Tingkat Kesesuaian ASOF Rasa Orange Mango
Sedangkan atribut produk ASOF rasa Orange Mango yang memiliki kinerja terendah dalam memenuhi tingkat kepentingan responden adalah harga
dengan nilai sebesar 76.63 persen dan variasi rasa dan aroma buah sebesar 76.69 persen. Sehingga kepuasan responden terhadap atribut tersebut belum tercapai.
Atribut lainnya yang kinerjanya juga masih rendah dalam memberikan kepuasan menurut responden yaitu memiliki sertifikat halal 79.65 persen,
ketersediaan produk 83.05 persen, tingkat kemanisan 89.25 persen, promosi penjualan 89.27 persen, kemudahan dikonsumsi 90.30 persen, memiliki izin
Dep. Kes. 92.97 persen, daya tahan produk 93.19 persen, merek terkenal 93.63 persen, segel produk 94.02 persen, efek segar 94.93 persen, kualitas air
96.35 persen, iklan yang menarik 96.42 persen, perusahaan terkenal 99.04 persen dan desain kemasan 99.12 persen.
Sama halnya dengan penjelasan sebelumnya, hasil analisis dengan diagram kartesius Gambar 18 dan tingkat kesesuaian antara tingkat kepentingan yang
diharapkan dengan tingkat pelaksanaan yang diterima konsumen Tabel 42 berbeda karena konsep yang digunakanpun berbeda. Pada Tabel 42, tingkat
kesesuaian atribut ASOF rasa Orange Mango yang memberikan kepuasan tertinggi adalah bebas zat pewarna H, penggunaan pemanis buatan G, label
kemasan M dan bentuk dan jenis kemasan T. Akan tetapi atribut-atribut tersebut pada Gambar 18, menempati kuadran-kuadran yang keberadaan atribut
produk dinilai kurang penting dan kinerjanyapun biasa saja atau dirasakan berlebihan dibanding kepentingan konsumen, yaitu kuadran III T, M dan
kuadran IV G, M. Hal ini disebabkan karena pada analisis tingkat kesesuaian, kepuasan konsumen akan terpenuhi jika kepentingan konsumen sesuai dengan
kinerja produk yang dirasakan. Nilai persentase pada Tabel 42 dapat menunjukkan selisih nilai yang
terjadi antara tingkat kinerja dan kepentingan yang diinginkan. Bila kinerja dibawah kepentingan, maka kepuasan belum tercapai. Seperti atribut “E” yang
menempati posisi terendah, mempunyai selisih nilai sebesar 23.37 dari standar nilai kesesuaian dimana kepuasan konsumen tercapai 100 persen. Sebaliknya,
atribut dengan.posisi tertinggi H, memiliki selisih nilai lebih dari standar nilai kesesuaian dimana kepuasan konsumen tercapai, yaitu sebesar 20.06 persen.
Sedangkan berdasarkan hasil Importance Performance Analysis pada diagram kartesius Gambar 18, kepuasan konsumen tercapai diukur dari
perbandingan nilai rata-rata tingkat kepentingan dan pelaksanaan terhadap nilai standar nilai rata-rata atribut secara keseluruhan. Sehingga suatu atribut akan
menempati kuadran yang sesuai dengan nilai standarnya, yaitu apakah lebih atau kurang dari nilai standarnya. Hasilnya, suatu perusahaan dapat mengukur tingkat
kepentingan suatu atribut berdasarkan persepsi konsumen untuk dapat menentukan keputusan apa yang harus dikerjakan oleh perusahaan agar produk
yang dihasilkannya lebih berkualitas dimata konsumen.
Tabel 42. Urutan Atribut Produk ASOF Rasa Orange Mango Berdasarkan
Penilaian Tingkat Kesesuaian yang Mempengaruhi Kepuasan Konsumen
No
Kode
Atribut Y
X Tingkat
Kesesuaian
1 H
Bebas zat pewarna 3.29 3.95 120.06
2 G
Penggunaan pemanis buatan 3.33 3.90 117.12
3 M
Label kemasan 3.35 3.76 112.24
4 T
Bentuk dan jenis kemasan 3.41 3.72 109.10
5 F
Ukuran kemasan 3.47 3.74 107.78
6 S
Ciri khas desain kemasan 3.45 3.59 104.06
7 R
Desain kemasan 3.39 3.36
99.12 8
V Perusahaan terkenal
4.16 4.12 99.04
9 P
Iklan yang menarik 4.19 4.04
96.42 10
I Kualitas air
4.38 4.22 96.35
11 B
Efek segar 4.14 3.93
94.93 12
J Segel produk
4.35 4.09 94.02
13 U
Merek terkenal 4.24 3.97
93.63 14
N Daya tahan produk
4.55 4.24 93.19
15 K
Memiliki izin Dep. Kes. 4.41 4.10
92.97 16
A Kemudahan dikonsumsi
4.33 3.91 90.30
17 Q
Promosi penjualan 4.10 3.66
89.27 18
D Tingkat kemanisan
4.00 3.57 89.25
19 O
Ketersediaan produk 4.07 3.38
83.05 20
L Memiliki sertifikat halal
4.52 3.60 79.65
21 C
Variasi rasa dan aroma buah 4.29 3.29
76.69 22
E Harga
4.45 3.41 76.63
Secara keseluruhan, urutan atribut-atribut apa saja yang kinerjanya telah memenuhi kepentingan konsumen dari kedua jenis rasa ASOF yang dianalisis
dapat dilihat pada Tabel 43. Tabel 43. Hasil Keseluruhan Urutan Atribut Kedua Jenis Produk
ASOF Berdasarkan Penilaian Tingkat Kesesuaian yang Mempengaruhi
Kepuasan Konsumen
ASOF Rasa Strawberi ASOF Rasa Orange Mango
No. Kode Atribut
Tingkat kesesuaian
Kode Atribut Tingkat
kesesuaian
1. H
124.70 H
120.06 2.
