risk Management
Upaya pencapaian visi bank bjb menjadi 10 bank
terbesar dan berkinerja baik di Indonesia disertai dengan upaya peningkatan kualitas implementasi
GCG dan risk management. Peningkatan kualitas GCG terutama difokuskan pada peningkatan kualitas struktur
pengelolaan dan pola kerja perusahaan yang didasarkan pada asas GCG secara berkesinambungan, proses internal
serta pemenuhan seluruh ketentuan dan peraturan perbankan, pasar modal maupun peraturan lainnya.
Peningkatan kualitas implementasi risk management diarahkan untuk meningkatkan kemampuan dalam
mengelola berbagai risiko yang melekat dalam bisnis maupun risiko yang berasal dari lingkungan bisnis. Untuk
mendukung sistem pengendalian internal bank bjb telah
menerapkan sistem risk based audit sedangkan untuk meningkatkan kualitas pengukuran telah dikembangkan
beberapa metodologi pengukuran risiko baik risiko kredit, risiko pasar maupun risiko operasional serta
mengembangkan sistem informasi manajemen yang lebih baik.
with the increasing distribution of loans extended by bank
bjb, NPL level of bank bjb is maintained below required limits BI, gross and net NPL bank bjb respectively 1.86
and 0.29.
To improve the quality of services that easy, quick and
convenient to the customer, bank bjb continue to expand
the network of services including opening a branch office in Jakarta, Central Java, East Java, Riau Islands and North
Sumatra. By December 2010 the number of bank branch network has reached 655 office network consisting of 44
branch offices, 135 branch offices, 48 cash offices, 42 Payment Point, 385 ATM machines that are connected
with ATM Bersama and ATM Prima in Indonesia and one car education. To accommodate a 24-hour customer
service, bank bjb since 2009 has launched its Mitra Call bank bjb 14049 so that customers’ information needs
can be catered for 24 hours.
Good Corporate Governance GCG and Risk Management
The efforts of bank bjb to achieve the vision of being 10
largest banks and performing well in Indonesia, coupled with efforts to improve the quality of the implementation
of Good Corporate Governance and risk management. Improving the quality of GCG mainly focused on improving
the quality of management structure and work patterns company that is based on the principle of sustainable
GCG, internal processes and compliance with all rules and regulations of banking, capital markets or other
regulation. Improving the quality of implementation of risk
management aimed at increasing the ability to manage the various risks inherent in the business and the risks
from the business environment. To support internal
control system of the bank, bank bjb has implemented
risk based audit system while improving the quality measurement methodologies have developed some
good risk measurement of credit risk, market risk and operational risk and developing better information
management
Report from the President Director
Laporan Direktur Utama
37
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Dengan telah tercatatnya bank bjb di bursa maka kami
meyakini bahwa kualitas implementasi GCG dan risk management akan semakin baik di masa mendatang
dengan adanya sistem pengawasan dari otoritas pasar modal Indonesia.
Prospek Usaha Dan Strategi Ke Depan
Dengan melihat perkembangan ekonomi tahun 2010 terdapat beberapa prediksi yang melihat bahwa
prospek ekonomi nasional pada tahun 2011 akan terus berkembang. Di tengah bayang-bayang kenaikan harga
pangan dan minyak dunia, Pemerintah memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun 2011 bisa mencapai
6,3 sementara tingkat inflasi diprediksi pada posisi 5,30. Proyeksi perkembangan ekonomi tersebut akan
membawa pengaruh yang mendukung bagi pertumbuhan industri perbankan nasional.
Melihat peluang dan tantangan yang akan dihadapi di
masa mendatang, bank bjb terus berupaya mempertajam
strategi bisnis yang dilandasi oleh strategi penguatan bidang penunjang yaitu peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia serta pengembangan teknologi informasi.
Pengembangan bisnis bank bjb terus diarahkan untuk
meningkatkan fungsi intermediasi melalui peningkatan penyaluran kredit yang terfokus pada segmen usaha kecil
dan menengah UKM.
Melihat peluang bisnis yang ada, bank bjb mentargetkan
pertumbuhan asset tahun 2011 mencapai 20 yang ditopang oleh peningkatan dana pihak ketiga dan
pertumbuhan kredit. Pertumbuhan aset tersebut akan ditunjang dengan perluasan jaringan kantor melalui
pembukaan jaringan kantor di wilayah yang baru yaitu Bali, Kalimantan Timur, Riau, Sulawesi Selatan, Sumatera
Selatan, Kalimantan Selatan, dan Bandar Lampung serta penambahan jaringan kantor di Jakarta dan Jawa
Tengah.
As of bank bjb has been carrying on the stock exchange,
we believe that the quality of the implementation of GCG and risk management will be better in the future
by supervision from the Indonesian capital market authority.
Business Prospects and Strategy Going Forward
By observing at economic development in 2010, some predictions shows that national economic outlook in
2011 will continue to grow. In the midst of the possible increase of global food and oil prices, the government
predicts the economic growth in 2011 could reach 6.3 while the inflation rate is predicted at 5.30. Projections
of economic development will bring effect to support the growth of the national banking industry.
Observing the opportunities and challenges to be
responded in the future, bank bjb continues to sharpen bank bjb business strategy based on strengthening
the strategy of supporting the improvement of quality of human resources and development of information
technology. Business development of bank bjb continues
to be directed to improve the function of intermediation through increased lending, which focused on the segment
of small and medium enterprises SMEs.
Taking into account the business opportunities, bank bjb
expects growth its assets in 2011 reached 20, which is supported by an increase in third party funds and credit
growth. Asset growth will be supported by the expansion of branch network by opening branches network in new
areas of Bali, East Kalimantan, Riau, South Sulawesi, South Sumatra, South Kalimantan, and Lampung, and additional
office network in Jakarta and Central Java.
38
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Ucapan Terima Kasih Atas nama Direksi bank bjb, kami menghaturkan terima
kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh nasabah, mitra usaha, masyarakat, Pemegang
Saham, Dewan Komisaris dan seluruh karyawanti atas kepercayaannya serta kerja sama yang telah terjalin
baik selama ini disertai harapan kiranya dapat terus meningkatkan dukungannya untuk menjadikan bank
bjb sebagai bank yang senantiasa memberikan pelayanan
terbaik, menyediakan solusi keuangan yang tepat dan komprehensif, serta memiliki hubungan yang saling
menguntungkan dan berkelanjutan dengan seluruh stakeholder.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Acknowledgments On behalf of the Board of Directors bank bjb, we would
like to thank and express our highest appreciation to all customers, business partners, communities, shareholders,
the Board of Commissioners and all employees for the trust and good cooperation that has been well existed
until now and hope it will continue cooperation to
render bank bjb as a bank that continues to provide the
best services, providing appropriate financial solutions and comprehensive, and also having mutual benefit and
sustainable with all stakeholders.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Report from the President Director
Laporan Direktur Utama
Agus Ruswendi
Direktur Utama President Director
39
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
2 Tatang Sumarna
Direktur Konsumer Consumer Director
1 Agus Ruswendi
Direktur Utama President Director
3 Entis Kushendar
Direktur Komersial Commercial Director
4 Dadang Agus Suryanto
Direktur Operasi Operations Director
5 Herry Achmad Buchory
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Director
1
3 4
2
5
40
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Profil Direksi
Board of Directors Profile
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 49 tahun. Lahir di Bandung tahun1961. Menyelesaikan pendidikan Pasca
Sarjana di bidang Manajemen dari STIE Labora Jakarta pada tahun 2001.
Menjabat sebagai Direktur Konsumer bank bjb sejak tahun 2007.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: • PemimpinDivisiPengendalianKeuanganPTBankJabar2005-
2007; • PemimpinBankJabarCabangBekasi2003-2005;
• PemimpinBankJabarCabangSukabumi2002-2003. Indonesian citizen. age 49 years.
Born in Bandung on 1961. Post Graduate in Management from STIE Labora Jakarta in 2001.
Serves as Director of Consumer banking since 2007. Other position held previously:
• Head of Finance Control Division, PT Bank Jabar 2005-2007;
• HeadofBankJabarBranchBekasi2003-2005; • HeadofBankJabarBranchSukabumi2002-2003
Tatang Sumarna
Direktur Konsumer Consumer Director
Indonesian citizen, age 49. Born in Bandung on 1961. Master of Management in Finance
Management from Padjadjaran University, Bandung in 2003.
Serves as Director of bank bjb since 2007. Previous positions
held: •FundsandServicesDirectorofPTBankJabar2005-2007;
• HeadofTreasuryDivisionPTBankJabar2004-2005; •HeadofBankJabarMainBranchinJakarta2003-2004;
•HeadofBankJabar,SerangBranch2000-2002. Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 49 tahun.
Lahir di Bandung tahun 1961. Menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana Program Magister Manajemen di bidang Manajemen
Keuangan dari Universitas Padjadjaran, Bandung pada tahun 2003.
Menjabat sebagai Direktur Utama bank bjb sejak tahun 2007.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: • DirekturDanadanJasaPTBankJabar2005-2007;
• PemimpinDivisiTreasuryPTBankJabar2004-2005; • PemimpinBankJabarCabangUtamaJakarta2003-2004;
• PemimpinBankJabarCabangSerang2000-2002.
Agus Ruswendi
Direktur Utama President Director
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 49 tahun. Lahir di Sukabumi tahun1961. Menyelesaikan pendidikan Pasca
Sarjana di bidang Magister Manajemen Keuangan dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2004.
Menjabat sebagai Direktur Komersial bank bjb sejak tahun 2007.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: • PemimpinDivisiUmum2006-2007;
• PemimpinBankJabarCabangUtamaJakarta2003-2004; • PemimpinBankJabarCabangSerang2004-2006.
Indonesian citizen. age 49 years. Born in Sukabumi on 1961. Holds Master ‘s Degree in Financial
Management from Padjadjaran University in Bandung in 2004. Serves as Director of Commercial Banking since 2007. Another
position held previously: •LeaderoftheGeneralDivision2006-2007;
•HeadofBankJabarBranchSerang2003-2004; •LeadersBankJabarMainBranchJakarta2004-2006.
Entis Kushendar
Direktur Komersial Commercial Director
41
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Warga Negara Indonesia. Saat ini berusia 48 tahun. Lahir di Garut tahun1962. Menyelesaikan pendidikan Pasca
Sarjana di bidang Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 2006.
Menjabat sebagai Direktur Operasi bank bjb sejak tahun 2007.
Jabatan lain yang pernah dipegang antara lain yaitu: • Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia Bank Jabar 2005-
2007; • PemimpinBankJabarCabangCirebon2002-2005;
• PemimpinBankJabarCabangSerangJanuari2005-September 2005.
Indonesian citizen. age 48 years. Born in Garut on 1962. Graduated Education in Law from
Padjadjaran University, Bandung in 2006. Serves as Director of Operations since 2007. Previous positions
held: • HeadofHumanResourcesDivisionBankJabar2005-2007;
• HeadofBankJabarBranchCirebon2002-2005; • HeadofBankJabarBranchSerangJanuary2005-September
2005.
