Urutan Peringkat Atribut ASOF Rasa Orange Mango

Tabel 45. Urutan Peringkat Atribut Produk ASOF Rasa Orange Mango Berdasarkan Penilaian Responden Terhadap Tingkat Kepentingan dan Tingkat Pelaksanaannya Tingkat Kepentingan Tingkat Pelaksanaan No Kode Atribut Y No Kode Atribut X 1 N Daya tahan produk 4.55 1 N Daya tahan produk 4.24 2 L Memiliki sertifikat halal 4.52 2 I Kualitas air 4.22 3 E Harga 4.45 3 V Perusahaan terkenal 4.12 4 K Memiliki izin Dep. Kes. 4.41 4 K Memiliki izin Dep. Kes. 4.10 5 I Kualitas air 4.38 5 J Segel produk 4.09 6 J Segel produk 4.35 6 P Iklan yang menarik 4.04 7 A Kemudahan dikonsumsi 4.33 7 U Merek terkenal 3.97 8 C Variasi rasa dan aroma buah 4.29 8 H Bebas zat pewarna 3.95 9 U Merek terkenal 4.24 9 B Efek segar 3.93 10 P Iklan yang menarik 4.19 10 A Kemudahan dikonsumsi 3.91 11 V Perusahaan terkenal 4.16 11 G Penggunaan pemanis buatan 3.90 12 B Efek segar 4.14 12 M Label kemasan 3.76 13 Q Promosi penjualan 4.10 13 F Ukuran kemasan 3.74 14 O Ketersediaan produk 4.07 14 T Bentuk dan jenis kemasan 3.72 15 D Tingkat kemanisan 4.00 15 Q Promosi penjualan 3.66 16 F Ukuran kemasan 3.47 16 L Memiliki sertifikat halal 3.60 17 S Ciri khas desain kemasan 3.45 17 S Ciri khas desain kemasan 3.59 18 T Bentuk dan jenis kemasan 3.41 18 D Tingkat kemanisan 3.57 19 R Desain kemasan 3.39 19 E Harga 3.41 20 M Label kemasan 3.35 20 O Ketersediaan produk 3.38 21 G Penggunaan pemanis buatan 3.33 21 R Desain kemasan 3.36 22 H Bebas zat pewarna 3.29 22 C Variasi rasa dan aroma buah 3.29 Secara keseluruhan, urutan peringkat atribut-atribut apa saja yang dianggap penting dan kinerjanya telah dinilai baik sehingga memenuhi harapan konsumen dari kedua jenis rasa ASOF yang dianalisis dapat dilihat pada Tabel 46. Tabel 46. Hasil Keseluruhan Urutan Peringkat Atribut Kedua Jenis Produk ASOF Berdasarkan Tingkat Kepentingan dan Tingkat Pelaksanaan Keterangan : A Kemudahan dikonsumsi, B Efek Segar, C Variasi Rasa dan Aroma Buah, D Tingkat Kemanisan, E Harga, F Ukuran Kemasan, G Penggunaan Pemanis Buatan, HBebas Zat Pewarna I Kualitas Air, J Segel Produk, K Memiliki Izin Dep. Kes., L Memiliki Sertifikat Halal, M Label Kemasan, N Daya Tahan Produk, O Ketersediaan Produk, P Iklan yang Menarik, Q Promosi Penjualan, R Desain Kemasan, S Ciri Khas Desain Kemasan, T Bentuk dan Jenis Kemasan, U Merek Terkenal, V Perusahaan Terkenal. Pada Tabel 46 tersebut, diketahui atribut daya tahan produk N pada kedua jenis produk ASOF sama-sama menempati urutan peringkat pertama, baik pada tingkat kepentingan maupun tingkat pelaksanaan. Hal ini disebabkan skor atribut tersebut merupakan skor tertinggi dari semua atribut yang ada. Ini berarti atribut daya tahan produk merupakan faktor utama yang sangat dipertimbangkan oleh responden kedua produk ASOF dalam membeli produk minuman rasa buah. Begitu juga dari tingkat pelaksanaannya, responden kedua produk ASOF sama- Tingkat Kepentingan Y Tingkat Pelaksanaan X No. ASOF Strawberi ASOF Orange Mango ASOF Strawberi ASOF Orange Mango 1 N 4.69 N 4.55 N 4.33 N 4.24 2 J 4.50 L 4.52 K 4.26 I 4.22 3 K 4.45 E 4.45 B 4.21 V 4.12 4 B 4.40 K 4.41 H 4.19 K 4.10 5 A 4.38 I 4.38 V 4.16 J 4.09 6 V 4.33 J 4.35 J 4.09 P 4.04 7 C 4.31 A 4.33 U 4.03 U 3.97 8 L 4.29 C 4.29 I 4.00 H 3.95 9 E 4.28 U 4.24 P 3.93 B 3.93 10 Q 4.27 P 4.19 A 3.91 A 3.91 11 P 4.26 V 4.16 R 3.89 G 3.90 12 U 4.24 B 4.14 G 3.88 M 3.76 13 O 4.17 Q 4.10 S 3.81 F 3.74 14 I 4.14 O 4.07 C 3.79 T 3.72 15 R 4.10 D 4.00 