Saran Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan
6334
PENGARUH OLAHRAGA TERHADAP KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA Drs. Sumarjo
8
ABSTRAK
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh olahraga terhadap kemampuan akademik siswa. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode tinjauan literatur library research yaitu didasarkan
pada pendapat-pendapat para ahli dan hasil-hasil penelitian terdahulu. Dar pembahasan dapat disimpulkan bahwa segala kehidupan manusia selalu dimulai melalui proses gerak, gerak untuk bertahan hidup dan untuk
mempersiapkan kehidupan dimasa yang akan datang, dimana gerak tersebut selanjutnya berkembang menjadi kegiatan olahraga yang bermanfaat untuk perkembangan jasmani maupun rohani. Terdapat hubungan yang
kuat antara kebugaran dan prestasi akademik di antara anak-anak sekolah dasar. Berolahraga dapat mendorong anak lebih percaya diri, mampu bekerja secara tim, dan berjiwa kepemimpinan.
Kata kunci : olahraga dan kemampuan akademik
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang
Saat ini olahraga sudah dikenal luas oleh masyarakat dan dimanfaatkan sebagai sarana rekreasi atau mengisi waktu luang. Hal ini dapat dilihat tertutama dikota kota banyak sekali orang orang yang memanfaatkan
ruangan terbuka sebagai kegiatan olahraga, seperti berjalan, berlari atau bahkan melakukan kegiatan senam secara massal.
Namun tidak semua masyarakat dapat memahami manfaat kegiatan olahraga yang dilakukannya bagi jasmani dan rohani, karena olahraga yang mereka lakukan lebih banyak sebagai pengisi waktu luang bukan
merupakan sebuah kebutuhan. Sehingga terkadang olahraga bagi sebagian masyarakat bukanlah kebutuhan yang utama, olahraga sebetulnya adalah dasar untuk mempersiapkan manusia menghadapi kegiatan sehari hari yang
semakin kompleks termasuk anak dalam usia sekolah atau pelajar, namun ada sebagian masyarakat menganggap olahraga menggangu pada pertumbuhan jasmani anak bahkan olahraga dianggap akan berdampak
pada terhambatnya proses akademik pelajar disekolah. Paradigma seperti itu dimiliki juga oleh lembaga formal yang notabene diisi oleh orang orang yang
mempelajari tentang proses tumbuh kembang anak, sekolah terkadang membatasi siswanya utuk mengikuti kegiatan jasmani, ditambah lagi dengan penambahan jam belajar sampai sore hari jika siswa masuk dalam masa
ujian semester dan ujian akhir nasional, bahkan ada beberapa sekolah yang memang mempunyai jadwal jam belajar dari jam 7 pagi sampai dengan jam 5 sore hari, hal ini tentu mengurangi waktu anak anak untuk melakukan
kegiatan olahraga dan tentu bertentangan dengan tujuan pendidikan bahwa pendidikan adalah untuk memberdayakan potensi anak secara optimal, mengingat setiap anak mempunyai potensi yang berbeda beda.
Karena banyak juga anak yang berbakat dalam bidang olahraga harus terkikis, dan tidak dapat mengembangkan potensinya.
Dalam lingkungan masyarakat prestasi akademik dianggap sebagai satu satunya indikator kesuksesan orang tua membesarkan anak anaknya dan tingginya tuntutan hasil belajar membawa dampak pada penekanan
8
Dosen UNIGHA, Sigli
6335 belajar yang berlebihan dan tidak diimbangi oleh kegiatan olahraga yang cukup. Semakin mendekati ujian
sekolah maka berhentilah segala aktivitas olahraga mereka. Bahkan banyak club olahraga lainya terpaksa membubarkan diri karena kehabisan anggota pada masa ujian nasional, seakan masyarakat dan orang tua yang
sebenarnya paham bahwa olahraga itu penting untuk kesehatan jasmani dan rohani, menjadi lupa akibat tekanan standar nilai yang harus dicapai anak anaknya. Dan sekolah cenderung menaikkan kuantitas pembelajarannya
dari pada meningkatkan kualitas nya sehingga waktu pelajar tersita habis dengan pembelajaran disekolah, padahal buruknya kondisi jasmani dan rohani generasi penerus bangsa merupakan ancaman Nasional bagi
bangsa Indonesia. Masalah tersebut akan coba dikaji dalam tulisan ini dari segi teori dan analisa olahraga.