Dadang Agus Suryanto
Direktur Operasi Operations Director
Indonesian citizen. age 53 years Born in Bandung on 1957. Holds Phd in the field of economic
from Padjadjaran University in 2006.
Started working for bank bjb in 1976. Served as Director of
Compliance and Risk Management since 2007. Previous positions held:
• Division Head of Planning and Business Development Bank Jabar 2005-2007
•HeadofFinancialManagementDivisionofBankJabar2002- 2007
•HeadofBankJabarBranchCirebon1997-1998 Warga negara Indonesia, saat ini berusia 53 tahun
Lahir di Bandung tahun1957. Menyelesaikan pendidikan Pasca Sarjana S3DR pada bidang ekonomi di Universitas Padjadjaran
pada tahun 2006. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
bank bjb sejak tahun 2007. Jabatan lain yang pernah dipegang
antara lain yaitu: • PemimpinDivisiPerencanaandanPengembanganBisnisBank
Jabar 2005-2007 • PemimpinDivisiPengendalianKeuanganBankJabar2002-
2005 • PemimpinBankJabarCabangCirebon1997-1998.
Herry Achmad Buchory
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Director
42
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Lex Laksamana Zainal Lan
Komisaris Utama President Commissioner
Muhadi
Komisaris Commissioner
Achmad Baraba
Komisaris Independen Independent Commissioner
Muryanto
Komisaris Independen Independent Commissioner
Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen Independent Commissioner
Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung
jawab penuh Dewan Komisaris bank bjb dengan
membubuhkan tanda tangannya masing-masing di bawah ini.
This Annual Report including the audited financial report and related information are the responsibility of
the management bank bjb and have been approved by
members of the Board of Commissioners whos signatures appear below.
Tanggung Jawab Pelaporan Tahunan 2010
Responsible for 2010 Annual Report
43
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Direksi
Board of Directors
Agus Ruswendi
Direktur Utama President Director
Dadang Agus Suryanto
Direktur Operasi Operations Director
Herry Achmad Buchory
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Compliance and Risk Management Director
Entis Kushendar
Direktur Komersial Commercial Director
Tatang Sumarna
Direktur Konsumer Consumer Director
Laporan Tahunan ini, beserta laporan keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung
jawab penuh Direksi bank bjb dengan membubuhkan
tanda tangannya masing-masing di bawah ini. This Annual Report including the audited financial
report and related information are the responsibility
of the management bank bjb and have been approved
by members of the Board of Directors whos signatures appear below.
44
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Ikhtisar Keuangan
Financial Highlights
NO URAIAN
2006 2007
2008 2009
2010
Konsolidasi Consolidated
DESCRIPTION A
Jumlah Aset 21.214.898
23.043.489 26.040.869
32.410.329 43.445.700
Total Assets
B Penyaluran Dana
18.644.813 20.929.812
24.688.297 29.238.224
38.866.244 Credit
1. Kredit yang diberikan termasuk kredit bank lain
11.763.535 13.047.515
16.429.069 19.631.968
23.669.719 Disbursed Loan
2. Penempatan pada Bank Lain
1.934.451 3.528.879
3.851.875 6.944.571
12.748.488 Placement with Other Banks
3. SSB termasuk SBI
4.940.543 4.344.559
4.373.542 2.628.016
2.412.822 Securities incl. BI Certificates
4. Penyertaan
6.284 8.859
33.811 33.939
35.215 Placement
C Penghimpunan Dana
18.371.222 19.909.813
22.388.581 27.797.316
37.065.628 Funding
C.1. Dana Pihak Ketiga 15.540.826
16.485.382 18.347.050
23.718.912 31.953.462
Third Party Fund
1. Giro
6.621.528 6.563.062
7.405.206 8.272.288
7.610.327 Current Account
2. Tabungan
2.172.886 2.709.291
3.139.322 3.802.574
4.876.716 Saving
3. Deposito
6.746.412 7.213.029
7.802.522 11.644.050
19.466.419 Time Deposit
C.2. Dana Lainnya 2.830.396
3.424.431 4.041.531
4.078.404 5.112.166
Other Funding 1.
Simpanan Dari Bank Lain 795.618
1.681.756 2.322.237
2.323.050 3.353.645
Saving from Other Banks 2.
Obligasi yang diterbitkan 1.958.302
1.681.980 1.683.408
1.744.253 1.745.936
Bonds issued 3.
Pinjaman yang diterima 76.476
60.695 35.886
11.101 12.585
Borrowings D
Ekuitas 1.800.401
2.176.387 2.481.870
3.091.543 4.990.993
Equity
1. Modal Disetor
1.264.4756 1.495.598
1.541.101 1.812.154
2.424.073 Paid-up Capital
Propinsi Jawa Barat 618.499
718.499 718.499
927.499 927.499
West Java Province Propinsi Banten
96.501 119.147
122.147 130.147
130.147 Banten Province
Kota Kab. se - Jawa Barat 405.075
500.651 525.153
566.449 572.349
West Java Local Government Kota Kab. se - Banten
144.401 157.301
175.301 188.060
188.060 Banten Local Government
IPO Initial Public Offering- Go Public -
- -
- 606.018
Initial Public Offering IPO–Go Public Agio Saham - Bersih setelah Biaya Emisi Saham
- -
- -
823.423
Premium on share Capital - Net of Share Issuance Cost
2. Saldo Laba
535.925 680.789
940.769 1.279.389
1.743.497 Reatined Earnings
E Modal Bank
1.793.050 2.086.080
2.364.101 2.855.553
4.748.115 Bank Capital
1. Modal Inti
1.648.268 1.937.598
2.197.958 2.704.134
4.530.700 Core Capital
2. Modal Pelengkap
149.756 155.154
196.201 151.420
217.415
Supplementary Capital 3.
Penyertaan - - 4.974
6.672 30.058
- -
Investments - - F
AktivaTertimbangMenurutRisikoATMR 11.980.466
12.412.356 15.696.107
13.471.096 15.752.880
Risk Weighted Asset
G KualitasAktivaProduktiftermasukSBI
18.985.483 20.719.465
24.174.893 31.872.177
37.519.890 Earning Asset Quality
incl. SBI
1. Lancar
18.872.698 20.324.387
23.545.084 31.289.487
36.845.094 Current
2. Dalam Perhatian Khusus
62.441 300.779
494.838 183.986
258.640 Special Mention
3. Kurang Lancar
11.372 13.048
13.987 188.216
35.211 Substandard
4. Diragukan
12.352 21.436
19.860 30.259
68.618 Doubtful
5. Macet
26.620 59.815
101.124 180.229
312.327 Loss
H LabaRugi
Profit Loss
1. Pendapatan Bunga
2.384.432 2.459.590
3.079.494 3.944.548
4.894.312 Interest Income
2. Beban Bunga
1.289.443 2.499.992
1.253.624 1.841.510
2.254.731 Interest Expense
3. Pendapatan Bunga Bersih
1.094.989 1.213.222
1.825.870 2.103.038
2.639.581 Net Interest Income
4. Pendapatan Operasional Lainnya
196.570 219.749
174.708 262.083
277.712 Other Operating Income
5. Beban Operasional Lainnya
785.304 881.566
1.200.443 1.410.138
1.726.755 Other Operating Expense
6. Pendapatan Beban Operasional Lainnya
588.734 661.817
1.025.735 954.983
1.190.538
Other Operating Income expense 7.
Pendapatan Non Operasional 26.360
17.219 29.510
40.601 42.316
Non Operating Income Dalam Jutaan Rupiah. Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan
notasi Indonesia. In millions of Rupiah. Numerical notations in all tables and graphs are in Indonesian.
45
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
NO URAIAN
2006 2007
2008 2009
2010
Konsolidasi Consolidated
DESCRIPTION
8. Beban Non Operasional
588.734 661.817
10.699 10.207
13.226 Non Operating Expense
9. Laba Sebelum Pajak
504.297 552.707
818.946 985.377
1.219.628 Income Before Tax
10. Pajak 201.855
182.040 276.784
276.271 329.403
Tax 11. Laba Bersih
302.442 370.667
542.162 709.106
890.171 Net Income
12. Laba Rugi Awal Tahun 425.960
535.925 680.789
940.769 1.279.389
Profit Loss as at beginning year 13. Dividen dan lainnya
192.477 225.803
282.182 370.486
472.738 Dividend and Others
14. Saldo Laba Rugi 535.925
680.789 940.769
1.279.389 1.743.497
Income Loss Balance 15. Laba Sebelum Hak Minoritas
- -
- -
890.225 Income Before Minority Interest
16. Hak Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan Yang Dikonsolidasi
- -
- -
-54
Minority Interest in Net Income Of Consolidated Subsidiaries
17. Penyesuaian Transisi Penerapan Awal PSAK 50 dan 55 revisi 2006
- -
- -
46.675
Early Application Of Transition Adjusment PSAK 50 55
I RASIO-RASIO KEUANGAN
FINANCIAL RATIO I.1 RASIO KINERJA
PERFORMANCE RATIO CAR
14,97 16,81
15,06 21,20
22,85 CAR
ROA 2,63
2,40 3,31
3,24 3,15
ROA ROE
18,01 19,41
24,98 28,09
24,95 ROE
NIM 6,38
5,97 8,45
7,63 7,32
NIM NPL GROSS
0,41 0,70
0,78 1,97
1,86 NPL GROSS
NPL NET 0,13
0,16 0,11
0,76 0,29
NPL NET BOPO
80,46 79,12
75,41 77,30
76,60 BOPO
LDR 75,67
79,02 89,44
82,47 71,54
LDR ASET PRODUKTIF BERMASALAH TERHADAP
TOTAL ASET PRODUKTIF NON-PERFORMING EARNING ASSETS TO
TOTAL EARNING ASSETS ASET TETAP TERHADAP MODAL
33,23 40,80
32,78 30,81
20,45 FIXED ASSETS TO CAPITAL
Jumlah Aset Total Asset
23.043.489 21.214.898
26.040.869 43.445.700
07 06
08 09
10
32.410.329
CAR CAR
16,81 14,97
15,06 22,85
07 06
08 09
10
21,20
Penyaluran Dana Credit
Rp Juta Rp million
Rp Juta Rp million
Rp Juta Rp million
20.929.812 18.644.813
24.688.297 38.866.244
07 06
08 09
10
29.238.224
NPL-NET NPL-NET
0,16 0,13
0,11 0,29
07 06
08 09
10
0,76
Laba Bersih Net Profit
370.667 302.442
542.162
890.171
07 06
08 09
10
709.106
BOPO BOPO
79,12 80,46
75,41 76,60
07 06
08 09
10
77,30
46
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
SebelumPenawaranUmumBeforePublicOffering SesudahPenawaranUmum After Public Offering
PemegangSaham nilainominalRp250,00persaham
nominalValueRp250,00pershare Shareholder
JumlahSaham TotalShare
nilaiRp ValueRp
JumlahSaham TotalShare
nilaiRp ValueRp
Modal Dasar Basic Capital
Seri A 9.600.000.000
2.400.000.000.000 9.600.000.000
2.400.000.000.000 Seri A
Seri B 6.400.000.000
1.600.000.000.000 6.400.000.000
1.600.000.000.000 Seri B
Jumlah Modal Dasar 16.000.000.000
4.000.000.000.000 16.000.000.000
4.000.000.000.000 Total Basic Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Issued and Fully Paid Capital
Seri A Seri A
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
3.709.994.733 927.498.683.250
51,02 3.709.994.733
927.498.683.250 38,26
West Java Provincial Government
Pemerintah Kota Kabupaten Se Jawa Barat
2.289.395.681 572.348.920.250
31,48 2.289.395.681
572.348.920.250 23,61
West Java Local Government Pemerintah Provinsi Banten
520.589.856 130.147.464.000
7,16 520.589.856
130.147.464.000 5,37
Banten Provincial Government
Pemerintah Kota Kabupaten Se Banten
752.238.396 188.059.599.000
10,34 752.238.396
188.059.599.000 7,76
Banten Local Goverment Total Saham Seri A
7.272.218.666 1.818.054.665.500
100,00 7.272.218.666
1.818.054.666.500 75,00
Total Shares Seri A
Seri B Seri B
Umum -
- -
2.346.805.500 586.701.375.000
24,20 Public
Karyawan dan Manajemen Program EMSA
- -
- 77.264.000
19.316.750.000 0,80
Employee and Management Total Saham Seri B
- -
- 2.424.072.500
606.018.125.000 25,00
Total Shares Seri B Jumlah Modal Ditempatkan
dan Disetor Penuh -
- -
9.696.291.166 2.424.072.791.500
100,00 Issued and Fully Paid
Capital
Jumlah Saham Dalam Portepel
8.727.781.334 2.181.945.333.500
6.303.708.834 1.575.927.208.500
Total Shares in Portepel
Seri A 2.327.781.334
581.945.333.500 2.327.781.334
581.945.333.500 Seri A
Seri B 6.400.000.000
1.600.000.000.000 3.975.927.500
993.981.875.000 Seri B
Ikhtisar Saham
Stock Highlights
Corporate Action yang dilakukan oleh bank bjb pada
tahun 2010 adalah melakukan Penawaran Perdana Saham
IPO. Sejak tanggal 8 Juli 2010, saham bank bjb telah
tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan harga pembukaan sebesar Rp 900 per lembar saham atau mengalami
kenaikan sebesar 50 dari harga perdana yaitu sebesar Rp 600 per lembar saham. Pelaksanaan Penawaran Umum
saham bank bjb diselenggarakan pada tanggal 1, 2 dan 5
Juli 2010 yang berlokasi di Kantor Cabang Khusus Jakarta dan proses pendistribusian dilaksanakan pada tanggal 7
Juli 2010. Dengan demikian komposisi kepemilikan saham bank
bjb setelah IPO akan mengalami perubahan sehubungan dengan kepemilikan saham bank bjb oleh publik. Adapun
struktur permodalan bank bjb sebelum dan sesudah IPO
adalah sebagai berikut:
Corporate Action implemented by bank bjb in 2010 was
issuance of IPO on the Jakarta Stock Exchange. Since
8 July, 2010, bank bjb shares have been listed on the
Indonesia Stock Exchange with a value of Rp 900 or an increase of 50 of their nominal value of Rp 600.
