Menghidupkan Puisi. Jurnal Kultura | Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

6488 Kesimpulan Strategi pembalajaran menulis puisi pikir plus tersebut merupakan suatu pembelajaran yang berbasis kontekstual. Pembelajaran yang berbasis kontekstual merupakan alternatif untuk menciptakan pembelajaran menulis kreatif puisi yang inovatif. Sebab, dengan pendekatan kontekstual peluang keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sangat dominan. Pelaksanaan pembelajaran diawali dengan kegiatan curah pendapat. Curah pendapat dimaksud untuk skemata siswa tentang tema dan objek yang akan ditulisnya kedalam puisi. Selain itu, kegiatan yang dilakukan adalah pemajangan model puisi yang ditulis dengan strategi pikir plus. Pemberian model ini dimaksud untukmemberikan pemecahan yang lebih mendalam kepada siswa tentang produk sastra yang berbentuk puisi. Dengan demikian, siswa memiliki pengetahuan dan konsep yang jelas tentang puisi. Kemampuan menulis puisi adalah kesanggupan pengungkapan perasaan, gagasan ide terhadap sesuatu yang dialami, dirasakan, didengar, dan lihat. Semuanya dituangkan secara tertulis dalam bentuk puisi dengan mempertimbangkan aspek ketepatan pilihan kata, penggunaan majas, persajakan, serta keindahan bahasa. Daftar Pustaka Ahmadi, Rohadi. 1991. Efektivitas Pembelajaran. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. B, Hamzah. 2010. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta : Bumi Aksara. Budi, Prasetyo dan Marger. 2007. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Brown, Douglas. 2007. Prinsip Pembelajaran dan Pengajaran Bahasa Edisi Kelima ., Jakarta. Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga . Jakarta : Balai Pustaka. Diktat. 2010. Belajar Pembelajaran. Medan : UMN Al-Washliyah Djamarah, Syaiful Bahri. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Banjarmasin : Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2009. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Nasution, Ahmad Zaini. 1996. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia. Medan : Monora. Nurhadi. 2005. Bahasa dan Sastra Indonesia. Jakarata : Erlangga. Taringan, Henry Guntur. 1982. Menulis Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung : FKSS IKIP. Umry, shafwan Hadi. Langkah – langkah Menulis Puisi. Medan : USU Pers. Waluyo, Herman. 1991. Teori dan Apresiasi Puisi. Jakarta : Erlangga. Waluyo, Herman. 2005. Apresiasi Puisi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.