Kredit yang diberikan Loans

Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 40

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

j. Kredit yang diberikan lanjutan

j. Loans continued

Kredit yang diberikan dihapusbukukan ketika tidak terdapat prospek yang realistis mengenai pengembalian kredit atau hubungan antara Bank dan debitur telah berakhir. Kredit yang tidak dapat dilunasi dihapusbukukan dengan mendebit penyisihan kerugian penurunan nilai. Pelunasan kemudian atau penggantian asuransi atas kredit yang telah dihapusbukukan dikreditkan ke dalam penyisihan kerugian penurunan nilai kredit di neraca konsolidasi. Loans are written off when there is no realistic prospect of collection or when the Bank’s relationship with the borrowers has ceased. When loans are deemed uncollectible, they are written off against the related allowance for impairment losses. Subsequent recoveries or proceeds from insurance claims are credited to the allowance for impairment losses in the consolidated balance sheet. Pada tahun 2009, Bank telah melakukan penjualan atas kredit yang dimilikinya. Perlakuan akuntansi atas penjualan tersebut mengacu pada PSAK No. 43 tentang “Akuntansi Anjak Piutang” yang menyatakan bahwa anjak piutang tanpa recourse memiliki substansi sebagai penjualan piutang karena penjual tidak lagi memiliki manfaat ekonomi dan risiko kolektibilitas atas piutang yang telah dialihkan. Instrumen keuangan yang sudah dihentikan pengakuannya sebelum penerapan awal PSAK No. 55 Revisi 2006 tidak dievaluasi kembali berdasarkan ketentuan penghentian pengakuan dalam PSAK No. 55 Revisi 2006 pada saat penerapan awal. In 2009, the Bank conducted the sale of its loans. The accounting treatment of such sale is based on PSAK No. 43 concerning “Accounting for Receivables Factoring” which provides that factoring without recourse has a substance as a sale of receivables because the seller no longer retains the economic benefit and the collectibility risk on the transferred receivables. Financial instruments which have been derecognized before the initial implementation of PSAK No. 55 Revision 2006 are not reevaluated based on the derecognition criteria in PSAK No. 55 Revision 2006 at the initial implementation. k. Pembiayaan syariah k. Sharia financing Pembiayaan syariah terdiri dari piutang murabahah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, ijarah, istishna dan qardh. Sharia financing consists of murabahah receivables, mudharabah financing, musyarakah financing, ijarah, istishna and qardh. Pembiayaan mudharabah dan musyarakah disajikan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai wajar dan jika nilai wajar lebih besar daripada nilai buku, maka selisih tersebut diakui sebagai keuntungan yang ditangguhkan dan diamortisasi selama masa akad atau diakui sebagai kerugian pada saat terjadinya apabila nilai wajar lebih kecil daripada nilai tercatat. Mudharabah and musyarakah financing are stated in the consolidated balance sheet at fair value and if the fair value is higher than the book value, the margin is recorded as deferred income and amortized over the period of financing or recorded as a loss and charged to the current period if the fair value is less than the book value. Piutang murabahah disajikan dalam neraca konsolidasi sebesar nilai bersih yang dapat direalisasi, yaitu saldo piutang dikurangi pendapatan murabahah ditangguhkan dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang. Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban yang terkait, misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya. Murabahah receivables are stated in the consolidated balance sheet at net realizable value, which is the receivable balance less deferred murabahah income and allowance for impairment losses. Ijarah income is presented net of related expenses such as depreciation, maintenance and repairs, and so forth. Laporan Tahunan 2010฀Annual฀Report฀• bank bjb PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA BARAT DAN BANTEN Tbk AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2010 and 2009 Expressed in millions of rupiah, unless otherwise stated 41

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN lanjutan