Analisis Deskriptif Importance Performance Analysis

Tingkat kepentingan adalah seberapa penting suatu atribut ASOF bagi konsumen atau seberapa besar harapan konsumen terhadap kinerja ASOF. Sedangkan tingkat pelaksanaan adalah penilaian konsumen terhadap kinerja aktual yang diberikan oleh produk ASOF. Data yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan secara nyata dari suatu produk oleh konsumen adalah data skala Likert yang diberi skor secara kuantitatif. Pada penelitian ini digunakan skala Likert dengan pemberian 5 skor penilaian seperti yang dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Skor Tingkat Kepentingan dan Tingkat Pelaksanaan Kriteria Jawaban Tingkat Kepentingan Skor Nilai Kriteria Jawaban Tingkat Pelaksanaan Skor Nilai Tidak Penting 1 Tidak Baik 1 Kurang Penting 2 Kurang Baik 2 Cukup Penting 3 Cukup Baik 3 Penting 4 Baik 4 Sangat Penting 5 Sangat Baik 5 Dari masing-masing skor tersebut, akan diperoleh penilaian tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan dari masing-masing atribut yang ditetapkan. Nilai tersebut diperoleh dengan cara mengalikan skor masing-masing skala dengan jumlah jawaban responden yang memilih pada skala tersebut. Kemudian nilai hasil masing-masing perkalian tersebut dijumlahkan, sehingga didapatkan total skor penilaian tingkat kepentingan ΣYi dan tingkat pelaksanaan ΣXi dari masing-masing atribut. Rentang skala yang digunakan untuk menginterpretasikian suatu atribut dinilai oleh keseluruhan responden menurut tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaannya adalah : 46 4 . 46 5 1 5 58 ≈ = − = RS Pada rentang skala tersebut, jumlah sampel n yang digunakan adalah jumlah responden dari masing-masing jenis rasa ASOF, yaitu 58 responden. Sehingga diperoleh rentang skala untuk setiap grup penilaian adalah sebesar 46 poin, seperti yang dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Rentang Skala Tiap Grup Berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Tingkat Pelaksanaan Tingkat Kepentingan Skala Tingkat Pelaksanaan Skala Tidak penting 58 – 104 Tidak Baik 58 – 104 Kurang Penting 105 – 151 Kurang Baik 105 – 151 Cukup Penting 152 – 198 Cukup Baik 152 – 198 Penting 199 – 245 Baik 199 – 245 Sangat Penting 246 – 292 Sangat Baik 246 – 292 Setelah diketahui skor tingkat kepentingan dan tingkat pelaksanaan setiap atribut untuk seluruh responden, langkah selanjutnya adalah mengitung skor rata- rata tingkat kepentingan Y dan tingkat pelaksanaan X . Hasil perhitungan di atas kemudian dinyatakan dalam diagram kartesius, yang terdiri dari empat bagian yang dibatasi oleh dua buah garis yang berpotongan tegak lurus pada titik X , Y , dimana X merupakan rata-rata skor dari tingkat pelaksanaan dibagi banyaknya atribut dan Y merupakan rata-rata skor dari tingkat kepentingan dibagi banyaknya atribut. Tingkat kesesuaian konsumen TKi diperoleh dengan membandingkan skor rata-rata tingkat pelaksanaan X dan skor rata-rata tingkat kepentingan Y . Hasil perbandingan tersebut akan menunjukkan tingkat kepuasan konsumen terhadap kinerja produk ASOF. Tingkat kesesuaian akan menentukan urutan prioritas atribut-atribut yang mempengaruhi kepuasan konsumen.

4.4.3. Bauran Pemasaran

Dari hasil respon konsumen terhadap ASOF yang diperoleh melalui kuisioner, akan diketahui informasi mengenai penilaian konsumen sesungguhnya terhadap kinerja produk tersebut. Hal ini kemudian akan diaplikasikan terhadap strategi pemasaran yang mencakup strategi produk, strategi harga, strategi tempat dan distribusi serta strategi promosi, sehingga akan diperoleh alternatif strategi pemasaran ASOF pada tahap selanjutnya. Melalui strategi produk, akan diketahui bagaimana sebenarnya keinginan konsumen terhadap kinerja produk ASOF dengan atribut-atribut yang dimilikinya. Dengan strategi harga, akan diketahui bagaimana sebenarnya tanggapan konsumen terhadap harga ASOF, apakah terlalu mahal atau sebaliknya, sehingga dapat ditentukan harga yang sesuai dengan daya beli konsumen namun tidak melebihi biaya produksi. Strategi tempat dan distribusi dilakukan untuk mengetahui keberadaan produk ASOF di pasar, apakah mudah dicapai konsumen atau tidak, serta mengevaluasi kontinuitas produk ke tempat pemasaran ASOF. Strategi promosi dilakukan agar tingkat kesadaran dan pengetahuan konsumen terhadap keberadaan produk ASOF di pasaran meningkat sehingga produk ASOF akan semakin dikenal dan melekat di benak konsumen dengan image yang baik.

4.5. Dimensi Kualitas Produk dan Atribut AQUA Splash Of Fruit ASOF

Penelitian ini akan membahas kualitas produk ASOF melalui atribut- atributnya berdasarkan ukuran delapan dimensi kualitas suatu produk, yaitu :

1. Kinerja Performance :

a. Kemudahan dikonsumsi A b. Efek segar B

2. Ciri-ciri atau keistimewaan tambahan Features :

a. Variasi rasa dan aroma buah C b. Tingkat kemanisan D c. Harga E d. Ukuran kemasan F e. Penggunaan pemanis buatan G f. Bebas zat pewarna H 3. Keandalan Reliability : Kualitas air I 4. Kesesuaian dengan spesifikasi Conformance to Spesification : a. Segel produk J b. Memiliki izin Departemen Kesehatan K c. Memiliki sertifikat halal L d. Label kemasan M

5. Usia Produk Durability : Daya tahan produk N 6. Pelayanan Serviceability :

a. Ketersediaan produk O b. Iklan yang menarik P c. Promosi penjualan Q

7. Estetika Aesthetics :

a. Desain kemasan R b. Ciri khas desain kemasan S c. Bentuk dan jenis kemasan T

8. Persepsi terhadap kualitas Perceived Quality :

a. Merek terkenal U b. Perusahaan terkenal V