Implementation of the Initial Public Offering was held on 1, 2 and 5 July, 2010, located in Jakarta Special Branch Office
and distribution process carried out on 7 July, 2010.
With this first initial offering of shares to the public, the
capital structure of bank bjb has changed. The capital
structure before and after the IPO offering is shown in the table below:
47
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Dengan kondisi pasar keuangan yang membaik,
penawaran Umum Perdana Saham bank bjb memperoleh
minat yang relatif besar dari investor dalam negeri maupun luar negeri. Penawaran umum dilaksanakan pada tanggal
1, 2 dan 5 Juli 2010. Keberhasilan IPO yang dilakukan
oleh bank bjb akan memperkuat struktur permodalan.
Dana hasil IPO digunakan untuk pengembangan teknologi informasi dan penambahan jaringan kantor.
Selain itu, dana yang diperoleh dari IPO juga digunakan untuk melakukan ekspansi kredit sejalan dengan tren
pertumbuhan kredit yang meningkat. Penurunan suku bunga bank dipercaya dapat meningkatkan minat
dunia usaha terhadap perbankan dalam hal memenuhi kebutuhan permodalan sehingga akan meningkatkan
pencapaian kredit. Dengan semakin membaiknya kondisi perekonomian, maka dunia usaha dan sektor produktif
akan terus berkembang dan menciptakan peluang pertumbuhan kredit yang sehat.
With improving financial market conditions, the first
Public Offering of bank bjb shares obtained a relatively
large interest from domestic and overseas investors. The capital inflow from the IPO offering will strengthen the
capital structure of bank bjb so there will be no obstacle
in fulfilling the adequacy ratio set by Bank Indonesia. The proceeds will be used for the development of
information technology IT and the extension of the office network. In addition, proceeds will also be used for
credit expansion in line with the increasing trend of credit growth not only from the consumption sector, but also
of the productive sector. The decline in interest rates is believed to increase interest in banking business in terms
of meeting capital needs, so this will increase the number of credit achievement. With the improving economy,
standard of living will increase and the people will have excess money that can be invested either in the form of
conventional investments such as savings and deposits or in
other investments.
Bulan Month
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Harga Penutupan Closing Price
Volume Transaksi Transaction Volume
July 1,280
800 1,260
4,623,018 August
1,380 1,170
1,280 2,106,482
September 1,640
1,280 1,560
2,106,482 October
1,780 1,560
1,740 1,203,868
November 1,750
1,410 1,450
990,427 December
1,660 1,440
1,450 860,658
Informasi harga saham per bulan bank bjb sejak IPO Juli 2011
Monthly price of bank bjb shares since IPO 2010
Penawaran umum obligasi
Hingga dengan laporan tahunan ini diterbitkan, jumlah obligasi yang terhutang adalah Rp 1.745.936 juta.
Public Offered Bonds
As per this Annual Report, the amount of bonds payable is Rp 1,745,936 million.
July August
September October
November December
1.500 1.260
1.740 1.450
1.450 1.560
1.280 2.000
1.000
Informasi harga saham per bulan bank bjb sejak IPO Juli 2011
Monthly price of bank bjb shares since IPO 2010
Kenaikan harga saham Juli hingga
Desember Stock price increase July
to December
142
48
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
No. PemegangSaham
nilainominalRp250,00persaham nominalValueRp250,00perShare
nilainominalRp250,00persaham nominalValueRp250,00perShare
Shareholders SahamAShares
nilaiRpValue SahamBShares
nilaiRpValue Modal Dasar
9.600.000.000 2.400.000.000.000
6.400.000.000 1.600.000.000.000
Basic Capital
Modal Ditempatkan dan Disetor
Issued and Fully Paid Capital
Pemerintah Provinsi Jawa Barat
West Java Provincial Government
1. Pemerintah Provinsi Jawa
Barat 3.709.994.733
927.498.683.250 -
- 38,26
West Java Provincial Government
PemerintahKota Kabupaten se Jawa Barat
West Java Local Government
2. Kota Bandung
116.000.006 29.000.001.500
- -
1,20 Bandung City
3. Kota Cirebon
17.039.629 4.259.907.250
- -
0,18 Cirebon City
4. Kota Sukabumi
36.820.520 9.205.130.000
- -
0,38 Sukabumi City
5. Kota Bekasi
59.697.024 14.924.256.000
- -
0,62 Bekasi City
6. Kota Bogor
46.737.809 11.684.452.250
- -
0,48 Bogor City
7. Kota Depok
89.581.968 22.395.492.000
- -
0,92 Depok City
8. Kota Cimahi
104.000.000 26.000.000.000
- -
1,07 Cimahi City
9. Kota Tasikmalaya
60.000.000 15.000.000.000
- -
0,62 Tasikmalaya City
10. Kota Banjar
41.000.000 10.250.000.000
- -
0,42 Banjar City
11. Kabupaten Bandung
680.906.967 170.226.741.750
- -
7,02 Bandung District
12. Kabupaten Cirebon
53.609.080 13.402.270.000
- -
0,55 Cirebon District
13. Kabupaten Karawang
54.318.644 13.579.661.000
- -
0,56 Karawang District
14. Kabupaten Ciamis
32.721.097 8.180.274.250
- -
0,34 Ciamis District
15. Kabupaten Tasikmalaya
130.953.800 32.738.450.000
- -
1,35 Tasikmalaya District
16. Kabupaten Sukabumi
83.000.000 20.750.000.000
- -
0,86 Sukabumi District
17. Kabupaten Subang
42.926.558 10.731.639.500
- -
0,44 Subang District
18. Kabupaten Indramayu
84.047.907 21.011.976.750
- -
0,87 Indramayu District
19. Kabupaten Bekasi
73.550.504 18.387.626.000
- -
0,76 Bekasi District
20. Kabupaten Sumedang
46.052.684 11.513.171.000
- -
0,47 Sumedang District
21. Kabupaten Bogor
193.458.066 48.364.516.500
- -
1,99 Bogor District
22. Kabupaten Cianjur
102.416.760 25.604.190.000
- -
1,06 Cianjur District
23. Kabupaten Kuningan
27.508.120 6.877.030.000
- -
0,28 Kabupaten Kuningan
24. Kabupaten Majalengka
35.462.669 8.865.667.250
- -
0,37 Majalengka District
25. Kabupaten Garut
26.366.698 6.591.674.500
- -
0,27 Garut District
Pemegang Saham
Shareholders
No Obligasi
Bond Seri
Series Nominal
Rp juta Rp million
Tingkat Bunga per
tahun Interest per
year Jangka
Waktu Period Peringkat
Rating Tanggal
Efektif Bapepam
efektif Date Jatuh Tempo
Due Date Tanggal
Pencatatan di Bursa Date
Issued
1 Obligasi IV Bank Jabar
Tahun 2004 Dengan Tingkat Bunga Tetap
Bond IV Bank Jabar Year 2004 with Fixed Rate
Seri A A Series
Rp 300.000,- 11,75
3 tahunyear BBB+
24-9-2005 5-10-2007
6-10-2005 Seri B
B Series Rp 700.000,-
12,50 5 tahunyear
24-10-2005 5-10-2009
6-10-2005 2
Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006
Bond V Bank Jabar Year 2006
Rp 1.000.000,- 11,25
5 tahunyear A
27-11-2006 8-12-2011
11-12-2006 3
Obligasi VI Bank Jabar Banten Tahun 2009
Bond VI Bank Jabar Banten year 2009
Seri A A Series
Rp 350.000,- 12,00
3 tahunyear A+
30-6-2009 10-7-2012
13-7-2009 Seri B
B Series Rp 400.000,-
12,50 5 tahunyear
10-7-2014 13-7-2009
Obligasi
Bonds Stock Highlights
Ikhtisar Saham
49
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
No. PemegangSaham
nilainominalRp250,00persaham nominalValueRp250,00perShare
nilainominalRp250,00persaham nominalValueRp250,00perShare
Shareholders SahamAShares
nilaiRpValue SahamBShares
nilaiRpValue 26.