M 3.74 Q 3.66 16 F 3.98 F 3.47 T 3.72 L 3.60 17 S 3.91 S 3.45 Q 3.71 S 3.59 18 D 3.81 T 3.41 F 3.67 D 3.57 19 M 3.69 R 3.39 D 3.55 E 3.41 20 H 3.36 M 3.35 L 3.43 O 3.38 21 G 3.31 G 3.33 E 3.41 R 3.36 22 T 3.12 H 3.29 O 3.39 C 3.29 sama merasa kinerja atribut daya tahan produk tersebut adalah yang terbaik jika dibandingkan kinerja atribut produk ASOF lainnya. Pada tingkat kepentingan, terdapat beberapa atribut kedua produk ASOF lainnya yang menempati urutan peringkat yang sama, yaitu atribut ukuran kemasan F pada peringkat ke 16, Ciri khas desain kemasan S pada peringkat ke 17 dan penggunaan pemanis buatan G pada peringkat ke 21. Meskipun nilai skor ketiga atribut tersebut berbeda-beda, seperti skor pada atribut ukuran kemasan F yaitu 3.98 dan 3.47, namun setelah diurutkan berdasarkan skor tertingi pada tingkat kepentingan masing-masing jenis produk ASOF, ternyata urutan peringkat ketiga atribut tersebut menjadi sama. Ini menunjukkan bahwa pada ketiga atribut tersebut, kedua responden produk ASOF memiliki kesamaan penilaian kepentingan pada keberadaan atribut “F”, “S”, dan “G” pada sebuah produk minuman rasa buah pada saat mereka melakukan pembelian dibanding atribut yang lainnya. Selain atribut “N”, “F”, “S” dan “G”, selebihnya merupakan atribut -atribut yang menempati peringkat yang berbeda meskipun skor tingkat kepentingan yang dimilikinya sama. Misalnya atribut “V” pada ASOF rasa Strawberi tidak sejajar dengan peringkat atribut “A” pada ASOF rasa Orange Mango, padahal skor mereka sama, yaitu 4.33. Atau sebaliknya, peringkat dengan skor yang sama namun atributnya berbeda, seperti pada peringkat ke 8 dengan skor sebesar 4.29, namun atribut yang menempati posisi tersebut berbeda, yaitu atribut “L” pada ASOF rasa Strawberi dan atribut “C” pada ASOF rasa Orange Mango. Perbedaan- perbedaan ini disebabkan oleh persepsi dan penilaian responden yang berbeda serta cukup subjektif terhadap kepentingan keberadaan atribut-atribut tersebut seperti yang telah dibahas pada Bab 7. Selain itu juga dipengaruhi oleh karakteristik dari masing-masing responden kedua jenis produk ASOF yang tidak sama Bab 6. Masih pada Tabel 46, pada tingkat pelaksanaan juga terdapat atribut yang menempati urutan peringkat yang sama setelah diurutkan, selain atribut daya tahan produk N tadi. Atribut tersebut adalah merek terkenal U dengan skor 4.03 dan 3.97 pada peringkat ke 7 serta atribut kemudahan dikonsumsi A dengan skor yang sama pula, yaitu sebesar 3.91 pada peringkat ke 10. Hal ini berarti responden kedua jenis produk ASOF memiliki penilaian yang sama pada kinerja atribut-atribut ASOF tersebut. Mereka menyatakan bahwa tidak ada perbedaan kepopularitasan antara merek ASOF satu sama lainnya. Begitu juga dengan penilaian kepraktisan produk ASOF pada saat dikonsumsi. Selain atribut “N”, “U” dan “A”, selebihnya merupakan atribut -atribut yang menempati peringkat yang berbeda meskipun skor tingkat pelaksanaan yang dimilikinya sama atau sebaliknya, peringkat dengan skor yang sama namun atributnya berbeda. Perbedaan peringkat atribut-atribut pada tingkat pelaksanaan tersebut juga sama halnya pada tingkat kepentingan, disebabkan oleh persepsi dan penilaian responden yang berbeda serta cukup subjektif terhadap kinerja dari atribut-atribut kedua produk ASOF seperti yang telah dibahas pada Bab 7. Selain itu juga dipengaruhi oleh karakteristik dari masing-masing responden kedua jenis produk ASOF yang tidak sama Bab 6.