T 119.23
G 117.12
3. G
117.22 M
112.24 4.
M 101.36
T 109.10
5. S
97.44 F
107.78 6.
I 96.62
S 104.06
7. V
96.07 R
99.12 8.
K 95.73
V 99.04
9. B
95.68 P
96.42 10.
U 95.05
I 96.35
11. R
94.88 B
94.93 12.
D 93.18
J 94.02
13. N
92.32 U
93.63 14.
P 92.25
N 93.19
15. F
92.21 K
92.97 16.
J 90.89
A 90.30
17. A
89.27 Q
89.27 18.
C 87.94
D 89.25
19. Q
86.89 O
83.05 20.
O 81.29
L 79.65
21. L
79.95 C
76.69 22.
E 79.67
E 76.63
Keterangan : A Kemudahan dikonsumsi, B Efek Segar, C Variasi Rasa dan Aroma Buah, D Tingkat Kemanisan, E Harga, F Ukuran Kemasan, G
Penggunaan Pemanis Buatan, HBebas Zat Pewarna I Kualitas Air, J Segel Produk, K Memiliki Izin Dep. Kes., L Memiliki Sertifikat Halal, M Label
Kemasan, N Daya Tahan Produk, O Ketersediaan Produk, P Iklan yang Menarik, Q Promosi Penjualan, R Desain Kemasan, S Ciri Khas Desain
Kemasan, T Bentuk dan Jenis Kemasan, U Merek Terkenal, V Perusahaan Terkenal.
Pada Tabel 43 terlihat perbedaan jumlah atribut yang telah memenuhi kepentingan konsumen antara ASOF rasa Strawberi dan Orange Mango. Atribut
produk ASOF rasa Strawberi yang telah memenuhi keinginan konsumen terdiri dari 4 atribut H, T, G, M sedangkan pada produk ASOF rasa Orange Mango
terdapat 6 atribut H, G, M, T, F, S. Atibut bebas zat pewarna H pada kedua produk ASOF sama-sama
menempati urutan peringkat pertama pada tingkat kesesuaian. Ini terjadi karena total skor tingkat kesesuaian atribut tersebut 124.70 persen dan 120.06 persen
merupakan yang tertinggi dibanding skor kesesuaian atribut lainnya. Selain itu juga karena nilai kinerja atribut tersebut 4.19 dan 3.95 lebih besar dari nilai
kepentingan yang diharapkan responden 3.36 dan 3.29. Ini berarti harapan konsumen terhadap bebasnya penggunaan zat pewarna terhadap produk minuman
rasa buah telah jauh terpenuhi, karena seperti yang telah dibahas pada Bab 7, pada dasarnya responden tidak merasa keberatan dengan penggunaan zat pewarna
sebagai penambah daya tarik pada produk minuman rasa buah. Sehingga kinerja produk ASOF yang tidak menggunakan zat pewarna telah memenuhi bahkan
melebihi harapan yang diinginkan responden terhadap kinerja atribut tersebut. Selain bebas zat pewarna, atribut lainnya yang menempati urutan
peringkat tingkat kesesuaian yang sama adalah harga E. Namun peringkat atribut tersebut merupakan yang terendah. Hal ini disebabkan karena total skor
kesesuaian atribut tersebut 79.67 persen dan 76.63 persen merupakan yang terkecil dibanding skor tingkat kesesuaian atribut lainnya. Selain itu juga karena
nilai kinerja atribut tersebut 3.41 lebih kecil dari nilai kepentingan yang diharapkan responden 4.28 dan 4.45. Dengan kata lain, kinerja dari harga kedua
produk ASOF yang ditawarkan Rp. 1.300 – 1.500,- belum sesuai dengan keinginan responden karena terkait dengan daya beli mereka.
Bila atribut “H” dan “E” menempati urutan peringkat tingkat kese suaian yang sama, lain halnya dengan ke duapuluh atribut lainnya yang masing-masing
menempati peringkat yang berbeda sesuai dengan skor tingkat kesesuaiannya. Ini berarti terdapat perbedaan kepuasan responden terhadap produk ASOF, meskipun
sebenarnya hampir seluruh komponen penyusun kedua produk ASOF adalah sama. Hanya berbeda pada rasa dan warna desain kemasan saja.