Kabupaten Purwakarta 51.219.171
12.804.792.750 -
- 0,53
Purwakarta District Pemerintah Provinsi
Banten Banten Provincial
Government
27. Pemerintah Provinsi Banten
520.589.856 130.147.464.000
- -
5,37 Banten Provincial
Government PemerintahKota
Kabupaten se Banten
Banten Local Goverment
28. Kota Tangerang
119.503.394 29.875.848.500
- -
1,23 Tangerang City
29. Kota Cilegon
58.000.000 14.500.000.000
- -
0,60 Cilegon City
30. Kabupaten Serang
144.311.251 36.077.812.750
- -
1,49 Serang District
31. Kabupaten Tangerang
289.306.189 72.326.547.250
- -
2,98 Tangerang District
32. Kabupaten Lebak
35.899.154 8.974.788.500
- -
0,37 Lebak District
33. Kabupaten Pandeglang
105.218.408 26.304.602.000
- -
1,09 Pandeglang District
Masyarakat -
- 2.436.805.500
586.701.375.000 24,20
Public Karyawan dan Manajemen
ProgrameMSA 77.267.000
19.316.750.000 0,80
Employee eMSAProgram
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor
7.272.218.666 1.818.054.666.500
2.424.072.500 606.018.125.000
100,00 Issued and Fully Paid
Capital
SahamDalamPortepel 2.327.781.334
581.945.333.500 3.975.927.500
993.981.875.000 Total Shares in Portepel
50
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal
Institutions and Capital Market Supporting Professionals
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal bank bjb
adalah sebagai berikut:
Akuntan Publik
KAP Purwantono, Suherman Surja the Indonesian member firm of Ernst
Young Global Limited Gedung Bursa Efek Indonesia
Menara 2 Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 Indonesia
Telp. 021 5289 5000 Faks.021 5289 4545
Konsultan Hukum
Makes Partners Law Firm Menara Batavia lantai 7
Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126 Jakarta 10220
Wali Amanat
PT Bank Mega Tbk Menara Bank Mega, lantai 16
Jl. Kapten Tendean No 12-14 A Jakarta 12700, Indonesia
Notaris
Fathiah Helmi, S.H. Graha Irama, Lantai 6, Ruang 6C
Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav 12 Kuningan Jakarta Selatan 1295
Capital Market Supporting Professional of bank bjb
are as follows:
Public Accountant
KAP Purwantono, Suherman Surja the Indonesian member firm of Ernst Young Global
Limited Indonesia Stock Exchange Building
Tower 2, 7
th
Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12190 Indonesia
Phone. 021 5289 5000 Fax.021 5289 4545
Legal Consultant
Makes Partners Law Firm Batavia Tower, 7
th
Floor Jl. K.H. Mas Mansyur Kav. 126
Jakarta 10220
Trustee
PT Bank Mega Tbk Bank Mega Tower, 16
th
Floor Jl. Kapten Tendean No 12-14 A
Jakarta 12700, Indonesia
Notary
Fathiah Helmi, S.H. Graha Irama, 6
th
Floor, 6C Room Jl. H.R. Rasuna Said X-1 Kav 12 Kuningan
Jakarta Selatan 1295
51
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Profil Perusahaan
Company Profile
bank bjb merupakan salah satu Bank Umum milik
Pemerintah Daerah di Indonesia yang memiliki nasabah utama berupa perorangan, karyawan, koperasi, BUMD,
BUMN, beserta institusi lainnya baik Pemerintah maupun swasta.
Sampai 31 Desember 2010, bank bjb dan anak perusahaan bank bjb memiliki 44 Kantor Cabang Konvensional, 6
Kantor Cabang Syariah, 135 Kantor Cabang Pembantu Konvensional, 15 Kantor Cabang Pembantu Syariah,
48 Kantor Kas, 42 Payment Point, 1 mobil edukasi, 385
ATM. Sedangkan pada bulan Januari 2011 jaringan
kantor bank bjb bertambah 1 Kantor Cabang, 36 Kantor
Cabang Pembantu, 4 Payment Point, 6 Mobil Edukasi dan 11 ATM.
bank bjb telah memiliki nasabah simpanan sebanyak
1.293.157 pihak yang terdiri dari 85,69 nasabah perorangan, 13,07 nasabah korporasi, dan 1,24
nasabah pemerintah. Selain itu bank bjb juga telah
menyalurkan pinjamannya kepada 438.625 debitur di
seluruh daerah operasional bank bjb. Dalam mencapai visi, misi dan fungsinya, bank bjb
melakukan kegiatan usaha yang meliputi: • PenghimpunanDana
Penghimpunan dana yang dilakukan diarahkan
kepada dana-dana ritelperorangan disamping
mempertahankan nasabah korporasi maupun instansi dan departemen terkait.
Penghimpunan dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut:
Giro
• GiroRupiah
• GiroValas
bank bjb is one of the local government-owned
commercial banks in Indonesia which serves private customers, employees, cooperatives, local enterprises,
state enterprises, along with other institutions both government and private.
As of 31 December, 2010, bank bjb and its subsidiaries
operated 44 conventional branch offices, 6 Sharia Branch Offices, 135 assistant Conventional Branch Offices, 15
Sharia assistant Branch Office, 48 cash offices, 42 payment points, 1 educational car and 385 ATMs. In January 2011
bank bjb will increase its network by 36 Branch Offices, 4
Payment Point, 6 Educational Cars and 11 ATMs.
bank bjb has 1,293,157 Customer deposits party
consisting of individual customers 85.69, corporate customers 13.07 , and government customers 1.24.
bank bjb has channeled loans to 438,625 borrowers in
the its operational areas.
To achieving its vision, mission and functions, bank bjb
conducted the following business activities: • Funding
Committed funding directed towards retail funds individuals in addition to maintaining corporate
customers as well as agencies and related departments.
Fund raising was done through the following products:
Current Account
• RupiahCurrentAccount
• ForeignCurrentAccount
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Menara bank bjb
Jl. Naripan No. 12-14 Bandung 40111
Telp. 022-4234868, Fax. 022-4206099 Website: www.bankbjb.co.id
52
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Tabungan yang terdiri dari
• TabunganAndaMasaDatangTandamata
• SimpananPembangunanDaerahSimpeda
• TandamataGold
• TandamataDollar
• TandamataHaji
• TandamataBisnis
• Tandamataberjangka
• TandamataPurnabhakti
• TabunganKu
Deposito yang terdiri dari
• DepositoBerjangka
• DepositoSuka-Suka
• DepositoValas
• DepositoOnCall
• DepositoDiskonto
• PenyaluranDana
Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran
dana lebih diarahkan kepada peningkatan kredit
dan pembiayaan ritel yang memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor usaha kecil dan
penyaluran kredit program kepada debitur-debitur binaan yang prospektif dengan tetap mengatur
kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-dana yang
belum tersalurkan dalam bentuk kredit dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat
berharga dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko.
Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut:
1. Kredit Umum a. Kredit Modal Kerja UmumKMKU
b. Kredit Investasi Umum KIU c. Kredit Modal Kerja Konstruksi KMKK
d. Kredit Mikro Utama bank bjb KREDIT USAHA
RAKYAT 2. Kredit Resi Gudang
3. Kredit Guna Bhakti KGB 4. Kredit Koperasi Karyawan
5. Kredit Multi Griya bank bjb
6. Kredit Kepada Koperasi 7. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi
8. Kredit Sindikasi 9. Perusahaan Pembiayaan
Savings Which Consist:
• TabunganAndaMasaDatangTandamata
• SimpananPembangunanDaerahSimpeda
• TandamataGold
• TandamataDollar
• TandamataHaji
• TandamataBisnis
• Tandamataberjangka
• TandamataPurnabhakti
• TabunganKu
Deposits:
• TimeDeposits
• Suka-SukaDeposits
• ForeignDeposits
• OnCallDeposits
• DiscountDeposits
• Lendingchannelingoffunds
In order to support the Government’s program to improve people’s economy, the distribution of funds
was more aimed at the improvement of credit and retail financing to provide a multiplier effect to the
entire small business sector and lending programs to supervised debtors who still are prospective lending
compliance consumptive and productive gradually. Funds that have not been channelled in the form of
credits are invested in Marketable Securities taking into account the liquidity, profitability and risk.
Funds are channelled through the following products:
1. Commercial Credits a. General Working Loan KMKU
b. General Investment Loan KIU c. Construction Loan KMKK
d. Main Micro credit bank bjb KREDIT USAHA
RAKYAT 2. Resi Gudang Credit
3. Guna Bhakti Credit 4. Cooperative Employee Credit
5. bank bjb Multi Griya Credit
6. Credit to Cooperative 7. Food security and energy credits
8. Syndication Credit 9. Financing Company
Company Profile
Profil Perusahaan
53
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Selain Penghimpunan dan Penyaluran dana, bank bjb
melayani jasa-jasa perbankan lainnya seperti: 1. Reksadana
2. Bancasurannce 3. Trade Finance Services
4. Produk Treasury 5. Kiriman Uang dan Western Union
6. Inkaso 7. BPDnet Online
8. DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan 9. Transfer Kliring Antar Wilayah Intercity Clearing
10. Jaminan Bank Bank Garansi 11. Fasilitas Safe Deposit Box SDB
12. Mobile Banking M-ATM Bersama 13. Layanan Nasabah Mitra Prioritas
14. Jasa layanan pembayaran Biaya Pendaftaran Ibadah Haji BPIH
15. Layanan Weekend Banking 16. Layanan Kas Mobil
Visi dan Misi
“Menjadi 10 Bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.”
Merupakan penjabaran dari keinginan yang kuat dari
segenap stakeholder bank bjb untuk membawa bank bjb
tumbuh berkembang menjadi salah satu 10 bank terbesar dan berkinerja baik di kancah nasional.
MISI • Penggerak dan Pendorong Laju Pembangunan di
Daerah. • MelaksanakanPenyimpananUangDaerah.
• SalahSatuSumberPendapatanAsliDaerah. In addition to Raising and Distribution of funds, banks
bjb offers other banking services such as:
1. Mutual Funds 2. Bancasurannce
3. Trade Finance Services 4. Treasury Products
5. Remittances and Western Union 6. Collection
7. Online BPDnet 8. Pension Pension Fund
9. Inter-Regional Transfer Clearing Intercity Clearing
10. Guarantee Bank Bank Guarantee 11. Safe Deposit Box Facilities SDB
12. Mobile Banking M-ATM Bersama 13. Customer Service Priority Partners
14. Registration Fee payment services Hajj BPIH 15. Weekend Banking Services
16. Mobile Cash Service
Vision and Misson
“One of the 10 largest banks with high performance in Indonesia.”
Is a translation of the strong desire of all bank stakeholder
to bring bank bjb has grown into one of the largest 10
banks and performing well on national stage.
MISI • Mover and Motivator for Accelerating Provincial
Development. • ProvincialCashDepository.
• ASourceofProvincialIncome.
54
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Salah satu aspek utama yang menjadi fokus Manajemen
bank bjb untuk mendukung kinerja bisnis perbankan
adalah meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia SDM.
