Pontensi IKM Roti Kota Bogor

57 kode, yaitu B Baik, C Cukup, dan K Kurang. Masing-masing kelompok diberikan penilaian sendiri-sendiri. Penilaian masing-masing grup pada prinsipnya merupakan rata-rata dari nilai masing-masing unsur dengan memberikan skor 3, 2 dan 1 masingmasing untuk B, C dan K. Kemudian dilakukan pembulatkan hasil rata-ratanya ke atas atau kebawah untuk mendapatkan hasil penilaian. Diantara 12 grup terdapat 4 empat grup yang dianggap lebih penting dibandingkan dengan 8 delapan grup lainnya. Keempat grup ini dikategorikan sebagai kelompok utama dalam pemeriksaan yang terdiri dari : a. Grup D – Suplai air b. Grup F – Pengendalian Hama c. Grup G – Kesehatan dan higiene karyawan d. Grup H – Pengendalian proses Penilaian mutu didasarkan atas hasil penilaian ke 12 grup yang tercantum pada formulir pemeriksan. Cara perhitungan dalam penilaian mutu adalah sebagai berikut : • Baik : Jika 4 empat grup utama, yaitu : Grup D Suplai air, Grup F Pengendalian Hama , Grup G Kesehatan dan higiene karyawan , dan Grup HPengendalian proses, semuanya mendapat nilai “Baik” dan grup lainnya maksimum 2 dua yang mendapat nilai “Kurang” • Cukup : Jika 4 empat grup utama, mendapat nilai “Baik” atau “Cukup” dan grup lainnya minimal 5 lima yang mendapat nilai “Cukup” • Kurang : Jika tidak memenuhi kriteria Cukup Data hasil pemeriksaan SP-PIRT tahun 2006-2010 Gambar 7 memperlihatkan bahwa prosentase hasil penilaian SP-PIRT sebagian besar termasuk skala “cukup” dan terdapat peningkatan prosentase skala “ kurang” pada periode 2008-2010. Hal ini menunjukan bahwa masih banyak IRTP yang belum memenuhi keseluruhan aspek CPPB-IRT dengan baik. Berdasarkan data BPOM terhadap penilaian 13 parameter Grup CPPB-IRT di 21 Propinsi tahun 2003-2005 dengan variasi produk yang dihasilkan IRTP terdapat pola kecendenderungan seperti Gambar 8. Berdasarkan data tersebut, aspek yang cenderung rendah pemenuhannya oleh IKM yaitu grup a Lokasi dan 58 lingkungan produksi; b Bangunan dan fasilitas; e Fasilitas dan kegiatan higiene dan sanitasi; f Kesehatan dan higiene karyawan, g Pemeliharaan dan program higiene sanitasi karyawan; j Pelabelan pangan; dan m Pencatatan dan dokumentasi. Sumber : BPOM 2010 Gambar 7 Prosentase kategori hasil penilaian SP-PIRT tahun 2006- 2010 Sumber : BPOM 2008 Gambar 8 Pola kecenderungan hasil pemeriksaan 13 parameter grup CPPB-IRT di 21 propinsi tahun 2003-2005