Bagian dana Perimbangan 659.141.536.834 Strategy of improving food safety for bakery at small medium enterprise based on implementation good manufacturing practices
4. Keterbatasan modal IKM
Industri pangan roti di Kota Bogor bila dikelompokkan berdasarkan interval range investasi Rp. 50 juta, mayoritas berada pada nilai investasi di bawah Rp. 50 juta berjumlah 36 industri 78,3 lihat Tabel 12 sebelumnya. Secara umum modal dari IKM adalah terbatas, sedangkan untuk menerapkan Good Manufacturing Practices membutuhkan dukungan dana seperti perbaikan fasilitas bangunan, penyediaan alat kerja, training dan lain-lain. Penelitian Karaman et al. 2012 menemukan bahwa biaya 46,4 dan ketidakkecukupan kondisi fisik pabrik 35,7 merupakan penghalang utama untuk mengadopsi program prasyarat PRPs pada pabrik susu Aydın.5. Media dan tehnologi informasipenerbitan publikasi masih terbatas
Saat ini Dinas Kesehatan Kota Bogor belum mempunyai media informasi publikasipanduan yang diterbitkan dalam mendukung program penerapan Good Manufacturing Practices. Bahan materi diberikan kepada pemilik IKM pada saat mengikuti penyuluhan dan masih terbatas dalam bentuk slides, belum dalam bentuk audio visual. Belum ada modul atau panduan penerapan prinsip-prinsip keamanan pangan pada proses produksi di IRTP berdasarkan jenis produknya yang telah dibuat oleh pemerintah Kota Bogor. Tata cara dan informasi, data base industri yang memperoleh SP-PIRT belum secara aktif dipublikasikan termasuk dalam website Dinas Kesehatan.Parts
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Definisi Keamanan Pangan Keamanan Pangan
» Sumber Bahaya Keamanan Pangan
» Permasalahan Keamanan Pangan Keamanan Pangan
» Kelembagaan dan Regulasi Keamanan Pangan
» Cara Produksi Pangan Yang Baik Good Manufacturing Practices
» Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga SP-PIRT
» Industri Roti TINJAUAN PUSTAKA
» Analisis Lingkungan Internal Manajemen Strategis
» Analisis Lingkungan Eksternal Manajemen Strategis
» Metode Analisis SWOT TINJAUAN PUSTAKA
» Metode ISM Interpretive Structural Modeling
» Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
» Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN
» Identifikasi Pakar Tahapan Penelitian
» Analisis SWOT Tahapan Penelitian
» Strukturisasi ISM Tahapan Penelitian
» Perumusan Strategi Matriks I’SWOT
» Pontensi IKM Roti Kota Bogor
» Kondisi Umum Pemenuhan Aspek GMP CPPB pada IKM Roti
» Lokasi dan lingkungan produksi Bangunan dan fasilitas
» Fasilitas serta kegiatan higiene dan sanitasi
» Kesehatan dan higiene karyawan
» Pemeliharaan dan program higiene dan sanitasi Penyimpanan
» Instansi Pembina dan Pengawas IKM terkait GMP
» Sekretaris membawahi : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian
» Bidang Perindustrian membawahi: Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan;
» Bidang Perdagangan membawahi : Seksi Perdagangan Dalam Negeri; Seksi
» Bidang Metrologi membawahi : Seksi Ukur Arus, Panjang, Volume dan
» Lokasi Kota Bogor yang strategis
» Sektor industri makanan menjadi sektor basis perekonomian Bogor
» Memiliki infrastruktur pendukung laboratorium uji terakreditasi
» Memiliki dukungan sarana dan prasarana kota memadai
» Kebijakan pembebasan biaya SP-PIRT oleh pemerintah daerah Kota
» Sumber keuangan daerah cukup baik
» Sudah memiliki jaringan koordinasi lintas SKPD
» Belum ada Rencana Strategis Aksi Pangan-Gizi Daerah maupun Rencana
» Jumlah dan keahlian tenaga penyuluh keamanan pangan dan tenaga
» Tingkat komitmen dan budaya kerja IKM masih kurang
» Keterbatasan modal IKM Media dan tehnologi informasipenerbitan publikasi masih terbatas
» Peluang Identifikasi dan Analisis Lingkungan Eksternal
» Perubahan pola konsumsi dan hidup sehat masyarakat
» Perkembangan teknologi dan informasi
» Keberadaan dari lembaga pendidikanpeneliti di Kota Bogor
» Persaingan dari produk roti-kue sejenis franchaise dan produk luar
» Perkembangan jenis makanan jadi lain yang tergolong produk substitusi
» Matrik Internal- Eksternal IE
» Strukturisasi Elemen Pendukung SO
» Strukturisasi Aktor Pelaku Strukturisasi ISM Interpretive Structural Modelling
» Srategi S-O Strengths – Opportunities
» Pembuatan Keputusan Strategi Penyediaan “Kawasan Promosi Jajanan Sehat-Aman Asli Bogor” di
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
Show more