Sumber daya manusia SDM yang berkualitas
memungkinkan bank bjb untuk tumbuh dan terus
menciptakan nilai tambah bagi dunia perbankan. Divisi SDM terus fokus mengembangkan kualitas dan potensi
SDM bank bjb. Gambaran SDM bank bjb
Perubahan bank bjb untuk bertumbuh berkembang dan
terus memberikan nilai tambah yang berarti tergantung pada kualitas sumber daya manusianya. Investasi yang
berkelanjutan pada pengembangan kemampuan karyawan merupakan kunci tersedianya sumber daya manusia yang
handal untuk menjawab tantangan berbagai jabatan dan bagi terciptanya budaya kinerja yang dinamis di bank
bjb. Dalam upaya mencapai aspirasinya untuk menjadi
penyedia jasa keuangan nasional dan profitable, serta
menjadi tempat bekerja pilihan, bank bjb menyadari
pentingnya pelaksanaan strategi dan bahwa kinerja setiap karyawan menentukan efektivitas pelaksanaan strategi ini.
bank bjb memberikan dukungan penuh bagi karyawan
dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya sejalan dengan filosofi pemberdayaan: lingkup dan sasaran kerja
yang terdefinisikan secara jelas, pembekalan melalui pelatihan-pelatihan yang bermutu, dan terpeliharanya
lingkungan kerja yang memberi cukup ruang gerak bagi karyawan dalam melaksanakan misi pekerjaannya.
Untuk menjamin tingkat kesejahteraan pegawainya, pada
tahun 2010 bank bjb telah merealisasikan dana sebesar
Rp 563,3 miliar untuk biaya tenaga kerja. Hal ini
merupakan bentuk komitmen bank bjb atas loyalitas dan kerja keras para pegawai bank bjb dalam mendukung
proses transformasi di internal bank bjb. Dalam rangka mewujudkan visi dan misi bank bjb, serta
menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas,
profesional dan berintegritas, bank bjb terus menerus
memelihara, mengembangkan dan memberdayakan sumber daya manusia secara optimal guna memberikan
layanan prima kepada mitra kerja bank. Hal tersebut diwujudkan melalui program-program Divisi SDM 2010
sebagai berikut:
Sumber Daya Manusia
Human Resources
One of the main focus of bank bjb management to
support the performance of the banking business is to increase the competence of the Human Resources HR.
Qualified Human Resources will allow bank bjb to grow
and continue to create added value for the banking sector. The HR division continues to focus on developing quality
and potential in its employees.
Overview of bank bjb’s Human Resources bank bjb capability to continuously grow and add value
depends strongly on the quality of its human resources. The ongoing investment in developing employees skills is the
key for employees to handle the work challenges and for the creation of a dynamic, performance orientated culture
at bank bjb. In an effort to become a profitable, national
financial service provider, as well as to be a work place of
choice, bank bjb realizes the importance of implementing
strategies and every employee’s performance affect
company’s strategy effectivity. bank bjb provides full
support to all employees in performing their jobs in line with the philosophy of empowerment: clearly defined
scope and objectives of work, support through quality training, and maintaining a work environment that gives
enough room for employees to carrying out their work. To
ensure the welfare of its employees, bank bjb has spent
Rp 563.3 billion on incentives for the employees. This is a
commitment made by bank bjb for loyalty and hard work
made in supporting the internal transformation process.
In order to realize the vision and mission of bank bjb, as well
as to creating quality human resources, professionalism
and integrity, bank bjb continuously and optimally
maintains, develops and empowers human resources in order to provide excellent service to clients. This is realized
through the 2010 HRD program as follows:
Biaya Tenaga Kerja
Labor Costs
Rp
563,3
miliar
55
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
a. Program Rekrutmen
Rekrutmen bank bjb merupakan suatu proses
pengadaan sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional sejalan dengan pertumbuhan bank
bjb yang begitu pesat.
Program Rekrutmen yang diadakan SDM tahun 2010:
• RekrutmenFresh Graduate Rekrutmen Fresh Graduate merupakan pengadaan
tenaga fresh graduate dengan status calon pegawai non pendidikan. Selama tahun 2010,
divisi SDM telah mengadakan rekrutmen dan menjaring 291 fresh graduate.
• RekrutmenSpecial Hire Rekrutmen Special Hire merupakan pengadaan
tenaga berpengalaman pada bidang pekerjaan tertentu yang selaras dengan pencapaian kinerja
bank bjb. Rekrutmen pada tahun 2010 telah
menjaring 44 tenaga special hire dan saat ini telah ditempatkan di kantor pusat dan cabang.
• RekrutmenOfficer Development Program ODP Rekrutmen Officer Development Program ODP
merupakan pemenuhan kebutuhan calon tenaga pimpinan creating bussines leader dimana calon
tenaga ODP berasal dari internal dan eksternal
bank bjb.
• Rekrutmenpegawaimelaluikerjasamadengan perusahaan penyedia jasa Outsourcing.
Program ini khusus untuk memenuhi tenaga suportingnon core unit. Hingga tahun 2010,
jumlah tenaga outsourcing frontline bank bjb
sebanyak 1016 pegawai. • Rekrutmentenagaasistendenganstatuskontrak
PKWT. Tenaga asisten status kontrak PKWT pada tahun
2010 terdapat sebanyak 21 tenaga PKWT.
Seiring meningkatnya kegiatan usaha, bank bjb
melakukan optimalisasi dalam pengelolaan sumber daya manusia dengan tetap memperhatikan
kepentingan pekerja. Jumlah pekerja tetap pada tahun 2010 adalah 2.048 orang atau mengalami penurunan
3,45 dari tahun sebelumnya, hal ini disebabkan adanya Program Pensiun Dini Sukarela PPDS dan
pegawai yang telah memasuki masa pensiun. Namun a. Recruitment
bank bjb recruitment process is designed to find
qualified professionals in line with the bank’s rapid growth.
HR Recruitment Programs held in 2010: • FreshGraduateRecruitment
This program is designed to recruit Fresh Graduates with no working or banking experience. During 2010,
291 fresh graduates were recruited. • SpecialHireRecruitment
Specialist in certain occupation are hired when need
with this program. In 2010, bank bjb recruited 44
specialist who are now stationed at the headquarter or in branch offices.
• RecruitmentOficerDevelopmentProgramODP This program is to recruit leadersmanagers creating
bussines leader. Candidates are recruited from within
bank bjb or from other banks.
• Recruitmentofemployeesthroughpartnershipswith outsourcing service providers.
This program is to recruit supporting staff and non-
core units. Until 2010, Bank bjb is employing 1,016
outsourcing frontline staff. • ecruitmentofassistantwithcontractstatusPKWT.
21 assistants with contract status were working for
bank bjb in 2010.
With increasing business activities, bank bjb is optimize
the management of human resources by taking into
account the interests of workers. bank bjb employed
2,048 people in 2010. This is a decrease of 3.45 from the previous year. The decrease is due to the existence
of the Voluntary Early Retirement Program PPDS and employees who have entered retirement. But this decline
does not impact employee productivity. In the future, bank
Pekerja Tetap
Permanent Employee
2.048
56
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Status 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Status
Tetap 1.403
1.484 1.515
1.742 1.608
1.532 Permanent
Calon pegawai 3
6 24
23 513
516 Prospective
Jumlah 1.406
1.490 1.539
1.765 2.121
2.048 Total
Komposisi Karyawan Menurut Status
Composition of Employees by Status
Status 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Status
S3 -
- -
- 3
5 Doctoral
Pasca Sarjana S2 62
76 119
151 189
188 Post Graduate
Sarjana 736
823 976
1.221 1.546
1.532
Undergraduate Diploma
269 274
245 235
240 260
Diploma Sekolah Lanjutan
Tingkat Atas dan Sederajat
289 274
168 137
116 58
Senior High School Sekolah Menengah
Tingkat Pertama 12
11 8
8 8
2 Junior High School
Sekolah Dasar 38
32 23
13 19
7 Elementary School
Jumlah 1.406
1.490 1.539
1.765 2.121
2.048 Total
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan
Composition of Employees by Educational Level
Tetap Permanent 74
Calon Pegawai Prospective 26
Komposisi Karyawan Menurut Status pada tahun 2010
2010 Composition of Employees by Status
S3 Doctoral 0,15
Pasca Sarjana S2 Post Graduate 9,42
Sarjana Undergraduate 74,56
Diploma Diploma 12,74
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas dan Sederajat
Senior High School 3,03
Sekolah Menengah Tingkat Pertama
Junior High School 0,15
Sekolah Dasar Elementary School 0,10
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan pada tahun 2010
2010 Composition of Employees by Educational Level
dengan itu penurunan tersebut tidak berdampak pada
produktivitas karyawan. Di masa depan, bank bjb terus
meningkatkan jumlah dan keahlian tenaga kerja terkait dengan perluasan kegiatan bisnis dan ekspansi jaringan
kantor untuk menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia.
bjb will continue to increase the amount of manpower
and expertise related to the expansion of business activities and expansion of the branch network to become
10 largest banks and performing well in Indonesia.
Human Resources
Sumber Daya Manusia
57
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Status 2005
2006 2007
2008 2009
2010 Status
Manajemen Puncak 14
15 19
20 20
20 Top Management
Manajemen Madya 100
99 110
120 147
120 Senior Management
Manajemen Lini 249
209 266
289 416
544 Junior Management
Staf dan lainnya 1.043
1167 1.144
1.336 1.538
1.364 Staff and Others
Jumlah 1.406
1.490 1.539
1.765 2.121
2.048 Total
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen
Composition of Employees by Management Level
Status 2005
2006 2007
2008 2009
2010
Status 18 – 30 Tahun
332 357
386 543
705 983
18 – 30 Years 31 – 40 Tahun
520 558
567 582
704 574
31 – 40 Years 41 – 50 Tahun
481 501
514 547
571 444
41 – 50 Years Lebih dari 50 Tahun
73 74
72 93
141 47
Older Than 50 Years Jumlah
1.406 1.490
1.539 1.765
2.121 2.048
Total
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia
Composition of Employees by Age
Peningkatan Kompetensi Pegawai bank bjb bank bjb menempatkan sumber daya manusia sebagai
salah satu aset yang fundamental. Karenanya, bank
bjb senantiasa memelihara, mengembangkan dan
memberdayakan sumber daya manusia secara optimal dalam rangka memberikan layanan prima kepada mitra
kerja bank. Pengembangan sumber daya manusia dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan secara
professional, terprogram, dan berkesinambungan. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan dilakukan
baik melalui pendidikan internal maupun eksternal dengan cara mengikutsertakan karyawan dalam
berbagai pendidikan, kursus, seminar dan lokakarya yang diselenggarakan lembaga pendidikan di dalam maupun
luar negeri. Anggaran biaya pendidikan dan pelatihan
bank bjb untuk tahun 2010 sebesar Rp 50.104 juta,
dengan realisasi sebesar Rp 17.437 juta.
Increase of bank bjb Employees Competence Bank bjb places its human resources as one of fundamental
asset. Hence, bank bjb always maintains, develops and
empowers human resources optimally in order to provide excellent services to its clients. Human resource
development is conducted through education and professional, programmed, and sustainable training.
