INFORMASI SEGMEN USAHA SEGMENT INFORMATION

Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 132 38. INFORMASI SEGMEN USAHA lanjutan 38. SEGMENT INFORMATION continued 2010 2009 Pendapatan operasional Operating income Jawa Barat 4.381.009 3.610.109 West Java Banten 609.177 500.684 Banten DKI Jakarta 164.771 90.659 DKI Jakarta Jawa Tengah 4.792 3.068 Central Java Jawa Timur 11.171 2.111 East Java Medan 651 - Medan Batam 453 - Batam Jumlah 5.172.024 4.206.631 Total Beban operasional Operating expenses Jawa Barat 2.580.759 2.307.962 West Java Banten 453.354 304.571 Banten DKI Jakarta 869.028 616.465 DKI Jakarta Jawa Tengah 21.457 10.003 Central Java Jawa Timur 37.169 12.647 East Java Medan 13.136 - Medan Batam 6.583 - Batam Jumlah 3.981.486 3.251.648 Total Pendapatan operasional bersih Net operating income Jawa Barat 1.800.250 1.302.146 West Java Banten 155.823 196.112 Banten DKI Jakarta 704.257 525.805 DKI Jakarta Jawa Tengah 16.665 6.935 Central Java Jawa Timur 25.998 10.535 East Java Medan 12.485 - Medan Batam 6.130 - Batam Jumlah 1.190.538 954.983 Total Laba sebelum pajak Income before income tax Jawa Barat 877.244 628.872 West Java Banten 255.382 267.692 Banten DKI Jakarta 108.317 99.701 DKI Jakarta Jawa Tengah 3.223 6.350 Central Java Jawa Timur 2.985 4.538 East Java Medan 4.467 - Medan Batam 5.301 - Batam 1.224.967 985.377 Eliminasi 5.339 - Elimination Jumlah 1.219.628 985.377 Total Terdiri dari pendapatan bunga dan bagi hasil syariah, pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya. Consist of interest and sharia profit sharing income, fees and commission income and other operating income. Terdiri dari beban bunga dan bagi hasil syariah, dan beban operasional lainnya. Consist of interest expense and sharia profit sharing and other operating expense. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 133 39. RISIKO KREDIT 39. CREDIT RISK Sesuai dengan karakteristiknya, kredit yang ada di Bank saat ini terbagi dalam kredit produktif dan kredit konsumtif. Untuk mengelola risikonya, Bank mengukur risiko kredit dari portofolio yang ada baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif. Hal ini untuk memastikan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan menjadi seminimal mungkin, baik untuk debitur individual maupun secara keseluruhan. In accordance with the loan characteristics, the Bank’s loan portfolio is classified into productive loans and consumer loans. In order to manage the risk, the Bank measures credit risk arising from the existing portfolio quantitatively and qualitatively to ensure that the potential losses from default loans are minimized, both for individual borrowers and the overall portfolio. Sistem dan prosedur kredit Bank telah dibakukan untuk menjamin diterapkannya kebijakan dan pelaksanaan pemberian pinjaman secara konsisten. Untuk kredit produktif, Bank menggunakan model Internal Credit Risk Rating untuk menganalisis risiko bisnis dan finansial dari debitur secara obyektif dan memberikan rating kepada nasabahnya. Selain itu, Bank juga menggunakan Credit Risk Capital Allocation and Pricing untuk mengkuantifikasi risiko kredit dan menentukan harga yang sesuai berdasarkan risiko kredit. The Bank’s credit system and procedures have been formalized to ensure consistent implementation and policy in credit approval. For productive loans, the Bank uses the Internal Credit Risk Rating model to analyze the business and financial risks of debtors objectively and to give ratings to debtors. In addition, the Bank also uses Credit Risk Capital Allocation and Pricing in quantifying credit risk and determining the appropriate pricing. Untuk kredit konsumtif, Bank menggunakan model Internal Credit Scoring untuk menganalisis dan menghitung risiko dari pemberian kredit konsumtif. For consumer loans, the Bank uses the Internal Credit Scoring model to analyze and calculate the credit risk of consumer loans. Dalam rangka menerapkan prinsip pemberian kredit yang sehat, Bank menerapkan prinsip Four Eyes pengambilan keputusan kredit yang dilakukan oleh dua orang atau lebih pada setiap kantor cabang dengan memisahkan fungsi analisis pemasaran dan analisis risiko kredit. To implement a healthy credit granting process, the Bank applies the Four Eyes Principle credit decision-making by two persons or more at each branch office by separating the functions of marketing and credit analysis. Berikut ini adalah rasio kredit bermasalah non-performing loan NPL dan rasio kualitas aset produktif Bank konsolidasi pada tanggal- tanggal 31 Desember 2010 dan 2009: The following are the non-performing loans NPL ratio and the earnings asset quality ratio of the Bank consolidated as of December 31, 2010 and 2009: 2010 2009 Rasio NPL-bruto 1,86 1,97 NPL ratio - gross Rasio NPL-bersih 0,34 0,76 NPL ratio - net Rasio kualitas aset produktif 1,14 1,25 Earnings assets quality ratio Rasio kualitas aset produktif merupakan rasio aset yang diklasifikasikan sebagai non-performing dibandingkan dengan jumlah aset produktif. Earnings asset quality ratio is the ratio of assets classified as non-performing to total earning assets. Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Pedoman Perusahaan PP dan dikaji secara periodik. The Bank credit risk management system has been standardized in the Company’s Guidelines PP and reviewed periodically.