25 Wahyudi 1996 menyatakan bahwa strategi adalah suatu alat untuk
mencapai tujuan perusahaan. Strategi memiliki sifat antara lain : menyatu unified, yaitu menyatukan seluruh bagian-bagian dalam perusahaan; menyeluruh
comprehensive, yaitu mencakup seluruh aspek dalam perusahaan; integral integrated, yaitu seluruh strategi akan cocoksesuai dari seluruh tingkatan
corporate, business dan functional.
Gambar 2 Model komprehensif manajemen strategis David, 2006.
Pokok perumusan strategi bersaing adalah menghubungkan perusahaan dengan lingkungannya. Walaupun lingkungan yang relevan sangat luas, meliputi
kekuatan-kekuatan sosial sebagaimana juga kekuatan-kekuatan ekonomi, aspek utama dari lingkungan perusahaan adalah industri dimana perusahaan tersebut
bersaing Porter, 1995. Perumusan strategi sangat diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan sehingga membentuk industri yang berdaya saing. Agar
strategi yang dijalankan tepat, maka perusahaan harus mengetahui faktor internal dan eksternalnya sehingga kombinasi strategi yang digunakan tepat dengan posisi
perusahaan saat ini Marimin, 2004. Hal terpenting dalam perumusan strategi yang baik adalah bahwa strategi yang dibuat harus berpijak pada situasi riil di
Melakukan audit
eksternal
Membuat Pernyataan
Visi Misi Mengukur
dan Mengevalu
asi Kinerja Implementasi
Strategi Isu- isu Pemasaran,
Keuangan, Akuntasi,
Penelitian Pengembangan
Sistem Informasi
Manajemen
Implementasi Strategi
Isu-isu Manajemen
Merumuskan Mengevaluasi
dan Memilih Strategi
Menetapkan Tujuan
Jangka Panjang
Melakukan audit
internal
Formulasi Strategi Implementasi Strategi
Evaluasi S
26 lingkungan eksternal dan internal perusahaaan Untuk melakukan hal ini dapat
digunakan alat bantu berupa matriks SWOT. Analisis lingkungan merupakan suatu proses yang digunakan perencana
strategis untuk memonitor sektor lingkungan dalam menentukan peluang-peluang ataupun ancaman-ancaman terhadap perusahaan Jauch dan Glueck, 1995.
Lingkungan perusahaan dibagi menjadi dua, yaitu lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
2.6.1 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal merupakan tahap pengkajian faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan dalam suatu perusahaan. Kekuatan merupakan
suatu kelebihan khusus yang memberikan keunggulan komparatif di dalam suatu industri yang berasal dari organisasi. Sedangkan kelemahan merupakan
keterbatasan dan kekurangan dalam hal sumber daya, keahlian dan kemampuan yang secara nyata menghambat aktivitas keragaan organisasi.
Menurut David 2006, terdapat beberapa faktor yang diidentifikasi dalam lingkungan internal perusahaan, yaitu :
1 Manajemen. Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pemimpinan, dan pengendalian upaya anggota organisasi dan proses
penggunaan semua sumberdaya organisasi untuk tercapainya tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Ada lima fungsi manajemen, yaitu perencanaan,
pengorganisasian, pemberian motivasi, pengelolaan staf, dan pengendalian. 2 Pemasaran. Pemasaran dapat dideskripsikan sebagai proses mendefinisikan,
mengantisipasi, menciptakan, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan atas barang dan jasa. Menurut Kotler 1999, terdapat empat macam
bauran pemasaran, yaitu produk, harga, distribusi, dan promosi. 3 Keuangan Akuntansi. Dana dibutuhkan dalam operasional perusahaan. Oleh
karena itu, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam aspek keuanganakuntansi, adalah kemampuan perusahaan memupuk modal jangka
pendek dan jangka panjang, beban yang harus ditanggung perusahaan sebagai upaya memperoleh modal tambahan, hubungan baik dengan penanam modal
dan pemegang saham, pengelolaan keuangan, struktur modal kerja, harga jual
27 produk, pemantauan penyebab inefisiensi, dan sistem akunting yang andal
Umar, 2008. 4 ProduksiOperasi. Fungsi produksioperasi dari suatu bisnis terdiri atas semua
aktivitas yang mengubah input menjadi barang dan jasa. Menurut David 2006, manajemen produksioperasi terdiri atas lima area keputusan
atau fungsi yaitu proses, kapasitas, persediaan, tenaga kerja, dan kualitas. 5 Sumber Daya Manusia. Manusia merupakan sumber daya terpenting bagi
perusahaan. Oleh karenaitu, manajer perlu berupaya agar terwujud perilaku positif di kalangan
karyawan perusahaan. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan pada aspek sumber daya manusia, antara lain langkah yang jelas
mengenai manajemen SDM, keterampilan dan motivasi kerja, produktivitas, dan sistem imbalan Umar, 2008.
6 Penelitian dan Pengembangan. Perusahaan yang menjalankan strategi pengembangan produk khususnya harus memiliki orientasi litbang yang kuat.
Pengeluaran litbang ditujukan pada pengembangan produk baru sebelum pesaing melakukannnya untuk memperbaiki kualitas produk atau untuk
memperbaiki proses produksi untuk menurunkan biaya.
2.6.2 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat memberikan peluang dan ancaman bagi perusahaan. Pada umumnya
lingkungan eksternal berada di luar kontrol perusahaan. Menurut Pearce dan Robinson 1997, lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan jauh dan
lingkungan industri. Lingkungan jauh terdiri dari faktor-faktor yang bersumber dari luar dan biasanya tidak berhubungan dengan situasi operasional suatu
perusahaan tertentu, yaitu : a Faktor Ekonomi. Dalam perencanaan strategiknya, setiap perusahaan harus
mempertimbangkan kecenderungan ekonomi di segmen-segmen yang mempengaruhi industri yang bersangkutan tersebut, misalnya pola konsumsi,
ketersediaan kredit secara umum, tingkat penghasilan yang siap dibelanjakan disposable income, kecenderungan belanja masyarakat propensity to spend,
suku bunga primer, laju inflasi, dan kecenderungan pertumbuhan PNB Pearce dan Robinson, 1997.