Education and training is provided through internal and external education by involving employees in a variety of
trainings, courses, seminars and workshops organized by educational institutions at home and abroad. bank
bjb education and training budget for 2010 amounts to
Rp 50,104 million, with actual realization of Rp 17,437 million.
Manajemen Puncak Top Management 1
Manajemen Madya Senior Management 6
Manajemen Lini Junior Management 26
Staf dan Lainnya Staff and Others 67
18 – 30 Tahun 18 – 30 Years 47
31 – 40 Tahun 31 – 40 Years 28
41 – 50 Tahun 41 – 50 Years 21
Lebih dari 50 Tahun Older Than 50 Years 2
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen pada tahun 2010
2010 Composition of Employees by Management Level
Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia pada tahun 2010
2010 Composition of Employees
by Age
58
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan karyawan dilaksanakan pendidikanpelatihan secara
berkesinambungan, antara lain meliputi:
Pelatihan Internal
Pendidikan dan pelatihan tersebut diselenggarakan
di lingkungan kerja bank bjb dan bertujuan untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia guna
mendudung operasional bank bjb. Pelatihan Internal
difokuskan baik pada keterampilan teknis perbankan maupun yang bersifat menambah kompetensi pegawai.
A. Keterampilan teknis perbankan
1. Seluruh karyawan diwajibkan mengikuti Pelatihan dasar Perbankan, yang di dalamnya antara lain
mencakup materi Pengenalan Perbankan, Dasar-
dasar Perkreditan, Pengenalan Produk dan Jasa, Akuntansi Bank Tingkat dasar, yang dikemas
dengan nama pelatihan dasar perbankan. Para karyawan juga diwajibkan mengikuti pelatihan
Selling and Negotiating Skill, outbond, character
building dan motivation building, Service Excellence
serta pelatihan lainnya sesuai dengan Arsitektur
Pendidikan dan Pelatihan bank bjb. Saat akhir pelatihan dilakukan evaluasi terhadap program
pendidikan dan pelatihan juga uji kemampuan peserta terhadap penyerapan materinya.
Pendidikan dan pelatihan yang bersifat lanjutan, yaitu antara lain:
a Analisa Laporan Keuangan Bank b PSAK 5055 dan LBU Basel II
c PerkasanTeller d Cash ManagementManajemen Likuiditas
e Transaksi Luar Negeri f Wealth Management
g Graphonomy h Risk Based Audit
i Asset Liability Management ALMA j DPLK
k Trade Finance l Basic Treasury
To improve the capabilities and skills of employees educationtrainings are held on an ongoing basis. Training
held include among others:
Internal Training
Education and training are held in the working environment
of banks bjb and are aims to improve the quality of human resources in order support bank bjb operation. Internal
trainings are focused both on technical skills that add to banking and employees competence.
A. Technical banking skills
1. All new employees are required to attend a basic training course. n which among others include
the introduction of matter Banking, Credit Basics, Introduction of Products and Services, Accounting
Bank base rate, which is packed with the name of the basic training of banking.
Employees are also required to a attend trainings in Selling and Negotiating Skills, outbound, character
building and motivation building, Service Excellence
and other training in accordance with bank bjb
Education and Training plan. All training will be regularly evaluated and the participants will be tested
after the trainings.
Among more advanced Education and trainings given are:
a Analysis of Bank Financial Statements b SFAS 5055 and the Basel II
c CashierTeller d Cash Management Liquidity Management
e Remittance f Wealth Management
g Graphonomy h Risk Based Audit
i Asset Liability Management ALMA j Pension Fund
k Trade Finance l Basic Treasury
Human Resources
Sumber Daya Manusia
59
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
m Pengelolaan Kearsipan dan Inventaris Aset n Analisa Kredit Valas Rupiah
o Analisa Penilaian Jaminan Appraisal p Supervisi Kredit
q Perpajakan r Manajemen Risiko
s Program sertifikasi
B. Pelatihan Penjejangan Karyawan
Program ini merupakan pendidikan dan pelatihan berjenjang yang ditujukan untuk meningkatkan
kompetensi jabatan para karyawan bank bjb, terdiri
dari: a. Manajer Lini Pertama
b. Branch Manager c. SESPIBANK
m Filing and Inventory Asset Management n Credit Analysis Foreign Currency Rupiah
o Security Assessment Analysis Appraisal p Credit Supervision
q Taxation r Risk Management
s Certification Program
B. Gradual Training Programs
This program is to gradually educate and train bank
bjb managers to improve their job competency.
The following programs are available: a. First Line Manager
b. Branch Manager c. Knowledge enhancement program SESPIBANK
60
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
External Training
Employees participate in a variety of seminars, workshops, and other similar trainings to allow the participants to gain
competence and insights. The trainings are conducted
outside bank bjb work environment in cooperation
with training institutions. The following institutions are
cooperating tirh bank bjb:
a. Indonesian Banking Development Institute LPPI b. MarkPlus Institute of Marketing MIM
c. Pusat Pengembangan Akuntansi Keuangan PPAK
d. Rumah Perubahan e. ASBANDA
f. Ikatan Auditor Intern Bank IAIB g. Learning Resources
h. Wells Fargo Bank N.A. i. SWIFT Training
j. Corporate Leadership Development Institute Program CLDI
k. Asia Development Centre l. Indolaw Legal Training Centre
m. BSMR n. Global Finance Institute
o. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia p. ICC Indonesia
Education and training programs, both internal and external, are based on the need for availability of qualified
human resources and professionals who meet the requirements of both current and future positions.
Management Development Program
In order to prepare new potential banking cadre, and leaders who are capable in carrying out their duties and
responsibilities, employees who are considered to have potential for development are invited to participate in
Management Development Programs. This program consists of:
1. Level I : Officer Development and Assistant Branch Office Leader Programme
2. Level II : First Line Manager Development 3. Level III : Middle Management Programme
4. Level IV : Strategic Management Development
Pelatihan Eksternal
Karyawan diikutsertakan dalam berbagai macam seminar, workshop, dan pelatihan sejenis lainnya yang bersifat
menambah wawasan serta kompetensi. Penyelenggaraan
pelatihan dilaksanaan di luar lingkungan kerja bank bjb
bekerja sama dengan lembaga-lembaga pelatihan, yaitu antara lain:
a. Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia LPPI
b. Markplus Institute of Marketing MIM c. Pusat Pengembangan Akuntansi Keuangan
PPAK d. Rumah Perubahan
e. ASBANDA f. Ikatan Auditor Intern Bank IAIB
g. Learning Resources h. Wells Fargo Bank N.A.
i. SWIFT Training j. Corporate Leadership Development Program Institute
CLDI k. Asia Development Centre
l. Indolaw Legal Training Centre m. BSMR
n. Global Finance Institute o. Asosiasi Dana Pensiun Indonesia
p. ICC Indonesia Program pendidikan dan pelatihan baik internal maupun
eksternal didasarkan pada kebutuhan guna tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional
serta memenuhi persyaratan jabatan baik yang sedang maupun yang akan dijabat.
Program Pengembangan Manajerial
Dalam rangka mempersiapkan kader-kader potensial perbankan, dan pimpinan yang capable dalam menjalankan
tugas dan tanggung jawabnya, karyawan yang dianggap memiliki potensi pengembangan diberikan program
pengembangan kemampuan manajerial dan profesional. Program ini terdiri dari:
1. Level I : Officer Development Program dan Modul Pemimpin Cabang Pembantu
2. Level II : First Line Manager Development 3. Level III : Middle Management Program
4. Level IV : Strategic Management Development
Human Resources
Sumber Daya Manusia
61
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Spiritual Quotient SQ
Selain pelatihan yang bersifat meningkatkan kompetensi serta kemampuan teknis yang berkaitan langsung dengan
bidang pekerjaan, karyawan juga diberi pembekalan spirtual melalui kegiatan ceramah rutin bulanan yang
diselenggarakan di kantor pusat dan kantor cabang yang bertujuan meningkatkan kecerdasan spiritual SQ dari
para karyawan.
Asessment Dengan arah gerak transformasi bank bjb ke depan.
Pelatihan dan pengembangan bukan hanya ditujukan untuk meningkatkan efektivitas karyawan dalam
melaksanakan tugas-tugas pekerjaannya pada saat ini, melainkan juga ditujukan membantu mereka maju dalam
karir. Atas dasar pemikiran bahwa kita semua memiliki
‘potensi untuk menjadi lebih baik, bank bjb mendorong
karyawan untuk meraih sasaran pengembangan kompetensi masing-masing yang pada gilirannya akan
menambah kekuatan bank bjb. Setiap pegawai bank bjb yang telah memenuhi masa
kerja tertentu memiliki peluang untuk mengembangkan karirnya yang diidentifikasi melalui metode assessment.
Melalui metode ini pegawai-pegawai yang memiliki talenta teridentifikasi dan menjadi salah satu acuan
dalam pemetaan pegawai potensial dan pengambilan keputusan yang berkaitan dengan SDM meliputi promosi,
planning succession, kebutuhan pengembangan pegawai, mutasi dan lain-lain. Selama tahun 2010, Divisi SDM telah
mengadakan beberapa kali assessmet untuk level staf. Pegawai-pegawai yang dinilai memiliki potensi untuk
menempati posisi manajerial dan analisofficer telah ditempatkan sesuai potensinya.
Program Pensiun Dini Sukarela PPDS
Selain program-program yang meliputi pengembangan pegawai tersebut di atas, pada tahun 2010 terdapat
Program Pensiun Dini Sukarela PPDS. Program ini diadakan untuk memberikan kesempatan berkarir
diluar bank bjb sementara di sisi lain juga memberikan kesempatan bagi bank bjb melakukan percepatan
regenerasi dan peningkatan kinerja perusahaan. Pada
tahun 2010, bank bjb meluncurkan 2 kali program PPDS
yaitu pada bulan Agustus dan bulan Desember.
Spiritual Quotient SQ
In addition to training that will improve competence and technical capabilities that are directly related to the field
of employment, employees are also given monthly spiritual lectures at the headquarters and branch offices to increase
the spiritual intelligence SQ of the employees.
Assessment
With transformation in mind, trainings and development are not only intended to improve employees effectiveness
in performing their current job duties, but are also intended to help them advance in their careers. On the
basis of the idea that we all have ‘the potential to become
better, bank bjb encourages employees to achieve the
development goals of each competency, which in turn
will add strength to bank bjb.
All bank employees who have worked for bank bjb for
a certain period will have the opportunity to develop their careers based on periodical assessment. Highly
talented employees are identified and consideration will be taken for promotion, succession planning, employee
development needs, mutation and others. During the year 2010, the Human Resources Division has conducted
several assessments at staff level. Highly potential employees were promoted to managerial positions and
analystofficer positions according to their potential.
Voluntary Early Retirement Program PPDS
Beside the training and development programmes mentioned above, there exists a Voluntary Early
Retirement Program PPDS. The program is designed to provide employees career opportunities outside bank
bjb while on the other hand provides an opportunity for bank bjb do acceleration regeneration and improvement
of company’s performance. PPDS wa run in August and December 2010.
