Pencatatan dan dokumentasi Strategy of improving food safety for bakery at small medium enterprise based on implementation good manufacturing practices
2. Bidang Perindustrian membawahi: Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan;
Seksi Industri Logam, Mesin, Elektronika dan Aneka; Seksi Industri kima.3. Bidang Perdagangan membawahi : Seksi Perdagangan Dalam Negeri; Seksi
Perdagangan Luar Negeri; dan Seksi Perlindungan Konsumen.4. Bidang Metrologi membawahi : Seksi Ukur Arus, Panjang, Volume dan
Barang Dalam Keadaan Terbungkus BDKT; Seksi Masa dan Timbangan; Seksi Penyuluhan dan Pengawasan Kemetrologian. Bidang yang membidangi kegiatan pembinaan IKM makanan adalah bidang perindustrian khususnya Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan . Pada bidang perindustrian, jumlah SDM aparatur di tahun 2012, adalah sebanyak 13 orang PNS. Jumlah SDM aparatur yang merupakan pasca sarjana adalah sebanyak 3 orang , lulusan sarjana S1 sebanyak 4 orang , lulusan Diploma III sebanyak 1 orang, lulsan setingkat SLTA sebanyak 4 orang dan lulusan setingkat SLTP sebanyak 1 orang. Khusus SDM pada Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan hanya ada 2 dua orang. Anggaran belanja untuk urusan perindustrian di tahun 2011 adalah sebesar Rp 725 juta, namun alokasi anggaran belanja untuk bidang Sekretariat lebih besar dibandingkan dengan alokasi anggaran untuk bidang substantif, yaitu porsinya di atas sebesar 70 persen dari total anggaran belanja di instansi tersebut. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor proaktif dalam melakukan pembinaan kepada IKM, terlihat dari capaian indikator kinerja. Terdapat dua indikator kinerja yang telah ditentukan dalam RPJMD, yaitu jumlah industri kecil dan menengah IKM, dengan target sebanyak 3510 unit IKM, dan jumlah industri yang memanfaatkan teknologi tepat guna, dengan target sebanyak 750 unit IKM. Jenis kegiatan yang telah dilakukan antara lain memfasilitasi IKM mendapat sertifikasi halal, memfasilitasi IKM mendapatkan sertifikasi SP-PIRT, pelatihan dan bimbingan teknis untuk penerapan GMP HACCPSNI, pameran produk IKM, memfasilitasi promosi produk IKM serta memfasilitasi terbentuknya wadahasosiasi IKM. Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor dalam kegiatannya terlait keamanan pangan telahi berkoordinasi melibatkan Dinas Kesehatan Kota Bogor khususnya Seksi Perbekalan Kesehatan, Pengawasan Obat dan Makanan.Parts
» Tujuan dan Manfaat Penelitian
» Definisi Keamanan Pangan Keamanan Pangan
» Sumber Bahaya Keamanan Pangan
» Permasalahan Keamanan Pangan Keamanan Pangan
» Kelembagaan dan Regulasi Keamanan Pangan
» Cara Produksi Pangan Yang Baik Good Manufacturing Practices
» Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga SP-PIRT
» Industri Roti TINJAUAN PUSTAKA
» Analisis Lingkungan Internal Manajemen Strategis
» Analisis Lingkungan Eksternal Manajemen Strategis
» Metode Analisis SWOT TINJAUAN PUSTAKA
» Metode ISM Interpretive Structural Modeling
» Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA
» Kerangka Pemikiran METODE PENELITIAN
» Identifikasi Pakar Tahapan Penelitian
» Analisis SWOT Tahapan Penelitian
» Strukturisasi ISM Tahapan Penelitian
» Perumusan Strategi Matriks I’SWOT
» Pontensi IKM Roti Kota Bogor
» Kondisi Umum Pemenuhan Aspek GMP CPPB pada IKM Roti
» Lokasi dan lingkungan produksi Bangunan dan fasilitas
» Fasilitas serta kegiatan higiene dan sanitasi
» Kesehatan dan higiene karyawan
» Pemeliharaan dan program higiene dan sanitasi Penyimpanan
» Instansi Pembina dan Pengawas IKM terkait GMP
» Sekretaris membawahi : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; Sub Bagian
» Bidang Perindustrian membawahi: Seksi Industri Agro dan Hasil Hutan;
» Bidang Perdagangan membawahi : Seksi Perdagangan Dalam Negeri; Seksi
» Bidang Metrologi membawahi : Seksi Ukur Arus, Panjang, Volume dan
» Lokasi Kota Bogor yang strategis
» Sektor industri makanan menjadi sektor basis perekonomian Bogor
» Memiliki infrastruktur pendukung laboratorium uji terakreditasi
» Memiliki dukungan sarana dan prasarana kota memadai
» Kebijakan pembebasan biaya SP-PIRT oleh pemerintah daerah Kota
» Sumber keuangan daerah cukup baik
» Sudah memiliki jaringan koordinasi lintas SKPD
» Belum ada Rencana Strategis Aksi Pangan-Gizi Daerah maupun Rencana
» Jumlah dan keahlian tenaga penyuluh keamanan pangan dan tenaga
» Tingkat komitmen dan budaya kerja IKM masih kurang
» Keterbatasan modal IKM Media dan tehnologi informasipenerbitan publikasi masih terbatas
» Peluang Identifikasi dan Analisis Lingkungan Eksternal
» Perubahan pola konsumsi dan hidup sehat masyarakat
» Perkembangan teknologi dan informasi
» Keberadaan dari lembaga pendidikanpeneliti di Kota Bogor
» Persaingan dari produk roti-kue sejenis franchaise dan produk luar
» Perkembangan jenis makanan jadi lain yang tergolong produk substitusi
» Matrik Internal- Eksternal IE
» Strukturisasi Elemen Pendukung SO
» Strukturisasi Aktor Pelaku Strukturisasi ISM Interpretive Structural Modelling
» Srategi S-O Strengths – Opportunities
» Pembuatan Keputusan Strategi Penyediaan “Kawasan Promosi Jajanan Sehat-Aman Asli Bogor” di
» Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN
Show more