BAB IX IMPLIKASI BAURAN PEMASARAN

Implikasi dari hasil analisis respon konsumen yang diperoleh adalah strategi pemasaran yang akan dilakukan. Strategi pemasaran merupakan cara perusahaan dalam memenuhi dan memuaskan kebutuhan serta keinginan konsumen melalui strategi produk, harga, promosi dan distribusi. Adapun alternatif strategi pemasaran kedua jenis produk ASOF yang dapat diterapkan oleh perusahaan adalah sebagai berikut. 9.1. Strategi Produk

9.1.1. Strategi Produk ASOF Rasa Strawberi

Sebelum membeli suatu produk minuman, faktor pertama yang dipertimbangkan dan dinilai penting oleh konsumen adalah rasa Tabel 11 tetapi kinerja yang dilakukan perusahaan masih rendah Gambar 17. Bahkan beberapa responden tidak tertarik denga rasa yang ditawarkan produk ASOF, selain jenis rasa buah yang ditawarkan terbatas, juga karena sebagian responden mendapatkan informasi citarasa ASOF yang tidak enak Tabel 14. Maka alternatif strategi pemasaran yang dapat dilakukan adalah dengan menambah variasi rasa dan aroma buah selain strawberi pada produk ASOF, misalnya anggur atau apel Tabel 13 agar dapat menarik minat konsumen yang tidak menyukai jenis rasa ASOF yang ditawarkan saat ini, sehingga dengan penambahan rasa baru tersebut konsumen memiliki pilihan jenis rasa ASOF yang lebih beragam. Kehalalan suatu produk mendapat penilaian yang penting bagi responden Tabel 11 sehingga sertifikat halal perlu dimiliki oleh produk ASOF rasa Strawberi dengan mencantumkan label halal pada kemasannya. Namun kinerja atribut tersebut masih dirasakan kurang oleh responden akibat belum seragamnya pencantuman kode halal tersebut pada setiap kemasan ASOF rasa Strawberi yang dibeli oleh konsumen Gambar 17. Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi keseragaman pencatuman kode halal tersebut oleh pihak perusahaan agar konsumen tidak meragukan lagi terhadap kehalalan produk ASOF rasa Strawberi. Tingkat kemanisan produk ASOF rasa Strawberi tidak terlalu berpengaruh banyak karena konsumen sudah merasa cukup dengan rasa manis yang ada pada saat ini dan mampu memberikan efek segar yang diinginkan Tabel 12. Kinerja atribut lainnya yang juga dinilai biasa saja oleh konsumen dan termasuk atribut dengan tingkat kepentingan rendah Gambar 17 adalah Ukuran kemasan, Label kemasan, Ciri khas desain kemasan, Bentuk dan jenis kemasan. Dengan kata lain pada saat ini konsumen sudah merasa cukup dengan ukuran, label, ciri khas desain, bentuk dan jenis kemasan produk ASOF rasa Strawberi, sehingga perusahaan belum perlu memperbaiki kinerja beberapa atribut tersebut. Akan tetapi khusus pada ukuran kemasan, akan lebih baik lagi bila perusahaan menciptakan lebih banyak variasi ukuran, agar lebih beragam. Ukuran yang terlalu besar akan sulit dihabiskan dan mempengaruhi citarasa dan aroma. Selain itu juga dengan ukuran kemasan yang bervariatif, konsumen dapat membeli ukuran kemasan yang sesuai dengan kebutuhan dan daya beli mereka Tabel 21. Pemanis buatan aspartam yang digunakan produk ASOF rasa Strawberi dinilai berlebihan oleh responden karena pada dasarnya mereka kurang menyukai penggunaan zat aditif tersebut meskipun aspartam menurut informasi yang ada dinyatakan relatif lebih aman bila dibandingkan dengan pemanis buatan lainnya. Hal ini disebabkan karena banyaknya isu dan kabar negatif yang mengatakan bahwa mengkonsumsi aspartam dalam jangka waktu yang lama dapat membahayakan kesehatan seperti menimbulkan kanker otak dan menyebabkan kegemukan. Lain halnya dengan gula alami yang digunakan produk pesaingnya, Frutang , dan terlihat lebih ditekankan pada iklan produk tersebut yang ditayangkan di media massa sebagai suatu keunggulan tersendiri, sehingga menimbulkan asumsi pada konsumen bahwa dengan mengkonsumsi Frutang, konsumen akan lebih aman karena terhindar dari resiko yang disebabkan oleh aspartam . Oleh karena itu agar lebih dapat bersaing serta tidak merugikan terhadap penjualan produk ASOF rasa Strawberi, pihak perusahaan perlu lebih mensosialisasikan knowledge produk serta lebih meyakinkan konsumen bahwa aspartam yang digunakan tidak melebihi dari standar yang ditetapkan dan aman dikonsumsi atau sebaiknya lebih diefisiensikan kembali dengan mengurangi kadar