62
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Tahun Jumlah Pelatihan
Number of Training Jumlah Peserta
Number of Participants Year
2009 188 PelatihanTraining
3.670 2009
2010 222 PelatihanTraining
5.243 2010
Rencana 2011 222 PelatihanTraining
5.243 Plan 2011
Pendidikan dan pelatihan tidak hanya diperoleh pegawai
tetap bank bjb, namun juga pegawai non tetap yang merupakan bagian dari karyawan bank bjb pun memiliki
kesempatan yang sama. Berikut tabel jumlah Pelatihan 2009, 2010 dan rencana pelatihan 2011:
Untuk menjunjung tinggi hak-hak para pegawainya, bank
bjb berkomitmen memberikan kesempatan yang setara
dan sama kepada pegawainya dalam mengembangkan karir dan melaksanakan tugasnya secara profesional tanpa
membedakan suku, agama, ras, golongan, gender, dan kondisi fisik.
Strategi Bisnis SDM Tahun 2011
a. Pemenuhan Kebutuhan SDM Selaras Pertumbuhan
bank bjb Seiring dengan penambahan jaringan kantor
yang semakin bertambah dan berdampak kebutuhan akan SDM. Kebutuhan Sumber Daya Manusia yang
sejalan dengan struktur organisasi baru dipenuhi melalui proses rekrutmen fresh graduate, rekrutmen
special hire, rekrutment ODP serta rekrutment outsourcing dan tenaga kontrak.
Sejalan dengan hal tersebut berdampak pula pada meningkatnya kebutuhan akan pegawai yang memiliki
potensi tinggi dan kemampuan manajerial untuk dapat dikembangkan melalui proses promosi, untuk
itu dibutuhkan proses Assesment yang simultan secara terus menerus secara periodik maupun
berkesinambungan.
Saat ini program assessment sebagai proses identifikasi kemampuan dan potensi pegawai masih belum
sepenuhnya dilakukan untuk tujuan pengembangan karir, namun masih semata-mata untuk pemenuhan
kebutuhan organisasi. Tahun 2011, diharapkan fungsi assessment sebagai metoda identifikasi
calon pemimpin dan perencanaan kebutuhan pengembangan diharapkan dapat dioptimalkan.
Education and training programmes are not only for permanent employee, but also for non-permanent
employees. The following table shows the number of training held in 2009 and 2010 and planned trainings
for 2011:
To uphold the rights of its employees, bank bjb is
committed to provide equal opportunities to all employees in developing career and work without distinction of race,
religion, class, gender, and physical condition.
2011 HR Business Strategy
a. The growing office network will impact the need for more human resources. Recruitment will be conducted
using existing reqruitment processes fresh graduate, special hire, ODP, outsourcing and workers based on
contracts.
Beside recruitment, highly potential employees will be promotion process based on periodical assessments.
Currently, the assessment program to identifying the capabilities and potential of employees is still
not perfect for the purpose of career development. The programme mostly focuses on the needs of the
organization. In 2011, all managers will be assessed to fix a baseline of their competence.
Currently the program assessment as the identification process capabilities and potential of employees is
still not fully is for development purposes career, but still purely for the fulfillment of needs of the
organization. In 2011, is expected assessment function as an identification method future leaders
Human Resources
Sumber Daya Manusia
Pelatihan Karyawan
Employee Training
63
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
and planning needs development is expected to be optimized. Employees with potential talent identified
development needs so the bank bjb has a superior
leader. In the year 2011 every employee at the managerial level planned will follow the assessment
to improve skills and competencies and become an index to measure the competence of the employees
in the field related. b. Future welfare improvement
In line with the commitment to improving the welfare of its employees, policies for 2011 are:
- Provide opportunities for employees to candidate development program leadership, either through
the ODP program and following the method of assessment as a medium identification and
development. - Carry out the rotation and mutation
- Assessment of allowances system.
c. Improving performance by providing rewards for work achievements.
d. To support the implementation of the human resources management system, employment information for
employees will be provided with technology-based
facilities according to bank bjb Human Resource blue
print to apply a competency-based human resources information system.
e. Harmonize employment conditions with existing regulations and Good Corporate Governance GCG
practices. Pegawai dengan talent potensial diidentifikasi
kebutuhan pengembangannya sehingga bank bjb
memiliki pemimpin yang unggul. Pada tahun 2011 setiap pegawai pada jenjang manajerial direncanakan
akan mengikuti assessment untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensinya dan menjadi indeks
untuk mengukur kompetensi pegawai pada bidang terkait.
b. Meningkatkan kesejahteraan masa yang akan datang.
Sejalan dengan komitmen meningkatkan kesejahteraan pegawainya, kebijakan untuk tahun 2011 adalah:
- Memberi kesempatan bagi pegawai untuk mengikuti program pengembangan kader calon
pimpinan, baik melalui program ODP maupun mengikuti metode assessment sebagai media
identifikasi dan pengembangan. - Melaksanakan rotasi dan mutasi
- Kajian mengenai peningkatan tunjangan. c. Meningkatkan kinerja dengan memberikan reward
atas pencapaian kerja. d. Untuk mendukung penerapan sistem manajemen
SDM, pada tahun 2011 Divisi SDM berencana memberikan pelayanan Informasi kepegawaian bagi
para karyawan dengan fasilitas berbasis teknologi dan menyusunan blue print HRIS sebagai acuan
implementasi aplikasi sistem informasi SDM berbasis kompetensi.
e. Menselaraskan ketentuan kepegawaian dengan peraturan yang berlaku, peraturan yang lebih tinggi
dan Good Corporate Governance GCG serta disesuaikan dengan perkembangan perusahaan.
Jumlah Pelatihan selama tahun 2010
Number of Training during year 2010
222
64
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Teknologi Informasi
Information Technology 2010 has been a year of expansion and growth for bank
bjb. It included new business products for funding, lending, treasury, and others. The Core Banking System
has been upgraded to a higher version, to improving performance and reliability and to cope with bank bjb
extension and growth.
The development the Information Technology IT system is offset by increased automation, centralization and
integration of existing systems in order to improve the efficiency of the process, with automation through the
interface to Swift, RTGS, OPICS Treasury.
Information Technology of bank bjb assures its compliance toward prevailing intellectual property’s law as evidenced
by license certificate of Microsoft.
System development to support Electronic Channel to improve “host-to-host” services and co-operation with
several national networks such as ATM Bersama and ATM Prima.
Development of Information Technology from the data, we plan for long transactions through a centralized
data. Data Warehouse as a strategic step bank bjb to be able to have the processing and management
system comprehensive data that can ultimately generate management information that is accurate, complete and
supporting business development company. For improve operating efficiency within the bank bjb, we continuously
develop office automation from time to time.
In accordance with Bank Indonesia regulation regarding Card Payment Instruments card-based instruments, every
bank that issues cards for payment use debit and credit, shall adjust its systems based on chip usage. However,
time for implementation will have to be agreed with the National Banking Industry.
Electronic Channel Development Services will continue to be improved in co-operation with host-to-host with third
parties, and corporate institutions. We plan to develop Electronic Channel services that include Mobile Banking,
Internet Banking, Cash Management, EDC. Pada tahun 2010 telah dilakukan pengembangan sistem
untuk mendukung pertumbuhan maupun perluasan bisnis bank bjb baik untuk produk funding, lending, treasury,
ataupun lini bisnis lainnya. Pada tahun 2010 ini Core Banking System telah dilakukan upgrade ke versi yang
lebih tinggi, selain untuk meningkatkan performansi dan realibilitas, update core banking system ini dilakukan
untuk dapat memastikan dukungan dalam menunjang pertumbuhan maupun perluasan bisnis bank bjb.
Pengembangan Teknologi Informasi diimbangi dengan peningkatan otomasi, sentralisasi dan integrasi atas
sistem yang telah ada sebelumnya dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi proses, dengan melakukan
otomasi melalui interface terhadap Swift, RTGS, OPICS Treasury.
Teknologi Informasi bank bjb turut memastikan kepatuhan terhadap Hukum Peraturan yang berlaku
dengan diberikannya piagam HKI untuk penggunaan lisensi Microsoft.
Pengembangan Sistem untuk mendukung layanan Electronic Channel yang menjadi bagian penting dalam
peningkatan kinerja layanan host-to-host serta kerja sama dengan beberapa jaringan nasional seperti ATM Bersama
dan ATM Prima.
Pengembangan Teknologi Informasi dari sisi data, kami merencanakan sentralisasi data transaksi lama melalui
Data Warehouse sebagai langkah strategis bank bjb untuk dapat memiliki sistem pengolahan dan pengelolaan
data yang komprehensif sehingga pada akhirnya dapat menghasilkan pengelolaan informasi yang akurat, lengkap
dan mendukung pengembangan bisnis perusahan. Untuk meningkatkan efisiensi operasi di lingkungan bank bjb,
kami terus menerus mengembangkan office automation dari waktu ke waktu.
Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia mengenai Alat Pembayaran Menggunakan Kartu APMK, setiap bank
yang menerbitkan alat pembayaran kartu baik debet maupun kredit, wajib menyesuaikan sistem-nya dengan
berbasis chip. Namun waktu yang ditentukan disesuaikan dengan kesepakatan di Industri Perbankan Nasional.
Pengembangan layanan Electronic Channel akan terus ditingkatkan bekerja sama dengan host to host dengan
pihak ketiga, institusi maupun corporate. Rencana kami ke depan untuk mengembangkan layanan Electronic
Channel meliputi Mobile Banking, Internet Banking, Cash Management, EDC.
65
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
In addition to continue product development in line with fund acceleration and expansion from bank business as
stipulated in bank’s short term plan and long term in accordance with Information Technology Strategic Plan
ITSP bank bjb.
IT development is base on bank bjb’s Information Technology Strategic Plan ITSP 2008-2012. ITSP is a
strategic document to guide bank bjb in development IT over the next 5 years. ITSP uses a two-way approach:
• top-downapproach:considerstheinluenceofthe
company’s business development plan as well as product and service development in relation to IT
development. • bottomupapproach:considersthechallengesfaced
by business units and operations in carrying out their functions and existing banking regulations mainly fro
Bank Indonesia.
ITSP are outlined in a project that will be conducted over the next five years. It will focus on 7 strategic IT
domains, namely: organizational development, training of IT human resources, investment management, IT
asset management, change management, problem management, improvement of service quality and
sustainable IT data management.
For the propose to overcome the gap between the capabilities needed and currently owned by the
Information Technology Division, a IT Road Map 2008- 2012 was prepared. It includes activities associated with
the development of hardware and infrastructure, software and applications, databases and information, process
improvement and human resource development. Each of these activities are further discussed based on scope
and description of events, activities, and estimated costs in order to provide to provide a good picture of the work
to be done. Selain melanjutkan pengembangan produk Bank sesuai
dengan akselerasi dana ekspansi yang dilakukan dari bisnis bank melaui rencana jangka pendek melalui Rencana
Bisnis Bank dan jangka panjang sesuai Information Technoloy Strategic Plan ITSP bank bjb.
