Lokasi dan Waktu Penelitian

4.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, baik yang bersifat data kuantitatif maupun kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden melalui kuisioner untuk bahan kajian mengenai tingkat respon konsumen terhadap kualitas produk yang mendorong minat beli konsumen serta alternatif strategi pemasaran melalui bauran pemasaran. Data sekunder sebagai data pelengkap diperoleh melalui literatur-literatur seperti majalah, laporan penelitian, artikel serta instansi yang terkait dengan tema penelitian ini seperti Biro Pusat Statistik, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Corinthian Infopharma Corporat CIC dan sebagainya. Selain itu data sekunder yang dikumpulkan juga berasal dari data perusahaan seperti data pemasaran ASOF dan gambaran umum perusahaan.

4.3. Metode Pengambilan dan Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua metode pengambilan sampel yang bersifat non probabilitas non acak, yaitu metode convinience sampling dan judgment sampling . Metode convinience sampling atau sering disebut juga accidental sampel kebetulan adalah metode dimana peneliti memiliki kebebasan untuk memilih responden yang ditemui di lokasi pengambilan sampel Umar, 2000. Responden pada penelitian ini secara khusus adalah pengunjung stand promosi ASOF , sedangkan sisanya merupakan pengunjung Plaza Blok M secara umumnya. Sedangkan metode judgment sampling adalah pegambilan sampel dengan beberapa kriteria tertentu yang telah ditetapkan Umar, 2000. Pada penelitian ini, kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam penarikan sampel adalah responden merupakan pengunjung Plaza Blok M, baik yang sudah pernah maupun yang belum pernah mengkonsumsi ASOF dengan usia antara 15 – 35 tahun. Hal ini disesuaikan dengan segmen pasar yang ingin dicapai oleh pihak perusahaan. Untuk mengetahui tanggapan responden terhadap kualitas produk ASOF, akan dilakukan pemberian sampel produk ASOF secara cuma-cuma kepada responden untuk dicoba. Apabila responden telah mencoba produk ASOF rasa Strawberi , maka berarti responden tersebut tidak dapat mencoba ASOF rasa Orange Mango dan begitu sebaliknya. Hal ini sengaja dilakukan agar dapat diketahui perbedaan respon konsumen terhadap kedua produk tersebut. Sedangkan untuk mengetahui lebih jauh lagi informasi bagaimana cara reponden memutuskan membeli produk ASOF, hal tersebut hanya akan ditanyakan pada reponden yang pernah membeli atau mencoba produk ASOF sebelumnya, minimal dalam waktu tiga bulan ke belakang. Bagi responden yang belum pernah sama sekali membeli atau mencoba produk ASOF hanya akan ditanyakan tanggapan serta penilaian mereka terhadap produk ASOF. Jumlah sampel yang berhasil dikumpulkan secara accidental pada penelitian ini adalah 116 responden, dengan perincian 76 reponden yang pernah membeli produk ASOF dan 40 responden yang belum pernah. Kemudian total jumlah sampel secara acak terbagi lagi menjadi responden yang mencoba ASOF rasa Strawberi dan Orange Mango. Namun secara kebetulan jumlah sampel yang terkumpul sama, yaitu masing-masing sebanyak 58 responden Gambar 4. Pengambilan jumlah sampel tersebut dilakukan atas pertimbangan presisi, efisiensi waktu dan biaya. Selain itu juga mengacu pada pendapat Siagian et al., 2002 yang menyatakan jumlah sampel sudah terdistribusi secara normal apabila jumlah yang diambil minimal sebanyak 30 responden. Gambar 4. Metode Pengambilan Sampel Responden Sampel Responden n = 116 Sudah Pernah Mencoba n = 76 Responden ASOF Strawberi n = 58 Responden ASOF Orange Mango n = 58 Belum Pernah Mencoba n = 40 Alasan dan Penilaian Terhadap ASOF Pilihan Rasa ASOF yang dibeli Proses Keputusan Pembelian ASOF oleh Konsumen Pilihan Rasa ASOF yang dicoba