Information Technology Strategic Plan ITSP 2008-2012 merupakan dokumen strategis yang menjadi panduan
bank bjb dalam melaukan pengembangan TI selama 5 tahun ke depan. ITSP disusun berdasarkan pendekatan
dua arah yaitu: • p e n d e k a t a n s e c a r a t o p d o w n y a n g
mempertimbangkan pengaruh dari rencana strategis bisnis perusahaan serta arah pengembangan
produk dan layanan bank bjb terhadap rencana strategis TI
• p e n d e k a t a n s e c a r a b o t t o m u p y a n g mempertimbangkan tantangan yang dihadapi unit-
unit bisnis dan operasional dalam menjalankan fungsinya serta tuntutan untuk memenuhi ketentuan
regulasi perbankan khususnya peraturan dari Bank Indonesia sebagai sentral.
Rencana strategis TI bank bjb dijabarkan dalam portofolio proyek yang akan dilakukan selama lima tahun ke depan,
dengan berfokus pada tujuh domain strategis inti TI yang mencakup pengembangan organisasi dan SDM TI,
pengelolaan investasi, pengelolaan aset TI, manajemen perubahan, pengelolaan masalah, peningkatan kualitas
layanan yang berkelanjutan serta tata pamong TI.
Untuk mengatasi kesenjangan antara kapabilitas yang harus dimiliki dengan kapabilitas yang dimiliki Divisi
Teknologi Informasi sat ini, maka disusun roadmap TI 2008- 2012 yang secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi
kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan perangkat keras dan infrastruktur, perangkat lunak dan
aplikasi, database dan informasi, perbaikan proses serta pengembangan sumber daya manusia. Setiap kegiatan
dielaborasi lebih jauh mengenai ruang lingkup dan deskripsi kegiatan, aktivitas yang dilakukan, serta estimasi
biaya yang diperlukan sehingga dapat memberikan gambaran mengenai pelaksanaan setiap kegaitan di
lapangan.
66
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Informasi bagi Investor
Information for Investors
Pada tanggal 31 Desember 2010, Pemerintah Jawa Barat dan Banten memiliki saham seri A dan sedangkan lainnya
merupakan saham seri B yang dikeluarkan kepada publik pada tanggal 8 Juli 2010 melalui Initial Public Offering
IPO.
Struktur pemegang saham bank bjb terdiri dari Pemerintah
Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Provinsi Banten, Pemerintah KotaKabupaten se-Jawa Barat, Pemerintah
KotaKabupaten se-Banten yang memiliki seluruh saham seri A, sedangkan seri B merupakan saham yang dilepas ke
publik sebanyak 25 dari total saham. Saham seri A dan seri B memiliki hak, namun demikian pemegang saham
seri A tetap memiliki fungsi kontrol yang kuat dalam hal pengangkatanpemberhentian Dewan Komisaris dan
Direksi, perubahan Anggaran Dasar, penggabungan, peleburan dan pengambilalihan serta pembubaran dan
likuidasi perusahaan. Saham seri A adalah saham yang tidak aktif
diperdagangkan dimiliki oleh Pemda, sedangkan saham seri B adalah saham yang aktif diperdagangkan di bursa
free floot. Pemegang saham seri A dapat membeli saham seri B, namun pemegang saham seri B tidak bisa membeli
saham seri A sebelum mendapat persetujuan dari RPUS mengenai pelepasan saham seri A.
Saham seri B diperjual belikan sesuai harga pasarnya yang bersifat volatil.
As of 31 December, 2010, West Java and Banten Governments owned Class A shares while the remaining
Class B shares were issued to the public on 8 July, 2010 through Initial Public Offering IPO.
The structure of the bank bjb shareholders consist of
Government Province of West Java, Banten Province, Government City County as West Java, the Government
City County as a whole shares Banten Series A, while shares of series B is released into public as much as 25
of the total shares. Series A shares and Series B has a right, however, shareholders A series still has a strong
control functions in terms of appointment dismissal of the Board of Commissioners and Directors, amendment,
merger, consolidation and acquisition and dissolution and liquidation of the company.
Class A Shares are not actively traded owned by the government, while Class B shares are actively traded on
the stock market free floot. Owners of Class A shares are allowed to buy Class B shares while Class B shareholders re
not allowed to buy Class A shares before getting approval at the General Shareholders Meeting for releasing any
Class A shares. Series B shares are traded according to market prices
Volatile.
Komposisi Pemilikan Saham Compotition of share Ownership
Pemda 75
Government Publik
25 Public
Komposisi kepemilikan saham Per 31 Desember 2010
Composition of share – Government and Public ownership as of 31 December, 2010
Saham dimiliki Pemodal Asing
Shares Owned by Foreign Investors
12,43
67
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
Komposisi Pemilikan Saham Komposisi Pemilikan Saham
Lokal 87,57
Domestic Asing
12,43 Foreign
Komposisi Kepemilikan saham berdasarkan golongan per 31 Desember 2010
Composition of share – Public ownership as of 31 December, 2010
Lokal 87,57 Asing 12,43
Pemda 75 Publik 25
Status Pemilik Jumlah Saham
Number of Shares Pemilikan
Ownership Ownership Status
Pemodal Nasional National Investors
Perorangan Indonesia 346.921.000
3,58 Individual Domestics
Pemerintah Daerah 7.272.218.666
75,00 Individual Foreign
Karyawan 77.267.000
0,80 Employees
Koperasi 9.000
0,00009 Cooperative
Yayasan 9.127.000
0,09 Foundations
Dana Pensiun 158.296.500
1,63 Pension Fund
Asuransi 165.795.000
1,71 Insurance
Perseroan Terbatas 35.597.335
0,37 Company Limited
Reksadana 425.581.000
4,39 Mutual Funds
Sub Total 8.490.812.501
87,57 Sub Total
Pemodal Asing Foreign Investor
Perorangan Asing 771.500
0,01 Individual Foreign
Badan Usaha Asing 1.204.707.165
12,42 Institution Foreign
Sub Total 1.205.478.665
12,43 Sub Total
T O T A L 9.696.291.166
100,00 T O T A L
KEPEMILIKAN SAHAM YANG MENCAPAI 5ATAU LEBIH PER 31 DESEMBER 2010
Share Ownership of 5 or more as of 31 December 31, 2010
NO PERIODE
NAMA ALAMAT
KOTA SAHAM
PERSENTASE LA
STATUS
1 123110
Pemda Provinsi Jawa Barat West Java Provincial
Government Jl. Diponegoro No.22
Bandung 3.709.994.733
38,262 L
Pemerintah Daerah Local Government
2 123110
Pemda Kabupaten Bandung
Bandung District Government
Jl. Raya Soreang km 17,5 Soreang
680.906.967 7,022
L Pemerintah Daerah
Local Government 3
123110 Pemda Provinsi Banten
Banten Provincial Government
Jl. Brigjen K.H.Syam’un No. 5
Serang 520.589.856
5,369 L
Pemerintah Daerah Local Government
68
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
No Nama
Jabatan Jumlah Saham
Position Name
Komisaris Commissioners
1 Lex Laksamana Zainal
Lan Komisaris Utama
0,0 President
Commissioner Lex Laksamana Zainal
Lan 2
Muhadi Komisaris
2.341.500 2,4
Commissioner Muhadi
3 Achmad Baraba
Komisaris Independen 0,0
Independent Commissioner
Achmad Baraba 4
Muryanto Komisaris Independen
0,0 Independent
Commissioner Muryanto
5 Klemi Subiyantoro
Komisaris Independen 0,0
Independent Commissioner
Klemi Subiyantoro
Direktur Direktur
6 Agus Ruswendi
Direktur Utama 2.500.000
2,6 President Director
Agus Ruswendi 7
Tatang Sumarna Direktur Konsumer
2.135.500 2,2
Director Of Consumer Tatang Sumarna
8 Entis Kushendar
Direktur Komersial 1.868.500
1,9 Director Of
Commercial Entis Kushendar
9 Dadang Agus
Suryanto Direktur Operasi
1.868.500 1,9
Direktur Operasi Dadang Agus
Suryanto 10
Herry Achmad Buchory
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko
1.868.500 1,9
Director Of Complaince dan Risk
Management Herry Achmad
Buchory
Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi Per 31 Desember 2010
Share Ownership by Top Management as of 31 December, 2010
K r o n o l o g i s I P O D a l a m R U P S Luar Biasa 2010
Hari Rabu tanggal 21 April 2010 pukul 14.05 di Ballroom Hotel Hilton Bandung, Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 41-43
Bandung 40172. Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. Nomor 26 tanggal 21
April 2010 yang telah diberitahukan dengan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat Penerimaan Pemberitahuan Nomor : AHU-AH.01.10-10983 tanggal
6 Mei 2010, dalam RUPS telah diputus: a Dengan suara bulat secara musyawarah untuk mufakat
memutuskan menyetujui dijadualkan kembali proses IPO pada tahun 2010
b Pasal 5 mengatur antara lain Saham bank bjb terdiri
dari Saham Seri A yang Khusus dimiliki Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, Kota dan Kabupaten
dan Saham Seri B yang dapat dimiliki oleh Direksi,
Dewan Komisaris, Karyawan bank bjb, masyarakat
dan pemerintah Pemegang saham seri A dan B mempunyai hak yang sama.
Chronology of IPO In Extraordinary General Shareholder Meeting 2010
Wednesday 21 April, 2010, 14:05 in Ballroom Hotel Hilton Bandung, Jl. HOS. Tjokroaminoto No. 41-43, Bandung
40172. The Extraordinary General Shareholders’ Meeting
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk No. 26 dated 21 April 2010 which was notified to
the Ministry of Justice and Human Right of Republic of Indonesia as evidenced by letter of official receipt
No. AHU-AH.01.10.10983 dated 6 May 2010, decided: a Re-approval of IPO process for 2010 by unanimous
vote b Shares are divided into Class A shares owned by the
Central, Provincial, City and District Government and Class B Shares owned by the Directors, Board
of Commissioners, bank bjb Employees, public and
government. Class A and Class B shares have the same rights.
Information for Investors
Informasi bagi Investor
69
Laporan Tahunan 2010 Annual Report
•
bank bjb
c Komposisi besaran modal untuk seluruh saham yang ditempatkan adalah 100 dengan ketentuan batas
maksimum saham seri B adalah 40 dan selebihnya merupakan saham seri A.
Kronologis Pencatatan Saham
Dicatat dengan kode BJBR a. Dimulai dengan pernyataan Efektif Bapepam dan LK
pada tanggal 29 Juni 2010. b. Harga ditetapkan di Rp 600,- per lembar.
c. Listing pada tanggal 8 Juli 2010 dan langsung mengalami auto reject menjadi Rp 900,-
Obligasi bank bjb Yang Masih Beredar
1. Obligasi V Bank Jabar Tahun 2006 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1.000.000.000.000,- satu
triliun Rupiah dengan jangka waktu 5 lima tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Desember
2011.Obligasi ini memiliki tingkat bunga tetap sebesar 11,25 per tahun. Peringkat idA dari Pefindo.
2. Obligasi VI bank bjb Tahun 2009 Dengan Tingkat